Anda di halaman 1dari 39

AKUNTANSI BIAYA Bahan Baku dan Tenaga Kerja

Yuniasih Purwanti, S.E., Ak.

BAB
Pengendalian & Perencanaan Bahan Baku

Karakteristik Overhead Pabrik


Umumnya didefinisikan sebagai :
Bahan baku tidak langsung. Tenaga kerja tidak langsung. Semua biaya pabrik lainnya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.

Karakteristik Overhead Pabrik


bagian yg tidak terlihat dari produk jadi. Overhead dapat bersifat tetap, variabel, dan semivariabel.

Perilaku Kos
Pola perubahan kos dalam kaitannya dengan perubahan kegiatan (activity drivers) dalam kurun waktu tertentu (relevant range).

Kos variabel:

Totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan tingkat kegiatan. Kos per unit tidak berubah untuk berbagai tingkat kegiatan.

Kos tetap:

Totalnya tetap tidak bergantung pada perubahan tingkat kegiatan dalam kisar tertentu. Kos per unit semakin turun dengan meningkatnya tingkat kegiatan. Mengandung komponen kos tetap dan kos variabel.

Kos campuran:

Transi 4

Perilaku Kos Secara Grafis


Kos Variabel Total Kos total Kos total Kos Tetap Total

Tingkat Kegiatan

Tingkat Kegiatan

Kos Variabel per Unit Kos per unit Kos per unit

Kos Tetap per Unit

Tingkat Kegiatan

Tingkat Kegiatan Transi 5

Kos Campuran secara Grafis Hubungan Fungsional: Y = 1.800.000 + 1.000X

Kos Sewa
5.000.000

4.500.000

4.000.000

Grafik Kos Total Kos Variabel: 1.000X

3.500.000

3.000.000

2.500.000

Grafik Kos Tetap

2.000.000

1.500.000

1.000.000

Grafik Kos Variabel

Kos Tetap: Rp1.800.000

500.000

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

Kilometer Terpakai Transi 6

Kos Campuran secara Grafis Hubungan Korelatif/Statistis


Kos Pengantaran
7.500

7.000


400 450 500 550 600 650 700 750

6.500

6.000

5.500

5.000

4.500

800

850

Cacah Order per Bulan Transi 7

Analisis Kos Campuran


Account Analysis

Engineering Approach

High-Low Method

Scattergraph Method

Least-Square Regression Method

Account Analysis

Setiap akun mengklasifikasikan sebagai akun kos tetap, kos variable atau Campuran. Kemudian yang bersifat campuran diperinci lagi tetap atau Variable.

Engineering Estimates

Menganalisis hubungan anatara output dan input dengan secara cermat Mempelajari setiap taha proses manufaktur.

The High-Low Method


Units 9,000 5,000 4,000 Cost $ 9,700 6,100 $ 3,600

High activity level Low activity level Change

Using these two levels of activity, compute: the variable cost per unit; the fixed cost; and then express the costs in equation form Y = a + bX.

The High-Low Method


High activity level Low activity level Change
Unit variable cost =

Units 9,000 5,000 4,000

Cost $ 9,700 6,100 $ 3,600

Perubahan Kos Perubahan Output

The High-Low Method


High activity level Low activity level Change Units 9,000 5,000 4,000 Cost $ 9,700 6,100 $ 3,600

Unit variable cost = $3,600 4,000 units = $0.90 per unit

The High-Low Method


High activity level Low activity level Change Units 9,000 5,000 4,000 Cost $ 9,700 6,100 $ 3,600

Unit variable cost = $3,600 4,000 units = $0.90 per unit Fixed cost = Total cost Total variable cost
Fixed cost = $9,700 ($0.90 per unit 9,000 units) Fixed cost = $9,700 $8,100 = $1,600

The High-Low Method


High activity level Low activity level Change Units 9,000 5,000 4,000 Cost $ 9,700 6,100 $ 3,600

Unit variable cost = $3,600 4,000 units = $0.90 per unit Fixed cost = Total cost Total variable cost
Fixed cost = $9,700 ($0.90 per unit 9,000 units) Fixed cost = $9,700 $8,100 = $1,600 Total cost = Fixed cost + Variable cost (Y = a + bX) Y = $1,600 + $0.90X

The Scattergraph Method


Total Kos VS Level Aktivitas
Y 20

Total Cost in 1,000s of Dollars

10

* * * *

* ** * **
X

0 0 1 2 3 4 Activity, 1,000s of Units Produced

The Scattergraph Method


Draw a line through the data points with about an equal numbers of points above and below the line. Y 20

Total Cost in 1,000s of Dollars

10

* * * *

* ** * **
X

0 0 1 2 3 4 Activity, 1,000s of Units Produced

The Scattergraph Method


The slope of this line is the variable unit cost. (Slope is the change in total cost for a one unit Y change in activity). 20

Total Cost in 1,000s of Dollars

10

* * * *

* ** * **
X

Estimated fixed cost = $10,000


0 0 1 2 3 4 Activity, 1,000s of Units Produced

The Scattergraph Method


Slope = Y 20 Change in cost Change in units

Total Cost in 1,000s of Dollars

10

* * * *

* ** * **
X

Vertical distance is the change in cost.

Horizontal distance is the change in activity.

0 0 1 2 3 4 Activity, 1,000s of Units Produced

Manager menggunakan teknik stastistik untuk menganalisa perilaku. Persamaan: Y = a + bx

Least-Squares Regression Method

Least-squares regression dalam statistik disebut juga adjusted R2

Least-Squares Regression Method


R2 adalah persentase perubahan total cost Pada level aktivitas Y 20

Total Cost

10

* * * 2*
0 1 Activity 2

* ** * **

R berhubungan erta dengan level Aktivitas dan total kos 3 4 X

BAB
Penentuan Tarif Overhead Departemen Tunggal

Pertimbangan dalam Pemilihan Tarif Biaya Overhead


1. Dasar yg digunakan: a. Output Fisik b. Biaya bahan baku langsung c. Biaya Tenaga Kerja Langsung d. Jam Tenaga Kerja Langsung e. Jam Mesin f. Transaksi atau Aktivitas 2. Pemilihan Tingkat Aktivitas: a. Kapasitas Teoritis b. Kapasitas Praktis c. Kapasitas Aktual yg diperkirakan d. Kapasitas Normal e. Dampak Kapasitas terhadap tarif overhead f. Kapasitas menganggur vs kelebihan kapasitas 3. Dengan atau tanpa Overhead Tetap: a. Perhitungan Biaya Penyerapan Penuh b. Perhitungan Biaya Langsung 4. Menggunakan tarif tunggal atau beberapa tarif: a.Tarif tingkat pabrik b.Tarif departemental c.Tarif Subdepartemental dan aktivitas

Penentuan Tarif BOP


Alasan pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarif yg ditentukan di muka
1. Jika BOP dibebankan atas dasar BOP-S, maka harga pokok produk per satuan akan berubah-ubah. Hal ini disebabkan karena : - perubahan tingkat kegiatan produksi dr bulan ke bulan - perubahan tingkat efisiensi produksi - adanya BOP yg terjadinya scr sporadik, menyebar tdk merata selama jk waktu setahun - BOP tertentu sering terjadi scr teratur pd waktu-waktu ttt.

2. Ada elemen BOP yg baru dapat diketahui pd akhir bulan atau tahun, sedangkan penentuan harga pokok produk harus segera dihitung setiap proses produksi selesai.

Langkah-langkah penentuan tarif BOP


1. Menyusun anggaran BOP

dalam menyusun anggaran BOP harus diperhatikan tingkat kapasitas yg akan dipakai sbg dasar penaksiran BOP. Jenis kapasitas yg dapat dipakai : - kapasitas teoritis
- kapasitas normal - kapasitas sesungguhnya yg diharapkan.

2. Memilih dasar pembebanan BOP Faktor-faktor yg harus dipertimbangkan dlm memilih dasar pembebanan : jenis BOP yg dominan jumlahnya dalam departemen produksi. sifat-sifat BOP tsb dan erat hubungan sifatsifat tsb dg dasar pembebanan yg akan dipakai.

3. Menghitung tarif BOP

BOP yang dianggarkan tarif BOP Taksiran dasar pembebanan

Dasar Pembebanan BOP


a. Satuan Produk
Taksiran BOP tarif BOP per satuan Taksiran jml satuan produk yg dihasilkan

b. Biaya Bahan Baku


Taksiran BOP x100 % % BOP dr BB yg dipakai Taksiran BBB yang dipakai

c. Biaya Tenaga Kerja


Taksiran BOP x100 % % BOP dr BTKL Taksiran BTKL

d. Jam Tenaga Kerja Langsung


Taksiran BOP x100 % % BOP per jam TKL Taksiran jam TKL

e. Jam Mesin
Taksiran BOP x100 % % BOP per jam me sin Taksiran jam me sin

Pembebanan BOP ke Produk atas Dasar Tarif


Metode Full Costing
Jika perusahaan menggunakan metode full costing, produk akan dibebani BOP dengan menggunakan tarif BOP-Variabel dan BOPTetap.

Metode Variable Costing


Jika perusahaan menggunakan metode Variable costing dlm penentuan harga pokok produk, produk hanya akan dibebani BOP dengan menggunakan tarif BOP-Variabel.

Pengumpulan BOP-S
Jurnal pencatatan BOP-S : BOP-S Berbagai rek dikredit xxxx xxxx

Jika perusahaan menggunakan metode Variable costing, karena BOP-tetap tidak dibebankan ke dalam harga pokok produksi maka BOP-S yg telah dicatat kemudian dipecah menjadi 2 kelompok biaya : BOP-V sesungguhnya, dan BOP-T sesungguhnya. Jurnal pemisahan BOP-S : BOP-V sesungguhnya BOP-T sesungguhnya BOP-S xxxx xxxx

xxxx

Perhitungan dan Analisis Selisih BOP


Metode Full Costing
Jurnal untuk menutup BOP dibebankan : BOP dibebankan xxxx BOP-S Jurnal untuk mencatat selisih BOP : Selisih BOP xxxx BOP-S (underapplied BOP) BOP-S xxxx Selisih BOP (overupplied BOP)

xxxx

xxxx

xxxx

Metode Variable Costing


Jurnal untuk menutup BOP dibebankan :

BOP-V dibebankan
BOP-V Sesungguhnya Jurnal untuk mencatat selisih BOP :

xxxx
xxxx

Selisih BOP-V
BOP-V Sesungguhnya (underapplied BOP)

xxxx
xxxx

BOP-V Sesungguhnya
Selisih BOP-V (overupplied BOP)

xxxx
xxxx

Perlakuan terhadap Selisih BOP


Selisih BOP dibebankan Persediaan dan HPP
Pers BDP Pers Produk Jadi

kpd
xxxx xxxx

rek

HPP
Selisih BOP

xxxx
xxxx

Selisih BOP diperlakukan sbg Pengurang atau Penambah BOP


HPP Selisih BOP xxxx xxxx

Latihan Soal 1
Hite Manufacturing menggunakan sistem kalkulasi biaya normal. Overhead yang dianggarkan untuk tahun depan adalah $ 750.000. aktivitas aktual yg diharapkan adalah 200.000 jam tenaga kerja langsung. Selama tahun itu, Hite bekerja dengan total 192.000 jam tenaga kerja langsung dan overhead aktual berjumlah $ 736.000. Diminta :

1. Hitung tarif overhead awal


2. Hitung overhead yang dibebankan 3. Hitung selisih BOP

Jawaban :
1. Tarif Overhead awal

750.000 $ 3,75 200.000


2. Overhead yang dibebankan
192.000 jam x $ 3,75 = $ 720.000 3. Selisih BOP $ 720.000 - $ 736.000 = $ 16.000 (under upllied)

Latihan Soal 2
Computer Systems Design mengembangkan perangkat lunak khusus untuk perusahaan, dan menggunakan sistem kalkulasi biaya normal. Data berikut tersedia untuk tahun 2008 : Dianggarkan Overhead $ 600.000 Jam Mesin 24.000 Jam Tenaga Kerja Langsung 75.000 Aktual Unit Produksi 100.000 Overhead $ 603.500 Biaya Utama $ 900.000 Jam Mesin 25.050 Jam Tenaga Kerja Langsung 75.700

Diminta : a. Berapa tarif overhead awal b. Berapa overhead yang dibebankan untuk tahun 2008 c. Selisih BOP d. Berapa biaya per unit

Kerjakan dengan menggunakan dasar pembebanan jam mesin dan juga jam tenaga kerja langsung.

Jawaban : (BOP dibebankan atas dasar Jam Mesin)


1. Tarif Overhead awal = $ 600.000 $ 25

24.000

2. Overhead yang dibebankan


25.050 jam x $ 25 = $ 626.250 3. Selisih BOP

$ 626.250 - $ 603.500 = $ 22.750 (overupllied)


4. Biaya per unit Biaya Utama $ 900.000

Overhead
Total By produksi = $ 15,26

$ 626.250
$ 1.526.250

Biaya per unit = $ 1.526.250/100.000 unit

Jawaban : (BOP dibebankan atas dasar Jam Mesin)


1. Tarif Overhead awal = $ 600.000 $ 8

75.000

2. Overhead yang dibebankan


75.700 jam x $ 8 = $ 605.600 3. Selisih BOP

$ 605.600 - $ 603.500 = $ 2.100 (overupllied)


4. Biaya per unit Biaya Utama $ 900.000

Overhead
Total By produksi = $ 15,06

$ 605.600
$ 1.505.600

Biaya per unit = $ 1.505.600/100.000 unit

Anda mungkin juga menyukai