MSDM

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

dr. Nurul Chusna, MPH

PENDAHULUAN
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) = Man Power Management MSDM = manajemen personalia ??? Manajemen Sumber Daya Manusia :
Ilmu & seni yg mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Tujuan MSDM
Perusahaan
Mendapatkan laba yang besar

Karyawan
Mendapatkan kepuasan dari pekerjaannya

Masyarakat
Memperoleh produk (barang atau jasa) yang baik dgn harga wajar & selalu tersedia di pasar

Pemerintah
Mendapat pajak

MSDM adl bag. dari manajemen


teori manajemen umum mjd dasar pembahasannya

input

proses

output

Planning
Organizing Actuating

Controlling

Komponen MSDM
1. Pengusaha
: yg menginvestasikan modal

2. Karyawan
: merupakan kekayaan utama organisasi

3. Pemimpin / manajer
: seseorg yg mempergunakan wewenang & kepemimpinannya utk mengarahkan org lain serta bertgg jwb atas pekerjaan org tsb.

Peranan MSDM
MSDM mengatur & menetapkan program kepegawaian yg meliputi hal-hal berikut:
1. Jumlah, target kualitas SDM, dll berdasarkan job description, job spesification, job requirement, dan job evaluation. Sistem penarikan (mutasi), seleksi, dan penempatan SDM berdasarkan asas: a. The right man on the right place b. The right man on the right job Program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.

2.

3.

4. 5. 6.

Memonitor dgn cermat UU Perburuhan serta perkembangan serikat buruh Meramalkan kebutuhan SDM di masa mendatang Memperkirakan keadaan perekonomian pd umumnya & perkembangan perusahaan pd khususnya. Peranan MSDM menentukan terwujudnya tujuan

Repositioning Peran MSDM


Paradigma Lama :
- Berkonsentrasi pd fungsi produksi, keuangan & pemasaran - Bukan mrpk tipe manajemen yg efektif krn berorientasi jangka pendek - Bagian Personalia hanya pelengkap

Paradigma Baru :
- Berkonsentrasi pd fungsi SDM - Mrpk tipe manajemen yg efektif krn berorientasi jangka panjang - Bagian Personalia mrpk bag. yg mempunyai peran strategis

Perkembangan MSDM
Lingkungan bisnis yg turbulence

Perubahan strategi bisnis

Perubahan paradigma ttg MSDM

MSDM mempunyai peran strategis

Perkembangan MSDM
Kemajuan peradaban
Kemajuan pengetahuan Tuntutan daya saing produksi

Mulai abad 20 :
Para ahli mengembangkan MSDM mjd suatu studi yg khusus mempelajari peranan dan hubungan manusia dalam mencapai tujuan organisasi.

PENDEKATAN MSDM
Mekanis Paternalis Sistem Sosial

1.

Pendekatan MEKANIS Mekanisasi (otomatisasi) : mengganti peranan tenaga tenaga kerja manusia dgn tenaga mesin.
- ekonomis - kemanusiaan

Pertimbangan :

- efektivitas - kemampuan yg lbh besar/baik

a. spesialisasi b. efektivitas c. standardisasi d.memperlakukan manusia spt mesin

Pendekatan mekanis, titik berat analisisnya pd:

2. Pendekatan PATERNALIS
: pengarahan manajer kpd bawahan seperti bapak terhadap anak-anaknya. - bawahan diperlakukan dgn baik - diberi fasilitas2 - diberi pinjaman uang, dll.

3. Pendekatan SISTEM SOSIAL


: mengutamakan kpd hubungan harmonis, interaksi yg baik, saling menghargai, saling membutuhkan, saling melengkapi, shg dihasilkan sistem yg baik.

Pd pendekatan sistem sosial : Manajer menyadari bhw utk mencapai tujuan,


dia membutuhkan bantuan, loyalitas, dan partisipasi dari karyawan

Karyawan menyadari bhw kebutuhannya akan terpenuhi jk perusahaan mndptkan keuntungan. Menekankan pd kesadaran atas tugas dan tanggung jawab individu maupun kelompok. Komunikasi formal dan informal harus berjalan dgn baik.

Masalah- masalah dlm MSDM


1. Masalah Ekonomi
a. Semakin terbatasnya faktor produksi, menuntut SDM bekerja lbh efektif & efisien b. Tjd persaingan antar perusahaan yg tajam utk mendptkan SDM c. Para karyawan semakin menuntut keamanan ekonominya di masa depan

2. Masalah Sosial
a. Adanya pergeseran nilai dlm masyarakat b. Berkurangnya kebanggaan krn spesialisasi

3. Masalah Politis
a. Hak Asasi Manusia semakin diperhatikan b. Organisasi buruh semakin banyak & kuat c. Campur tangan pemerintah dlm hal perburuhan d. Emansipasi wanita, menuntut persamaan hak dalam memperoleh pekerjaan.

Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai