Anda di halaman 1dari 9

PORTOFOLIO 1

(F32.1) EPISODE DEPRESIF SEDANG

Disusun sebagai syarat e!eng a"an "r#gra$ %# ter interns&i" #!e& ' %r. (i a )resna

Pen%a$"ing ' %r. Tria%i *en%ra+ant#

Pus es$as A$"enan )#ta (atara$ Pr#,insi Nusa Tenggara -arat 2.13

-ERITA A/ARA PRESENTASI PORTFOLIO

Pada hari ini tanggal 21 September 2013, telah dipresentasikan portfolio oleh : Nama peserta Dengan !d!l"topik Nama pendamping Nama )ahana : dr. Mika Kresna : #pisode Depresif Sedang $%32.1& : dr. 'riadi (endra)anto : P!skesmas *mpenan, Kota Mataram

N# 1 2 3 + , -

Na$a Peserta Presentasi

N# 1 2 3 + , -

Tan%a Tangan

.erita a/ara ini dit!lis dan disampaikan ses!ai dengan 0ang ses!ngg!hn0a.

Pendamping

dr. 'riadi (endra)anto

&

PORTOFOLIO PSI)IATRI

Na$a Peserta Na$a 0a&ana T#"i Tangga! ( asus) Na$a Pasien Tg! Presentasi Te$"at Presntasi o Keilm!an o Diagnostik o Neonat!s

dr. Mika Kresna P!skesmas *mpenan, Kota Mataram #pisode Depresif Sedang $%32.1& 23 *g!st!s 2013 Sdr. . 21 September 2013 N#. R( Pen%a$"ing dr. 'riadi

P!skesmas *mpenan, Kota Mataram O-1E)TIF PRESENTASI o Ketrampilan o Mana emen o .a0i o *nak o Pen0egaran o Masalah o 2ema a o De)as a o 'in a!an P!staka o 1stime)a o 3ansia o .!mil

o Deskripsi : 3aki4laki 25 tah!n dengan kel!han s!sah tid!r selama 2 b!lan terakhir ini. o '! !an : Mengetah!i klasifikasi dan pengobatan %32.1 -a&an -a&asan' /ara (e$ba&as' o 'in a!an P!staka o Disk!si o 2iset o Presentasi Kas!s o Kas!s o #mail o *!dit o Pos

DATA 2TA(A 2NT2) -A*AN DIS)2SI 1. Diagnosis M!ltiaksis : a. *ksis 1 : #pisode Depresif 2ingan Dengan 6e ala Somatik $%32.01&. b. *ksis 11 : 'idak /!k!p data !nt!k menent!kan /iri kepribadian. /. *ksis 111 : 'idak ada kelainan organi/. d. *ksis 17 : Masalah peker aan e. *ksis 7 : 6*% S/alae 504-1: beberapa ge ala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam f!ngsi, se/ara !m!m masih baik. 2. 6ambaran Klinis S!sah tid!r sekitar 1 mingg! 0ang lal!, datang dengan afek depresif, disertai dengan beberapa kel!han sbb: kehilangan minat dalam menga ar sis)an0a ata!p!n akti8itas lain, merasa tidak memiliki tenaga dalam melaksanakan akti8itas sehari4hari, arang dan malas berinteraksi dengan sis)an0a, keper/a0aan diri hilang, merasa tidak berg!na, tid!r tergangg!, nafs! makan berk!rang, tidak ada ge ala psikotik. 3. 2i)a0at pengobatan: 'idak ada ri)a0at pengobatan sebel!mn0a. +. 2i)a0at kesehatan " pen0akit : 'idak ada ri)a0at pen0akit ser!pa ata!p!n pen0akit berat lainn0a. ,. 2i)a0at kel!arga : 'idak ada kel!arga dengan ri)a0at pen0akit 0ang sama. -. 2i)a0at peker aan : Pasien mer!pakan penga ar"g!r! disalah sat! SM* di Kota Mataram. 5. Kondisi lingk!ngan sosial dan fisik : Pasien tinggal di ka)asan padat pend!d!k dengan sanitasi baik. 9. 2i)a0at im!nisasi $dises!aikan dengan pasien dan kas!s& : $ 4 & :. 3ain4lain : 4 Da3tar Pusta a ' 1. Sado/k .;, Sado/k 7*. Mood Disorders. 1n: 6rebb ;*, Pataki <S, S!ssman N, eds. Kaplan = Sado/k>s S0nopsis of Ps0/hiatr0: .eha8ioral S/ien/es"<lini/al Ps0/hiatr0. 10th #dition.

Rang u$an *asi! Pe$be!a4aran Sub4e5t Pasien datang dengan kel!han tidak bisa tid!r se ak semingg! 0ang lal!. .iasan0a pasien tid!r malam am 11 malam dan terbang!n am , pagi, s!dah 1 mingg! ini pasien s!lit tid!r tanpa sebab 0ang elas, pasien ,men0angkal memiliki gangg!an tid!r seperti: tid!r ber alan, m!dah terbang!n, m!dah bergerak dalam tid!r, menggiga!, dan gangg!an tid!r lainn0a. Pasien mer!pakan g!r! di salah sat! SM* di Kota Mataram, sebel!mn0a 3 b!lan 0ang lal! pasien beker a di SM* negeri * kem!dian belia! dipindaht!gaskan ke SM* negeri ., semen ak it!lah pasien m!lai merasa kel!han s!sah tid!rn0a m!n/!l dan memberat 1 mingg! ini. Sekitar 2 b!lan ini pasien malas berinteraksi dengan sis)a4sis)an0a dan pega)ai lain, malas !nt!k menga ar, pasien !ga merasa tenagan0a hilang disetiap belia! melaksanakan akti8itasn0a sehari4hari. Keper/a0aan dirin0a hilang oleh karena it! belia! semakin arang mas!k kekelas dan sering memberikan t!gas tanpa datang menga ar kekelas. Dir!mah, pasien !ga merasa malas berinteraksi dengan orang dir!mah, merasa tidak berg!na, nafs! makann0a berk!rang. 'idak ditem!kan ge ala4ge ala psikotik pada pasien.

Ob4e5ti,es Ditem!kan 3 ge ala ma0or ber!pa: 4 *fek depresif 4 Kehilangan minat = kegembiraan 4 .erk!rangn0a energ0 0ang men! ! meningkatn0a keadaan m!dah lelah dan men!r!nn0a akti8itas. Ditem!kan , dari - ge ala minor, ber!pa: 4 Konsentrasi dan perhatian 0ang k!rang 4 (arga diri dan keper/a0aan diri 0ang k!rang. 4 6agasan tentang rasa bersalah dan tidak berg!na 4 'id!r tergangg! 4 Nafs! makan berk!rang Dengan pedoman diagnosti/ mengarah pada diagnosis episode depresif tipe sedang, antara lain sbb: 4 Sek!rang4k!rangn0a har!s ada 2 dari 3 ge ala !tama depresi seperti pada episode depresi ringan 4 Ditambah sek!rang4k!rangn0a 3 $dan sebaikn0a +& dari ge ala lainn0a 4 3aman0a sel!r!h episode berlangs!ng minim!m sekitar 2 mingg!. 4 Menghadapi kes!litan n0ata !nt!k mener!skan kegiatan so/ial, peker aan dan r!mah tangga.

Assess$ent *. D#%#N1S1 Depresi mer!pakan sat! masa tergangg!n0a f!ngsi man!sia 0ang berkaitan dengan alam perasaan 0ang sedih dan ge ala pen0ertan0a, termas!k per!bahan pada pola tid!r dan nafs! makan, psokomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa p!t!s asa dan tak berda0a serta gagasan b!n!h diri. .. #P1D#M1B3B61 6e ala depresi memang sering tidak terasa dan tidak diketah!i. .ahkan, lebih dari 30 persen kas!s depresi di tempat praktik dokter tidak terdeteksi. Karena, ge ala !tama depresi seperti perasaan depresif $m!r!ng, sedih&, hilangn0a minat"gairah, dan rasa lemas pernah ter adi pada siapa p!n. Depresi mer!pakan gangg!an mental 0ang paling ban0ak menimb!lkan beban distabilitas, meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan risiko b!n!h diri. .erdasarkan st!di .adan Kesehatan D!nia $@orld (ealth BrganiCation"@(B&, gangg!an mental menempati !r!tan keempat pen0ebab disabilitas pada tah!n 2000. Diperkirakan, 121 !ta man!sia di m!ka b!mi ini menderita depresi. 1ronisn0a, mereka 0ang menderita depresi berada dalam !sia prod!ktif, 0akni /ender!ng ter adi pada !sia k!rang dari +, tah!n. 'idak mengherankan, bila diperkirakan -0 persen dari sel!r!h ke adian b!n!h diri terkait dengan depresi $termas!k skiCofrenia&. Depresi !ga berdampak pada pen!r!nan k!alitas hid!p pasien dan sel!r!h kel!argan0a. <. #'1B3B61 Pen0ebab gangg!an ne!rosa depresi tidak diketah!i dengan pasti. #tiologi se/ara hipotetis diperbin/angkan antara lain karena fa/tor gangg!an biologik $termas!k faktor genetik& dan faktor psiko4sosial. 1. %aktor .iologik Did!ga k!at bah)a norepinephrine dan serotonin adalah d!a enis ne!rotransmitter 0ang bertangg!ng a)ab mengendalikan patofisiologi gang!an alam perasaan pada man!sia. Pada binatang per/obaan. Pemberian antidepresan dalam )akt! sek!rang k!rangn0a d!a sampai tiga mingg!, berkaitan dengan melambatn0a pen!r!nan sensitifitas pada re/eptor post s0napti/ beta adrenergi/ dan ,('2. 'em!an terakhir penelitian biogeni/ amine men!n !kkan d!k!ngan terhadap hipotesa bah)a pada gangg!an alam perasaan $mood& pada !m!mn0a, kh!s!sn0a episode depresif ter adi keka/a!an reg!lasi norepinephrine dan serotonin di aringan otak 0ang dapat dikoreksi oleh Cat antidepressant dalam angka )akt! d!a sampai tiga mingg!.

2. Masalah genetik Didapatkan fakta bah)a gangg!an alam perasaan $mood& baik tipe bipolar $adan0a episode manik dan depresi& dan tipe !nipolar $han0a depresi sa a& memiliki ke/ender!ngan men!r!n kepada generasin0a, berdasar etiologi biologik. 3. Psikososial Peristi)a tra!matik kehid!pan dan lingk!ngan sosial dengan s!asana 0ang menegangkan dapat men adi ka!sa gangg!an ne!rosa depresi. Se !mlah data 0ang k!at men!n !kkan kehilangan orangt!a sebel!m !sia 11 tah!n dan kehilangan pasangan hid!p harmoni dapat mema/! serangan a)al gangg!an ne!rosa depresi.

D. 6*M.*2*N K31N1K 1. 6e ala !tama $pada dera at ringan, sedang dan berat& : a. afek depresif b. kehilngan minat dan kegembiraan, dan /. berk!rangn0a energi 0ang men! ! meningkatn0a keadaan m!dah lelah $rasa lelah 0ang n0ata ses!dah ker a sedikit sa a& dan men!r!nn0a akti8itas. 2. 6e ala 3ainn0a : a. Konsentrasi dan perhatian berk!rang b. (arga diri dan keper/a0aan diri berk!rang /. 6agasan tentaang rasa bersalah dan tidak berg!na d. Pandangan masa depan 0ang s!ram dan pesimistis e. 6agasan ata! perb!atan membaha0akan diri ata! b!n!h diri f. 'id!r tergangg! g. Nafs! makan berk!rang Dnt!k episode depresif dari ketiga tingkat keparahan terseb!t diperl!kan masa sek!rang4k!rangn0a d!a mingg! !nt!k penegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan ika ge ala l!ar biasa beratn0a dan berlangs!ng /epat. #. D1*6NBS1S .erdasarkan PPD6; 111, Pedoman Diagnostik #pisode Depresif 2ingan terdiri dari :

1. %32.0 #pisode Depresif 2ingan a. sek!rang4k!rangn0a har!s ada 2 dari 3 ge ala !tama depresi b. ditambah sek!rang4k!rangn0a 2 dari ge ala lainn0a /. tidak boleh ada ge ala 0ang berat diantaran0a d. laman0a sel!r!h episode berlangs!ng sek!rang4k!rangn0a sekitar 2 mingg! e. han0a sedikit kes!litan dalam peker aan dan kegiatan sosial 0ang biasa dilak!kann0a 2. %32.1 #pisode Depresif Sedang a. sek!rang4k!rangn0a har!s ada 2 dari 3 ge ala !tama depresi seperti pada episode depresif ringan b. ditambah sek!rang4k!rangn0a 3 $dan sebaikn0a +& dari ge ala lainn0a /. laman0a sel!r!h episode berlangs!ng minim!m sekitar 2 mingg! d. menghadapi kes!litan n0ata !nt!k mener!skan kegiatan sosial, peker aan dan !r!san r!mah tangga. 3. %32.2 #pisode Depresif .erat tanpa 6e ala Psikotik a. sem!a 3 ge ala !tama depresi har!s ada b. ditambah sek!rang4k!rangn0a + dari ge ala lainn0a dan beberapa diantaran0a har!s berintensitas berat. /. .ila ada ge ala penting $misaln0a agitasi ata! retardasi psikomotor& 0ang men/olok, maka pasien m!ngkibn tidak ma! ata! tidak mamp! !nt!k melaporkan ban0ak ge alan0a se/ara rin/i. Dalam hal demikian penilaian se/ara men0el!r!h terhadap episode depresif berat masih dapat dibenarkan. d. #pisode depresif biasan0a haar!s berlangs!ng sek!rang4k!rangn0a 2 mingg!, akan tetapi ika ge ala amat berat dan beronset sangat /epat, maka masih dibenarkan !nt!k menegakkan diagnosis dalam k!r!n )akt! k!rang dari 2 mingg! e. Sangat tidak m!ngkin pasien akan mamp! mener!skan kegiatan sosial, peker aan ata! !r!san r!mah tangga ke/!ali paada taraf 0ang sangat terbatas. +. %32.3 #pisode Depresif .erat dengan ge ala Psikotik a. episode depresif berat 0ang memen!hi kriteria men!r!t %.32 terseb!t b. disertai )aham, hal!sinasi ata! st!por depresif. @aham biasan0a melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan ata! malapetaka 0ang mengan/am, dan pasien merasa bertangg!ng a)ab atas hal it!. ,. % 32.9 #pisode Depresif 3ainn0a -. % 32.: #pisode Depresif ?'' %. D1*6NBS1S .*ND1N6

Dalam diagnosis banding bisa dipertimbangkan sindrom mental organik dan kesedihan $berkab!ng& bila /o/ok dengan sit!asi penderita. 6e ala4ge ala fisiologik dari keadaan sedih dan depresi dapat sa a sama, tetapi hilangn0a rasa per/a0a diri, perasaan bersalah, dan memben/i diri sendiri mengis0aratkan depresi, ter!tama bila ge ala4ge ala ini menetap lebih dari seb!lan. Sikap pesimis mer!pakan /iri diagnostik 0ang dapat membant! dalam membedakan kesedihan dengan depresi. 1de4ide b!n!h diri !ga mengarah pada depresi. Pertan0aan mengenai keinginan b!n!h diri perl! dikel!arkan selama )a)an/ara se/ara terb!ka dan langs!ng. Penderita 0ang berisiko tinggi b!n!h diri adalah pe/and! alkohol, enis kelamin pria, mereka 0ang hid!p sendiri, mereka 0ang memp!n0ai s!at! ren/ana b!n!h diri 0ang spesifik, dan orang4orang t!a. Perl! diketah!i bah)a keban0akan korban b!n!h diri 0ang berhasil telah berkons!ltasi dengan dokter $tidak mesti karena depresin0a& sebel!m kematiann0a. Dalam membedakan depresi dengan perasaan berkab!ng, maka )akt! dan ge ala4ge ala dapat membant!. Proses berkab!ng 0ang berlangs!ng lebih dari - b!lan mengis0aratkan adan0a pen0akit sek!nder. D!a pet!n !k dari rasa kehilangan 0ang berlar!t4lar!t adalah hilangn0a ini. kestabilan emosional bila orang 0ang dikasihi diseb!t4seb!t, dan 0ang berd!ka merasa bah)a orang 0ang di/intai terseb!t masih ada. .aik deliri!m ma!p!n demensia s!lit dibedakan dari depresi. Membedakan deliri!m dengan dmenesia adalah penting !nt!k penatalaksanaan penderita. Pada deliri!m, ter adi perkab!tan kesadaran dengan berk!rangn0a kapasitas !nt!k mem!satkan dan mempertahankan perhatian terhadap rangsang, biasan0a disertai disorientasi. 6ambaran klinis ini timb!l dalam )akt! singkat. Pada demensia, ter adi pen!r!nan f!ngsi 0ang tidak n0ata. Pen0ebab ps!dodemensia 0ang paling sering adalah depresi: pasien 0ang depresi dapat memberikan a)aban atas pertan0aan4pertan0aan, sementara penderita 0ang benar4benar mengalami demensia tidak akan dapat men a)ab. Pada depresi !ga ter adi per!bahan mendadak, /itra diri 0ang b!r!k, menarik diri, dan apatis. Pengg!naan k!esioner tentang kesehatan se/ara !m!m ata! in8entaris depresi .e/k $ked!an0a dapat memberi kesimp!lan sendiri& dapat membant! spesialis dalam diagnosis banding kas!s4kas!s 0ang s!lit. *khir4akhir ini telah dig!nakan tes penekanan dengan deksametason !nt!k membant! diagnosis. 'es ini mer!pakan s!at! teknik riset, nam!n kes!litan interpretasi timb!l pada kas!s alkoholik dan obesitas. Selain it!, tes ini !ga tidak spesifik !nt!k depresiA hampir separ!h dari penderita dengan depresi endogen gagal dalam men alani tes penekanan 6. P#N*'*3*KS*N**N Psikoterapi adalah pilihan !tama dalam pengobatan depresi. Selain it! pengobatan dengan psikofarmako dengan meng!tamakan antidepresan, ter!tama 0ang mengand!ng agen serotonergik seperti sertraline $Coloft ,0 mg"hari&. .eberapa pasien memberikan respon 0ang /!k!p bag!s dengan

pemberian obat psikostim!lan dalam dosis ke/il seperti amfetamin ,41, mg" hari. Dalam sem!a kas!s har!s ada kombinasi ked!a hal tadi $Kaplan&. Pengobatan lainn0a adalah dengan #<' dig!nakan pada depresi berat, ter!tama pada penderita psikotik, mengan/am melak!kan b!n!h diri dan penderita 0ang tidak ma! makan. Bbat4obatan 0ang !ga bisa dig!nakan: 1. *nti depresi 'risiklik 2. Sele/ti8e serotonin re!ptake inhibitors $SS21s& 3. Monoamine oEidase inhibitors $M*B1s& +. Psikostim!lan

P!an *. %armakoterapi 4 *mitriptilin 1 E 2, mg 04041 .. Psikoterapi 1. 7entilasi Memberi kesempatan pada pasien !nt!k meng!ngkapkan isi hati dan keinginann0a sehingga pasien merasa lega. 2. Konseling Memberikan pengertian kepada pasien tentang pen0akitn0a agar pasien memahami kondisi dirin0a. 3. Sosioterapi Memberi pen elasan kepada kel!arga dan orang4orang terdekat pasien tentang keadaan pasien dan men/iptakan lingk!ngan 0ang kond!sif agar dapat membant! proses pen0emb!han pasien.

Anda mungkin juga menyukai