Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN KARIR

I. KARIR
KARIR Karir merupakan urut-urutan posisi yang diduduki oleh seseorang selama jangka waktu hidupnya. Karir terdiri dari perubahan dalam nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi karena seseorang menjadi semakin tua. Manajemen Karir Adalah proses yang dilakukan oleh organisasi untuk memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para karyawannya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.

II. JALUR KARIR


Jalur karir selalu bersifat ideal dan normatif.
Artinya dengan asumsi setiap pegawai mempunyai kesempatan yang sama dengan pegawai lain, maka setiap pegawai mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai tujuan karir tertentu

III. TUJUAN KARIR


Tujuan atau sasaran karir adalah posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan tersebut.

IV. PERENCANAAN KARIR

Perencanaan karir pegawai harus dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pegawai yang bersangkutan dan organisasi.

IV. PERENCANAAN KARIR


Melalui perencanaan karir , seseorang mengevaluasi kemampuan dan minatnya , mempertimbangkan kesempatan karir alternatif , menyusun tujuan karir , dan merencanakan aktifitas pengembangan praktis . ada dua elemen utama dalam perencanaan yaitu : Perencanaan Karir organisasional : mengintegrasikan kebutuhan sumber daya manusia dan sejumlah aktivitas karir , lebih menitikberatkan pada jenjang atau jalur karir Perencanaan Karir individual : terfokus pada individu dan keinginan , keahlian , dan hasratnya . Perencanaan memperhitungkan berbagai perubahan yang terjadi dalam organisasi .

V. PENGEMBANGAN KARIR Dengan identifikasi potensi, dan hasil working performance , maka karir akan lebih mudah dikembangkan menuju tingkat yang lebih tinggi

V. PENGEMBANGAN KARIR
Karir Awal Karir awal tidak selalu berjalan dengan mulus . individu biasanya dibelit masalah masalah berikut : - Frustasi dan ketidak pastian - Penyedia yang tidak kompeten - Insentivitas terhadap aspek politis organisasi - Pasivitas dan kegagalan dalam memantau lingkungan internal dan eksternal - Dilema Etis - Kegelisahan mengenai integritas , komitmen dan dependensi

V. PENGEMBANGAN KARIR

Karir Pertengahan Tahap karir pertengahan kerapkali meliputi pengalaman baru , seperti penegasan khusus , transfer dan promosi yang lebih tinggi , tawaran dari organisasi lain , kesempatan visibilitas untuk jenjang organisasi yang lebih tinggi dan pembentukan nilai seorang bagi organisasi .

V. PENGEMBANGAN KARIR

Karir Akhir Bagi sebagian karyawan tugas utama periode karir akhir adalah agar tetap produktif dan menyiapkan diri untuk pensiun yang efektif . selama karir akhir sebagaian besar karyawan harus mengatasi keuangan setelah pertengahan karir atau masa stabil serta bias usia negatif di perusahaan

VII. KONSELING KARIR


Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta . didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.

VII. KONSELING KARIR


Jenis Konseling Karier Orang-orang dari berbagai tingkat pendidikan bisa mendapatkan bantuan dari konselor karier, dan konselor biasanya menempatkan lulusan perguruan tinggi atau sekolah menengah atas di level yang sama. Orang-orang tertentu bisa meminta pelayanan konseling khusus. Sebagai contoh, Anda bisa mendapatkan pelayanan pengembangan karier khusus untuk orang-orang minoritas, orang tua tunggal, remaja, atau mereka yang sedang dalam masa penyembuhan penyakit mental

VII. KONSELING KARIR Fungsi Konseling Karier Konseling ini menawarkan pendekatan yang sistematis dan objektif untuk belajar tentang keterampilan, pengalaman kerja, aspirasi, dan kebiasaan kerja seseorang. Profesional yang terlatih membantu kliennya menemukan pekerjaan atau profesi yang cocok dan menawarkan cara-cara untuk mendapatkan sumber-sumber yang bisa menjadi alat untuk mencari pekerjaan.

RUANG LINGKUP
1. Recruitment
2. Penempatan

3. Pelatihan & Pengembangan


4. Decruitment: Pensiun, Demosi

AKTIVITAS MANAJEMEN KARIR

PERAN ORGANISASI DALAM MANAJEMEN KARIR


1. Menyediakan Employee Assessment dan Career Planning Workshops
2. Mengadakan Career Coaching Workshops untuk Para Manajer 3. Mendirikan Employee Career Centers 4. Mengurus Internal Job dan Talent Banks. 5. Career Partnership Center

Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai