1

Pengertian Artikel
Ada sejumlah pengertian mengenai artikel. Berikut beberapa di antaranya.

Artikel merupakan karya tulis lengkap, misal laporan berita atau esai di majalah, surat kabar, dan sebagainya (KBBI 2002: 66 . Artikel adalah sebuah karangan prosa yang dimuat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat se!ara lugas ("artono 200#: $% .

Artikel merupakan:

karya tulis atau karangan& karangan non'iksi& karangan yang tak tentu panjangnya& karangan yang bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur& sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dan sebagainya& (ujud karangan berupa berita atau )karkhas) (*ranata 2002: +20 .

Jenis-Jenis Artikel
,e!ara garis besar, jenis artikel meliputi:
+.

Artikel -eskripti' (to describe . menggambarkan "ulisan yang isinya menggambarkan se!ara detail tentang suatu masalah, sehingga pemba!a mengetahui se!ara utuh suatu masalah yang dikemukakan.

2.

Artikel /ksplanati' (to explain . menerangkan "ulisan yang isinya menerangkan sejelas0jelasnya tentang suatu masalah sehingga pemba!a memahami masalah yang dikemukakan.

1.

Artikel *redikti' (to predict . meramalkan "ulisan yang berisi ramalan atau dugaan apa yang akan terjadi di masa mendatang.

%.

Artikel *respekti' (to prescribe . menentukan, menuntun "ulisan yang isinya mengandung ajakan, imbauan, atau 2perintah3 bagi pemba!a agar melakukan sesuatu. Kata seharusnya, hendaknya, dan sema!amnya mendominasi tulisan jenis ini

Ada beberapa jenis artikel berdasarkan dari siapa yang menulis dan 'ungsi atau kepentingannya. Berdasarkan penulisnya :

Artikel redaksi merupakan tulisan yang digarap oleh redaksi di ba(ah tema tertentu yang menjadi isi penerbitan. Artikel umum merupakan tulisan yang ditulis oleh umum (bukan redaksi . Artikel khusus adalah nama lain dari artikel redaksi. Artikel sponsor adalah artikel yang membahas atau memperkenalkan sesuatu. ("artono 200#: $#0$6

Berdasarkan 'ungsi atau kepentingannya :

Model Penulisan Artikel

Berdasarkan tingkat kerumitanya :

Model penulisan populer merupakan model penulisan yang paling mudah. "ulisan populer berupa tulisan ringan, bersi'at hiburan termasuk gossip dan bahasanya !enderung bebas.

Model penulisan ilmiah merupakan model penulisan yang paling sulit. 4odel ini mensyaratkan objekti5itas dan kedalaman pembahasan, dukungan in'ormasi yang rele5an, dan biasa diharapkan menjelaskan )mengapa) atau )bagaimana) suatu perkara itu terjadi, tanpa pandang bulu dan eksak (,oeseno +6$2: 2 .

Model penulisan ilmiah populer merupakan perpaduan penulisan populer dan ilmiah. Istilah ini menga!u pada tulisan yang bersi'at ilmiah,

namun disajikan dengan !ara penuturan yang mudah dimengerti (,oeseno +6$2: +& /neste 200#: +7+ .

Struktur Tulisan Sebuah Artikel

a. b. !. d.

8udul (head 9ama *enulis (by line *rolog, pembuka tulisan, atau intro Bridge, pengail, atau jembatan antara intro dan pokok bahasan. Bisa berupa 2 sampai 1 pertanyaan. Isi (body), paparan masalah, biasanya berupa sub0sub judul. *enutup (closing , berupa simpulan atau ajakan. Keterangan atau identitas penulis.

e. '. g.

Pemilihan Topik atau Judul dalam Artikel

-engan tidak mengenyampingkan pentingnya materi artikel, 8udul merupakan bagian artikel yang paling mempengaruhi tumbuhnya minat pemba!a untuk memba!a sebuah artikel. Artinya, sekalipun penulis bisa membuat isi artikel yang kualitasnya luar biasa, namun bila ia kurang tepat dalam memberikan judul untuk artikel tersebut, bisa jadi, tidak ada orang yang berminat untuk memba!a artikelnya. Bila ini yang terjadi, isi artikel tidak akan tersampaikan. Itu sebabnya memilih judul dalam penulisan artikel, memerlukan pemikiran, pertimbangan, dan penyesuian se!ara khusus. *enulis harus mampu membuat judul yang bisa memikat dan memun!ulkan rasa ingin tahu pemba!anya. ,e!ara teknis, judul sebaiknya singkat, padat, tidak terlalu panjang dan tidak bertele0tele. 8umlah kata yang digunakan, sebaiknya tidak lebih dari tujuh kata.

8udul yang baik dan menarik bisa dibuat dalam beragam 'ormat, antara lain:
+.

*ro5okati'. -igunakan pada artikel yang bertujuan untuk menarik perhatian pemba!a. 8udul yang pro5okati' biasanya akan mengundang kontro5ersi, sehingga penulis harus siap dengan argumentasi.

2.

*ertanyaan. -igunakan pada artikel yang bertujuan untuk menjelaskan suatu permasalahan yang sedang terjadi. *ernyataan. -igunakan pada artikel yang bertujuan untuk menjelaskan suatu pendapat atau sikap dari seseorang : lembaga: kelompok tertentu. Ajakan. -igunakan pada artikel yang bertujuan untuk mempengaruhi, menggugah dan mengajak pemba!a untuk melakukan sesuatu. *enjelasan. -igunakan pada artikel yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu yang telah terjadi, baik yang si'atnya kasuistik ataupun pernyataan seseorang yang argumentati'.

1.

%.

#.

6.

,indiran. -igunakan pada artikel yang bertujuan untuk menyindir kebijakan tertentu. ;arus sangat hati0hati apabila membuat artikel yang menyindir pribadi seseorang.

8udul sebuah artikel sebaiknya memenuhi kriteria berikut:

+.

Atrakti' dan baru. Artinya judul itu harus bersi'at atrakti' dan belum pernah dipakai oleh penulis lain. ,ebaiknya judul dikaitkan dengan permasalahan inti dari artikel tersebut. ;al ini akan menarik dan mengundang rasa ingin tahu baik dari pemba!a maupun oleh redaktur media massa&

2.

"idak panjang. 4embuat judul artikel jangan terlalu panjang, sebaiknya terdiri dari subjek dan predikat saja. Apabila ingin judul yang panjang, buatlah judul utama dan sub judul. 8udul yang terlalu panjang, selain tidak menarik, juga menghabiskan kolom pada surat kabar, hal ini justru dihindari oleh redaktur media massa&

1.

*unya rele5ansi. 8udul harus memiliki rele5ansi dengan isi artikel, sekaligus men!erminkan gagasan sentralnya. Artinya, jika artikel yang ditulis itu tentang dampak ekonomi, maka judulnya jangan berisi masalah ekonomi. ;arusnya tentang dampak yang timbul dari gejolak ekonomi yang mun!ul.

Tahap-Tahap Menulis Artikel

a. b. !.

4enemukan ide 4en!ari bahan re'erensi untuk mengembangkan ide 4embuat outline untuk mengorganisasi antara ide dan re'erensi agar sistematis Free writing atau menulis bebas, berupa penulisan naskah a(al ( first draft 4enulis ulang naskah (rewriting atau re5isi tulisan 4enyunting naskah (editing , yakni memperbaiki naskah se!ara redaksional atau substansial. "ahap ini diperlukan ke!ermatan agar tidak ada kata atau kalimat yang sulit dipahami.

d.

e. '.

Lima pola untuk menyajikan artikel

*ola peme!ahan topik *ola ini meme!ah topik yang masih berada dalam lingkup pembi!araan yang ditemakan menjadi subtopik atau bagian0bagian yang lebih ke!il dan sempit kemudian menganalisa masing0masing.

*ola masalah dan peme!ahannya *ola ini lebih dahulu mengemukakan masalah (bisa lebih dari satu yang masih berada dalam lingkup pokok bahasan yang ditemakan dengan jelas.

Kemudian menganalisa peme!ahan masalah yang dikemukakan oleh para ahli di bidang keilmuan yang bersangkutan.

*ola kronologi *ola ini menggarap topik menurut urut0urutan peristi(a yang terjadi. *ola pendapat dan alasan pemikiran *ola ini baru dipakai bila penulis yang bersangkutan hendak mengemukakan pendapatnya sendiri tentang topik yang digarapnya, lalu menunjukkan alasan pemikiran yang mendorong ke arah pernyataan pendapat itu.

*ola pembandingan *ola ini membandingkan dua aspek atau lebih dari suatu topik dan menunjukkan persamaan dan perbedaannya. Inilah pola dasar yang paling sering dipakai untuk menyusun tulisan.

Menulis Bagian Pendahuluan

<ntuk bagian pendahuluan, setidaknya ada tujuh ma!am bentuk pendahuluan yang bisa digunakan (,oeseno +6$2: %2 . ,alah satu dari ketujuh bentuk pendahuluan berikut ini dapat kita jadikan alternati' untuk menga(ali penulisan artikel.
+.

=ingkasan *endahuluan berbentuk ringkasan ini nyata0nyata mengemukakan pokok isi tulisan se!ara garis besar.

2.

*ernyataan yang menonjol "erkadang disebut juga sebagai )pendahuluan kejutan), diikuti kalimat kekaguman untuk membuat pemba!a terpesona.

1.

*elukisan *endahuluan yang melukiskan suatu 'akta, kejadian, atau hal untuk menggugah pemba!a karena mengajak mereka membayangkan bersama penulis apa0apa yang hendak disajikan dalam artikel itu nantinya.

%.

Anekdot *embukaan jenis ini sering mena(an karena memberi selingan kepada non'iksi, seolah0olah menjadi 'iksi.

#.

*ertanyaan *endahuluan ini merangsang keingintahuan sehingga dianggap sebagai pendahuluan yang bagus.

6.

Kutipan orang lain *endahuluan berupa kutipan seseorang dapat langsung menyentuh rasa pemba!a, sekaligus memba(anya ke pokok bahasan yang akan dikemukakan dalam artikel nanti.

7.

Amanat langsung *endahuluan berbentuk amanat langsung kepada pemba!a sudah tentu akan lebih akrab karena seolah0olah tertuju kepada perorangan.

Menulis Bagian Pembahasan atau Tubuh Utama

Bagian ini disarankan dipe!ah0pe!ah menjadi beberapa bagian. 4asing0 masing dibatasi dengan subjudul0subjudul. ,elain memberi kesempatan agar pemba!a beristirahat sejenak, subjudul itu juga bertugas sebagai penyegar, pemberi semangat ba!a yang baru (,oeseno +6$2: %6 . >leh karena itu, ada baiknya subjudul tidak ditulis se!ara kaku. *ada bagian ini, kita bisa membahas topik se!ara lebih mendalam. <raikan persoalan yang perlu dibahas, bandingkan dengan persoalan lain bila diperlukan.

Menutup Artikel

Kerangka besar terakhir dalam suatu karya tulis ialah penutup. Bagian ini biasanya memuat simpulan dari isi tulisan se!ara keseluruhan, bisa juga berupa saran, imbauan, ajakan, dan sebagainya ("artono 200#: $$ .

Pemeriksaan Isi Artikel

Ketika selesai menulis artikel, hal selanjutnya yang perlu kita lakukan ialah melakukan pemeriksaan menyeluruh. <ntuk meyakinkan bah(a tulisan yang kita hasilkan memang baik, kita harus memeriksanya. -alam *ranata, ada beberapa pertanyaan yang bisa kita gunakan untuk memeriksa artikel yang telah kita buat. ?ontohnya saja untuk bagian pembukaan seperti tulisan kita !ukup menarik untuk diba!a dan menyediakan !ukup in'ormasi bagi pemba!a. Kemudian untuk bagian isi seperti apakah kalimat berhubungan dengan ide pokok@ apakah ada urutan logis antarparagra'@ ,edangkan untuk simpulan, apakah disajikan dengan !ukup kuat@ Apakah men!akup semua ide tulisan@ Bagaimana reaksi kita terhadap kata0kata dalam simpulan tersebut@ ,udah !ukup yakinkah kita bah(a pemba!a pun akan memiliki reaksi seperti kita@ 8ika ja(abannya adalah 3tidak3, maka kita harus kembali membenahinya.

A!TA" PUSTA#A http:::hr0tau'iA.blogspot.!om:2006:06:menulis0artikelB06.html. tanggal 10 ,eptember 20+0. http:::pelitaku.sabda.org:menulisBartikelBilmiahBpopuler. -iakses pada tanggal 2 >ktober 20+0.
www.koranpendidikan.com/artikel/.../tips-membuat-judul-artikel.html. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2010.

-iakses

pada

idea.simple.(eb.id:tips:pemilihan0judul0artikel.html. -iakses pada tanggal 1 >ktober 20+0.