Anda di halaman 1dari 7

Materi : Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit Kelas/ Semester : X/ Genap Tujuan Pembelajaran : 1.

Siswa dapat menjelaskan perbedaan larutan elektrolit dan non-elektrolit 2. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh larutan elektrolit dan non-elektrolit

KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Awal Guru : (Memasuki kelas menuju meja guru sambil tersenyum, kemudian meletakkan buku yang dibawa, berdiri di tengah kelas) Assalamualaikum anak-anak. Selamat pagi. Sudah berdoa hari ini? Sholeh : Belum Bu.. Guru :Ayo ketua kelasnyamemimpin untuk berdoa. (guru dan siswa berdoa bersama) Ada yang tidak masuk hari ini anak-anak? (mengeluarkan buku absen) Liha : Tidak ada, Bu. Guru: Alhamdulillah, gitu dong, kalau semua sehat, tidak telat makan dan rajin belajar, nanti akan berguna membuka cakrawala dunia di masa depan.(tersenyum) Baiklah, siapa yang masih ingat, hari Kamis kemarin, Ibu memberi tugas apa? Happy : Saya Bu. Membuat peta konsep. Guru : Wah, bagus sekali. Happy pasti sudah mengerjakan ya? Happy : Iya, Bu. Tapi ada yang masih bingung, Bu. Belum paham. Guru : Iya tidak apa-apa, itulah fungsinya tugas membuat peta konsep, agar ada proses berfikir untuk membayangkan apa saja yang akan kita bahas hari ini. Berarti semua sudah mengerjakan kan? Ali : Sa saya, Bu belum. (sambil menunduk, takut) Guru : Ali kenapa belum mengerjakan? Ali : Semalam nonton bola sampai larut malam, lalu tertidur, Bu. Belum sempat mengerjakan. Guru : Ada lagi yang belum mengerjakan? Siswa : (hening) Guru : Baiklah kalo begitu. Masih ingat anak-anak,

KOMPONEN KDM

KD. 5: Menarik perhatian siswa.

KD. 5: Menimbulkan motivasi

KD. 2: Penguatan Gestural

KD. 2: Penguatan Verbal dg kata-kata

KD. 5: Memberi acuan

KD. 1: Pertanyaan ke seluruh siswa dalam kelas

kesepakatan kita di awal semester, bagaimana jika ada yang tidak mengerjakan tugas? Ficha : Ingat dong Bu, siswa yang tidak mengerjakan tugas berhak untuk dihukum. Guru: Ya, benar sekali. Kalau begitu, bagaimana jika Ali dihukum untuk merangkum seluruh kegiatan belajar kita hari ini, setuju? Siswa : Setuju sekali Bu.(siswa tertawa gembira) Guru: Baiklah, langsung saja untuk yang sudah mengerjakan, bukunya ditukar dengan teman di depannya ya. Ayo agak cepat. (1 menit kemudian) Siswa : Sudah Bu. Guru : Baiklah, tolong dicermati masing-masing peta konsep, kemudian diskusikan dengan teman sebangku terlebih dahulu. Kegiatan Inti Guru : (diberi waktu untuk berdiskusi sekitar 5 menit) Bagaimana anak-anak? Apakah peta konsep yang kalian buat sama dengan punya teman kalian? Iim : Tidak, Bu. Punya saya lebih rinci, tapi ini yang saya bawa singkat sekali. Guru : Ya, dalam membuat peta konsep, memang boleh berbeda-beda, asalkan tidak mengurangi substansi pokoknya. Jika kalian suka yang detail, dan merasa lebih mudah belajar, ya lebih baik membuat yang detail. Begitu pula sebaliknya. Baiklah, ada yang berani maju ke depan untuk menjelaskan? Kiky : Saya, Bu. Guru : Ya, silahkan Kiky. (kiky menjelaskan di depan kelas) Terimakasih, Kiky. Jalan pikiranmu memang hebat. Bagaimana, apakah ada yang tidak sependapat dengan kiky? Sudah bagus penjelasannya, namun mungkin akan lebih sempurna jika kita semua menyimak video berikut ini. (guru memutar tayangan video tentang percobaan nyala lampu menggunakan larutan elektrolit) Bagaimana anak-anak, ada yang masih bingung setelah melihat tayangan tadi? Silma : Saya Bu.. Apa yang membedakan larutan garam dengan gula? Warna larutannya sama, jumlahnya sama, kok

KD.7: Menunjukkan Sikap Tanggap

KD. 3: Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa

KD. 2: Penguatan dg kalimat KD. 2: Penguatan Tidak Penuh KD. 3: Variasi audiovisual

garam bisa menghantarkan listrik, tapi gula tidak? Apa ada larutan lain seperti garam dan gula bu? Guru : Ya, pertanyaan yang bagus sekali. Langsung ibu jelaskan saja ya. Larutan garam itu jelas berbeda dengan larutan gula. Larutan garam akan terionisasi sempurna di dalam air, sedangkan larutan gula tidak. Ada yang ingat arti kata ion? Muiz : Saya Bu. Seingat saya ion itu muatan. Guru : Ya, benar Muiz. Terimakasih. Ion secara sederhana berarti muatan. Terionisasi sempurna dalam air berarti muatan-muatan dalam air garam itu terpisah semua, menjadi ion positif dan negatif, yang akhirnya bisa menyalurkan arus listrik. Ada yang ingat iklan Pocari Sweat? Azana : (mengacungkan tangan) Minuman elektrolit sebagai pengganti ion-ion tubuh yang hilang ya Bu? Guru : Ya, benar sekali. Pocari sweat itu salah satu contoh larutan elektrolit yang kita kenal dalam kehidupan. Bagaimana Silma? Sudah bisa diterima?(sambil berjalan menuju Silma) Tadi itu penjelasan untuk larutan garam. Silma sudah bisa membayangkan bagaimana dengan larutan gula? Silma : Iya Bu, sudah bisa. Terimakasih (sambil tersenyum bahagia menandakan telah mengerti) Guru : Bagus. Baiklah sekarang kita diskusi kelompok ya. Ada 32 siswa, dibagi 8 kelompok, jadi setiap kelompok ada 4 orang. Ayo berhitung 1-8 mulai Nisa ke kiri ya. Nisa : Satu. Dua, tiga, dst.. Guru : Nah, sudah terbentuk kelompok, silahkan berkumpul dengan masing-masing kelompok. Tugasnya diambil ke depan ya, masing-masing kelompok akan mencari penyelesaian dari permasalahan-permasalahan yang Ibu berikan. Silahkan perwakilan kelompok mengambil tugasnya. Siswa : Baik, Bu. Guru : Selain membaca dari buku, kalian juga boleh membuka di internet, boleh lewat laptop ataupun lewat HP.Ibu beri waktu 20 menit, mulai pukul 07.40-08.00. Setuju? Siswa : Setuju (Siswa berkelompok mendiskusikan tugas yang diberikan guru, guru berkeliling ke masing-masing kelompok dan

KD. 2: Penguatan verbal kalimat

KD. 4: Kejelasan

KD. 4: Penggunaan Contoh dan Ilustrasi

KD. 1: Bertanya ke siswa tertentu KD. 2: Penguatan Kontak KD. 4: Balikan

KD. 4: Pengorganisasian

KD. 7: Memberi petunjuk yang Jelas

membantu kesulitan yang dialami tiap-tiap kelompok dan siswa) (Guru menghampiri kelompok 7) (Terlihat Santi diam melamun) Santi ada masalah? Kenapa melamun? Santi :Iya, Bu. Sedang membayangkan apa saja penyusun larutan elektrolit lemah. Guru :Larutan elektrolit tersusun dari larutan apa sih? Kuna mungkin tau? Kuna : Asam dan Basa bu. Guru : Nah, benar sekali. Asam dan Basa sifatnya ada yang kuat dan ada yang lemah, kan? Kel. 7 : Iya, Bu. Guru : Nah, jadi penyusun elektrolit lemah itu apa? Santi : Saya tahu Bu, ya asam lemah dan basa lemah ya Bu? Guru : Nah, itu bisa. Inilah fungsinya diskusi anak-anak. Memecahkan masalah bersama. Sudah, silahkan dilanjutkan dulu diskusinya. (setelah 20 menit berlalu) Nah, sekarang sudah pukul 08.00. Semuanya sudah siap untuk mempresentasikan hasilnya ya? Siswa : Ya, sudah Bu Guru : Baik dari kelompok 1, silahkan salah satu perwakilan mempresentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan. Hindun : (Maju ke depan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya) Guru : iya, lengkap sekali yang dijelaskan oleh Hindun, apakah ada yang mau memberi tanggapan dari apa yang Hindun sampaikan? Siswa : Tidak ada Bu. Guru : Baiklah, kalau begitu dilanjutkan kelompok 2 ya. Hasil rangkuman diskusi dikumpulkan setelah presentasi. .. Kegiatan Penutup Guru : Sudah banyak ya yang kita pelajari hari ini, mulai dari peta konsep, hingga diskusi memecahkan berbagai permasalahan. Apa topik kita hari ini, coba Anis? Anis : Larutan elektrolit dan non-elektrolit Bu. Guru : Apa yang membedakannya, Siska? Siska : Derajat ionisasinya Bu. Guru : Apa contoh dalam kehidupan nyata kita, Ima? Ima : Minuman favorit saya, Bu. Pocari Sweat.

KD. 3: Perubahan posisi

KD. 8: Memusatkan perhatian KD. 8: Menyebarkan kesempatan berpartisipasi KD. 8: Memperjelas masalah dan pendapat peserta diskusi

KD. 5: Meninjau kembali KD. 5: Mengevaluasi

Guru

: Alhamdulillah, semuanya pintar. Bagaimana rasanya membuat peta konsep? Siswa : Lebih memudahkan Bu, cepat paham. Guru : Nah, sudah tahu ya, jadi walaupun Ibu tidak memberi tugas kalian untuk membuat peta konsep, tetap berusaha untuk membuatnya, kan kalian sudah merasakan sendiri mnfaatnya. Siswa : Iya Buu.. Baiklah, karena bel juga sudah berbunyi, kita akhiri untuk pembelajaran hari ini, Disiapkan ya materi minggu depan adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Semangat belajar, dan selamat beraktifitas. Wassalamualaikum Wr. Wb.

KD. 8: Menutup Diskusi

Informasi: KD.1 : KDM 1 Bertanya KD.2 : KDM 2 Memberi Penguatan KD.3 : KDM 3 Mengadakan Variasi KD.4 : KDM 4 Menjelaskan KD.5 : KDM 5 Membuka dan menutup pelajaran KD.6 : KDM 6 Membimbing diskusi kelompok kecil KD.7 : KDM 7 Mengelola kelas KD.8 : KDM 8 Mengajar kelompok kecil dan perorangan

SKENARIO KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Yang dibina oleh: Ibu Oktavia Sulistina

Oleh : Anis Suryani (120331420979) Offering A 2012

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR KIMIA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG Februari 2014

Anda mungkin juga menyukai