Anda di halaman 1dari 9

RESUME LINGKUNGAN PEMASARAN Lingkungan pemasaran terdiri dari semua pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan

untuk melakukan transaksi bisnis secara efektif dengan pasar sasarannya. Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari pelaku lain yang dekat dengan perusahaan dan bergabung untuk membentuk jaringan penghantar nilai perusahaan atau mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggannya. Lingkungan mikro meliputi lingkungan internal perusahaan beberapa departemen dan tingkat manajemennya karena lingkungan internal itu mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran. Firma saluran pemasaran, pemasok dan perantara pemasaran, termasuk penjual perantara, firma distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan bekerja sama untuk menciptakan nilai pelanggan. Lima jenis pasar pelanggan meliputi konsumen, bisnis, penjual perantara, pemerintah, dan pasar internasional. Pesaing menantang perusahaan dalam usahanya melayani pelanggan dengan lebih baik. Terakhir, beragam masyarakat mempunyai kepentingan aktual atau potensial atau dampak bagi kemampuan perusahaan untuk memenuhi tujuannya. Lingkungan makro terdiri dari kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi keseluruhan lingkungan mikro. Kekuatan-kekuatan ini membentuk peluang dan menempatkan ancaman bagi perusahaan. Enam kekuatan yang membentuk lingkungan makro perusahaan meliputi kekuatan: Demografis, Perubahan dalam karakteristik demografis, distribusi geografis, angka kelahiran serta pertumbuhan penduduk sangat penting bagi para pemasar produk konsumen karena perubahan karakteristik populasi seringkali mengakibatkan perubahan dalam jumlah konsumen dengan kebutuhan tertentu. Ekonomi, Pemasar internasional harus mempelajari perekonomian tiap-tiap negara. Dua factor ekonomi mencerminkan daya tarik suatu negara sebagai pasar ; struktur industri dan distribusi pendapatannya. Struktur industri suatu negara menentukan kebutuhan akan produk dan jasa, tingkatan pendapatan, serta tingkatan pemanfaatan tenaga kerja. Dalam hal ini terdapat empat jenis struktur industri, yaitu : a. Perekonomian sekedar menyambung hidup. b. Perekonomian pengekspor bahan mentah. c. Perekonomian yang sedang melakukan industrialisasi. d. Perekonomian industri.

Faktor ekonomi kedua adalah distribusi pendapatan di negara itu. Negaranegara jenis perekonomian sekedar menyambung hidup mungkin terdiri dari rumah tangga yang hampir semuanya dengan pendapatan keluarga yang sangat rendah. Alam, Pemasar harus mewaspadai ancaman dan peluang yang berhubungan dengan trend dalam lingkungan alam seperti ; kekurangan bahan baku, biaya energi yang meningkat, tingkat polusi yang meningkat, dan peran pemerintah yang berubah. a. b. c. d. Kekurangan bahan baku Biaya energi yang meningkat Meningkatnya tingkat polusi Perubahan peran pemerintah dalam perlindungan lingkungan hidup Pemerintah pada setiap negara memiliki perhatian dan usaha yang berbeda untuk mempromosikan lingkungan yang bersih. Sebagai contoh, pemerintah Jerman mengejar kualitas lingkungan hidup. Sementara itu banyak negara miskin tidak berbuat banyak untuk menanggulangi polusi terutama karena kekurangan dana dan kemauan politik. Harapan utama kita adalah agar semua perusahaan diseluruh dunia memiliki tanggung jawab social yang lebih besar dan peralatan yang lebih murah dapat ditemukan untuk mengendalikan dan mengurangi polusi. Teknologi, Salah satu kekuatan yang paling dramatis dalam membentuk hidup manusia adalah teknologi. Teknologi telah menghasilkan berbagai macam manfaat bagi manusia. Dalam hal ini para pemasar harus memperhatikan trend-trend teknolgi berikut ini ; a. b. c. d. Langkah perubahan teknologi yang semakin cepat Peluang inovasi yang tidak terbatas Anggaran litbang yang beragam Peraturan yang meningkat atas perubahan teknologi

Politik, Keputusan pemasaran dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan politik dan hukum. Lingkungan ini dibentuk oleh hukum, badan pemerintah, dan kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi beragam organisasi dan individu. Kadang hukum juga menciptakan peluang baru bagi bisnis. Sebagai contoh, hukum wajib daur ulang telah memberikan peningkatan besar dalam industri daur ulang. Berikut ini ada pembahasan

mengenai trend politik utama dan implikasinya terhadap manajemen pemasaran. a. Undang-undang yang mengatur bisnis b. Pertumbuhan kelompok dengan kepentingan Jumlah dan kekuatan kelompok dengan kepentingan khusus telah meningkat selama tiga dasa warsa terkahir. Komite aksi ploitik melobi pejabat pemerintahdan menekan eksekutif bisnis untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada hak-hak konsumen, hak-hak wanita, hakhak manusia, hak-hak minoritas, dan sebagainya. Banyak perusahaan telah membentuk departemen urusan masyarakat untuk menangani kelompok dan permasalahan ini. Sebuah kekuatan penting yang mempengaruhi bisnis adalah gerakan konsumen, sebuah gerakan masyarakat dan pemerintah yang teroganisir untuk memperkuat hak dan kekuatan pembeli dalam berhubungan dengan penjual. Gerakan ini menyokong dan memenangkan hak untuk mengetahui biaya bunga yang sesungguhnya dari suatu pinjaman, biaya standar per unit yang sesungguhnya dari merk-merk yang bersaing , kandungan dasar dalam sebuah produk, kualitas gizi makanan, kesegaran produk, dan manfaat yang sesungguhnya dari suatu produk. Budaya, Berikut ini ada beberapa cirri-ciri kebudayaan lain yang menarik bagi pemasar : a. Tingkat kemapaman yang tinggi dari nilai-nilai buadaya dasar b. Keberadaan sub-kultur c. Pergeseran nilai-nilai budaya sekunder sepanjang waktu Pemasar harus memiliki perhatian yang tajam terhadap pergeseran budaya pada suatu saat sehingga dapat mengantisipasi peluang atau ancaman baru pemasaran. Menanggapi Lingkungan Pemasaran Banyak perusahaan memandang lingkungan pemasaran sebagai elemen tidak terkendali yang menjadi acuan bagi mereka untuk menyesuaikan diri. Mereka menganalisis kekuatan lingkungan dan merancang strategi yang akan membantu perusahaan menghindari ancaman dan mengambil keuntungan dari peluang yang disediakan lingkungan. Sedangkan perusahaan lain mengambil perspektif manajemen lingkungan untuk mempengaruhi public dan kekuatan dalam lingkungan pemasaran mereka.misalnya. Citircop, raksasa perbankan Amerika yang telah mencoba selama bertahun-tahun untuk memulai pelayanan perbankan lengkap di Maryland. Sebenarnya manajemen pemasaran

tidak dapat selalu mempengaruhi kekuatan lingkungan. Dalam berbagai kasus, perusahaan harus puas hanya dengan mengawasi dan bereaksi terhadap lingkungan. Misalnya, sebuah perusahaan hanya akan sedikit berhasil mencoba mempengaruhi pergeseran populasi secara geografi, lingkungan ekonomi, atau nilai-nilai budaya utama. Tetapi kalau memungkinkan, manajer pemasaran yang cerdik akan melakukan pendekatan proaktif ketimbang reaktif terhadap lingkungan pemasaran.

MEMBAHAS ISU 1. Pada tahun 1930-an Presiden Franklin Roosevelt menggunakan pipa rokoknya sebagai merek dagang pribadi. Apakah baik bahwa seorang presiden terlihat sedang merokok dewasa ini? Bagaimana perubahan yang terjadi di lingkungan budaya? Bagaimana pabrik rokok memasarkan produknya secara berbeda agar sesuai dengan lingkungan yang baru ini? 2. Kecenderungan lingkungan apakah yang mempengaruhi sukses Walt Disney Company dalam dasawarsa 1990-an? Bila Anda mendapat tugas pemasaran di perusahaan Disney, rencana apa yang Anda buat untuk menghadapi kecenderungan ini? 3. Imigrasi adalah satu komponen penting dari pertumbuhan populasi A.S. Dewasa ini, terdapat satu imigran legal untuk setiap enam atau tujuh orang yang lahir di Amerika Serikat, berarti rasio ini dua kali lipat dibandingkan 20 tahun lalu. Bagaimana kecenderungan ini mempengaruhi pemasaran dalam lima tahun mendatang? Dalam 50 tahun mendatang? 4. Orang Amerika semakin banyak yang memperhatikan lingkungan alam. Jelaskan bagaimana kecenderungan ini akan mempengaruhi sebuah perusahaan yang memasarkan kantong plastik untuk sandwich. Buatlah daftar tanggapan yang efektif terhadap kecenderungan ini dan jelaskan! 5. Seorang pemasar minuman beralkohol membuat rencana untuk memperkenalkan minuman ringan bagi orang dewasa---pengganti minuman keras yang diterima dalam pergaulan dengan harga yang lebih murah dan kadar alkohol yang lebih rendah ketimbang anggur. Faktor budaya dan faktor-faktor lain apakah yang mungkin mempengaruhi keberhasilan produk ini? 6. Beberapa alasan pemasaran, seperti memperbaiki mutu, memerlukan dukungan kuat dari publik internal---karyawan perusahaan itu sendiri. Tetapi survey menunjukkan bahwa karyawan semakin banyak yang tidak mempercayai manajemen, dan loyalitas terhadap perusahaan terkikis. Bagaimana sebuah perusahaan dapat melakukan pemasaran secara internal untuk membantu mencapai sasarannya? Apa saja pendekatan alternatif yang dapat diambil?

JAWABAN : 1. Seorang presiden tentunya tidak baik merokok dewasa ini. Alasannya, karena seorang Presiden adalah petinggi negara dimana dituntut memiliki kesehatan fisik yang selalu prima dan diutamakan ditengah tugasnya dalam mengatur negaranya. Adapun perubahan yang terjadi di lingkungan budaya dewasa ini, pengkonsumsi rokok tidak hanya pada usia 18 tahun, tetapi sekarang ini pengkonsumsi rokok khususnya di Indonesia sudah merambah pada lingkungan anak pelajar khususnya pelajar SD. Sekarang bisa dilihat, anak SD juga sudah bisa mengkonsumsi rokok karena adanya perubahan pola didik dari orang tua, renggangnya pengawasan orang tua dan masyarakat disamping itu rokok juga dijual per batang oleh pedagang warung kecilkecilan sehingga harganya lebih murah sedangkan seumuran anak SD merupakan anak dalam masa pertumbuhan dimana Ia mengikuti atau menjiplak apa-apa saja kegiatn yang terjadi di sekelilingnya. Adapun cara pabrik rokok memasarkan secara berbeda agar sesuai dengan lingkungan yang baru ini yaitu tidak hanya menjual rokoknya saja. Tapi, mengikuti kegiatankegiatan sosial dengan memberi donasi, memberi beasiswa kepada para pelajar-pelajar berprestasi, menjadi sponsor setiap event yang diadakan sehingga masyarakat mengenal pabrik rokok tersebut sebagai pabrik rokok yang tidak hanya menjual rokok semata tetapi sebagai sponsor rokok yang selalu memberi dana dalam setiap event yang ada. 2. Sukses Walt Disney Company dalam dasawarsa 1990-an dipengaruhi oeh kecenderungan lingkungan Teknologi dimana dulu hanya ada televisi dengan acara hitam putihnya karena dulu perkembangan televisi pada saat itu hanya menghasikan dua warna yaitu hitam dan putih, ada acara bisunya dimana para tokoh dalam acara tersebut tidak ada yang berdialog hanya memperagakan adegan demi adegan tanpa dialog sama sekali. Selain perkembangan teknologi yang masih biasa saja tidak seperti sekarang ini. Kebiasaan orang pada saat itu belum terlalu mengenal dunia kartun sebagai tontonan menghibur sekaligus memberikan nilai edukasi bagi anak-anak mereka sehingga Walt Disney Company menciptakan sebuah tontonan baru dengan animasi bergerak hitam putih seperti Mickey Mouse, Donald Duck. Selain itu persaingan dalam dunia tontonan kartun pada jaman itu belum terlalu banyak pada jamannya. Dengan memaksimalkan teknnologi, lingkungan demografis dimana pola hidup keluarga yang mencari tontonan yang lebih menghibur dan menarik tentunya yang berkembang pada saat itu hadirlah berbagai tontonan kartun ala Disney yang menghibur para masyarakat pada saat itu. Bila saya bekerja pada bagian pemasaran di perusahaan Disney yang akan saya kerjakan adalah memantau beberapa kekuatan dimensi yaitu Demografis, Lingkungan Alam, Teknologi, Politik / Hukum, Sosial / Budaya, dan Ekonomi untuk memaksimalkan pemasaran saya pada hasil produksi yang ada di perusahaan Disney.

3. Berbicara soal imigrasi berarti membahas tentang lingkungan makro pemasaran di bidang demografi. Perubahan dalam karakteristik demografis, distribusi geografis, angka kelahiran serta pertumbuhan penduduk sangat penting bagi para pemasar produk konsumen karena perubahan karakteristik populasi seringkali mengakibatkan perubahan dalam jumlah konsumen dengan kebutuhan tertentu. Dalam lingkungan domografis pemasar harus mengamati pertumbuhan populasi dunia, pembauran usia, komposisi etnis, tingkat pendidikan, kebangkitan keluarga non-tradisional, pergeseran geografis populasi yang besar dan perpindahan ke pamasaran mikro dan penghindaran pemasaran massal. Dengan adanya imigran legal pada setiap enam atau tujuh orang yang lahir di Amerika Serikat tentunya akan mempengaruhi pemasaran lima tahun ke depan apalagi 50 tahun ke depan karena adanya imigran atau orang pendatang dari negara lain dan membentuk suatu keluarga tentunya dalam kurun waktu 5 sampai 50 tahun kemudian tentunya akan memberi perubahan pada profil keluarga, perubahan populasi geografis, peningkatan keragaman dimana perubahan-perubahan tersebut akan merubah atau mempengaruhi model pemasaran yang telah terjadi pada Amerika Serikat dan menyesuaikan dengan minat pada lingkungan pasar yang ada. 4. Sebuah perusahan membuat kantong plastik untuk sandwich sementara orang Amerika sangat memperhatikan lingkungan bisa dipastikan perusahaan ini hanya memperhatikan dalam meraih laba sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan tentang lingkungan. Dalam hal ini tanggapan saya adalah sebagaimana diketahui plastik tidak bisa diurai dalam waktu yang lama didalam tanah dengan memasarkan plastik untuk sandwich sama halnya tidak memperhatikan lingkungan alam dan bahkan menambah volume sampah plastik karena tidak bisa diurai atau tidak adanya upaya untuk mendaur ulang sampah plastik sandwich tersebut. Selain itu, perusahaan sebaiknya mengganti bahan pembungkus sandwich tersebut dengan bahan yang bisa dipakai sekali dan bisa didaur ulang atau dengan bahan yang ramah terhadap lingkungan alam seperti plastik atau bisa juga membuat pembungkus sandwich yang bisa dipakai berulang-ulang atau bisa digunakan untuk membungkus makanan lain seperti bahan dari bambu. 5. Faktor budaya yang berubah yaitu dimana pergaulan saat ini para remaja lebih suka berkumpul di suatu tempat seru atau bahasa lainnya nongkrong. Tentunya nongkrong tidak sempurna rasanya tanpa minuman ringan dan cemilan didalamnya oleh sebab itu pemasar minuman beralkohol yang melihat peluang ini dan memperkenalkan minuman ringan dengan kadar alkoholnya yang lebih rendah dari anggur sehingga bisa dinikmati kalangan remaja selain itu kalangan ekonomi kelas menengah bawahpun bisa menikmatinya. 6. Adapun cara perusahaan melakukan pemasaran internal dengan karyawannya yaitu melalui cara breefing atau rapat internal memperkenalkan suatu produk baru yang akan dipasarkan kepada karyawan atau mengadakan rapat evaluasi bersama karyawam untuk memperbaiki mutu produk yang sudah lebih dulu dipasarkan. Adapun pendekatan

alternatif yang bisa dilakukan perusahaan untuk mengembalikan kepercayaan dan loyalitas karyawan terhadap perusahan dengan cara memberi reward bagi yang berprestasi atau pemberian kompensasi untuk menunjang kinerja para karyawan dalam memasarkan produk-produk perusahaan.

Manajemen Pemasaran Dr. Najmi Kamariah, S.E,. M.Si

RESUME LINGKUNGAN PEMASARAN

REZKY RAMADHANI SUPARDI 2012.241.00.225

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMNISTRASI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA MAKASSAR 2014

Anda mungkin juga menyukai