BAB III METODE PENELITIAN 3.

1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan Deskriptif Analitik untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya. 3.2 Tempat dan Waktu Pengambilan Penelitian ini dilakukan di Sungai yang terdapat di Desa Beng, Gianyar selanjutnya sampel dianalisis di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali dari tanggal 8 sampai tanggal 21 februari 2014. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Air sungai yang dekat dengan sawah di desa Beng Gianyar. 3.3.2 Sampel Air sungai di desa Beng, Gianyar yang diambil 3 sampel untuk analisis. 3.4 Alat dan Bahan 3.4.1 Alat : Seperangkat Spektrofotometer Uv-Vis, Labu Ukur 25 ml, Beaker Glass, Erlenmeyer, Pipet Ukur, Pipet Volume, Kuvet, Kertas Saring Whatman. 3.4.2 Bahan : Sampel air, H2SO4, Akuades, Amonium Molybdat, Ammonium peroksidase, Larutan Standar (fosfat).

15

16

3.5 Prosedur Kerja. 3.5.1 Pengambilan Sampel. Pengambilan sampel air menggunakan botol kaca yang berisi tutupnya. Botol yang digunakan untuk pengambilan dibenamkan sampai ke dasar sungai, pengambilan pertama sampel air digunakan untuk membersihkan botol sampling untuk kemudian dibuang lalu diulang untuk beberapa kali. Pengambilan kedua merupakan sampel air yang akan diperiksa ke dalam botol sampel dan langsung ditutup. 3.5.2 Penyiapan Sampel. Sampel yang sudah diambil dipipet sebanyak 25 ml mengggunakan pipet volume dimasukkan kedalam beaker glass. 3.5.3. Pembuatan baku induk fosfat. Kalium dihidrogen fosfat anhidrat 219.5 mg di larutkan dengan akuades sebanyak 1000 ml. 3.5.4. Pembuatan Reagen Ammonium Molybdat. 1. Dilarutkan 25 gr ammonium molibdat dalam 175 ml dengan akuades. 2. Ditambahkan 280 ml H2SO4 pekat kedalam 400 ml akuades. 3. Didinginkan, ditrambahkan larutan ammonium molibdat

selanjutnya diencerkan sampai 1 L. 3.5.5. Pembuatan kurva kalibrasi. Dipipet dibuat satu seri larutan baku fosfat yang mengandung 10 ppm, 5 ppm, 2.5 ppm, 1.25 ppm, 0.625 ppm, 0,000 ppm sebagai berikut :

17

1. Dipipet 20,0 ml larutan baku fosfat , diencerkan sampai 100 ml. 2. Dari larutan baku kerja, dipipet msing-masing 10, 5, 2.5, 1.25, 0.625, 0.000 ml dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml, di tambahkan akuades sampai tanda selanjutnya dikocok. 3. Hasilnya dibaca pada spektrofotometer dibuat kalibrasi. 3.6 Pengukuran kadar Fosfat. 1. Disiapkan alat dan bahan. 2. Dipipet 25 ml sampel dimasukkan pada beaker glass. 3. Ditambahkan 1 ml H2SO4 dihomogenkan. 4. Ditambahkan ammonium peroksidase sebanyak 0,5 gr. 5. Dipanaskan pada waterbath sampai volumenya 6. Didinginkan pada suhu kamar. 7. Sampel dimasukkan pada labu ukur 25 ml. 8. Ditambahkan akuades sampai tanda, dikocok. 9. Dituang ke dalam beaker glass. 10. Ditambahkan ammonium molibdat sebanyak 5 ml. 11. Dianalisis pada spektrofotometer UV Vis.