KELOMPOK 2
Ketua : Cindy Anjelina Wakil : Friska Adelina Anggota : Devva Nur Tria Saputri Khulul Marsan Fadilah Mifta M. Abdul Latif
PENGERTIAN LINGKUNGAN
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri). Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi
Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.A.F.A Pengertian lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Manusia hidup dapat di pengaruhi oleh beberapa unsure sebagai berikut. 1. Udara untuk bernafas 2. Air untuk keperluan hidup atau keperluan rumah tangga , misal MCK, industri, dan irigasi dalam pertanian. 3. Flora dan fauna dapat di manfaatkan untuk tenaga kerja dan sumber makanan 4. Tanah atau lahan sebagai tempat tinggal
Agar interaksi antara manusia dengan lingkungan saling menguntungkan, maka perlu di lakukan kebijaksaan pembangunan berwawasan lingkungan kebijakan tersebut sebagai berikut. 1. Menumbuhkan sukap kerja brdasarkan saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lain. 2. Menyerasikan kebutuhan dengan kemampuan sumber alam dalam menghasilkan barang dan jasa. 3. Mengembangkan sumber daya manusia agar mampu menanggapi tantangan pembangunan tanpa merusak lingkungan. 4. Mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat sehingga tumbuh menjadi kesadaran berbuat. 5. Menumbuhkan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang dapat mendaya gunakan dirinya untuk menggalakkan partisifasi masyarakat dalam mencapai tujuan pengelolaan lingkungan hidup.
2.