Siklofosfamid' Perpanjang Usia Penderita Anemia Gizi.

net - SAAT ini, penderita penyakit anemia aplastik, yaitu gangguan sumsum tulang sehingga tu uh tidak mampu memproduksi sel darah merah, oleh ergem ira. Se a , dr A idin !idjanarko telah mem uat sistem pengo atan relatif murah dan mem uat kondisi pasien mem aik. "odel pengo atan yang dita#arkan spesialis penyakit dalam itu adalah pem erian o at siklofosfamid dosis sedang. $ at terse ut, katanya, mem erikan respons positif terhadap pasien anemia aplastik. %asil temuan &irektur Umum 'S (anker &harmais itu dipaparkan di hadapan Senat Akademik )akultas (edokteran Uni*ersitas +ndonesia, e erapa #aktu lalu di ,akarta. &an, oleh tim penguji yang dipimpin Prof dr Agus )irmansyah dengan anggota lima orang, A idin dinyatakan lulus meraih gelar doktor dalam idang ilmu kedokteran. &alam disertasinya erjudul Sel -&./, -&00, -&01 dan Sitogenetik Sumsum Tulang serta Serologi Ana dan Anti-ds &2A se agai )aktor Prediksi 'espon Pengo atan Anemia Aplastik, A idin mengatakan, penelitian yang dilakukannya untuk mem erikan pengo atan efektif dan terjangkau oleh pasien menengah ke a#ah. Pengo atan itu erupa siklofosfamid dosis menengah 304 mg5m6 7P8 9luas permukaan adan: atau setara dengan 64 mg5kg 88. ''&ari hasil penelitian o at ini memiliki efek imunosupresi 9meningkatkan daya tahan tu uh: yang le ih aik. Pasien isa memperolehnya melalui ero at jalan dan pem erian infus selama dua jam. %arganya 'p.04 ri u per siklusnya,'' jelas A idin usai mem a;akan disertasinya. Setelah mem erikan o at siklofosfamid selama dua ulan, katanya, ter ukti sel-sel darah tepi pasien A idin mengalami peningkatan. %al itu isa dilihat dari hasil penelitian pengulturan sel-sel -&./<, -&00- dan -&01< di la oratorium. 7e ih lanjut, A idin mengatakan untuk mem uat disertasinya itu, ia melakukan penelitian terhadap 6= pasien penderita anemia aplastik erat di 'SUP2 -ipto "angunkusumo. Semua pasien itu telah gagal dengan pengo atan aku, yaitu menggunakan o at prednison dosis tinggi. (egagalan pengo atan itu isa dihitung dari jumlah sel -&./<, sel -&00-, sel -&01-, sitogenetika, serologi A2A dan anti-ds-&2A. Pasien itu terdiri dari =6 perempuan dan 1 laki-laki dengan rentang usia pasien =0-/1 tahun. Se agian esar pasien erasal dari kelompok sosial ekonomi menengah ke a#ah yang ero at dengan fasilitas ,PS Gakin. ''Pengo atan imunosupresif untuk anemia aplastik erat 9AA8: yang mem erikan hasil aik adalah pem erian antithymo;yte5antilympho;yte Glo ulin 9ATG5A7G:. Tetapi harganya men;apai 'p644 juta setiap siklusnya,'' kata A idin.

&emikian juga pem erian siklofosfamid dosis tinggi selama dua siklus ditam ah pera#atan di ruang isolasi steril, paling sedikit mengha iskan iaya 'p04 juta. Pengo atan Siklosporin-A dengan dosis . kali =44 mg per hari selama tiga ulan, lanjutnya, juga memerlukan iaya sedikitnya 'p=> juta. Sedangkan pem erian o at murah di 'SUP2 selama ini adalah prednison5prednisolon, androgen, *itamin 8=6, asam flat, dan transfusi komponen darah. ''Tetapi pem erian prednison dosis tinggi selama se ulan, hanya 0? pasien yang merespons o at itu di dalam tu uh. Prednison mem antu menjarangkan pasien terhadap transfusi komponen darah. Tetapi pem erian asam folat dan *itamin 8=6 sama sekali tidak mem antu.'' 7e ih lanjut, A idin menjelaskan pengo atan siklofosfamid mem erikan harapan aik agi penderita anemia aplastik. Sekitar 3=? o*erall response kondisi sel darah merah pasien ;ukup aik di andingkan pengo atan kon*ensional prednison dosis tinggi yang hanya mem erikan 0? o*erall response. &engan adanya model pengo atan relatif murah itu, lanjutnya, usia harapan hidup pasien pun isa le ih panjang. Selama ini pasien anemia aplastik hanya ertahan hidup kurang dari =4 tahun, ''"udah-mudahan penelitian ini isa mem antu kondisi pasien makin mem aik.'' Pasien anemia aplastik sangat mem utuhkan sel darah merah yang erfungsi mem a#a oksigen ke otak. Penye a penyakit ini, katanya, diduga karena penderita terpapar zat kimia terlalu lama, faktor genetik, ke;elakaan, atau trauma he at yang menye a kan perdarahan tidak erhenti, gangguan sistem imun tu uh, penyakit tifus, infeksi 9demam erdarah dengue, tifus lanjut: dan se againya. 92da5@-=: httpA55###.gizi.net5;gi- in5 erita5fullne#s.;giBne#sid===66/==.3,.644=,