: Jumat/ 20 September 2013 : 08.00-11.00 WIB : Inda Setyawati, S.TP, M.Si : Dwi Fauziah Indah Setiawati Salmi Aneisti Septiani Desi Emaliah
Isra Janatiningrum / G84110031 Cynthia Nirmalasari / G84110008 Niken Rahmah Ghani / G84110055 Bagus Harjanto S. Ardi / G84110082
DEPARTEMEN BIOKIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2013
PENDAHULUAN METODE Praktikum Biofisika II ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB pada tanggal 20 September pukul 08.00-11.00 WIB. Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah kertas indikator, pH meter, mikroskop, tabung reaksi, pipet tetes, pipet mohr, balp, rak tabung reaksi, dan kaca preparat. Bahan-bahan yang digunakan adalah darah segar, gelatin, larutan pati, tepung pati, akuades, NaCl 0.3%, NaCl 0.9%, NaCl 5%, NaCl 10%, ferihidroksida, biru berlin, MgSO4, eosin, CuSO4 5%, giemsa, eosin, asam asetat, natrium asetat, larutan Na2HPO4, dan larutan KH2PO4. Prosedur Percobaan Pengendapan koloid dengan larutan garam, koloid liofil seperti gelatin dan pati ditambahkan NaCl 10% hingga terbentuk endapan. Tambahkan akuades jika endapan jenuh, jika tidak ada endapan tambahkan MgSO4 sampai jenuh. Koloid liofob seperti biru berlin dan ferihidroksida ditambahkan larutan NaCl 10% hingga terbentuk endapan. Sifat-sifat larutan kolid, larutan gelatin sebanyak 5 ml dimasukkan
kedalam empat buah tabung reaksi lalu dinginkan hingga beku menjadi gel. Masing-masing tabung reaksi dimasukkan koloid CuSO4 5%, biru berlin, eosin, dan larutan giemsa. Disimpan hingga satu malam dan lihat difusinya. Pembuatan buffer dalam berbagai pH, larutan 0.1 N asam asetat dan natrium asetat dicampurkan dengan berbagai macam konsentrasi. Kemudian masing-masing pH larutan buffer diukur dengan kertas indikator universal dan pH meter. Selain menggunakan larutan asam pembuatan pH juga menggunakan larutan basa yaitu larutan Na2HPO4, dan larutan KH2PO4 yang pembuatannya sama dengan buffer asam sebelumnya. Tekanan osmotik cairan sel darah merah, sediakan tiga buah tabung reaksi yang telah diisi dengan 5 ml larutan NaCl 0.3 %, NaCl 0.9%, dan NaCl 5%.
Campurkan satu hingga dua tetes darah segar ke dalam masing-masing tabung. Perhatikan suspensi yang terbentuk menggunakan mikroskop.
Pati
Liofil
Tidak mengendap
Biru Berlin
Liofob
Mengendap
Ferihidroksida
Liofob
Mengendap
Biru Berlin
Liofob
Eosin
Liofob
Giemsa
Liofob
CuSO4
Liofil
Contoh perhitungan : [OH-] = ka x = ka asetat x ( = 1.76 10-5 x = 6.512 10-4 M pH = - log [H+] = - log 6.512 10-4
( ) )
= 6.23 10-8 x = 3.2789 x 10-9 M pH = 14 - (- log [OH-] ) = 14 - (- log 3.2789 x 10-9) = 5.5157 Kapasitas bufer = = = 0.7655 Tabel 5 Data Hasil Tekanan Osmotik Darah
[NaCl] NaCl 0.3% Gambar Keterangan Tipe Sel Hipotonik/Plasmofisis
Isotonis
NaCl 0.9%
NaCl 5%
Hipertonik/Plasmolisis