Anda di halaman 1dari 26

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah lepas dari benda-benda yang berasal dari logam. Pada dasarnya logam-logam tersebut berada di alam bebas, tetapi seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin meningkat membuat kebutuhan logam-logam tersebut meningkat juga. Kini peralatan rumah tangga sudah banyak yang menggunakan bahan logam. Ada beberapa sifat logam yang bermanfaat dalam kehidupan manusia misalnya pada bidang industri, pertanian, dan kedokteran. Di balik manfaat tersebut, dalam kadar tertentu logam dapat berbahaya karena sifat toksik yang dimilikinya. Efek toksik dari logam-logam tersebut pun luar biasa bagi kesehatan dan lingkungan. Beberapa logam yang sangat toksik antara lain Arsen (Ar , Berilium (Be , Kromium (!r , Kadmium (!d , Ferrum ("e , Plumbum (Pb , Mercury (#g , Mangan ($g , Selenium (%e , Cobalt (!o (&ido'ati, ())* . +ntuk itu diperlukan pengolahan dari sisa-sisa produksi logam tersebut agar tidak men,emari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Pada kedokteran gigi dikenal dental amalgam yaitu logam ,ampuran yang terdiri dari merkuri dan bubuk aloi. Penggunaaan amalgam sebagai penumpat gigi masih menjadi kontro-ersi dikarenakan kandungan logam-logam yang berbahaya khususnya merkuri. %ifat toksik serta berbagai dampak dari logam merkuri inilah yang membuat banyak orang berpikir dua kali untuk melakukan tumpatan menggunakan amalgam. &alaupun begitu, beberapa orang masih memilih menggunakan dental amalgam karena kelebihannya dibanding dengan tumpatan lain.

/leh karena itu, perlu diketahui bagaimana penggunaan logam yang aman agar tidak menimbulkan bahaya dengan mengetahui batasan-batasan yang diperbolehkan dalam penggunaannya. #al ini sangat penting agar kita dapat memanfaatkan sumber daya yang telah tersedia di alam ini dengan baik.

B. Rumusan Masalah 0umusan masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah sebagai berikut. .. Apa saja bahan yang digunakan dalam pembuatan amalgam1 (. $engapa dental amalgam menjadi kontro-ersi dan masih digunakan hingga saat ini1 2. Apa saja dampak merkuri dalam amalgam1 3. Berapa batas aman dalam menggunakan bahan merkuri1

C. Tujuan 4ujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut. .. $ahasis'a mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan amalgam (. $ahasis'a mengetahui penyebab dental amalgam menjadi kontro-ersi dan masih digunakan hingga saat ini 2. $ahasis'a mengetahui dampak merkuri dalam amalgam 3. $ahasis'a mengetahui batas aman dalam menggunakan bahan merkuri.

D. Manfaat $anfaat yang akan diperoleh dari laporan ini adalah sebagai berikut. .. $ahasis'a dapat mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan amalgam (. $ahasis'a dapat memahami penyebab dental amalgam menjadi kontro-ersi dan masih digunakan hingga saat ini 2. $ahasis'a dapat memahami dampak merkuri dalam amalgam

3. $ahasis'a dapat mengetahui batas aman dalam menggunakan bahan merkuri. BAB II ISI

A. Skenar ! Patiens deserve to be treated in a safe and clean environment with consistent standards of care every time they receive treatment. It is essential that the ris of !erson to !erson transmission of infections be minimised as much as !ossible. "SA introduced the conce!t of #universal !recautions$ which has since been ado!ted by health care !roviders across the worl. "niversal !recautions were designed to limit the s!read of blood bore viruses in the health care setting. %ence the same infection control !recautions are a!!lied to all dental !atients. In the dental surgery environment the dental team and !atients may be e&!osed to a wide variety of microorganisms thet are transmitted by blood' saliva' res!iratory secretions or from the s in including( he!atitis B' he!atitis C' %I)' her!es sim!le&' her!es *oo*ter +shingles,' CM)' Mycrobacterium tubercolosis' sta!hylococci and other oral and res!iratory viruses and bacteria as well waterborne environment s!ecies.

B. Taha" Se#en $um"s STEP % &Claryfying Unfamiliar Term' -. "niversal !recautions "niversal !recautions adalah suatu usaha yang dilakukan untuk men,egah terjadinya infeksi silang dari pelaku medis dengan pasien ataupun dari mikroorganisme. 4indakan ini adalah suatu upaya pen,egahan atau suatu standar ke'aspadaan se,ara umum dari transmisi berbagai infeksi yang tidak spesifik.

..

/aterborne environment s!ecies %pesies ini merupakan salah satu spesies air yang melakukan ,ara transmisi dan hidup melalui air.

0.

Secretion res!iratory Secretion res!iratory adalah produk yang dihasilkan dari sistem pernapasan. !ontohnya adalah dahak, droplet, ataupun ingus.

1.

Infection 5nfeski merupakan suatu kondisi tubuh seseorang yang tertular penyakit akibat adanya mikroba patogen yang masuk kedalam tubuh dan memi,u terjadinya respon imun.

2.

CM) CM) mempunyai kepanjangan berupa Cito Megalo )irus.

3.

Blood borne viruses Blood borne viruses adalah suatu penularan -irus melalui darah.

4.

Infection control !recautions %uatu usaha yang dapat dilakukan untuk men,egah penularan suatu infeksi atau mengkontrol agar infeksi tidak tersebar lebih luas atau menjadi lebih parah.

STEP ( &Problem Definition' .. (. Apa definisi dari universal !recautions1 Bagaimana pengaplikasian universal !recautions se,ara umum

khususnya didunia kedokteran1 2. Bagaimana kegunaan atau aplikasi dari universal !recautions yang dapat diterapakan di dunia kedokteran gigi1
3

3. 6.

Apa saja alat yang digunakan dalam upaya universal !recautions1 7enis infeksi apa saja yang dapat ditimbulkan dari tidak dilaksanakannya universal !recautions dan bagaimana transmisi serta suspesnsi yang digunakan untuk menginfeksi1

8.

Apakah akibat yang ditimbulkan jika tidak melakukan universal !recautions1

Akibat

5nfeksi

universal !recautions

definisi

Aplikasi (umum 9 dunia kedokteran

Kedokteran gigi

Alat pelindung diri


)am*ar (.% Skema Rumusan Masalah

STEP + &Brainstorm' -. "niversal !recautions +saha yang dilakukan untuk menghindari infeksi silang dari pasien ke dokter atau sebaliknya yang telah mempunyai standar yang bersifat global. (. Aplikasi umum universal !recautions Penggunaan alat pelindung diri, pemisahan sampah medis dan nonmedis, sterilisasi terhadap diri sendiri, alat, maupun ruangan, penyediaan antiseptik, dan pengunaan alat-alat yang sudar terstandarisasi. 2. Aplikasi universal !recautions dalam kedokteran gigi Pengetahuan dari dokter gigi terhadap manifestasi oral dari berbagai penyakit, dilakukannya sterilisasi alat agar tidak terjadi infeksi se,ara hori:ontal maupun -ertikal (yang bersifat tidak langsung , pemakaian alat pelindung diri yang berstandar dan suntik -aksin hepatitis pada dokter agar tidak mudah terjadi kontak silang dengan pasien, perlakuan perlakuan perlindunagn diri yang sama antara dokter dengan asisten, dan pengolahan sampah medis dan nonmedis se,ara tepat. 3. Alat-alat Penggunaan masker, handscoone, penutup kepala saat menangani pasien. %terilisasi alat menggunakan autoklaf, sterilisasi ruangan dengan menggunakan sinar +;, dan penggunaan alat-alat berstandar. 6. 5nfeksi yang timbul akibat infeksi silang $ikroba patogen #5; %pesimen !airan tubuh, ,ontoh< darah, sali-a, ,airan genital #epatitis B Darah Dari ibu ke janin, luka, 4ransmisi =uka, jarum suntik, hubungan seksual

jarum suntik, hubungan seksual #epatitis ! Darah Dari ibu ke janin, jarum suntik, hubungan seksual 4B! #epatitis A #%; %putum, droplet %ali-a %ekret dari penderita #%; Sta!ilacocci #erpes :ooster !$; %ekret penderita #%; Darah 4idak ,u,i tangan Kontak kulit Kengenital di janin 5nhalasi "ekal oral Konyak kulit

)am*ar (.( Ta*el Ste" + &Brainstorm' Ada juga beberapa infeksi yang dapat disebarkan melalui air dapat juga disebut water borne diseases, yaitu dari bakteri Salmonella ty!i dapat menyebabkan penyakit tifus, 5. coli dapat menyebabkan penyakit diare, bakteri )ibrio cholera bisa menyebabkkan penyakit ,holera, bakteri 6e!tos!ira yang menyebabkan penyakit leptrospirosis, dan penyakit yang dapat terjadi lainnya seperti diptheri.

8.

Akibat dari penatalaksanaan universal !recautions yang kurang baik Akibat yang dapat ditimbulkan dari penatalaksaan universal !recautions yang kurang baik yaitu berupa peningkatan penyebaran penyakit infeksi melalui ,ara hori:ontal ataupun se,ara -ertikal (se,ara tidak langsung sehingga mengakibatkan jumlah penderita penyakit infeksi bertambah. 7ika dalam kurun 'aktu lama, dapat menyebabkan suatu penyakit endemis pada suatu daerah dan dapat menurunkan kualitas kesehatan didaerah tersebut. Akibat lain yang dapat ditimbulkan berupa pemi,uan penyakit sekunder dan akan meningkatkan angka mortalitas.

>

STEP , &Analyzing the problem' ..

STEP - &Formulating learning issue' .. Penyakit apa yang dapat diakibatkan dari infeksi silang jika tidak melaksanakan universal !recautions dengan baik, melalui spesimen seperti sali-a, darah, secret res!iratory' dan kulit1 (. Bagaimana konsep dari universal !recautions7

Ste" . &Self Study'

Ste" / &Reporting' .. Komposisi Amalgam $enurut Batubara (())? , amalgam merupakan ,ampuran dari dua atau beberapa logam (alloy yang salah satunya adalah merkuri. Kata amalgam juga didefenisikan untuk menggambarkan kombinasi atau ,ampuran dari beberapa bahan seperti merkuri, perak, timah, tembaga, dan lainnya. 8ental amalgam sendiri adalah kombinasi aloi dengan merkuri melalui suatu proses yang disebut amalgamasi. Amalgam dapat diklasifikasikan atas beberapa jenis berdasarkan komposisinya yaitu < a. Berdasarkan kandungan tembaga Kandungan tembaga pada amalgam berguna untuk meningkatkan kekuatan (strength , kekerasan (hardness , dan ekspansi saat pengerasan. Pembagian amalgam berdasarkan kandungan tembaga yaitu<

Aloi rendah tembaga (6ow Co!!er Alloy 6ow co!!er alloy ini mengandung silver (8*->)@ , tin ((8(>@ , co!!er (3-6@ , *inc ()-.@ .

Aloi tinggi tembaga (high ,opper alloy %igh co!!er alloy mengandung silver (3)->)@ , tin (((-2)@ , co!!er (.2-2)@ , *inc ()-.@ . Aloi ini dapat diklasifikasikan sebagai< a, Admi&ed9dis!ersi9blended alloys Aloi ini merupakan ,ampuran s!herical alloy dengan lathe: cut alloy dengan komposisi yang berbeda yaitu high co!!er s!herical alloy dengan low co!!er lathe:cut alloy. Komposisi seluruhnya terdiri atas silver (8?@ , tin (.>@ , co!!er (.2@ , *inc (.@ . b Single com!osisition atau unicom!osition alloys 4iap partikel dari alloy ini memiliki komposisi yang sama. Komposisi seluruhnya terdiri atas silver (3)-8)@ , tin (((2)@ , co!!er (.2-2)@ , *inc ()-3@ .

b.

Berdasarkan kandungan *inc . ( Aloi mengandung seng< mengandung lebih dari ).).@ *inc. Aloi bebas seng< mengandung kurang dari ).).@ *inc.

(.

%ifat $erkuri $enurut Alfian (())8 , =ogam merkuri atau air raksa mempunyai nama lain adalah hydrogyum yang berarti perak ,air. =ogam merkuri dilambangkan dengan #g. Pada tabel periodik merkuri menempati nomor
?

atom *) dan massa atom ()),6?. $erkuri atau air raksa atau nama lainnya adalah logam transisi ber'ujud ,air pada suhu kamar, dalam keadaan murni tidak berbau, ber'arna keperakan mengkilap, dan struktur kristal 0hombohedral. $enurut %imanjutak (())6 , sifat-sifat umum logam merkuri yaitu merupakan satu-satunya logam yang berbentuk ,air pada suhu kamar ((6A! dan men,apai titik beku terendah dari semua logam, yaitu -2?A!, serta larut dalam amalgam (alloy , ketahanan terhadap listrik rendah sehingga konduktor yang baik, titik didih 2?8 A!, -iskositas rendah, -olatilitas tinggi, dan mudah menguap. $enurut %ilalahi (())( , merkuri dapat menembus membran dan plasenta. $enurut =ubis (())( , merkuri dapat membentuk berbagai persenya'aan baik organik maupun anorganik. $erkuri dalam bentuk organik lebih toksik terhadap tubuh, salah satunya adalah metil merkuri. 2. Batas aman penggunaan merkuri bagi tubuh manusia $enurut 5r'an (())? , 4oksisitas merkuri tergantung kepada jenis merkuri, rute masuknya kedalam tubuh, dosis dan umur saat terjadi paparan. $erkuri organik merupakan jenis merkuri yang paling berbahaya bagi manusia. Diduga merkuri ini dapat mele'ati Blood Brain Barier (BBB dan Pla,enta Barier. $eskipun demikian merkuri ini tidak bisa keluar dari otak. Bamun akan terakumulasi dalam otak dalam jangka 'aktu yang lama. 4erdapat pula batas aman yang ditentukan oleh organisasi-organisasi dunia seperti< a. 5nvironment Protection Agency (EPA menetapkan batas aman paparan merkuri ),. mg9kgBB9hari. b. Agency for ;o&ic Substance and 8isease <egistry (A4%D0 menetapkan ),2 mg9kgBB9hari. ,. Food and 8rug Agency ("DA menetapkan ),3 mg9kgBB9hari.

.)

d.

/orld %ealth =rganitation (&#/ mentapkan ),3> mg9kgBB9hari. $enurut 0ianto (())6 , Kadar $erkuri berbahaya bagi tubuh yaitu

dalam darah melebihi ()) Cmol9l, dalam urine melebihi 6)) Cg9l, dan konsentrasi merkuri pada rambut bila melebihi dari . Cg9g akan menunjukkan intoksikasi merkuri. %edangkan konsentrasi untuk merkuri metalik atau uapnya di udara ),.mg9m2 dan untuk persenya'aanpersenya'aan organik ),).mg9m2 ditempat kerja dimana pekerjanya bekerja selama * jam per hari. 3. $ekanisme dampak negatif merkuri terhadap pernapasan $erkuri adalah bahan toksik yang berbahaya bagi tubuh. $enurut $ay'ati (().. , proses masuknya merkuri dalam tubuh manusia bentuk uap yaitu ketika menghirup uap #g, *) @ #g masuk ke dalam aliran darah se,ara langsung melalui paru-paru, kemudian dengan ,epat akan menyebar ke bagian-bagian lain termasuk ke otak dan ginjal. +ap #g yang masuk melalui pernafasan *)@ akan ditahan oleh al-eoli. $elalui darah uap #g (#gA dengan ,epat diubah menjadi #g anorganik (#g(D yang sebagian diba'a oleh darah merah dan sebagian masuk ke jaringan lainnya. Bila masuk melalui pernapasan, uap #g diserap se,ara sempurna oleh membran al-eolar karena larut dalam lemak. +ap #g mudah melalui pembuluh darah otak hingga masuk kedalam otak besar. Di sana dioksidasi dengan ,epat menjadi #g(D bereaksi dengan gugus sulfidril pada berbagai protein molekul sehingga mengganggu perilaku saraf. !akupan uap merkuri yang dilepaskan dari amalgam menurut &#/ adalah 2,?-(. atau 2-.> Eg perhari. $erkuri akan menguap pada temperatur mulut dan uap merkuri akan dilepaskan selama penempatan, kondensasi, dan pengukiran amalgam. =epasnya merkuri dari amalgam dalam mulut disebabkan oleh e-aporasi (menguap, langsung terhisap masuk ke dalam paru-paru dan disolusi (menguap, kemudian karena proses oksidasi, larut dalam ,airan mulut masuk ke dalam saluran pen,ernaan . $erkuri yang terlepas dari amalgam masuk ke dalam

..

saluran pen,ernaan dalam bentuk ion atau dalam bentuk uap melalui saluran pernafasan. Absorbsi melalui pernafasan dalam bentuk ion, masuk ke dalam paru-paru, kemudian diubah menjadi brntuk teroksidasi (di-alent ioni, mer,ury , selanjutnya mele'ati membran al-eolar dan masuk ke dalam darah. +ap merkuri juga dapat larut dalam lemak dan menembus membran sel dan mele'ati blood brain barrier. %elain itu, uap merkuri juga dapat menembus mele'ati plasenta sehingga dapat mempengaruhi janin dalam kandungan. $erkuri bebas memang toksik, tetapi ketika dikombinasikan dengan amalgam relatif aman. Efek uap merkuri tergantung pada jumlah (dosis dan lamanya jaringan tersebut terpapar merkuri. $anifestasi penyakit akibat kera,unan merkuri mulai terbukti 2-.) tahun setelah penempatan merkuri yang disebabkan adanya kebo,oran merkuri. %edangkan toksisitas merkuri dengan dosis pemaparan tinggi, dapat menyebabkan pemaparan akut dengan gejala a'al mengeluhkan rasa logam, batuk, dyspnoea, ,hest tightness, lethargy, kegelisahan, demam, pneumonitis. 7ika pemaparan ,ukup, maka akan terjadi gangguan saraf seperti tremor dan erethism (gangguan perilaku . 6. Dampak Positif $erkuri $enurut %ilalahi (())( , merkuri (#g banyak digunakan dalam berbagai bidang, antara lain< . Pertanian, menghasilkan germi,ida, sebagai penga'et bijih, benih, pembasmi gulma, menghasilkan fungisida dan bakterisida. ( Katalis, sebagai katalisator untuk memproduksi asam asetat dan karet sintesis. 2 5ndustri, digunakan dalam industri ,at, kertas, pertambangan, dan penga'et bahan tekstil.

.(

Elektronik, termometer

digunakan

untuk

memproduksi

peralatan

listrik,

pembuatan dan perbaikan alat ukur atau laboratorium (barometer dan

"armasi, sebagai diureti,, anti bakteri, anti septi,, krim kulit, dan obat ,a,ing.

Kedokteran gigi, digunakan sebagai sebagai bahan penumpat gigi dalam bentuk amalgam. Alfian (())8 , merkuri digunakan dalam industri sebagai bahan

pembuatan lampu penerangan jalan, baterai, klor alkali, dan kaustik soda. 8. Dampak Begatif $erkuri $enurut %ilalahi (())6 , Pen,emaran merkuri terhadap lingkungan hidup dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia yang berupa toksisitas atau kera,unan pada tubuh manusia. 4oksisitas dapat berupa< . 4oksisitas akut 4oksisitas ini ditimbulkan dari paparan jangka pendek dengan uap merkuri yang berupa rasa lemah, mual, muntah, diare disertai lendir dan darah, sakit kepala, sukar berbi,ara dan menelan, kulit pu,at dingin, iritasi membran mukosa bronkus, !neumonitis, rasa sakit dan terbakar pada kerongkongan dan perut, penyempitan lapangan pandang, serta berkurangnya pengeluaran air seni sampai berhenti sama sekali. ( 4oksisitas kronis Paparan jangka panjang merkuri akan menimbulkan 2 gejala yang khas yaitu eratisme (keadaan mudah terangsang , tremor, dan stomatitis. Berlanjut pada anoreksia, penurunan berat badan, gangguan daya ingat, serta dapat menimbulkan alergi. Deposit air

.2

raksa pada kapsula anterior lensa mata menimbulkan bayangan ,oklat kelabu atau kuning dari lensa. >. Kelebihan amalgam $enurut #idayat (())8 , kelebihan amalgam adalah daya tahan tinggi terhadap pengunyahan, sehingga dapat dilakukan pada gigi dengan tekanan kunyah yang ,ukup besar. %ilalahi (())( menambahkan kelebihan amalgam adalah lebih ekonomis, mempunyai masa kadaluarsa yang panjang, dan teknik memanipulasinya mudah. %erta &ijaya (())6 , ,ukup dapat beradaptasi dengan ,airan mulut, dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan (restorasi direk , anatomi yang telah terbentuk tidak mudah berubah. *. Kekurangan Amalgam #idayat (())8 , amalgam berpotensi untuk terjadi kebo,oran tepi, yang dapat menyebabkan karies gigi sekunder, memiliki komposisi yang terdiri dari logam menyebabkan amalgam memiliki 'arna yang tidak se'arna dengan gigi asli, sehingga fungsinya estetisnya menjadi kurang, memiliki daya hantar yang ,ukup baik, sehingga menyebabkan gigi yang dierstorasi menjadi lebih sensitif terhadap panas dan dingin. %ilalahi (())( menyatakan salah satu kekurangan amalgam adalah adanya risiko pen,emaran merkuri apabila penanganannya kurang baik. Benson (.??2 juga menyatakan amalgam berpotensi menyebabkan lokal alergi, dan respon gal-anik yang dapat menghasilkan listrik yang mengalir melalui tubuh.

?.

Pera'atan %etelah 4erkena Efek Amalgam< a. Pen,egahan dalam praktik dokter gigi (hygiene mercury < . 0uang praktik harus baik -entilasinya, dilakukan agar sirkulasi udara lan,ar.

.3

( 2

Proteksi mata, pemakaian masker, dan sarung tangan. $asker untuk men,egah masuknya uap merkuri melalui pernafasan. Proteksi mata dan sarung tangan dimaksudkan untuk me,egah adanya kontak langsung dengan merkuri.

Penyimpanan merkuri, merkuri harus disimpan pada botol tertutup atau tempat plastik yang tidak mudah pe,ah serta tidak boleh dipanaskan karena uap merkuri masih dapat dilepaskan.

4riturasi, dianjurkan untuk menggunakan triturasi mekanis untuk meminimalkan kontaminasi.

$enghindarkan pemakaian kondensor amalgam ultrasonik, untuk men,egah adanya aerosol merkuri yang terbentuk.

>

Pembongkaran dan perbaikan tumpatan harus disertai dengan air yang banyak, e-akuasi ke,epatan tinggi, pemakaian masker, dan suction atau aspirasi -olume tinggi.

* ?

Penanganan tumpahan merkuri. Penanganan limbah merkuri.

.) $emonitor ambang merkuri dalam kamar praktik. b. Penanggulangan pen,emaran merkuri dalam praktik dokter gigi (hygiene mercury < . Pera'atan sesuai International Academy of =ral Medicine and ;o&icology (5A/$4 dengan penggunaan pembersihan antioksidan diharapkan bah'a merkuri bebas yang beredar dapat ditangkap dan se,ara kimia menyatu sebelum kembali ke jaringan lainnya. Dalam proto,ol 5A/$4 disebutkan< a 4empatkan rubber dam sekeliling gigi untuk

mengisolasinya dari tubuh.

.6

b ,

%ediakan sumber alternatif udara pada pasien. 4empatkan saliva e>ector di ba'ah dam untuk

menghilangkan uap merkuri yang menembus getah (late& . d Funakan -olume tinggi e-akuasi dengan penggabungan terisolasi. e Potong amalgam dan pindahkan dalam potongan sebesar mungkin. f Pindahkan dan buang se,ara sepantasnya rubber dam dan merkuri setelah pembongkaran amalgam. g ( 7angan membongkar amalgam pada 'anita hamil.

Detoksifikasi merkuri dari tubuh 4indakan yang dapat dilakukan, antara lain< a b Anamnesis dan pemeriksaan rongga mulut yang teliti. Pembongkaran9penggantian tumpatan amalgam. Pembongkaran amalgam harus dilakukan dengan rubber dam, pemotongan semprotan air, dan e-akuator -akum -olume tinggi, dilaksanakan satu kali dan pada 'aktu yang sama. Disebutkan juga untuk men,egah atau memperbaiki kerusakan merkuri dari penggantian amalgam gigi, seseorang dapat mengikuti diet serat tinggi, makan lebih banyak ba'ang putih dan merah, minum air yang disaring, dan suplemen dengan dosis tinggi beta carotene, -itamin A, -itamin !, selenium, -itamin E, aloe vera >uice, green drin s seperti chlorella, s!irulina, dan blue green algae. (&ijaya, ())6

.8

C. Pem*ahasan Amalgam merupakan ,ampuran aloi logam dengan merkuri. Di bidang industri, amalgam digunakan untuk memurnikan bijih emas, sedangkan dalam bidang kesehatan terutama dalam kedokteran gigi, amalgam digunakan sebagai bahan untuk menumpat gigi yang disebut dengan dental amalgam. $enurut #idayat (())8 , aloi logam merupakan ,ampuran dari beberapa logam. Diba'ah ini adalah logam-logam yang terkandung dalam aloi logam dental amalgam beserta fungsinya. .. Perak (Ag $emutihkan 'arna restorasi amalgam, menurunkan cree! (perubahan bentuk ketika amalgam terkena tekanan , dan meningkatkan pemuaian saat pengerasan, serta menambah kekuatan. (. 4imah (%n $enimbulkan efek yang berla'anan dengan penambahan Ag yaitu menurunkan pemuaian selama pengerasan. 2. 4embaga (!u $eningkatkan kekuatan (strength dan kekerasan (hardness pada dental amalgam. 3. %eng (Gn $engurangi oksidasi dari logam lainnya didalam aloi, sehingga logamlogam tersebut tidak mudah pe,ah.

.>

)am*ar (.( 0ental amalgam

$enurut Bo-ertasari (().) , dalam pembuatan dental amalgam, komposisi logam-logam dan merkuri dapat disesuaikan tergantung dengan kebutuhan. Dental amalgam juga dapat ditambahkan dengan platinum dan palladium dalam jumlah tertentu. Platinum berfungsi mengeraskan aloi dan meningkatkan ketahan terhadap korosi, sedangkan palladium berfungsi mengeraskan dan memutihkan dental amalgam aloi. Dental amalgam dapat diklasifikasikan berdasarkan.

..

7umlah metal aloi a. Binary b. ;ertinary < perak, timah < perak, timah, tembaga

,. ?uartinary < perak, timah, tembaga, !latinum (. +kuran aloi a. b. 2. Microcut Macrocut < aloi berukuran ke,il < aloi berukuran besar

Bentuk partikel aloi a. b. c. 6athe:cut S!herical S!heroidal < bentuk tidak teratur < bentuk teratur

3.

Kandungan :ink9seng a. @inc:containing alloy < kandungan seng lebih dari ),).@
.*

b. 6.

@inc:free alloy

< kandungan seng kurang dari ),).@

Kandungan ,opper9tembaga a. b. 6ow co!!er alloy %igh co!!er alloy < kandungan tembaga kurang dari 8@ < kandungan tembaga lebih dari 8@

Penggunaan dental amalgam menjadi kontro-ersi terkait dengan kandungan merkuri yang terdapat di dalamnya. Di satu pihak, banyak peneliti yang mengungkapkan bah'a pemakaian dental amalgam relatif aman, asalkan digunakan dengan prosedur penatalaksanaan yang benar dan komposisi yang tepat. Akan tetapi, di lain pihak banyak kalangan yang men,emaskan pemakaian dental amalgam sehubungan dengan toksisitas merkuri yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Kontro-ersi ini menghangat sekitar tahun .?>) dan telah menjadi sebuah perdebatan besar yang ditunjukkan dengan adanya Hamalgam 'arsI. Amalgam dapat mempengaruhi kesehatan disebabkan karena amalgam dapat melepaskan merkuri dan logam lain ke dalam tubuh, serta adanya aksi gal-anik

yang menghasilkan listrik mengalir melalui tubuh (&ijaya, ())6 . $erkuri memiliki efek toksik kumulatif. Efek toksisitas merkuri tergantung pada faktor yang mudah terpengaruhi seperti reakti-itas kekebalan, detoksifikasi sistemik, dan dosis, serta lamanya jaringan tubuh terpapar oleh merkuri. $anifestasi penyakit akibat kera,unan merkuri mulai terbukti 2-.) tahun setelah penempatan merkuri yang disebabkan adanya kebo,oran merkuri.

.?

)am*ar (.+ Merkur

Pen,emaran merkuri terhadap lingkungan hidup dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia yang berupa toksisitas atau kera,unan pada tubuh manusia. 4oksisitas dapat berupa toksisitas akut yang ditimbulkan dari paparan jangka pendek merkuri anorganik melalui saluran pen,ernaan dan inhalasi gas, serta toksisitas kronis yang ditimbulkan dari sejumlah ke,il merkuri selama periode 'aktu yang lama. Di lingkungan kerja dokter gigi sendiri, merkuri dapat masuk ke dalam tubuh dokter, pera'at, maupun pasien yang sedang dira'at. 4erdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adanya kera,unan merkuri antara lain< .. 4erhadap dokter gigi dan pera'at Dokter gigi dan pera'at memiliki risiko terkena bahaya merkuri terutama jika mereka bekerja dalam ruang tertutup dengan -entilasi yang sangat minim. $enurut %ilalahi (())( , kera,unan merkuri pada dokter gigi dan pera'at dapat terjadi pada saat< a. 4riturasi

()

4erjadi pada saat pen,ampuran antara aloi dan merkuri baik menggunakan tangan maupun dengan listrik. Proses pen,ampuran dengan tangan yaitu dengan mortar dan !estle akan menimbulkan terjadinya kontak langsung antara merkuri dan kulit. #al ini dapat meningkatkan kemungkinan adanya paparan merkuri yang lebih

besar. Akan tetapi, penggunaan alat-alat ,anggih juga belum mampu mengurangi risiko paparan merkuri. $emang, penggunaan electrical amalgamator sedikit lebih aman dibanding mortar dan !estle, namun penggunaan kondensor, terutama yang ultrasonik justru dapat menyebabkan terbentuknya partikel-partikel aerosol yang dapat diabsorbsi tubuh melalui inhalasi.

)am*ar (.+ Amalgamat!r

b.

Penyimpanan merkuri $erkuri dapat menguap dari botolnya apabila tidak tertutup rapat dan dari ,e,eran merkuri yang jatuh di lantai atau pada alat kedokteran gigi yang lain.

,.

Pemolesan dan pengasahan tumpatan amalgam Pada saat pemolesan, terjadi pelepasan antara merkuri dan unsurunsur lainnya karena friksi antara permukaan logam dengan batu poles. #al ini menyebabkan timbulnya uap merkuri dan serbuk halus

(.

yang dapat masuk melalui saluran pernafasan dokter gigi maupun pasien. d. Pembongkaran amalgam $erkuri dapat terlepas se'aktu pembongkaran dari amalgam. 4erlebih lagi apabila dalam proses pembongkaran amalgam menggunakan bor berke,epatan tinggi tanpa memakai air pendingin dan aspirator.

(.

4erhadap pasien %elain terhadap dokter gigi dan pera'atnya, pen,emaran merkuri juga dapat terjadi terhadap pasien yang memiliki tumpatan gigi pada saat terjadi kondisi seperti< a. %e'aktu pemakaian di dalam mulut Dalam 'aktu yang lama, merkuri dapat bereaksi dengan ,airan yang terdapat di dalam mulut, terutama ,airan ludah. Pelepasan friksi merkuri dari amalgam dapat terjadi melalui proses pengunyahan dan meminum minuman panas. b. Korosi Korosi disebabkan adanya kerusakan logam atau ,ampuran logam karena reaksi kimia dan lingkungannya. Di dalam mulut terdapat lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses korosi seperti suhu, kelembaban udara, p#, dan ,airan yang senantiasa berubahubah.

((

$etabolisme merkuri yang terhirup dalam tubuh dapat terjadi melalui proses yang dimulai dari merkuri terlepas dari amalgam masuk ke dalam saluran pen,ernaan dalam bentuk ion atau dalam bentuk uap melalui saluran pernafasan. Absorbsi melalui pernafasan dalam bentuk ion, masuk ke dalam paru-paru, kemudian diubah menjadi bentuk teroksidasi (di-alent ioni, mer,ury , selanjutnya mele'ati membran al-eolar, masuk ke dalam darah, kemudian tertransport ke dalam jaringan-jaringan tubuh yang lain. $eskipun merkuri bermanfaat dalam berbagai bidang, jika merkuri tersebut terakumulasi dalam tubuh dan lingkungan maka akan menimbulkan dampak negatif atau toksisitas seperti gangguan pada otak, ginjal, dan hati. $enurut %ilalahi (())( , toksisitas dibagi menjadi toksisitas akut dan tokosisitas kronik. Paparan jangka pendek merupakan toksisitas akut yang menimbulkan gejala seperti, mual, muntah, rasa lemah, diare dengan lendir dan darah, sakit kepala, susah untuk menelan, kulit pu,at dan dingin, pneumonitis, iritasi membran mukosa bronkus, dan berkurangnya air seni sampai berhenti sama sekali. =alu toksisitas kronis memiliki tiga gejala yang khas, yaitu eretisme atau keadaan sangat mudah terangsang, tremor, dan stomatitis. %elain itu toksisitas kronis juga menimbulkan gejala dini non spesifik seperti anoreksia dan penurunan berat badan. Fejala tersebut diikuti dengan timbulnya gangguan yang lebih spesifik seperti gangguan tidur, ke,emasan, depresi, gangguan daya ingat, dan kehilangan keper,ayaan diri. %ementara tremor dimulai dari timbulnya gejala tremor halus kelopak mata pada saat tertutup, bibir dan lidah serta pada jari-jari. $enurut &ijaya (())6 , dampak negatif dari merkuri dapat menimbulkan hipersensiti-itas, yaitu alergi yang disebabkan oleh kera,unan merkuri. 4etapi, fenomena terjadinya alergi karena kera,unan merkuri masih sangat jarang ditemukan. $erkuri yang digunakan dalam amalgamasi adalah merkuri dalam bentuk murni. Bila kadar merkuri dalam darah .)) Eg9l dalam urin, dapat timbul gejala a'al dari kera,unan per oral berupa muntah, diare disertai darah, sedangkan pada inhalasi gejala ditandai dengan pneumonitis, batuk, sakit di dada, sianosis, dan letargia. Bila kadar merkuri dalam urin .))-8)) Eg9l dapat terjadi gejala pada susunan saraf pusat, berupa letargia, hiperrefleksia, tremor, dan kerusakan pada

(2

ginjal. Kadar merkuri maksimal dalam darah adalah 6)) Eg9l , pada keadaan ini sudah dapat menimbulkan gejala berupa parastesia dan disartria, dan pada kadar merkuri 2)))-3))) Eg9l dalam darah akan berakibat pada kematian (&arsono ())) ,it &ijaya, ())6 . Batas aman penggunaan merkuri bergantung dari komposisi merkuri, jalan masuknya ke dalam tubuh, lama paparan dan berkembangnya, serta orang yang terkena paparan berdasarkan umur dan kondisi tubuhnya. $elihat dampak yang dapat ditimbulkan dari merkuri, sebaiknya penggunaan merkuri dapat dilakukan dengan prosedur yang tepat. $asing-masing pihak, tidak hanya dokter gigi, pera'at gigi, maupun pasien yang meminimalisir dampak negatif dari merkuri khususnya pada penggunaan dental amalgam. 4etapi, pemerintah, serta pihak-pihak yang terkait seperti industri juga harus memantau penggunaannya.

BAB III PENUTUP

A. S m"ulan B. Saran %aran yang dapat disampaikan menurut persoalan yang telah kami bahas adalah. .. DA1TAR PUSTA2A

(3

Alfian, G., ())8, $erkuri< Antara $anfaat dan Efek Penggunaannya bagi Kesehatan, S ri!si, +ni-ersitas %umatera +tara, $edan A:i:, 0.D., ())>, Perubahan Dimensi pada Dental Amalgam, S i!si, +ni-ersitas %umatera +tara, $edan Batubara, 0.%., ())?, Kondensasi pada dental amalgam, S ri!si, Pas,asarjana +ni-ersitas %umatera +tara, $edan

#idayat, 5., ())8, $aterial 0estorasi Direk yang sering Dipakai pada Bidang Kedokteran Figi, S ri!si, +ni-ersitas %umatera +tara, $edan
5r'an, %, ())?, 4oksisits dan transformasi merkuri, A-ailable from< ,hem-is-try.org, Diakses pada tanggal 2. Desember ().( $ay'ati, %., ().., #ubungan Beberapa "aktor Pekerjaan Dengan Kadar $erkuri (#g dalam Darah Pekerja Penambang Emas di Dusun Karangpaningal Desa Karanglayung Ke,amatan Karangjaya Kabupaten 4asikmalaya, $akalah ini disampaikan pada %eminar Basional Peran Kesehatan $asyarakat Dalam Pen,apaian $DFJs di 5ndonesia, %ili'angi, .( April ().( Bo-ertasari, B., ().), Dental Amalgam sebagai Bahan 0estorasi, S ri!si, +ni-ersitas %umatera +tara, $edan Palar, #., .??3, Pen,emaran dan 4oksikologi =ogam Berat, 0ineka !ipta, 7akarta 0ianto, %., ().), Analisis "aktor - "aktor Kang Berhubungan dengan Kera,unan $erkuri pada Penambang Emas 4radisional di Desa 7endi Ke,amatan %elogiri Kabupaten &onogiri, ;esis, +ni-ersitas Diponegoro, %emarang %ilalahi, 0.E., ())(, Efek %amping $erkuri dan $anifestasinya dalam 0ongga $ulut, S ri!si, +n-ersitas %umatera +tara, $edan %imanjutak, 0., ())6, Analisis Kandungan $erkuri pada 5kan (Pis,es Dan Kerang ($ollus,a di 4P5 (4empat Pelelangan 5kan Bela'an 4ahun ())3, S ri!si, +ni-ersitas %umatera +tara, $edan &ido'ati, &., %astiono, A., 0umampuk, 0.7., ())*, Efek 4oksik =ogam Pen,egahan dan Penanggulangan Pen,emaran, Andi, Kogyakarta

(6

&ijaya, =., ())6, 4oksisitas $erkuri pada 4umpatan Amalgam terhadap Kesehatan, S ri!si, +ni-ersitas %umatera +tara< $edan

(8

Anda mungkin juga menyukai