Anda di halaman 1dari 28

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Menulis adalah satu satu dari empat keterampilan berbahasa yang telah menyedot perhatian banyak pihak. Selain karena keterampilan menulis bisa dijadikan takaran kemajuan literasi suatu bangsa, juga karena menulis ini belum begitu membudaya, khususnya di Indonesia. Keterampilan menulis ini ditilik sebagai keterampilan berbahasa yang paling sulit dan kompleks karena mensyaratkan adanya keluasan wawasan dan melibatkan proses berpikir yang ekstensif. Ketidakmampuan menulis diyakini sebagian besar orang disebabkan oleh kegagalan pengajaran menulis. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pengajaran menulis selama ini hanya menitikberatkan pada pengajaran teori tata bahasa atau tata cara menulis, bukan memajankan peserta didik untuk banyak menulis. Hasilnya, sekalipun peserta didik sudah sekian lama memperoleh pengajaran menulis, tapi mereka hanya menguasai teori, dalil, atau prinsip-prinsip ihwal bagaimana menulis. alam konteks pengajaran bahasa Inggris di !urusan "ahasa Inggris di perguruan tinggi, keterampilan menulis ini mutlak diperlukan mengingat adanya persyaratan menulis skripsi dalam bahasa Inggris untuk menuntaskan studi. #leh karenanya, keterampilan menulis (writing skill) ini menjadi mata kuliah yang wajib dikontrak oleh semua mahasiswa bahasa Inggris. "erdasarkan pengamatan penulis, kemampuan menulis mahasiswa bahasa Inggris di !urusan $endidikan "ahasa Inggris %$"S &$I secara umum masih lemah. Salah satu indikatornya adalah masih rendahnya kualitas skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa baik dalam hal penggunaan tata bahasa maupun pengembangan dan pengorganisasian ide. Masalah ini muncul ke permukaan dikarenakan oleh sejumlah hal. Pertama, pengajaran menulis di !urusan $endidikan "ahasa Inggris %$"S &$I masih menitikberatkan pengajaran tata bahasa, pengejaan dan mekanik tulisan lainnya. Kedua, pengajaran keterampilan

'

menulis tidak efektif dan efisien dikarenakan jumlah mahasiswa di dalam kelas yang begitu besar, sekitar () * +) orang. Masalah ini penulis hadapai terutama ketika mengajar pada mata kuliah Writing III. alam mata kuliah Writing III, mahasiswa diharapkan mampu membuat tulisan eksposisi. Sebagai stimulus, mahasiswa disodori dengan sebilangan esai,tulisan,artikel yang diambil dari koran, majalah, atau bahkan buku untuk kemudian direspon. -opik atau isu yang diangkat dalam tulisan tadi akan dijadikan topik respon mereka. engan proses ini, selain dapat mempelajari gaya,pola retorika dalam tulisan, mereka pun diharapkan bisa mendapat inspirasi atau ide untuk ditulis. .kan tetapi, dalam praktiknya, mereka mendapati kesulitan dalam membuat respons. Kendatipun mereka memiliki ide, mereka masih kebingungan untuk mengungkapkannya ke dalam tulisan. .palagi mereka harus menuangkan ide tersebut dalam bahasa Inggris dengan tata bahasa yang benar. engan menulis kolaboratif (Collaborative Writing), mereka diharuskan belajar dalam kelompok kecil dimana mereka akan bersama-sama membahas tulisan yang harus direspon. Selanjutnya, setelah proses diskusi selesai, mereka harus membuat respon secara indi/idu. Kemudian, dalam kelompok kecil, mereka diharuskan saling meminta temannya untuk membaca (proofread) dan memberikan masukan terhadap respon yang dibuatnya. Setelah beberapa kali proses koreksi, maka barulah tulisan itu diserahkan kepada dosen untuk dinilai. Inilah substansi dari menulis kolaboratif. $enerapan teknik menulis kolaboratif dalam pengajaran keterampilan menulis0teristimewa dalam mata kuliah Writing IIIamat mendesak. Karena dengan teknik ini mahasiswa akan saling membantu memperbaiki tulisan masingmasing dengan adanya koreksi antar teman (peer correction). $un, dengan teknik ini, mereka bisa saling mengoreksi tata bahasa tulisan mereka terutama pengembangan dan pengorganisasian idenya. -eknik menulis kolaboratif ini pun mudah diterapkan (feasible) dalam pengajaran keterampilan menulis karena tidak menuntut adanya media pembelajaran yang rumit. Sebaliknya, dosen hanya dituntut untuk mempersiapkan tulisan yang akan dibahas dan direspon serta mengkondisikan dan memfasilitasi

berjalannya proses diskusi. 2/aluasi hasil tulisan mahasiswa dilakukan pada tahap akhir proses kolaboratif setelah satu sama lain mengoreksi tulisan yang dibuat. !adi, dosen hanya memberikan umpan balik dan melakukan e/aluasi pada draf terakhir tulisan mahasiswa yang telah melalui proses koreksi silang. 1.2 Perumusan Masalah alam penelitian ini, genre 3jenis4 tulisannya hanya eksposisi karena sudah menjadi tujuan instruksional dari mata kuliah Writing III itu sendiri. i samping itu, mengingat luasnya wilayah kajian dalam tulisan eksposisi, peneliti hanya akan memfokuskan pada upaya penanganan kesulitan mahasiswa dalam membuat t esis statement dalam paragraf pembuka pada tulisan eksposisi. Secara rinci permasalahan yang tercakup dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut5 a. .pakah teknik menulis kolaboratif bisa membantu mengatasi kesulitan mahasiswa dalam membuat t esis statement pada tulisan eskposisi6 b. .pakah teknik menulis kolaboratif bisa membantu pengajaran mata kuliah Writing III dalam kelas besar6 1.3 Tujuan Penelitian $enelitian ini ditujukan untuk5 a. mengidentifikasi apakah penerapan teknik menulis kolaboratif dapat membantu mahasiswa dalam membuat t esis statement dalam tulisan eksposisi7 b. mengidentifikasi apakah penerapan teknik menulis kolaboratif dapat membantu pengajaran mata kuliah Writing III dalam kelas besar. 1. Man!aat Penelitian $enelitian ini diharapkan mampu5 a. memberikan alternatif teknik ,model pengajaran keterampilan menulis terutama untuk menulis eksposisi7 b. mengasah keterampilan menulis mahasiswa sekaligus keterampilan berpikir kritis7 dan

c. memberikan alternatif penanganan pengajaran keterampilan menulis dalam kelas besar.

BAB II "A#IAN PU$TA"A


2.1 Tulisan Eks%&sisi Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa yang paling rumit 3.lwasilah, 1)))4 yang terpadu, yang ditujukan untuk menghasilkan sesuatu yang disebut tulisan. Sekurang-kurangnya, ada tiga komponen yang tergabung dalam perbuatan menulis, yaitu5 3'4 penguasaan ba asa tulis, yang akan berfungsi sebagai media tulisan, meliputi5 kosakata, struktur kalimat, paragraf, ejaan, pragmatik, dan sebagainya7 314 penguasaan isi karangan sesuai dengan topik yang akan ditulis7 dan 384 penguasaan tentang !enis"!enis tulisan, yaitu bagaimana merangkai isi tulisan dengan menggunakan bahasa tulis sehingga membentuk sebuah komposisi yang diinginkan, seperti esai, artikel, cerita pendek, makalah, dan sebagainya 3Kurniawan, 1))'4. Salah satu jenis tulisan yang diajarkan dalam persekolahan adalah eksposisi. -erma eksposisi itu sendiri berasal dari bahasa Inggris yakni #to e$pose% yang berarti untuk mengungkap, menguak, menunjukkan. Maksudnya, tulisan ini dibuat untuk menunjukkan atau mengungkapkan sesuatu yang penulis yakini benar melalui argumentasi yang tersusun dengan rapi dan ditopang dengan bukti 3dalam www.editorsforstudents.com4. Kurniawan 31))'4 menjelaskan bahwa tulisan eksposisi dipilih jika penulis ingin memberikan informasi, penjelasan, keterangan atau pemahaman. "erita merupakan bentuk tulisan eksposisi karena memberikan informasi. -ulisan dalam majalah juga merupakan eksposisi. "uku teks merupakan bentuk eksposisi. $ada dasarnya, eksposisi memberikan definisi, berusaha menjelaskan menerangkan, suatu prosedur atau proses, gagasan, menjelaskan, menafsirkan

menerangkan bagan atau tabel, mengulas sesuatu. -ulisan eksposisi sering ditemukan bersama-sama dengan bentuk tulisan deskripsi. :aras yang termasuk dalam bentuk tulisan eksposisi adalah buku resep, buku-buku pelajaran, buku teks, dan majalah. ;iri khas tulisan eksposisi adalah adanya t esis statement di paragraph

awal. & esis statement ini merupakan sebuah kalimat yang menjadi ide utama si penulis. &mumnya t esis statement ini memuat argument inti yang ingin dibahas. ;iri lain adalah adanya sejumlah gaya pengembangan paragraph yang terdiri atas Comparison and Contrast essa' 3esei perbandingan4, Classification essa' 3esei klasisfikasi4, Process (nal'sis essa' 3esei analisis proses4, and Cause and )ffect essa' 3esei sebab akibat4. Kelima gaya ini digunakan dalam rangka mengembangkan t esis statement yang sudah dijabarkan di paragraph awal. 2.2 Teknik Menulis "&la'&rati! Konsep menulis kolaboratif (collaborative writing) ini merupakan deri/asi dari konsep pembelajaran kolaboratif (collaborative learning), yang menurut <okhale 3'==(4 diartikan sebagai suatu metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam akti/itas kelompok kecil 3minimal dua orang4 untuk mencapai tujuan akademik tertentu. Melalui cara belajar seperti diskusi dan akti/itas pertukaran ide, peserta didik mendapatkan porsi lebih untuk terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran sekaligus belajar mengemban tanggung jawab akan kelancaran jalannya proses pembelajaran. -eknik ini tentunya jauh berbeda dengan teknik pengajaran tradidional yang cenderung memberikan titik berat pada aspek teori dan didominasi oleh guru,dosen. alam teknik kolaboratif ini, mahasiswa didorong untuk berani berpartisipasi aktif melalui diskusi dan memberikan penilaian atau respons terhadap ide atau pendapat orang lain. Menurut .lwasilah 31)))4, menulis kolaboratif ini memiliki sejumlah kelebihan sebagai berikut5 a. menanamkan kerjasama dan toleransi terhadap pendapat orang lain dan meningkatkan kemampuan memformulasi dan menyatakan gagasan 3Schrenck, '=>+47 b. menanamkan sikap akan menulis sebagai suatu proses karena kerja kelompok menekankan re/isi, memungkinkan siswa yang agak lemah mengenal tulisan karya sejawat yang lebih kuat 3:unsford, '=>+47 c. mendorong siswa saling belajar dalam kerja kelompok, dan menyajikan

suasana kerja yang akan mereka alami dalam dunia professional di masa mendatang 3.llen, '=>+47 d. membiasakan koreksi diri dan menulis draf secara berulang, dimana siswa sebagai penulis menjadi pembacanya yang paling setia 3"rookes dan <rundy, '==)47 e. kesimpulannya adalah bahwa menulis kolaboratif secara hakiki adalah sebuah proses sosial dimana para penulis saling mencari pemahaman bersama. &ntuk memperoleh pemahaman tersebut, setiap anggota berperan sesuai dengan sejumlah aturan interaksi dan aturan sosial. .nggota-anggota ini membangun tujuan yang sama7 mereka memiliki pengetahuan yang berlainan7 mereka berinteraksi dalam satu kesatuan7 dan mereka mengambil jarak dengan teks 3Murray, '==14. ari studi terdahulu 3.lwasilah, '===b4 yang melibatkan 8) mahasiswa $$S &$I "andung ihwal menulis kolaboratif terungkap bahwa menulis kolaboratif itu5 a. menyadarkan mahasiswa akan kompleksitas menulis dan akan kelemahan diri7 b. sebagai strategi dalam mengajarkan menulis pada berbagai tingkat pendidikan dari S sampai $-7 dan c. memoti/asi mahasiswa untuk menulis, mempelajari cara orang lain menulis dan membaca referensi lebih banyak. i samping kelebihan-kelebihan di atas, ada beberapa kekurangan, dan yang terutama adalah5 '. sulitnya mendapatkan sejawat yang dapat bekerja sama7 1. dalam kerja kelompok seringkali didapat terlalu banyak alternatif atau saran perbaikan yang membingungkan7 dan 8. menyita banyak waktu dosen dan mahasiswa 3.lwasilah, 1)))4.

BAB III MET(DE PENELITIAN


3.1 Disain Penelitian $enelitian ini menggunakan $enelitian -indakan Kelas, dengan pertimbangan bahwa penelitian ini ditujukan untuk mencari solusi praktis terhadap kesulitan yang dialami oleh mahasiswa !urusan $endidikan "ahasa Inggris &$I, khususnya dalam mata kuliah Writing III. $enelitian ini akan melibatkan mahasiswa !urusan $endidikan "ahasa Inggris semester 9 yang mengikuti mata kuliah Writing III. $enelitian ini akan dilangsungkan pada semester genap tahun akademik 1))+,1))?. alam penelitian tindakan kelas ini, beberapa siklus akan ditempuh. Siklus-siklus itu didisain berdasarkan identifikasi kesulitan mahasiswa dalam membuat tulisan eksposisi yakni kesulitan dalam membuat t esis statement dan mengembangkan paragraf. 3.2 $u')ek Penelitian Subyek yang terlibat dalam penelitian ini adalah (= mahasiswa !urusan $endidikan "ahasa Inggris, $rogram Studi $endidikan "ahasa Inggris. Mereka adalah mahasiswa semester ? yang sedang mengontrak mata kuliah Writing for (cademic Purposes. Mata kuliah tersebut dipandang ekui/alen secara substantif dengan mata kuliah Writing III seperti yang diajukan dalam proposal penelitian ini karena materi perkuliahannya secara umum sama. 3.3 Pengum%ulan Data alam penelitian ini, data diperoleh dari produk tulisan mahasiswa yang merupakan paragraf pembuka 3pertama4 sebuah tulisan eksposisi. -ulisan mereka terbagi ke dalam tiga bagian5 draf satu, draf dua dan draf tiga. raf satu dianggap sebagai tulisan awal yang digunakan untuk melihat sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam membuat paragraf pembuka dalam tulisan eksposisi. Sedangkan draf kedua dan ketiga merupakan produk tulisan

>

yang telah melalui proses kolaboratif. .rtinya, selama proses pembuatan kedua draf tersebut, mahasiswa mendapatkan koreksi atau masukan dari teman sejawatnya. -ulisan 3paragraf pembuka4 yang harus mahasiswa buat didasarkan pada sebuah topik yang sudah diatur oleh peneliti yakni & e Potential (dvantage(s) dan *isadvantage(s) of +tud'ing at ,niversities 3Keuntungan dan Kerugian Kuliah di &ni/ersitas4. 3. Penganalisaan Data ata yang terkumpul 3berupa tulisan4 dianalisis dengan berdasar pada kerangka teori yang diajukan oleh 2rin Karper 31))14 dalam tulisan yang berjudul Writing a & esis +tatement. menunjukkan5 apa yang ingin disampaikan penulis7 kategori yang digunakan untuk mengatur penjelasan7 dan susunan penyajian kategori . ia juga mengajukan tiga pertanyaan untuk mengecek apakah sebuah kalimat itu t esis statement atau tidak. $ertanyaannya adalah 3@hat4 .pa yang akan saya coba jelaskan6 3How4 "agaimana saya bisa membagi penjelasan saya ke dalam beberapa bagian6 3How4 "agaimana cara saya menyusun bagian-bagian dari penjelasan saya6 -iga pertanyaan di atas kemudian diringkas menjadi dua yakni hanya w at 3.pa yang menjadi pokok pembicaraan64 dan ow 3"agaimana pokok ua pertanyaan ini pembicaraan tersebut dibagi ke dalam beberapa sub pokok64. ia menjelaskan bahwa tulisan eksposisi ini berfungsi untuk menjelaskan sesuatu kepada pembaca. Menurutnya, t esis statement harus

dijadikan kriteria untuk menilai tulisan mahasiswa yang berjumlah tiga draf.

3.* Langkah+Langkah Pelaksanaan Penelitian Tin,akan "elas a. I,e A-al Ide awal penelitian ini berasal dari pengalaman peneliti ketika mengajar mata kuliah Writing III. $eneliti mendeteksi adanya kesulitan mahasiswa dalam membuat tulisan eksposisi yang bersifat sangat mendasar yakni membuat t esis statement. Setelah membaca berbagai sumber metode pengajaran menulis, peneliti tertarik untuk memilih teknik menulis kolaboratif sebagai alternatif solusi untuk mengatasi kesulitan mahasiswa tersebut. 2. Prasur.ei $rasur/ei ini dimaksudkan untuk mengetahui secara detail kondisi yang terdapat di suatu kelas yang akan diteliti. :angkah ini dilakukan mengingat adanya perubahan kurikulum yang berdampak pada berubahnya nama dan substansi mata kuliah. Mata kuliah yang rele/an dengan mata kuliah Writing III adalah Writing for (cademic Purposes. Mata kuliah ini diajar oleh dosen yang lain sehingga peneliti perlu melakukan prasur/ei untuk mengetahui kondisi kelas sebenarnya. 3. Diagn&sis iagnosis atau dugaan*dugaan sementara ini dibuat karena peneliti tidak mengajar mata kuliah tersebut pada semester ini. ugaan ini sebenarnya engan didasarkan pada permasalahan yang terjadi pada mata kuliah Writing III yang ditawarkan pada semester sebelumnya 3semester genap 1))+4. dapat menangani masalah yang dihadapi mahasiswa. . Peren/anaan $erencanaan penelitian ini dibagi ke dalam dua tahap5 perencanaan umum dan perencanaan khusus. $erencanaan umum dilakukan untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait $-K. Sementara itu, perencanaan khusus dilakukan untuk menyusun rancangan siklus. Hal * hal yang peneliti diperolehnya hasil diagnosis, peneliti dapat menentukan strategi pengajaran yang

')

rencanakan terkait dengan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau strategi pembelajaran, media dan materi pembelajaran, dan sebagainya. -eknik menulis kolaboratif kemudian diputuskan untuk dijadikan alternatif teknik pengajaran menulis eksposisi karena dipandang efektif untuk menangani pengajaran menulis kelas besar seperti yang diungkap dalam hasil-hasil penelitian .lwasilah 3'===4. $eneliti pun mencari sejumlah topik yang akrab dengan latar belakang pengetahuan dan pengalaman mahasiswa sehingga mereka tidak perlu melakukan kajian terlebih dahulu sebelum membuat tulisan. -opik yang dipilih untuk draf kesatu adalah & e Potential ,se(s) of Computers for &eac ing Writing in +econd" -rade Class (at )nglis *epartment). Sementara topik yang dipilih untuk darf kedua dan ketiga adalah & e Potential (dvantage(s) and *isadvantage(s) of +tud'ing at ,niversities. $eneliti yang bertugas mengajar mempersiapkan lesson plan 3rencana pengajaran4 untuk menerapkan teknik menulis kolaboratif di dalam kelas. *. Im%lementasi Tin,akan Implementasi ini merupakan realisasi dari tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya. ilakukan pembagian tugas yakni ada yang bertugas mengajar 3menerapkan teknik pengajaran di dalam kelas4, ada yang bertugas membantu pengajaran 3sebagai asisten4 dan ada yang mengamati,mengobser/asi. $ada tahap awal, mahasiswa ditugaskan untuk menulis paragraf pembuka dengan topik yang sudah ditentukan yakni & e Potential ,se(s) of Computers for &eac ing Writing in +econd"-rade Class (at )nglis *epartment). Mahasiswa tidak diberitahu jenis tulisan apa yang harus mereka buat karena pada prinsipnya jenis tulisan (genre) bisa dilihat dari topik yang diberikan. Ini sengaja dilakukan untuk mengukur sejauh mana mereka mengetahui dan memahami konsep tulisan eksposisi. Setelah tahap awal selesai, selanjutnya dilakukan proses pemberian materi tentang t esis statement dan penjelasan umum mengenai tulisan eksposisi. $ada tahap ini, peneliti lebih banyak memfokuskan pada definisi, karakteristik serta

''

cara-cara pembuatan t esis statement pada tulisan eksposisi. Setelah itu, mahasiswa kembali ditugaskan untuk membuat paragraf pembuka dengan topik & e Potential (dvantage(s) and *isadvantage(s) of +tud'ing at ,niversities dalam tenggat waktu yang ditentukan oleh pengajar. Setelah selesai, secara kolaboratif, mereka melakukan peer correction terhadap t esis statement yang mereka buat dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat orang. Mereka diminta untuk mengidentifikasi apakah pernyataan umum dan t esis statement sudah ada dalam paragraf awal yang dibuat temannya. alam tahap ini, pengajar menekankan kepada mahasiswa untuk tidak terlalu berfokus pada kesalahan mekanik dan tata bahasa karena dikhawatirkan akan membagi konsentrasi mereka dalam mengidentifikasi t esis statement. Mereka baru diperbolehkan mengoreksi kesalahan mekanik dan tata bahasa manakala proses identifikasi t esis statement selesai. .nggota peneliti lain membantu proses kolaborasi ini dengan berkeliling ke setiap kelompok. alam proses kolaborasi ini juga, mereka bisa melakukan tanya jawab untuk mengkonfirmasi hal-hal yang dipandang masih kurang,tidak jelas. Setelah proses ini usai, mereka 3kolaborator4 diminta untuk mengembalikan tulisan yang sudah mereka koreksi. -ahap selanjutnya, mereka ditugaskan kembali memperbaiki atau mere/isi tulisan yang telah dikoreksi teman sejawatnya. Mereka bisa mengkonfirmasi kepada kolaborator jika ada koreksi atau masukan yang kurang,tidak jelas. Mereka diharuskan untuk memperhatikan dan mempertimbangkan masukan teman sejawatnya, utamanya yang bertalian dengan t esis statement. $roses ini pun dilanjutkan dengan kolaborasi. masukan atau koreksinya bisa beragam. $roses di atas diakhiri dengan penyerahan semua draf tulisan beserta koreksinya. Selain keterbatasan waktu, hal ini pun dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peneliti mengukur keberhasilan treatment atau penerapan teknik pengajaran yang diberikan. 0. Pengamatan alam hal ini, mereka harus meminta mahasiswa 3kolaborator4 lain yang berbeda dengan kolaborator pertama agar

'1

$engamatan, obser/asi atau monitoring dilakukan sendiri anggota peneliti yang lain. $ada saat memonitoring pengamat memperhatikan jalannya proses penerapan teknik pengajaran yakni teknik menulis kolaboratif sambil mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di dalam kelas. Aang menjadi catatan pengamat di antaranya adalah kinerja pengajar, situasi kelas, perilaku dan sikap siswa, penyajian atau pembahasan materi, penyerapan siswa terhadap materi yang diajarkan, dan sebagainya. 1. 2e!leksi Befleksi dilakukan $engajar, untuk menge/aluasi dan keberhasilan penerapan seputar teknik proses pengajaran. asisten pengamat berdiskusi

implementasi teknik menulis kolaboratif dan situasi kelas selama proses belajar mengajar berlangsung. -im peneliti kemudian memeriksa semua draf tulisan yang dibuat oleh setiap mahasiswa dengan menggunakan kriteria yang merupakan modifikasi konsep yang ditawarkan oleh 2rin Karper 31))14 untuk menilai t esis statement dalam tulisan eksposisi yakni dengan kriteria w at dan ow. W at digunakan untuk melihat apa yang ingin mereka tulis atau bisa disebut sebagai pokok pembicaraannya 3beserta sub pokoknya4 sementara ow digunakan untuk melihat bagaimana strategi mereka dalam menjelaskan sub pokok-sub pokok pembicaraan. Hasil penilaian kemudian dikelompokkan ke dalam dua kriteria tadi w at dan ow. $enilaian dibatasi dalam kerangka CbisaD dan CtidakD dengan mengabaikan kualitas t esis statement"nya. Ini dilakukan mengingat perlunya kajian yang lebih komprehensif untuk mengukur kualitas t esis statement yang mahasiswa buat dengan melihat semua aspek yang terkait dalam sebuah tulisan. $ada mulanya, berdasarkan refleksi ini, tim peneliti akan melakukan perbaikan tindakan (replanning) selanjutnya dengan melakukan siklus kedua tapi setelah dianalisis ternyata tingkat penguasaan mahasiswa dalam hal pembuatan t esis statement sudah mencapai lebih dari +)E. .rtinya, mayoritas mahasiswa sudah mampu memahami konsep t esis statement dalam tulisan eksposisi.

'8

BAB I3 P2E$ENTA$I DATA DAN PEMBAHA$AN


.1 Presentasi Data ata yang merupakan tulisan mahasiswa ini dikelompokkan ke dalam tiga bagian5 draf kesatu, draf kedua dan draf ketiga. Ini dilakukan untuk memperlihatkan kemajuan mahasiswa dalam membuat tulisan setelah melalui proses kolaborasi. -ulisan yang dihasilkan hanya satu paragraf pembuka dari topik yang sudah ditentukan oleh peneliti. alam tahap penilaian tulisan, peneliti tidak menakar kualitas t esis statement yang mahasiswa buat karena hal itu membutuhkan kajian yang lebih komprehensif dan waktu yang lebih lama. $eneliti hanya mengecek apakah paragraf pembuka yang mahasiswa buat itu mengandung t esis statement atau tidak. Setelah itu, diidentifikasi juga apakah kriteria w at dan terkandung dalam t esis statement tersebut. alam tahap ini pun, peneliti mengabaikan kesalahan mekanik dan tata bahasa yang ada pada setiap tulisan karena treatment membutuhkan waktu yang lebih lama. .palagi kalau diidentifikasi, nampaknya kesalahan-kesalahan tersebut sudah membaru (fossili.ed) dengan melihat kesamaan pola dan repetisi kesalahan yang sama. &reatment lanjutan perlu dirumuskan untuk secara khusus memperbaiki kesalahan mekanik dan tata bahasa dalam tulisan mahasiswa. i bawah ini, hasil penilaian t esis statement idalam tulisan eksposisi mahasiswa berdasarkan kriteria w at dan ow. Ta'el .1 N& ' 1 8 9 ( + ? Nama Mahasis-a Auli $uspita Sari Sri Mulya Si/ani @iliyanti -hesa IFfadillah Gina .melia Helen Bamayanti :ilis Suryani Dra! 1 4hat H& Dra! 2 4hat H& Dra! 3 4hat H& ow sudah

'9

> ') '' '1 '8 '9 '( '+ '? '> '> 1) 1' 11 18 19 1( 1+ 1? 1> 1= 8) 8' 81 88 89 8( 8+ 8? 8> 8= 9) 9' 91 98 99 9( 9+ 9? 9> 9= () ('

Auniarti yah Bahmawati Bina Gurmala ewi Mega ;ita :estari Batna "udiarti Biany $uspaningrum Gery 2ka $ Gur K @anda %irmansyah Gurhalimah e/i .riani illa $astry Gentika .stri Bachmawati Bd. .ri @ahono G ita .ditya $utri Aati Bachmawati ian .ndayani e/ian -ry <ustary Meiritha .nggitasari Bicca Heriyantini 2rdita $rasanti Biantini Muh ByanFika Moh 2dwar K .hmad <umilar Gina Go/ianawati Khusnul Khotimah %ahrur BoFi $utri Betnoningsih $rimasari Gurul M Iin Isrokha Hwesti .de ;ahyani %ithry %athiyyaturriFIi Iim B Kahfiyyah Irwan <unadi Bicky %irmansyah Jici Sofari efta . #ktafiga Gita @ahyuningtyas Kiki -ri Setyawati Ika Septianti :idya ;ristina !unur :ana 2lroy

'(

(1 (8 (9 (( (+ (? (> (=

@indi Matsuko e/ie !uliasty ens @ida Bosyana Sandra Aulia $uri Batna Sari BiFIa %. Biana Herlinda amayanti

"agan dan tebel berikut menunjukkan tingkat kemajuan mahasiswa dalam membuat t esis statement setelah melalui proses kolaborasi. Bagan .1
Bagan Peningkatan Kemampuan Membuat Thesis Statement dalan Tulisan Eksposisi dengan Teknik Menulis Kolaboratif
60 50 40 Jumlah 30 Mahasiswa 20 10 0

What
Bisa Tidak Bisa Tidak Bisa Tidak Draf 1 Draf 2 Thesis Statement Draf 3

How

Ta'el .2 "riteria 4hat H&Bisa '1 ) Dra! 1 Ti,ak 9? (= Bisa 81 '? Dra! 2 Ti,ak 1? 91 Bisa 99 1? Dra! 3 Ti,ak '( 81

Bagan .2

'+

Bagan Persentase Peningkatan Kemampuan Membuat Thesis Statement dalam Tulisan Eksposisi dengan Teknik Menulis Kolaboratif 100% 80% 60% Persentase 40% 20% 0%

Tidak

Draf 1

Draf 2

Draf 3

Thesis Statement

Ta'el .3 "riteria 4hat H&Bisa 1)E )E Dra! 1 Ti,ak >)E '))E Bisa (9E 1=E Dra! 2 Ti,ak 9+E ?'E Bisa ?(E 9+E Dra! 3 Ti,ak 1(E (9E

.2 Pem'ahasan ari tabel 9.1 dan 9.8, terlihat bahwa pada draf kesatu mahasiswa belum memahami konsep tulisan eksposisi termasuk di dalamnya membuat t esis statement pada paragraf pembuka. Ini terlihat jelas dari banyaknya mahasiswa yang tidak bisa membuat t esis statement dengan jumlah 9? orang atau >)E pada kriteria w at dan bahkan (= orang atau '))E pada kriteria ow. .rtinya, sebelum diberikan treatment atau diterapkan teknik kolaboratif, mahasiswa belum memahami apa itu t esis statement, utamanya t esis statement dalam tulisan eksposisi. Sekalipun ada '1 orang atau 1)E yang sudah menuliskan pokok pembicaraan pada paragraf pembuka tapi tidak ada satupun atau )E yang mampu menuliskan langkah-langkah pembahasan sub pokok-sub pokok pembicaraan pada paragraf pembuka tersebut. Mereka nampaknya memiliki anggapan atau pemahaman bahwa t esis statement itu hanya memuat pokok pembicaraan saja,

'?

Tidak

Tidak

Bisa

Bisa

Bisa

What How

tanpa harus menyebutkan langkah pembahasan sub pokok pembicaraannya. Hal ini bisa dipahami karena sebelumnya mereka belum mendapatkan materi terkait dengan tulisan eksposisi pada mata kuliah Writing I dan II. Setelah dilakukan implementasi teknik menulis kolaboratif dengan diberikan materi atau penjelasan singkat mengenai gambaran umum tulisan eksposisi serta t esis statement, terdapat peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah mahasiswa yang bisa membuat t esis statement pada draf kedua dengan dari jumlah '1 orang 3pada draf kesatu4 menjadi 81 orang atau (9E pada kriteria w at 3pada draf kedua4 dan dari tidak ada seorang pun 3pada draf kesatu4 menjadi '? orang atau 1=E para kriteria ow 3pada draf kedua4. i sini, nampak jelas adanya dampak implementasi teknik terhadap pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam membuat t esis statement tersebut. Koreksi atau masukan dari teman sejawat (peer correction) sudah bisa membantu peningkatan kemampuan mahasiswa ini. .dapun jumlah mahasiswa yang belum bisa yang masih cukup besar 31? atau 9+E pada kriteria w at dan 91 atau ?'E pada kriteria ow4 dimungkinkan terjadi karena belum efektifnya proses kolaborasi. Ini disebabkan mahasiswa belum terbiasa melakukan proses koreksi antar teman sehingga mereka masih merasa sungkan. Setelah proses kolaborasi pada draf kedua selesai, peneliti mencoba mengingatkan kembali kepada mahasiswa akan konsep dasar pembuatan t esis statement pada tulisan eksposisi. Ini dilakukan karena ada sejumlah koreksi yang terlalu banyak bertumpu pada perbaikan mekanik dan tata bahasa tulisan. Sementara, identifikasi t esis statement terabaikan. -indakan ini cukup membuahkan hasil dengan adanya peningkatan jumlah mahasiswa yang bisa membuat t esis statement pada draf ketiga dengan jumlah 99 orang atau ?(E pada kriteria w at dan 1? orang atau 9+E pada kriteria ow. Inilah yang dijadikan alasan peneliti menghentikan siklus penelitian karena permasalahan sudah bisa teratasi dengan bukti ?(E mahasiswa sudah bisa membuat t esis statement pada tulisan eksposisi. .dapun mengenai masih banyaknya jumlah mahasiswa yang belum bisa membuat t esis statement pada kriteria ow dengan angka 81 orang atau (9E

'>

pada draf ketiga, peneliti melihat bahwa permasalahan ini harus ditangani khusus dengan treatment khusus dengan menggunakan pendekatan pengajaran keterampilan berpikir kritis. Ini dikarenakan penentuan sub pokok pembicaraan dengan cara pengorganisasian pembahasannya memerlukan keterampilan berpikir khusus yang harus dilatih secara lebih ekstensif. Gamun demikian, angka-angka di atas sudah bisa meyakinkan peneliti bahwa implementasi teknik menulis kolaboratif terbukti efektif untuk mengatasi kesulitan mahasiswa dalam membuat t esis statement pada tulisan eksposisi, terutama pada kriteria w at. .rtinya, mayoritas mahasiswa sudah bisa menuliskan apa yang menjadi pokok pembicaraan tulisan mereka pada paragraf pembuka tulisan eksposisi yang menjadi salah satu inti t esis statement. "erdasarkan proses implementasi teknik menulis kolaboratif dalam mata kuliah menulis ini juga terungkap bahwa teknik ini cukup efektif untuk pengejaran menulis dalam kelas besar. !umlah mahasiswa yang mencapai +) orang akan sulit ditangani dengan metode kon/ensional yang dari dosen terhadap setiap tulisan mahasiswa. hanya mengandalkan materi atau ceramah dari dosen dan feedback atau balikan searah engan pendekatan kon/ensional, dosen harus meluangkan waktu yang lama untuk memberikan balikan untuk setiap tulisan. :ebih banyak tulisan yang dibuat oleh mahasiswa, harus lebih banyak pula waktu dan energi yang harus disiapkan dosen untuk memeriksanya. .palagi kalau harus mempertimbangkan dan memasukkan semua aspek atau elemen tulsian ke dalam penilaian. Sementara dengan teknik menulis kolaboratif, tulisan mahasiswa dikoreksi beberapa kali oleh teman sejawatnya sehingga dosen tinggal melihat secara sekilas hasil akhir tulisan mahasiswa untuk mengukur sejauh mana peningkatan atau perkembangan kemampuan menulis mahasiswa. osen lebih terbantu karena Cdosa-dosa kecilD 3.lwasilah, 1))(4 atau kesalahan-kesalahan kecil yang berkaitan dengan mekanik dan tata bahasa serta kesalahan lainnya sudah terlebihd ahulu dikoreksi oleh mahasiswa melalui proses kolaborasi.

'=

BAB 3 "E$IMPULAN DAN $A2AN


*.1 "esim%ulan ari penelitian yang singkat ini, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut5 a. $engajaran mata kuliah Writing III pada kurikulum lama atau mata kuliah Writing for (cademic Purposes pada kurikulum baru dengan menggunakan teknik menulis kolaboratif terbukti efektif untuk mengatasi kesulitan mahasiswa dalam membuat t esis statement pada tulisan eksposisi, terutama pada kriteria w at 3apa yang ingin penulis coba sampaikan4. b. -eknik menulis kolaboratif terbukti efektif untuk pengajaran mata kuliah menulis (writing) kelas besar karena mahasiswa dituntut untuk bekerja secara kelompok untuk saling mengoreksi tulisan yang dibuatnya. Hal ini memudahkan tugas pengajar karena paling tidak kesalahan kecil seperti mekanik dan tata bahasa sudah bisa ditangani melalui proses kolaborasi antar teman sejawat (peer correction) ini. c. -eknik menulis kolaboratif mempu meningkatkan suasana belajar bekerjasama (cooperative learning) karena setiap mahasiswa diharuskan untuk bekerja dalam tim dan saling membantu mengoreksi atau memberikan masukan terhadap tulisan anggota tim. d. engan implementasi teknik menulis kolaboratif dalam pengajaran mata kuliah menulis, dosen bisa memantau atau memonitor perkembangan atau peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menulis. *.2 $aran "erdasarkan implementasi teknik menulis kolaboratif di kelas untuk menangani kesulitan mahasiswa dalam membuat t esis statement pada tulisan eksposisi, diperoleh beberapa saran sebagai berikut5 a. -eknik menulis kolaboratif sebaiknya dijadikan salah satu teknik atau strategi pengajaran mata kuliah menulis untuk setiap jenjang di !urusan $endidikan "ahasa Inggris mengingat berbagai kelebihan yang bisa

1)

diperoleh dosen dalam proses penerapannya. b. -eknik kolaboratif juga nampaknya bisa dietrapkan untuk pengajaran keterampilan bahasa lainnya seperti menyimak, berbicara dan membaca karena teknik ini cukup fleksibel untuk mengajarkan materi apapun dalam lingkup keterampilan berbahasa. c. -eknik menulis kolaboratif menuntut adanya team teac ing yang solid karena hal itu akan lebih memudahkan proses implementasi dan perkembangan kemampuan setiap mahasiswa bisa lebih termonitor. i samping itu, team teac ing bisa membantu mempercepat proses pemberian balikan atau feedback terhadap tulisan mahasiswa. :ambat laun, tulisan mahasiswa pun akan berangsur lebih baik karena terus dikoreksi oleh temannya dan diberikan balikan oleh dosennya.

1'

DA5TA2 PU$TA"A

.lwasilah, .. ;haedar. 1))). Perspektif Pendidikan /a asa Inggris di Indonesia dalam Konteks Persaingan -lobal. .ndira5 "andung. .lwasilah, .. ;haedar. 1))(. Pokokn'a 0enulis1 Cara /aru 0enulis dengan 0etode Kolaborasi. Kiblat5 "andung. "rown, H. ouglas. '==9. &eac ing b' Principles1 (n Interactive (pproac to 2anguage Pedagog'. $rentice Hall Begents5 Gew !ersey. <okhale, .nurdha, .. '==(. Collaborative 2earning )n ances Critical & inking. .n #nline .rticle. ./ailable at http5,,skepdic.com Karper, 2rin. 1))1. Writing a & esis +tatement. .rtikel internet diakses pada tanggal 1) Go/ember 1))+. "isa diperoleh di http5,,owl.english.purdue.edu,handouts,print, Kurniawan, Khaerudin. 1))'. 0odel Penga!aran 0enulis /a asa Indonesia bagi Penutur (sing &ingkat 2an!ut. Makalah yang dipresentasikan pada KI$"I$. di "ali. Gunan, a/id. 1))9. Practical )nglis 2anguage &eac ing. -he Mac<raw Hill ;ompanies5 Singapore & e )$positor' )ssa' " )ssa' Writing &ip. .rtikel internet diakses pada tanggal 1? $ebruari 1))+. "isa diperoleh di www.editorsforstudents.com. 1))(. *esain Penelitian &indakan. irektorat $embinaan Sekolah :uar "iasa5 !akarta. .rtikel internet diakses pada tanggal 1) Go/ember 1))+. "isa diperoleh dari http5,,www.ditplb.or.id,new,indeK.php6menuLprofileMproL>(

11

Lam%iran+Lam%iran '. Curriculum 3itae Ketua $eneliti 1. Silabus dan Satuan .cara $erkuliahan Mata Kuliah Writing III 8. Curriculum 3itae .nggota $enelitian 9. Instrumen $enelitian (. -ulisan Mahasiswa

18

6U22I6ULUM 3ITAE "ETUA PENELITI

'. Gama :engkap 1. GI$ 8. !enis Kelamin 9. $angkat,<olongan (. !abatan +. &nit Kerja &$I ?. "idang Keahlian >. Biwayat $endidikan %$"S

5 2ri Kurniawan, S.$d. 5 '81 8'1 >(8 5 :aki-:aki 5 $enata Muda,III . 55 !urusan $endidikan "ahasa Inggris %$"S 5 $endidikan "ahasa Inggris 5 S' !urusan $endidikan "ahasa Inggris &$I

=. $engalaman $enelitian,Karya Ilmiah5 a. & e 4epresentation of Patriarc al Ideolog' in a 0an attan +ociet' (( 5eminist 2iterar' Criticism on ( 6ovel 78ut of &ime9 b' Caroline /. Coone'). Skripsi. 1))9 b. 4epresentasi Ideologi Patriarki di 0as'arakat 0an attan. (Kritik +astra 5eminis ter adap +ebua !urnal "ahasa dan Sastra &$I. 1))9 c. &eac ing"2earning Processes in a 0ulticultural +ociet'. Makalah disajikan pada Konferensi Internasional -2%:IG di Aogyakarta. 1))( d. /lack 3ernacular )nglis in *etroit (( *escription of /) in terms of Its +'ntactical C aracteristics in )minem 2'rics). Makalah disajikan pada Konferensi Internasional :inguistik .tmajaya di !akarta. 1))+NN 6ovel /er!udul 78ut of &ime9 Kar'a Caroline /. Coone'). .rtikel pada

19

$ILABU$ DAN $ATUAN A6A2A PE2"ULIAHAN


6&urse 6&,e 6re,its $emester Le/turers 5 @riting for .cademic $urposes 5 IG< (11 51 59 5 '. .deng ;haedar .lwasilah, M..., $h. ., $rof. 1. Aeni Auniawati, S.$d.

6&urse Des/ri%ti&n7 -his course introduces students to essay writing with /arious modes of de/elopment. Students will be introduced to the essence and structure of essay 3thesis statement, introductory, de/elopmental, and concluding paragraphs4. .lso, students will be introduced to different kinds of introductory paragraphs. -his course will lay emphasis on academic eKpository essays by introducing different types of essay de/elopments such as ;omparison and ;ontrast essay, ;lassification essay, $rocess .nalysis essay, and ;ause and 2ffect essay. Students are eKpected to be able to write a short essay 39-+ paragraphs of approKimately ()) words4. #utlining and peer correction are encouraged in this course. "esides, students will be also eIuipped with special skills of writing, such as preparing a summary, writing a report, writing a resume and job application letter, using a library, and writing a research paper. -hose skills are deemed important because they are the basic knowledge necessary to de/elop their abilities in writing a research paper. 6&urse ('je/ti.e7 &pon completion of this course, students are hoped to be able to '. identify the essence and structure of essay 1. identify kinds of introductory paragraphs 8. employ different techniIues of essay de/elopment 9. write short essays 6&urse 2e8uirements7 '. ;lass attendance and participation 1. Home assignments 8. Midterm test 9. %inal test -otal ') points 1) points 1( points 9( points ')) points

1(

Atten,an/e P&li/)7 Students are reIuired to attend at least '1 out of '+ sessions. -hey are reIuired to submit ( compositions. -hose who miss the class freIuently will lose opportunities to practice their skills and submit the works, and therefore they will get the score lowered. -hose who miss up to 8 essays will automatically ha/e their score lowered by ()E. -hose with more than 9 absences will not be eligible for the final eKamination. Tentati.e $/he,ule7 $essi&n $u'je/t Matter ' @elcoming Bemarks5 - .ssessment and .ttendance $olicy - ;ourse #/er/iew 1 <enerating ideas for an essay, introductory paragraph, 8 9 ( + ? > = -echniIues of support5 facts, eKamples, personal eKperience, and physical description Strategies of generating thesis statement <enerating a thesis statement and peer correction ;ollaborati/e work and ;onferencing $aragraph de/elopment5 ;omparison and ;ontrast 2ssay @riting draft, peer correction and conferencing $aragraph de/elopment5 ;omparison and ;ontrast 2ssay @riting draft, peer correction and conferencing $aragraph de/elopment5 ;omparison and ;ontrast 2ssay @riting draft, peer correction and conferencing $aragraph de/elopment5 ;omparison and ;ontrast 2ssay @riting draft, peer correction and conferencing $aragraph de/elopment5 ;omparison and ;ontrast 2ssay @riting draft, peer correction and conferencing Te/hni8ues :ecture :ecture iscussio n - :ecture iscussio n - :ecture iscussio n iscussion iscussion - :ecture iscussion iscussion - :ectu re iscu ssion iscussion - :ecture iscussio n iscussion - :ecture iscussion iscussion - :ecture iscussio n iscussion -

') '' '1 '8 '9 '( '+

2e/&mmen,e, 2ea,ings7

1+

'. :angan, !ohn. '=>?. College Writing +kills. Mc<raw-Hill5 Singapore. 1. :egget, <lenn H. '=>(. :andbook for Writers. $rentice Hall Inc.5 &S.. 8. Beid, !oy M. '=>1. & e Process of Composition. $rentice Hall Inc.5 &S.. 9. Smalley, Begina :. M Buetten, Mary K. '==). 4efining Composition +kills1 & etoric and -rammar for )+2 +tudents. Heinle M Heinle5 &S..

G.M2 ;:.SS

5 OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO 5 OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

@rite an introductory paragraph of an essay eKplaining the potential ad/antages and disad/antages of studying at uni/ersities.
%IBS- B.%-

;H2;K2 "A OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO SI<G OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO S2;#G B.%-

1?

;H2;K2 "A OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO SI<G OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

1>

Anda mungkin juga menyukai