Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA RENAL CALCULI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA RENAL CALCULI

DEFINISI Renal calculi adalah pengkristalan dari ineral! ineral "ang engelilingi suatu #at $rganic seperti nanah% darah% atau sel!sel "ang sudah ati& Ke'an"akan dari renal calculi terdiri dari gara !gara calciu ($)alate dan p$sphat*% atau agnesiu !a $niu ph$spat dan uric acid& (diktat Sr&+ar" ,arader$%Renal Siste * ,atu gin-al adalah 'enda!'enda padat "ang ter-adi di dala gin-al

"ang ter'entuk elalui pr$ses .isik$ki ia/i dari #at!#at "ang terkandung di dala air ke ih& ,atu gin-al ter'entuk secara end$gen "aitu dari unsur!unsur terkecil% ikr$lith! ikr$lith dan dapat tu 'uh en-adi 'esar& +assa "ang ula lunak% isaln"a -endalan darah% -uga dapat engala i pe 'atuan ( kalsi.ikasi *& (Price 0 Wils$n% 1223 4 525* ,atu gin-al adalah suatu keadaan terdapat satu atau le'ih 'atu di dala pel6is atau cal"ces dari gin-al& Pe 'entukan 'atu gin-al dapat ter-adi di 'agian ana sa-a dari saluran kencing% tetapi 'iasan"a ter'entuk pada dua 'agian ter'an"ak pada gin-al% "aitu di pasu gin-al (renal pel6is* dan cali) renalis& ,atu dapat ter'entuk dari kalsiu % .$s.at% atau k$ 'inasi asa urat "ang 'iasan"a larut di dala urine& (Hadiprat$ $ 7% 899:* saluran ke ih (kalkulus uriner* adalah assa ula!

Batu Ginjal di dala

keras seperti 'atu "ang ter'entuk di sepan-ang saluran ke ih dan 'isa en"e'a'kan n"eri% perdarahan% pen"u 'atan aliran ke ih atau in.eksi& ,atu ini 'isa ter'entuk di dala gin-al ('atu gin-al* aupun di dala kandung ke ih ('atu kandung ke ih*& (http4;;id&/ikipedia&$rg;/iki;,atu<gin-al=*

ETIOLOGI

,an"ak te$ri "ang enerangkan pr$ses pe 'entukan 'atu di saluran ke ih& Tetapi hingga kini asih 'elu -elas te$ri ana "ang paling 'enar& ,e'erapa te$ri pe 'entukan 'atu adalah 4 1. Teori Nukleasi

,atu ter'entuk di dala urine karena adan"a inti 'atu sa'uk 'atu (nukleus*& Partikel!partikel "ang 'erada dala larutan "ang kele/at -enuh (supersaturated* akan engendap di dala nukleus itu sehingga akhirn"a e 'entuk 'atu& Inti 'atu dapat 'erupa kristal atau 'enda asing di saluran ke ih& 2. Teori Matriks

+atriks $rganik terdiri atas seru ;pr$tein urine (al'u in% gl$'ulin% dan uk$pr$tein* erupakan kerangka te pat diendapkann"a kristal!kristal 'atu& 3. Penghambatan kristalisasi

Urine $rang n$r al engandung #at pengha 'at pe 'entuk kristal% antara lain 4 agnesiu % sitrat% pir$.$s.at% uk$pr$tein dan 'e'erapa peptida& >ika kadar salah satu atau 'e'erapa #at itu 'erkurang% akan e udahkan ter'entukn"a 'atu di dala saluran ke ih& (,asuki% 8999 hal& ?@*&

Secara epide i$l$gis% terdapat 'e'erapa .akt$r "ang ter-adin"a 'atu pada gin-al& Aakt$r!.akt$r itu adalah4 1& Aakt$r intrinsik

e per udah

7aitu keadaan "ang 'erasal dari tu'uh sese$rang& Aakt$r intrinsik dan .akt$r idi$patik u u n"a sukar untuk dik$reksi% sehingga kecenderungan untuk ka 'uh& Aakt$r intrinsik itu antara lain adalah 4 1. Hereditair dan Ras e pun"ai

Diduga diturunkan dari $rang tuan"a dan tern"ata angg$ta keluarga le'ih 'an"ak e pun"ai kese patan untuk enderita pen"akit "ang sa a dari pada $rang lain& +isaln"a .akt$r genetik .a ilial pada hipersistinuria% hiperkalsiuria pri er dan hiper$ksaluria pri er& 2. Umur.

Paling sering didapatkan pada usia @9 sa pai 39 tahun& 3. Jenis kelamin

>u lah pasien laki!laki tiga kali le'ih 'an"ak di'andingkan dengan pasien pere puan dan pada pria le'ih 'an"ak dite ukan 'atu ureter dan 'uli! 'uli sedangkan pada /anita le'ih sering dite ukan 'atu gin-al atau 'atu piala gin-al& 8& Aakt$r ekstrinsik 7aitu pengaruh "ang 'erasal dari lingkungan di sekitarn"a& Aakt$r ekstrinsik% 'ila pen"e'a'n"a diketahui dapat dia 'il langkah!langkah untuk engu'ah .akt$r lingkungan atau ke'iasaaan sehari!hari sehingga ter-adin"a rekurensi dapat dicegah & ,e'erapa .akt$r ekstrinsik% diantaran"a adalah 4 1. Geografi enun-ukkan angka ke-adian 'atu "ang le'ih

Pada 'e'erapa daerah

tinggi daripada daerah lain% sehingga dikenal se'agai daerah stone belt 2. klim dan tem!eratur

Te pat "ang 'ersuhu panas% isaln"a di daerah tr$pis% di ka ar esin% en"e'a'kan 'an"ak engeluarkan keringat "ang akan engurangi pr$duksi urine dan e per udah pe 'entukan 'atu& Sedangkan pada daerah "ang dingin% akan en"e'a'kan kurangn"a asupan air pada as"arakatn"a& 3. "su!an air urine

Kurangn"a asupan air en"e'a'kan kadar se ua su'stansi dala akan eningkat dan akan e per udah pe 'entukan 'atu dan tinggin"a kadar ineral kalsiu eningkatkan insidensi 'atu& pada air "ang dik$ su si dapat

#.

$iet e per udah ter'entukn"a

Diet 'an"ak purin% $ksalat dan kalsiu

'atu& Pada g$l$ngan as"arakat "ang le'ih 'an"ak akan pr$tein he/ani% angka $r'iditas 'atu 'erkurang sedangkan pada g$l$ngan as"arakat dengan k$ndisi s$sial ek$n$ i rendah le'ih sering $r'iditas eningkat& Penduduk 6egetarian "ang kurang akan putih telur le'ih sering enderita 'atu 'uli!'uli dan han"a sedikit "ang dite ukan enderita 'atu gin-al atau 'atu piala gin-al& %. Peker&aan

Pen"akit ne.r$lithiasis sering di-u pai pada $rang "ang peker-aann"a 'an"ak duduk atau kurang akti6itas atau sedentar' life. (. nfeksi

In.eksi saluran ke ih dapat en"e'a'kan nekr$sis -aringan gin-al dan akan en-adi inti pe 'entukan 'atu& In.eksi $leh 'akteri "ang e ecah ureu ( urea s!litting organism * dan e 'entuk a $niu akan engu'ah pH urin en-adi alkali dan akan engendapkan gara !gara .$s.at sehingga akan ). e percepat pe 'entukan 'atu "ang telah ada&

*bstruksi dan stasis urin

Adan"a $'struksi saluran ke ih% isaln"a $leh tu $r% striktur dan hiperplasi pr$stat% akan en"e'a'kan stasis urine sedangkan urine sendiri adalah su'stansi "ang 'an"ak engandung ku an sehingga e per udah ter-adin"a in.eksi dan pe 'entukan 'atu& (,asuki Purn$ $% 899@ 4 35*

Su 'er lain -uga engatakan 'ah/a ter'entukn"a 'atu 'isa ter-adi karena air ke ih -enuh dengan gara !gara "ang dapat e 'entuk 'atu atau karena air ke ih kekurangan pengha 'at pe 'entukan 'atu "ang n$r al& Sekitar :9B 'atu terdiri dari kalsiu % sisan"a engandung 'er'agai 'ahan% ter asuk asa urat% sistin dan ineral stru6it& ,atu stru6it nesiu % a $niu dan .$s.at* -uga dise'ut ='atu in.eksi= karena 'atu ini han"a ter'entuk di dala air ke ih "ang terin.eksi& Ukuran 'atu 'er6ariasi% ulai dari "ang tidak dapat dilihat dengan ata telan-ang sa pai "ang se'esar 8%3 senti eter atau

le'ih& ,atu "ang 'esar dise'ut =kalkulus stagh$rn=& ,atu ini 'isa keseluruhan pel6is renalis dan kalises renalis& (http4;;id&/ikipedia&$rg;/iki;,atu<gin-al=*

engisi ha pir

Aakt$r!.akt$r lain "ang dikaitkan dengan pe 'entukan 'atu adalah se'agai 'erikut 4

Pe akan Antasid dala

-angka pan-ang

Terlalu 'an"ak 6ita in D% Terlalu 'an"ak calsiu car'$nate

(Diktat Sr&+ar" ,arader$%Renal S"ste *

PATOFISIOLOGI +ekanis e pe 'entukan 'atu gin-al atau saluran ke ih tidak diketahui secara pasti% akan tetapi 'e'erapa 'uku en"e'utkan pr$ses ter-adin"a 'atu dapat dise'a'kan $leh hal!hal se'agai 'erikut 4 a& Adan"a presipitasi gara !gara "ang larut dala air seni% di ana apa'ila air

seni -enuh akan ter-adi pengendapan& '& Adan"a inti ( nidus *& +isaln"a ada in.eksi ke udian ter-adi tukak% di ana tukak ini en-adi inti pe 'entukan 'atu% se'agai te pat partikel!partikel 'atu pada inti terse'ut& c& Peru'ahan pH atau adan"a k$l$id lain di dala air seni akan uatan dan e"e'a'kan ter-adin"a pengendapan& ene peln"a

enetralkan

Kecepatan tu 'uhn"a 'atu tergantung kepada l$kasi 'atu%

isaln"a

'atu pada 'uli!'uli le'ih cepat tu 'uhn"a di'anding dengan 'atu pada gin-al&

Selain itu -uga tergantung dari reaksi air seni% "aitu 'atu asa akan cepat tu 'uhn"a dala urine dengan pH "ang rendah& K$ p$sisi urin -uga akan e per udah pertu 'uhan 'atu% karena terdapat #at!#at pen"usun air seni "ang relati. tidak dapat larut& Hal lain "ang akan e percepat pertu 'uhan 'atu adalah karena adan"a in.eksi& ,atu gin-al dala -u lah tertentu tu 'uh elekat pada puncak papil dan tetap tinggal dala kaliks% "ang sa pai ke p"elu "ang ke udian dapat 'erpindah ke areal distal% tetap tinggal atau enetap di te pat di ana sa-a dan 'erke 'ang en-adi 'atu "ang 'esar& (Da.id Ari.i"ant$% 899:* ,atu gin-al ter'entuk pada tu'uli gin-al% ke udian 'erada di kaliks gin-al% pielu % in.undi'ulu % pel6is gin-al dan 'ahkan 'isa engisi pel6is serta seluruh kaliks gin-al& ,atu "ang engisi pielu dan le'ih dari dua kaliks gin-al e 'erikan ga 'aran en"erupai tanduk rusa sehinggga dise'ut 'atustaghorn& Kelainan atau $'struksi pada siste pel6ikalises gin-al ( pen"e pitan in.undi'ulu dan sten$sis uter$pel6ik * akan ti 'uln"a 'atu gin-al& (+& Is adi% 125?* e per udah

A& Te$ri Pr$ses Pe 'entukan ,atu Cara !gara kalsiu dapat diendapkan dala 'entuk 'atu atau kalkuli di dala siste saluran dari 'er'agai $rgan& Kalkuli di'entuk dari 'er'agai #at% "ang tersedia secara l$kal% "aitu 'ahan!'ahan dari sekresi $rgan tertentu& >adi% /alaupun kalkuli!kalkuli itu sering engandung kalsiu % tetapi pada a/aln"a% 'an"ak dari kalkuli!kalkuli terse'ut "ang tidak engandung kalsiu & ,e'erapa kalkuli ter'entuk se'agai aki'at dari hancurn"a de'ris nekr$tik dala saluran% sedangkan lainn"a ter'entuk dari ketidaksei 'angan unsur!unsur sekresi tertentu sede ikian rupa sehingga ter-adi pengendapan dari unsur "ang 'iasan"a larut& (Sa'ist$n% 1225% hal 4 D58 E D5@* ,atu terdiri atas kristal!kristal "ang tersusun $leh 'ahan!'ahan $rganik aupun an$rganik "ang terlarut di dala urine& Kristal!kristal terse'ut tetap 'erada dala keadaan tetap terlarut ( etasta'le * dala urine -ika tidak ada keadaan!keadaan tertentu "ang en"e'a'kan ter-adin"a presipitasi kristal& Kristal!kristal "ang saling engadakan presipitasi e 'entuk inti 'atu (nukleasi* "ang ke udian akan engadakan agregasi% dan enarik 'ahan! 'ahan lain sehingga en-adi kristal "ang le'ih 'esar& +eskipun ukurann"a cukup 'esar% agregat kristal asih rapuh dan 'elu cukup a pu en"u 'at saluran

ke ih& Untuk itu% agregat kristal ene pel pada epitel saluran ke ih% e 'entuk retensi kristal% dan dari sini 'ahan!'ahan lain diendapkan pada agregat sehingga e 'entuk 'atu "ang cukup 'esar untuk ke ih& (Sa'ist$n% 1225% hal 4 D58 E D5@* en"u 'at saluran

di dala

K$ndisi tetap terlarut dipengaruhi $leh suhu% pH larutan% adan"a k$l$id urine% k$nsentrasi s$lute di dala urine% la-u aliran urine di dala

saluran ke ih atau adan"a k$rpus alienu di dala saluran ke ih "ang 'ertindak se'agai inti 'atu& Ke ih "ang terus enerus 'ersi.at asa dapat ter-adi pada asid$sis eta'$lik dan pada keadaan pireksia% sedangkan ke ih "ang terus enerus 'ersi.at 'asa en"atakan adan"a in.eksi pada saluran ke ih% keadaan asid$sis tu'ulus gin-al% kekurangan kaliu Aanc$ni& (Sa'ist$n% 1225% hal 4 D58 E D5@* dan pada sindr$

Ter'entuk atau tidakn"a 'atu di dala saluran ke ih% ditentukan -uga $leh adan"a kesei 'angan antara #at!#at pe 'entuk 'atu dan inhi'it$r% "aitu #at!#at "ang a pu encegah ti 'uln"a 'atu& Dikenal 'e'erapa #at "ang dapat engha 'at ter'entukn"a 'atu di saluran ke ih% "ang 'eker-a ulai dari pr$ses rea's$r'si kalsiu di dala usus% pr$ses pe 'entukan inti 'atu atau kristal% pr$ses agregasi kristal% hingga retensi kristal& I$n agnesiu dikenal dapat engha 'at pe 'entukan 'atu karena -ika 'erikatan dengan $ksalat% akan e 'entuk gara agnesiu $ksalat% sehingga -u lah $ksalat "ang akan 'erikatan dengan kalsiu untuk e 'entuk 'atu kalsiu $ksalat enurun& De ikian pula dengan sitrat% -ika 'erikatan dengan i$n kalsiu % akan e 'entuk gara kalsiu sitrat% sehingga -u lah kalsiu "ang akan 'erikatan dengan $ksalat aupun .$s.at 'erkurang& Hal ini en"e'a'kan kristal kalsiu $ksalat atau kalsiu .$s.at -u lahn"a 'erkurang& ,e'erapa pr$tein atau sen"a/a $rganik lain a pu 'ertindak se'agai inhi'it$r dengan cara engha 'at pertu 'uhan kristal% engha 'at agregasi kristal% aupun engha 'at retensi kristal& Sen"a/a itu antara lain adalah glik$sa in$glikan% pr$tein Ta H$rs.all atau ur$ uk$id% ne.r$kalsin% dan $ste$p$ntin& De.isiensi #at!#at "ang 'er.ungsi se'agai inhi'it$r 'atu erupakan salah satu .akt$r pen"e'a' ti 'uln"a 'atu saluran ke ih& (+& Is adi% 125?*

,& K$ p$sisi ,atu

1& ,atu Kalsiu ,atu -enis ini% paling 'an"ak di-u pai% "aitu sekitar 59!:9B dari seluruh 'atu saluran ke ih& Kandungan 'atu -enis ini% terdiri atas kalsiu $ksalat% kalsiu .$s.at atau ca puran dari kedua unsur itu& ,atu kalsiu $ksalat 'iasan"a ter'entuk pada suasana urine asa & ,atu kalsiu 'entukn"a 'ergerigi sehingga -arang keluar sp$ntan& Aakt$r ter-adin"a 'atu kalsiu adalah4 a. Hi!erkalsiuri 7aitu kadar kalsiu dala urine F 839!@99 g;8D -a & Terdapat @ aca

pen"e'a' ter-adin"a hiperkalsiuria% antara lain 4

Hiperkalsiuria a's$r'ti. 4 keadaan hiperkalsiuria a's$r'ti. ter-adi karena

adan"a peningkatan a's$r'si kalsiu elalui usus& Hiperkalsiuri renal 4 keadaan hiperkalsiuria renal dapat ter-adi karena adan"a gangguan ke a puan rea's$r'si kalsiu

elalui tu'ulus gin-al&

Hiperkalsiuria res$rpti. 4 keadaan hiperkalsiuria res$rpti. ter-adi karena

adan"a peningkatan res$rpsi kalsiu tulang& ,an"ak ter-adi pada hiperparatir$idis e pri er atau pada tu $r paratir$id& b. Hi!eroksaluri Adalah ekskresi $ksalat urine ele'ihi D3 gra ; hari& Keadaan

hiper$ksaluria 'an"ak di-u pai pada pasien dengan gangguan pada usus setelah en-alani pe 'edahan usus dan pada pasien "ang 'an"ak engk$ su si akanan ka"a akan $ksalat seperti teh% k$pi instant% soft drink+ k$k$a% ar'ei% -eruk% sitrun% dan sa"uran 'er/arna hi-au teruta a 'a"a & ,. Hi!erurikosuria Adalah kadar asa urat di dala urine ele'ihi :39 g;8D -a & Asa urat "ang 'erle'ihan dala urine% 'ertindak se'agai inti 'atu ; nidus untuk ter'entukn"a 'atu kalsiu $ksalat& Su 'er asa urat di dala urine 'erasal dari akanan engandung 'an"ak purin seperti daging% ikan% unggas aupun 'erasal dari eta'$lis e end$gen&

d. Hi!ositraturia

Dapat ter-adi pada asid$sis tu'ulus gin-al% sindr$ ala's$r'si% atau pe akaian diuretik g$l$ngan thia#ide dala -angka /aktu la a e. Hi!omagnesiuria Pen"e'a' tersering hip$ agnesiuria adalah pen"akit in.la asi usus-inflammator' bo.el disease/ "ang diikuti gangguan (+& Is adi% 125?* ala's$r'si&

8& ,atu stru6it Dise'ut -uga se'agai 'atu in.eksi% karena ter'entukn"a 'atu stru6it dise'a'kan $leh adan"a in.eksi saluran ke ih& Ku an pen"e'a' in.eksi adalah ku an g$l$ngan pe ecah urea "ang dapat enghasilkan en#i urease dan eru'ah urine en-adi 'ersuasana 'asa elalui hidr$lisis urea en-adi a $niak& Suasana 'asa e udahkan gara !gara agnesiu % a $niu % .$s.at dan kar'$nat e 'entuk 'atu agnesiu a $niu .$s.at dan kar'$nat apatit& Karena terdiri atas @ kati$n% dikenal se'agai 'atu tri!le !hos!hate& Ku an!ku an "ang ter asuk pe ecah urea diantaran"a adalah Proteus s!!+ 0lebsiella+ 1erratia+ 2nteroba,ter+ Pseudomonas % dan 1tafilokokus (+& Is adi% 125?*

@& ,atu Asa

Urat

+erupakan 3!19B dari seluruh 'atu saluran ke ih& Se'agian 'esar terdiri atas 'atu asa urat urni% sisan"a erupakan ca puran kalsiu $ksalat& Pen"akit 'atu asa urat 'an"ak diderita $leh pasien!pasien pen"akit g$ut% iel$pr$li.erati.% pasien dengan terapi antikanker% dan 'an"ak enggunakan $'et urik$surik% antara lain sul.inpira#$le% thia#ide% dan salisilat& Kege ukan% pe inu alk$h$l% dan diet tinggi pr$tein 'erpeluang 'esar endapat pen"akit ini& ,atu asa urat 'er'entuk 'ulat dan halus sehingga seringkali keluar sp$ntan& (+& Is adi% 125?*

Su 'er asa

urat 'erasal dari diet

engandung purin dan

eta'$lis e end$gen di dala tu'uh& Purin di dala tu'uh didegradasi $leh asa in$sinat% diru'ah en-adi hip$)anthin%& Dengan 'antuan en#i )anthin $ksidase% hip$)anthin diru'ah en-adi )anthin "ang akhirn"a diru'ah en-adi asa urat& Pada anusia% karena tidak e iliki en#i urikase% aka asa urat diekskresikan ke dala urine dala 'entuk asa urat 'e'as dan gara urat& Cara urat le'ih sering 'erikatan dengan natriu e 'entuk natriu urat% "ang le'ih udah larut di dala 'e'as relati. tidak larut di dala air di'andingkan asa urat 'e'as& Asa urine% sehingga pada keadaan tertentu urat udah

sekali e 'entuk kristal asa urat dan selan-utn"a e 'entuk 'atu asa urat& ,e'erapa .akt$r "ang e pengaruhi ter'entukn"a 'atu asa urat adalah4

Urine "ang terlalu asa

( pH urine GF

H$lu e urine "ang -u lahn"a sedikit ( GF Hiperurik$suria atau kadar asa urat "ang tinggi

(+& Is adi% 125?*

K$ p$sisi 'atu "ang dapat dite ukan adalah dari -enis urat% asa urat% $ksalat% .$s.at% sistin% dan )antin& ,atu $ksalat kalsiu ke'an"akan erupakan 'atu idi$patik& ,atu ca puran $ksalat kalsiu dan .$s.at 'iasan"a -uga idi$patikI di antaran"a 'erkaitan dengan sindr$ alkali atau kele'ihan 6ita in D& ,atu .$s.at dan kalsiu (hidr$ksiapatit* kadang dise'a'kan hiperkalsiuria (tanpa hiperkalse ia*& ,atu .$s.at a $niu agnesiu didapatkan pada in.eksi kr$nik "ang dise'a'kan 'akteria "ang enghasilkan urease sehingga urin en-adi alkali karena pe ecahan ureu & ,atu asa urin dise'a'kan hiperure ia pada artritis urika& ,atu urat pada anak ter'entuk karena pH urin rendah (R& S-a suhida-at% 122: Hal& 1985*&

Askep Renal Calculi Lengkap


Diposkan oleh Askep Lengkap di 04.44 / /

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Di era zaman saat ini perkembangan teknologi sangatlah maju dengan pesat dan cepat. Hal seperti ini tidak membuat penyakit-penyakit yang sering masyarakat alami juga memilik penyakit yang lazim didapat dengan masyarakat-masyarakat lain. Hal ini telah membuat setiap indi idu terus berusaha dengan berbagai cara agar dapat mengikuti setiap perkembangan teknologi kesehatan yang ada! sehingga pengetahuan mereka semakin bertambah dan maju seiring perkembangan zaman. "ada umunya mereka menggunakan teknologi untuk mencari in#ormasi yang mereka butuhkan. $iasanya mereka memilih sebuah in#ormasi yang memiliki tampilan yang menarik serta in#ormasi-in#ormasi yang dibutuhkan bisa dengan mudah di dapat. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut% &. 'ntuk memperoleh gambaran tentang (enal )alculi *. 'ntuk menganalisis (enal )alculi yang sering didapat pada masyarakat.

Bab II Pembahasan A. Pengertian "ada sub bab ini kami akan mengemukakan beberapa pengertian tentang batu ginjal. batu ginjal atau kalkulus adalah batu yang dibentuk di dalam saluran kemih oleh kristalisasi dari substansi ekskresi di dalam urine +,.-urs! *00. /. $atu ginjal/kalkulus adalah bentuk deposit mineral! paling umum oksalat )a*0 dan 1os#at )a*0! namun asam urat dan kristal juga pembentuk batu +Doenges! *000/ $atu saluran kemih adalah suatu kelainan yang ditandai dengan ditemukannya batu di mana saja di saluran kemih +222.2aspada.co.id! *00./ Dari ketiga de#inisi di atas penulis dapat menyimpulkan batu ginjal adalah ditemukannya batu pada saluran kemih mulai dari ginjal sampai dengan kandung

kemih! dimana batu terbentuk karena adanya mineral 3 seperti % oksalat #os#at! asam urat dan kristal lain dari substansi ekskresi di dalam urine B. Patofisiologi $atu yang terbentuk pada ginjal terjadi ketika konsentrasi substansi tertentu seperti kalsium oksalat! kalsium #os#at! dan asam urat meningkat! batu juga dapat terbentuk ketika terdapat de#isiensi substansi tertentu seperti sitrat yang secara normal mencegah kristalisasi dalam urine. 4ondisi lain yang mempengaruhi laju pembentukan batu mencakup % pH urine dan status cairan pasien +batu cenderung terjadi pada pasien dehidrasi/. 1aktor tertentu yang mempengaruhi pembentukan batu mencakup in#eksi! statis urine! periode imobilitas +drainase renal yang lambat dan perubahan metabolisme kalsium/! #aktor usia! pekerjaan! ras dan lingkungan yang menjadi tempat tinggal pun dapat menyebabkan atau berpengaruh dalam pembentukan batu. "roses terjadinya batu ginjal kristal yang terbntuk pada tubulus karena agresi kistal yang cukup besar!sehingga sebagian tertinggal dan ditimbul pada duktus kolektikus dan diperkirakan timbul pada bagian sel epitel yang mengalami lesi! selanjutnya secara perlahan timbunan akan membesar dan menjadi batu. ,ani#estasi klinik adanya batu dalam traktus urinarius bergantung pada adanya obstruksi! in#eksi dan edema. 4etika batu menghambat aliran urine! terjadi obstruksi menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik dan distensi piala ginjal serta ureter proksimal. 5n#eksi +pielonepritis dan sistitis yang disertai menggigil! demam dan disuria/ dapat terjadi dari iritasi batu yang terus menerus bergerak. $atu yang terdapat di piala ginjal dapat menimbulkan gejala seperti nyeri! yang berasal dari area renal menyebar mendekati kandung kemih bahkan sampai testis testis. Dikatakan klien mengalami episode kolik renal! apabila nyeri mendadak menjadi akut! nyeri tekan seluruh area kusta etebral dan muncul mual dan muntah! batu yang terjebak di ureter menimbulkan nyeri/kolik yang menyebar ke paha dan genetalia! dorongan untuk berkemih namun keluar secara sedikit-sedikit terkadang disertai darah! sedangkan batu yang terjebak di kandung kemih! biasanya menyebabkan gejala iritasi dan berhubungan dengan in#eksi traktus urinarius dan hematuri. 4omplikasi yang dapat timbul batu ginjal ini diantaranya adalah sumbatan! akibat pecahan batu! in#eksi akibat diseminari partikel batu ginjal atau bakterial atau bakteri akibat obstruksi kerusakan #ungsi ginjal akibat sumbatan yang lama. C. Penatalaksanaan 6ujuan pengelolaan batu saluran kemih adalah menghilangkan batu! menentukan jenis batu! mencegah kerusakan ne#ron! mengendalikan in#eksi dan mengurangi obstruksi yang terjadi. 1. Penatalaksanaan Medis. a. Lithotripsi gelombang kejut ektrakorporeal +789L/ yaitu % prosedur non in#asi# yang di gunakan untuk menghancurkan batu ginjal dengan cara amplitudo tekanan berenergi tinggi dari gelombang kejut di bangkitkan melalui suatu pelepasan energi yang kemudian di salurkan ke air dan jaringan lunak dan tekanan gelombang mengakibatkan permukaan batu pecah! dan akhirnya menyebabkan batu tersebut menjadi bagian : bagian yang lebih kecil.

b. "ielolitotomi adalah prosedur pembedahan untuk mengeluarkan batu pada ginjal!indikasinya dilihat dari lokasi batu batu di + pielum!nepron/ 2. Penatalaksanaan Keperawatan. a. ,emberikan peningkatan asupan cairan untuk meningkatkan aliran urine sebagai usaha untuk mendorong batu. b. "engurangan bahan-bahan makanan pembentuk batu seperti % 4entang!ubi!singkong!biskuit!kue : kue yang terbuat dari susu! sayur bayam!daun mlinjo! lantoro. 3. Penatalaksanaan diet menurut M. Nurs (2006), dengan tujuan memperlambat pertumbu an batu ginjal atau men!ega pembentukan batu ginjal. a. Diet rendah kalsium tinggi sisa asam untuk pasien dengan kalsium ginjal. b. Diet tinggi sisa basa untuk pasien dengan batu sistem dan asam urat. c. Diet rendah urine untuk pasien dengan batu ginjal! asam urat dan gout. Bab III Asuhan Keperawatan Pengkajian "engkajian pada klien dengan batu saluran kemih pasca pembedahan menurut Doenges +*000/!8usan ,artin tucker + &;;< / diperoleh data sebagai berikut % Akti#itas / istirahat. =ejala % "ekerjaan monoton! klien terpajan pada lingkungan bersuhu tinggi! keterbatasan akti#itas / imobilisasi sehubungan dengan kondisi sebelumnya +penyakit tidak sembuh dan cidera medula spinalis/. 8irkulasi 6anda % peningkatan tekanan darah! nadi! nyeri pingggang! kolig ginjal! ansietas! gagal ginjal/! kulit hangat dan kemerahan! pucat. 7liminasi =ejala % ri2ayat adanya 584 kronik! obstruksi sebelumnya +kalkulus/. "enurunan haluaran urine! kandung kemih penuh! rasa terbakar! dorongan berkemih! diare. 6anda % oliguria! hematuria! piuria! perubahan pola berkemih! makanan / cairan. ,akanan / cairan =ejala % mual / muntah! nyeri tekan abdomen! diet tinggi purin! kalsium oksalat atau #os#at! ketidakcukupan pemasukan cairan tidak minum air dengan cukup. 6anda % distensi abdomen! penurunan / tidak adanya bising usus! muntah. -yeri / kenyamanan =ejala % periode akut! nyeri berat! nyeri kolik! lokasi tergantung pada lokasi batu! contoh pada panggul di regio sudut kosta ertebral % dapat menyebar ke punggung! abdomen dan turun ke lipat paha/genetalia! nyeri dangkal konstan menunjukkan kalkulus ada di pel i atau kalkulus ginjal nyeri dapat digambarkan sebagai akut! hebat tidak hilang dengan posisi atau tindakan lain. 6anda % melindungi perilaku distraksi! nyeri tekan pada areal ginjal pada palpasi. "emeriksaan diagnostik % &. 'rinalisa 2arna mungkin kuning! coklat gelap berdarah! secara umum menunjukkan 8",! 8D" kristal. *. 'rine *4 jam % kreatinin asam urat! kalsium! #os#at! oksalat atau sistem mungkin meningkat.

>. 4ultur urine % mungkin menunjukkan 584. 4. $'- / kreatinin serum dan urine abnormal +tinggi pada serum/rendah pada urine/. ?. Hitung darah lengkap % 8D" mungkin meningkat. @. 5A" memberi in#ormasi lengkap / cepat urolitiasis seperti % penyebab nyeri abdominal atau panggul menunjukkan abnormalitas pada struktur anatomik. .. )6 8can % menggambarkan kalkuli dan masa lain. <. '8= ginjal % untuk menentukan perubahan obstruksi. iagnosa keperawatan Diagnosa kepera2atan berdasarkan analisa data menurut Doenges +*000/! 8usan ,artin 6ucker ditemukan diagnosa kepera2atan sebagai berikut % &. -yeri berhubungan dengan insisi pembedahan *. (esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan drainase luka. >. 4urang pengetahuan berhubungan dengan kurang in#ormasi tentang proses penyakit! pera2atan rutin pasca operasi. Peren!anaan 8etelah diagnosa kepera2atan ditemukan dilanjutkan dengan perencanaan kepera2atan untuk setiap diagnosa kepera2atan menurut Doenges +*000/! 8usan ,artin 6ucker adalah sebagai berikut % &. -yeri berhubungan dengan insisi pembedahan. 6ujuan % nyeri hilang / terkontrol. 4reteria e aluasi % dilaporkan penurunan klien! ekspresi 2ajah dan posisi tubuh klien tampak rileks. Inter"ensi # a. 4aji si#at! intensitas! lokasi! pencetus dan lamanya. b. 4aji tanda non erbal nyeri +gelisah! kening mengkerut! mengepalkan tinju! tekanan darah meningkat! nadi meningkat/. c. "antau aliran urine! periksa kepatenan chateter. d. Laporkan tanda dan gejala retensi urine. e. 4aji daerah insisi terhadap kemerahan! bengkak! keras dan drainase. #. $antu pasien mendapatkan posisi yang nyaman. g. Ajarkan teknik relaksasi na#as dalam. h. Anjurkan klien banyak minum untuk mengeluarkan batu. i. 4olaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik. *. =angguan integritas kulit berhubungan dengan drainase luka. 6ujuan % gangguan integritas kulit tidak terjadi. 4riteria e aluasi % klien tidak menunjukkan tanda dan gejala kemerahan pada kulit. Inter"ensi # a. "antau balutan drainase! luka operasi! ganti balutan jika basah. b. )atat dan dokumentasikan bau! 2arna! konsistensinya! jaga kulit bersih dan kering. c. "eriksa kulit sekitar drain! laporkan adanya kemerahan! kerusakan kulit. d. $eri kantong ostomi dan pelindung kulit sekitar drainase. e. "ertahankan kepatenan drain dan cegah adanya penghalang pada alat drainase.

>. 4urang pengetahuan berhubungan dengan kurang in#ormasi tentang proses pera2atan pasca operasi. 6ujuan % pengetahuan bertambah. 4riteria e aluasi % "asien/ keluarga dapat mengungkapkan tentang proses penyakit! pera2atan rutin pasca operasi! pera2atan di rumah dan e aluasi serta dapat mendemontrasikan pera2atan luka! mengganti balutan. Inter"ensi # a. 5ntruksikan pasien untuk minum lebih dari *?00 ml/ hari.. b. 5ntruksikan pasien untuk mempertahankan diit sesuai program. c. Ajarkan pasien untuk menggunakan teknik cuci tangan yang benar. d. 5ntruksikan pada pasien untuk memantau dan melaporkan jika terjadi peningkatan suhu tubuh! kemerahan! bengkak! keras dan drainase dari luka insisi. e. 5ntruksikan pada pasien untuk melaporkan bila terjadi haematuri. #. Ajarkan mera2at luka dan mengganti balutan pasca operasi. g. 5ntruksikan pasien untuk menghindari pemakaian obat melebihi ketentuan dokter tanpa sepengetahuan dokter h. Ajarkan pentingnya ra2at jalan terus menerus. Implementasi 5mplementasi menurut teori adalah mengidenti#ikasi bidang bantuan situasi yang membutuhkan tambahan beragam dan mengimplementasikan inter ensi kepera2atan dengan praktik terdiri atas keterampilan kogniti#! interpersonal dan psikomotor +teknis/. Dalam melaksanakan asuhan kepera2atan pada klien pada batu ginjal! pada prinsipnya adalah menganjurkan klien untuk banyak minum! mengobser asi tanda-tanda ital! menga2asi pemasukan dan pengeluaran cairan! mengajarkan teknik relaksasi untuk mengatasi nyeri! memberikan obat dan memantau hasil pemeriksaan darah lengkap sesuai program serta melibatkan keluarga dalam setiap tindakan yang dilakukan. ,endokumentasikan semua tindakan kepera2atan yang dilakukan ke dalam catatan kepera2atan secara lengkap yaitu 3 jam! tanggal! jenis tindakan! respon klien dan nama lengkap pera2at yang melakukan tindakan kepera2atan. $"aluasi ,enurut teori e aluasi adalah tujuan asuhan kepera2atan yang menentukan apakah tujuan ini telah terlaksana! setelah menerapkan suatu rencana tindakan untuk meningkatkan kualitas kepera2atan! pera2at harus menge aluasi keberhasilan rencana penilaian atau e aluasi diperoleh dari ungkapan secara subjekti# oleh klien dan objekti# didapatkan langsung dari hasil pengamatan. "enilaian keberhasilan dilakukan sesuai dengan 2aktu yang dicapai dengan kriteria hasil. "ada klien batu ginjal dapat dilihat % nyeri berkurang! tanda-tanda ital dalam batas normal dan pengetahuan klien tentang pera2atan batu ginjal meningkat. aftar Pustaka
Depdikbud. +&;;;/. Penelitian "indakan Kelas (#lassr$$m %!ti$n &esear! ). 'adan Penelitian ($sen )P"K. Bakarta% Dikti. Depdiknas. +*00>/. Met$de Penelitian "indakan Kelas. Bakarta % Depdiknas.

Depdiknas. +*004/. Ped$man Penulisan Kar*a +lmia . $andung% 'ni ersitas "endidikan 5ndonesia. Depdiknas. +*00./. Ped$man Penilaian ,asil 'elajar. Bakarta% Dirjen ,anajemen Dikdasmen! Dirpom 6k dan 8D! $-8". Haryanto! +*00>/. Peren!anaan Pengajaran. Bakarta% (ineka )ipta. 222.mahasis2a*0&0.blogspot.com 222.su##ilo a.co.cc

Anda mungkin juga menyukai