Abstrak
Strategi pembangunan ekonomi di masa lalu telah mengubah struktur ekonomi secara
mengesankan dan mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Namun,
perubahan struktur ekonomi ini hanya terjadi pada level nasional, sedangkan pada level
daerah secara agregat relatif stagnan, terutama daerah-daerah di laur pulau Jawa. Ini berarti
bahwa peranan dan partisipasi daerah dalam pembangunan ekonomi nasional belum optimal.
Untuk meningkatkan peranan dan partisipasi daerah dalam pembangunan ekonomi
nasional, tidak ada cara lain selain daripada membangun perekonomian daerah dengan
menerapkan Strategi Agroindustri Berorientasi Ekspor di seluruh wilayah Indonesia.
Pemerintah pusat perlu memberikan dukungan secara serius dengan menerapkan Strategi
Promosi Ekspor Berbasis Agribisnis. Hal ini menuntut adanya penataan ulang kelembagaan
yang ada saat ini, yang salah satu diantaranya adalah reorganisasi Departemen Pertanian,
Departemen Kehutanan, dan Departemen Kelautan dan Perikanan menjadi Departemen
Agribisnis Pertanian, Departemen Agribisnis Kehutanan, dan Departemen Agribisnis Kelautan
dan Perikanan. Jika Strategi Promosi Ekspor Berbasis Agribisnis berjalan dengan baik, maka
seluruh daerah akan memberikan konstribusi secara optimal terhadap pertumbuhan ekonomi
nasional, mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah, mengurangi pengangguran, serta
mengurangi tingkat kemiskinan.
Kata kunci : strategi pembangunan ekonomi, struktur ekonomi, kesenjangan ekonomi antar
daerah, reorganisasi, pengangguran.
Abstract
Past economic development strategy has amazingly change the economic structure and
reached relatively high economic growth. However, the economic structure change has been
existed only national level, contrasted to relatively stagnant at regional level, especially region
outside Java. This reflects that the role and participation of regions to national economic
development has not been optimized.
To improve the role and participation of regions to national economic development,
there is no other way to adopt export oriented agro-industry strategy within the whole area of
Indonesia. Central Government has to fully support the implementation of this export oriented
agribusiness promotion strategy. This will require institution restructuring, such as
reorganization of agriculture department, forestry department, and marine and fishery
department become agriculture agribusiness department, forestry agribusiness department,
and marine and fishery agribusiness department. If this agribusiness oriented export
promotion strategy is implemented successfully, all regions will optimally contribute the
national economic growth, reduce regional economic development gap, reduce
unemployment, and reduce poverty rate.
Pendahuluan
Tabel 1
Ringkasan Teori Local Economic Development (LED)
N Dasar Sasaran
Teori Dasar Teori
o Pengembangan Pengembangan
1 Economi Ekspor Barang Peningkatan laju Merespon
c Based (komoditas) pertumbuhan, permintaan luar
4
penciptaan lapangan
kerja, dan negeri dan multiplier
Theory
peningkatan effect
pendapatan
Peranan modal asing
Ekspor merupakan
Staple Industri berorientasi untuk melayani
2 kunci pertumbuhan
Theory ekspor kebutuhan pasar
ekonomi
internasional
Pengembangan
Pengembangan aneka Peningkatan sektor
semua sektor
Sector ragam sektor dan akan meningkatkan
3 ekonomi baik
Theory peningkatan kebutuhan dan
primer, sekonder,
produktivitas sektor pendapatan sektor
maupun tersier
N Sasaran
Teori Dasar Teori Dasar Pengembangan
o Pengembangan
Industri yang bahan
bakunya berasal dari
daerah lain sehingga Lokasi industri
pertumbuhan industri (propulsive
Growth Pole semacam ini selain industry)
4 Industri
Theory mendorong ekonomi merupakan kutup
lokasi industri juga pertumbuhan
mampu meneteskan (growth pole)
pertumbuhna ekonomi
daerah lain
Spread and back-
wash effect
Regional Perdagangan (Myrdal) atau
Concentration antar daerah Peningkatan pendapatan terjadinya
5
and Diffusion dan antar per kapita penetesan
Theory industri perkembangan dan
efek polarisasi
(Hirchman)
Peningkatan
tabungan untuk
Newclasiccal Agregat Peningkatan laju
mendukung
6 Growth ekonomi pertumbuhan ekonomi
investasi dan
Theory wilayah per kapita
pembentukkan
modal
Penyesuaian harga
Peningkatan akan memberikan
Faktor harga
Interregional pertumbuhan ekonomi keseimbangkan
7 dan kuantitas
Trade Theory dan peningkatan pada harga,
komuditi
konsumsi kualitas, dan efek-
efek lainnya
Produk baru
akan
Product Cyrcle Kreasi baru akan terus Produk baru dan
8 maturing
Theory muncul inovasi
kemudian
usang
5
Fungsi dan
Enterprenersh Ketahanan dan
9 peranan Proses inovasi
ip Theory diversifikasi
pengusaha
Pembangunan
Flexible Mengikuti pola
Struktur berkelanjutan melalui
10 Specialization permintaan dan
industri produk-produk baru,
Theory flesibel
inovasi, dan spesialisasi
Daftar Pustaka