Broaddus, Litman dan Menon (2009)1 mengelompokkan Strategi Transportation Demand Management melalui kombinasi tiga jenis langkah,

yaitu: 1. Memperbaiki pilihan mobilitas (Pull), a. Perbaikan kondisi berjalan kaki dan bersepeda b. Perbaikan layanan angkutan umum 1) Layanan yang Terintegrasi 2) Bus Rapid Transit (BRT) 3) Jalur Khusus Bus 4) Peningkatan Infrastruktur Transportasi Publik c. Ride Sharing 2. Upaya-upaya ekonomis (Push), a. Pengenaan Biaya/Tarif untuk Mengendalikan Pertumbuhan Kepemilikan Kendaraan 1) Pajak Pembelian/Bea Impor 2) Registrasi Tahunan/Biaya Penggunaan Jalan 3) Kuota Mobil b. Pengurangan Penggunaan Mobil 1) Pajak Bahan Bakar 2) Tarif Penggunaan Jalan Raya (Road Pricing) a) Tarif Tol b) Biaya Kemacetan 3) Biaya Parkir 4) Pembatasan Kendaraan Berdasarkan Plat Nomor Kendaraan 5) Pengelolaan Perjalanan Karyawan c. Langkah-langkah pendukung 1) Penegakan Hukum 2) Menumbuhkan Kesadaran Publik 3. Kebijakan tata guna lahan yang terintegrasi (Pull and push). a. Perencanaan Tata Guna Lahan Terpadu 1) Transit Oriented Development (TOD) b. Prioritas Ruang Jalan dan Perencanaannya 1) Realokasi Ruang Jalan
1

Broaddus, Andrea, Todd Litman, Gopinath Menon. 2009. Transportation Demand Management. Deutsche Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit (GTZ). Eschborn, Germany.

2) Manajemen Parkir 3) Zona Lalu Lintas dan Pengalihan Lalu Lintas 4) Perencanaan untuk Transportasi Tidak Bermotor