Anda di halaman 1dari 16

BAB 1 PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Selama ini masyarakat kesulitan untuk mengukur suhu di sekitarnya dengan termometer karena harganya yang cukup mahal. Tidak hanya itu, penjelajah hutan pun terkadang ingin mengukur suhu di tempat ia berada saat itu, namun mereka tidak dapat mengukurnya dengan hanya bantuan termometer saja karena kemampuan sebuah termometer jenis apapun terbatas. Apalagi jika para penjelajah tersebut lupa untuk membawa alat termometer, tentunya mereka akan kesulitan bahkan tidak tahu sama sekali bagaimana cara mengukur suhu daerah tersebut. Dari fenomena diatas, kami termoti asi untuk melakukan penelitian mencari alternatif lain sebagai alat pengukur suhu yaitu derik jangkrik sebagai medianya. !emilihan media ini tidaklah hanya sekedar menebak, kami telah melakukan beberapa pertimbangan agar hasilnya tidak menjadi isapan jempol belaka. "ntuk itu kami membutikannya dengan melakukan percobaan yang termuat dalam karya ilmiah ini.
B. !ermasalahan !enelitian

Berdasarkan latar belakang di atas masalah yang akan dibahas di makalah ini, yaitu #

Apakah yang dimaksud dengan fotosintesis$ Bagaimana pendapat %an &ngenhous' mengenai Buktikanlah dengan melakukan percobaan( )aktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis$ Apa saja hasil dari proses fotosintesis tersebut$ proses fotosintesis$

*. Tujuan !enelitian Adapun tujuan kami dalam membuat laporan ini, yaitu #

Agar dapat memahami pengertian dari fotosintesis. Agar dapat membuktikan pendapat %an &ngenhous' mengenai proses fotosintesis.

Agar dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis. Agar dapat mengetahui hasil dari proses fotosintesis.

D. +anfaat !enelitian +anfaat dari penelitian ini yaitu#

Sebagai sumber informasi bagi para pelajar mengenai proses fotosintesis .

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA )otosintesis


Daun, tempat berlangsungnya fotosintesis pada tumbuhan.

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai ,nutrisi- dengan memanfaatkan energi cahaya. .ampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. )otosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. /rganisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis ,photos berarti cahaya- disebut sebagai fototrof. )otosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari */0 diikat ,difiksasi- menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. *ara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.

Fotosintesis pa a t!mb!"an
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung. dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. 1nergi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. !erhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini#
12H2O + 6CO2 + cahaya C6H12O6 (gluk sa! + 6O2 + 6H2O

2lukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. !roses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. !ada respirasi, gula ,glukosa- dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia. Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. !igmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. 3lorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. +eskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta
"

kloroplas setiap milimeter perseginya. *ahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. !ermukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

Proses #otosintesis
.ingga sekarang fotosintesis masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses ital ini. !roses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri. !ada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. 4amun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma. .asil fotosintesis ,disebut fotosintat- biasanya dikirim ke jaringan5jaringan terdekat terlebih dahulu. !ada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama# reaksi teran$ ,karena memerlukan cahaya- dan reaksi $elap ,tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida-.

%eaksi teran$
6eaksi terang adalah proses untuk menghasilkan AT! dan reduksi 4AD!.0. 6eaksi ini memerlukan molekul air. !roses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. !igmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru ,7885798 nanometer- dan merah ,:985;88 nanometer- dibandingkan hijau ,9885:88 nanometer-. *ahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. )otosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. .al ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi. Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat5pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem && dan fotosistem &. )otosistem && terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang :<8 nanometer, sedangkan fotosistem & ;88 nanometer. 3edua fotosistem ini akan bekerja

secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja saling memperkuat. )otosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem &&, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. 1nergi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan AT!, satuan pertukaran energi dalam sel. 6eaksi ini menyebabkan fotosistem && mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. !ada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. .asil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen. /ksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida. !endapat ini pertama kali diungkapkan oleh *.B. an 4eil yang mempelajari bakteri fotosintetik pada tahun =>?85an. Bakteri fotosintetik, selain sianobakteri, menggunakan tidak menghasilkan oksigen karena menggunakan ionisasi sulfida atau hidrogen. !ada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem &&, cahaya juga mengionisasi fotosistem &, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi 4AD! menjadi 4AD!..

%eaksi $elap
AT! dan 4AD!. yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu berbagai proses biokimia. !ada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus *al in yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa ,dan kemudian menjadi gula seperti glukosa-. 6eaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap ,tanpa cahaya-.

Faktor penent! la&! #otosintesis


Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis#
1. Intensitas cahaya $a%u & t s'ntes's maks'mum ket'ka banyak cahaya. 2. Konsentrasi karbon dioksida (emak'n banyak karb n d' ks'da d' udara, mak'n banyak %umlah bahan yang dapt d'gunakan tumbuhan untuk melangsungkan & t s'ntes's.

". Suhu *n+'m,en+'m yang beker%a dalam pr ses & t s'ntes's hanya dapat beker%a pada suhu pt'malnya. -mumnya la%u & t s'ntens's men'ngkat se'r'ng dengan men'ngkatnya suhu h'ngga batas t lerans' en+'m. #. Kadar air .ekurangan a'r atau keker'ngan menyebabkan st mata menutup, menghambat penyerapan karb n d' ks'da seh'ngga mengurang' la%u & t s'ntes's. ). Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) /'ka kadar & t s'ntat sepert' karb h'drat berkurang, la%u & t s'ntes's akan na'k. B'la kadar & t s'ntat bertambah atau bahkan sampa' %enuh, la%u & t s'ntes's akan berkurang. 6. Tahap pertumbuhan 0enel't'an menun%ukkan bah1a la%u & t s'ntes's %auh leb'h t'ngg' pada tumbuhan yang sedang berkecambah ket'mbang tumbuhan de1asa. Hal 'n' mungk'n d'karenakan tumbuhan berkecambah memerlukan leb'h banyak energ' dan makanan untuk tumbuh.

Penem!an
+eskipun masih ada langkah5langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami, persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun =<885an. !ada awal tahun =:885an, seorang dokter dan ahli kimia, %an an .elmont, seorang )landria ,sekarang bagian dari Belgia-, melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu. Dari penelitiannya, .elmont menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air. Tapi pada tahun =;08, ahli botani &nggris, Stephen .ales berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. &a berpendapat faktor itu adalah udara. %oseph !riestley, seorang ahli kimia dan pendeta, menemukan bahwa ketika ia menutup sebuah lilin menyala dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar. &a kemudian menemukan bila ia meletakkan tikus dalam toples terbalik bersama lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, !riestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah @merusak@ udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus. &a kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah AdirusakB oleh lilin tersebut dapat AdipulihkanB oleh tumbuhan. &a juga menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat tumbuhan.

!ada tahun =;;<, %an &ngenhous', dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen !riestley. &a menemukan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga dapat @memulihkan@ udara yang @rusak@.
2kh'rnya d' tahun 1346, /ean (eneb'er, se rang past r 0eranc's, menun%ukkan bah1a udara yang 5d'pul'hkan6 dan 5merusak6 'tu adalah karb n d' ks'da yang d'serap leh tumbuhan dalam & t s'ntes's. 7'dak lama kemud'an, 7he d re de (aussure berhas'l menun%ukkan hubungan antara h'p tes's (tephen Hale dengan perc baan,perc baan 8pemul'han8 udara. 9a menemukan bah1a pen'ngkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan karb n d' ks'da, tetap' %uga leh pember'an a'r. :elalu' serangka'an eksper'men 'n'lah akh'rnya para ahl' berhas'l menggambarkan persamaan umum dar' & t s'ntes's yang menghas'lkan makanan (sepert' gluk sa!.

BAB ' (ET)DE PENELITIAN

A. &nstrumen dan Teknik !engumpulan Data &nstrumen #


2elas kimia ,7 buah-. Tabung reaksi ,7 buah-. *orong ,7 buah-. 3awat penyangga ,=0 batang-.

Stopwatch ,= buah-. Termometer ,= buah-. Caskom ,= buah-. Air secukupnya. 1s Batu secukupnya.
4a.*/?

.ydrilla.
3ertas, pensil, penghapus, penggaris, ,masing5masing = buah-. 3amera ,= buah-.

Teknik !engumpulan Data


1. :eny'apkan alat dan bahan yang d'perlukan. 2. :emasukkan 2 p t ngan tanaman hydr'lla ke dalam c r ng. D'usahakan agar tanaman hydr'lla t'dak keluar dar' c r ng. ". :enutup bag'an tabung c r ng dengan tabung reaks'.

#. :emasukkan t'ga ka1at penyangga ke dalam gelas k'm'a untuk men%aga kese'mbangan dar' c r ng yang telah d''s' dengan hydr'lla. (eba'knya, %arak antara ba1ah c r ng dengan dasar gelas k'm'a t'dak terlalu %auh, sek'tar <,) cm. ). :emasukkan gelas k'm'a ke dalam 1ask m yang ber's' a'r, d''kut' dengan memasukkan c r ng yang d' dalamnya ber's' tanaman hydr'lla ke dalam gelas k'm'a tersebut. (elan%utnya tutup bag'an tabung c r ng dengan tabung reaks'. (eba'knya semua bag'an tabung reaks' ber's' a'r, seh'ngga t'dak ada ruang udara. 6. :engulang' langkah " sampa' ) untuk " c r ng ber'kutnya. 3. :enanda' mas'ng,mas'ng gelas k'm'a sebaga' gelas k'm'a 1, 2, ", dan #. ;. :eletakkan gelas k'm'a pertama d' tempat yang teduh. 4. :eletakkan gelas k'm'a kedua, ket'ga dan keempat d' tempat yang terbuka (terkena s'nar matahar' langsung!. 1<.:engukur suhu a1al mas'ng,mas'ng gelas k'm'a. 11.:enunggu h'ngga muncul gelembung,gelembung udara yang tampak pada tabung reaks'. 12.:enuangkan larutan =aHCO" secukupnya pada gelas k'm'a n m r ". 1".:enuangkan beberapa b ngkahan es batu pada gelas k'm'a n m r #. 1#.:engamat' dan mencatat banyaknya gelembung yang muncul lalu memasukkan data ke tabel. 1).(etelah banyak r ngga udara yang terbentuk d' tabung reaks'. 7abung reaks' d'angkat

B. Teknik Analisis Data Setelah mempersiapkan segala alat dan bahan yang diperlukan, kita dapat melakukan percobaan dengan mengarah pada langkah5langkah kerja yang
4

ada. !ercobaan akan dilakukan di dua tempat yang berbeda, yaitu tempat teduh dan tempat terbuka ,terkena sinar matahari langsung-. 3emudian pada gelas kimia 0, ?, dan 7 diberikan perlakuan yang berbeda5beda. !ada gelas kimia kedua hanya diisi dengan air suling. Sementara pada gelas kimia ketiga diisi dengan 4a.*/? dan gelas kimia keempat diisi dengan es batu. &ni dilakukan untuk mendapatkan perbandingan jumlah gelembung udara yang tampak pada masing5 masing tabung reaksi. !engamatan dilakukan pada masing5masing gelas kimia yang telah diberi perlakuan. 2elas kimia pertama yang berada pada tempat teduh dibandingkan dengan gelas kimia di tempat terbuka. 3emudian diamati banyaknya gelembung udara yang terbentuk pada masing5masing tabung reaksi. 2elas kimia ketiga yang telah diberi 4a.*/? dan gelas kimia keempat yang telah diberi es batu dibandingkan dengan gelas kimia pertama yang hanya berisi air suling. 3emudian diamati banyaknya gelembung udara yang terbentuk pada masing5masing tabung reaksi. !ada gelas kimia yang berisi es batu, diamati sampai suhu berapa gelembung berhenti muncul. 3emudian setelah beberapa menit tabung reaksi yang telah memiliki rongga udara, diuji dengan menggunakan nyala api, untuk mengetahui gas apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis.

1<

BAB * HASIL PENELITIAN DAN PE(BAHASAN Hasil Penelitian Dalam melakukan percobaan ini, kita mengikuti beberapa tahap seperti yang telah dijelaskan dalam langkah kerja. "ntuk dapat membandingkan perbedaan banyaknya gelembung yang dihasilkan maka perangkat percobaan di tempatkan pada dua kondisi yang berbeda yaitu tempat teduh dan tempat terbuka ,terkena sinar matahari langsung-. Selain di tempatkan di dua kondisi yang berbeda, juga diberi perlakuan yang berbeda. Ada yang ditambahkan dengan 4a.*/? dan ada juga yang ditambahkan dengan es batu. .asil pengamatan yang kami lakukan disajikan dalam tabel sebagai berikut #

4o .

!erangkat Banyaknya gelembung ,DE5-

4yala api

3eterangan

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa pertumbuhan setiap biji kacang hijau tidaklah sama walaupun sama5sama ditempatkan di kondisi gelap, tanah dan pemberian air yang sama. Seperti yang telah dijelaskan sebelmnya, salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor genetik. Bila dibandingkan antara pertumbuhan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang dan tempat gelap. +aka pertumbuhan tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. +engapa demikian$ +asalah ini akan dibahas dalam pembahasan di bawah ini.

Berikut adalah grafik dari hasil pengukuran pada tempat gelap

11

Pemba"asan !ratikum di atas membandingkan pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan di dua tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap. Dari hasil pratikum di atas, kecambah kacang hijau yang paling cepat tumbuh adalah kecambah kacang hijau yang berada di tempat gelap. Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap ini dengan begitu cepat tumbuh menjadi tinggi. &ni memunculkan sebuah pertanyaan, mengapa kecambah yang berada di tempat gelap lebih cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan dengan kecambah yang berada di tempat terang$ )aktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormon auksin adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. .ormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil ,titik tumbuh- pucuk tumbuhan. %ika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. 3ondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari. Auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi pemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan pada tunas apikal batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas apikal batang dipotong maka tunas lateral akan menumbuhkan daun5daun. !eristiwa ini disebut dominansi apikal. &nilah yang menjadi penyebab kecambah yang berada di tempat gelap lebih cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan dengan kecambah yang berada di tempat terang.

12

BAB + PENUTUP A. 3esimpulan

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan ke,amba" ,plantula-. Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. 1mbrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembagaEcalon akar ,radikula-, daun lembaga ,kotiledon-, dan batang lembaga ,kaulikulus-. Dari hasil pengamatan, tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. )aktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh dari hormon auksin. %ika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. 3ondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang ,etiolasi-. 3eadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel5sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik, dan berwarna hijau. )aktor intern yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu faktor genetik, hormon ,auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, gas etilen, kalin, asam traumalin, oligosakarin, brasinosteroid-, serta itamin. )artor ekstern yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu nutrisi, air, ph, oksigen, cahaya, temperatur dan kelembapan.

B. Saran

1"

5 5

"ntuk penelitian selanjutnya, diharapkan untuk melakukan pengukuran !erlu diingatkan kepada masyarakat bahwa jangkrik menyiarkan laporan temperaturnya hanya untuk tempat ia sedang berderik. %adi kecuali kita berada di pekarangan rumah, temperatur di sekitar kita akan berbeda dengan temperatur jangkrik.

1#

DAFTA% PUSTAKA

1)

LA(PI%AN

16

Anda mungkin juga menyukai