Anda di halaman 1dari 5

8. Metode Penelitian A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional (Arief, 2008).

B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di desa yang sudah siaga dan desa yang belum merupakan desa siaga di wilayah kotamadya Surakarta. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Masyarakat atau rumah tangga di kecamatan wilayah kotamadya Surakarta, dimana dalam kecamatan tersebut, diambil satu kelurahan yang sudah siaga dan yang belum siaga. 2. Sampel Akan diambil sampel rumah tangga pada masyarakat di desa tersebut dengan kriteria sebagai berikut : 2.1 Kriteria Inklusi Keluarga dengan penghasilan > Rp 830.000,00 dan < Rp 2.500.000,00 per bulan. 2.2 Kriteria Eksklusi Warga yang belum berumah tangga. D. Teknik Samplimg Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, di mana suatu klaster merupakan subpopulasi dari subjek unit atau analisi yang berdekatan secara geografis (Arief, 2008).

E. Besar Sampel n = Z2.p.q d2 keterangan : p : perkiraan prevalensi penduduk pada populasi q : 1-p Z : nilai statistik Z pada kurva normal standard pada tingkat kemaknaan d : presiisi absolut yang dikehendaki pada kedua sisi proporsi populasi misalnya 5% F. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas 2. Variabel terikat 3. Variabel luar Variabel luar dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1 Variabel luar yang dapat dikendalikan : penghasilan keluarga. 3.2 Variabel luar yang tidak dapat dikendalikan : pemahaman masyarakat dalam menjawab pertanyaan dalam wawancara PHBS. G. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel bebas : program desa siaga. : program desa siaga. : PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat)

Desa siaga pada penelitian ini adalah desa yang minimal memiliki stau Pos Kesehatan Desa (Poskesda) dan sarana pelayanan kesehatan yang telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan minimal desa siaga. Skala pengukuran : skala ordinal

Pada penelitian ini kecamatan akan dibagi menjadi desa yang sudah siaga dan yang belum siaga. 2. Variabel terikat : PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat)

PHBS pada penelitian ini adalah PHBS yang diukur berdasarkan 16 indikator PHBS dalam tatanan rumah tangga khusunya di wilayah Jawa Tengah. Skala pengukuran : skala ordinal

Pada penelitian ini pencapaian PHBS akan dibagi menjadi: 1. 2. 3. 4. Pratama (Merah) apabila nilai rumah tangga antara 0-5 Sehat Madya (Kuning) apabila nilai rumah tangga antara 6-10 Sehat Utama (Hijau) apabila nilai rumah tangga antara 11-15 Sehat Paripurna (Biru) apabila nilai rumah tangga 16

3. Variabel luar Variabel luar dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1 Variabel luar yang dapat dikendalikan : a. Penghasilan keluarga Penghasilan keluarga adalah gaji yang didapat orang tua dalam satu bulan. Pada penelitian ini penghasilan keluarga lebih dari Rp 830.000,00 dan kurang dari Rp 2.500.000,00. H. Sumber Data Data yang diambil adalah data primer dari wawancara langsung dengan sampel dan data dari kelurahan.

I. Instrumen Penelitian Form PHBS J. Jalannya Penelitian


Desa Siaga di Surakarta

Pengambilan 2 Desa Sampel

Random sampling

1 Desa - Indikator Optimal Pengambilan Data Primer Faktor Pendukung

1 Desa Indikator Belum Optimal

Faktor Penghambat

ANALISIS DATA PRIMER

K. Teknik Analisis Data Statistik Data dalam penelitian menggunakan uji ini akan diolah dengan teknik analisis yaitu Uji Mann-Whitney bertujuan

Mann-Whitney.

membandingkan median peringkat dari sampel pertama dengan median peringkat dari sampel kedua.merupakan analisis varian dengan

membandingkan nilai kedua kelompok sekaligus. Dengan syarat sebagai berikut:

a. Kedua sampel yang dibandingkan harus independen dan dicuplik secara acak dari populasi b. Variabel diukur minimal dalam skala ordinal c. Jika skala data rasio atau interval tetapi distribusi datanya tidak normal (Sastroamoro, 1995).

Anda mungkin juga menyukai