Penyeleksian Kondisi Hampir setiap program yang kompleks mengandung suatu penyeleksian kondisi.

Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus di kerjakan, bergantung dari hasil kondisi yang di seleksi. Untuk menyeleksi suatu kondisi, di dalam bahasa pascal dapat di pergunakan pernyataan IF dan CASE. Pernyataan IF Struktur pernyataan IF dapat berupa IF-Then atau If_then_else dengan bentuk umum. IF ungkapan Then pernyataan, Ungkapan adalah kondisi di seleksi oleh pernyataan if. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka pernyataan yang mengikuti then akan di proses. Sebaliknya, bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan di proses adalah pernyataan berikut. Contoh : Var Nilai : Real; Ket : String [11]; Begin Ket : Tidak Lulus; Write (Nilai Ujian = ); Readln (Nilai); {Penyelesaian Kondisi } If Nilai >60 Then Ket : _ Lulus; Write (Ket); End. Bila program di jalankan akan menghasilkan : Nilai Ujian = 70 --->diisi melalui papan ketik Lulus

IF kondisi Then Pernyataan 1; Else Pernyataan 2; Pernyataan 1 akan di proses apabila kondisi benar (terpenuhi) sedangkan pernyataan 2 akan di proses apabila kondisi tidak terpenuhi. contoh Program penyeleksian ; Uses Crt; Var Nilai : Shortint; Begin Clrscr; Write (Masukan Angka:); Readln (Nilai); If nilai > = 75 then Begin Writeln (Tuntas); End; Readln; End.