INGKUNGAN HIDUP Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk

hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup) Seperti yang dikatakan, bahwa lingkungan hidup mencakup mahluk hidup dan tidak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari bumi, laporan ini akan menggambarkan lingkungan hidup di sekitar rumah. Di mulai dari bagian depan rumah, jalanan di depan rumah sedikit rusak dan banyak terdpat kerikil.

Di dalam rumah ini banyak terdapat taman yang berisi berbagai macam tumbuhan

Taman kecil ini berisi tanaman tanaman kecil seperti lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer) ,daun sirih (Piper betle) ,tanaman berduri, dan juga pohon lobilobi (Flacourtia inermis). Lidah buaya biasanya kami gunakan sebagai perawatan kulit ataua dibuat minuman,daun sirih biasanya kami petik sebagai obat batuk,sedangkan lobi-lobi biasanya kami jadikan minuman.

Taman yang lebih kecil ini biasanya ditanamkan tanaman seperti sawi hijau (Brassica rapa) ,dan bawang merah (Allium cepa) sehingga biasanya kami jarang membeli daun bawang ataupun sawi hijau karena biasanya kami memetik dari taman kecil ini.

Tanaman yang ini berisi berbagai tanaman gantung,tanaman hias, dan terdapat pohon kamboja (Plumeria rubra). Taman ini terbuka sehingga jika hujan turun, taman ini tidak perlu disiram lagi. Pohon kamboja yang ada ti taman ini tingginya sekitar 2-3 meter.

Taman ini paling banyak mendapatkan cahaya di pagi sampai siang hari. Banyak terdapat tanaman hias dan juga tanaman gantung yang tergolong berukuran sedang,biasanya disiram setiap hari, kecuali di saat hujan.

Taman yang ini tergolong cukup luas terdapat 2 lumbung yang biasa digunakan untuk meletakkan pot berisi tanaman hias,di taman ini terdapat berbagai jenis tanaman seperti tanaman Jeruk Pontianak (citrus nobilis var. microcarpa) dan tanaman jambu merah (Psidium guajava). Jeruk Pontianak sudah banyak menghasilkan buah dan sering dibuat minuman,sedangkan tanaman jambu merah juga sudah menghasilkan buah dengan kualitas yang cukup baik.

Taman ini masih menyambung dengan taman di gambar selanjutnya. Taman ini berada di bagian belakang rumah. Banyak terdapat tanaman besar dan berkambium seperti pohon durian (Durio zibethinus) ,pohon rambutan (Nephelium lappaceum), pohon mangga (Mangifera indica) ,pohon pisang (Musa paradisiaca) ,pohon srikaya (Annona squamosal) dan pohon alpukat (Persea Americana). Ada juga tanaman kecil seperti tanaman kaca piring (Gardenia augusta). Buah buah seperti buah rambutan,srikaya dan alpukat sudah menghasilkan buah dengan kualitas yang baik.

Tong ini diletakkan di taman dan berisi sampah-sampah organic yang dikumpulkan dan nantinya akan menjadi pupuk yang digunakan untuk pohonpohon seperti pohon manga,durian,alpukat,dll.

Tempat ini terletak di bagian paling belakang rumah yaitu kandang anjing.

Di rumah ini terdapat sistem lubang resapan biopori,yaitu metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori. (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Biopori) Dalam rumah ini air resapan dialirkan ke dalam sumur.

Di dalam rumah ini juga terdapat kolam ikan koi (Cyprinus carpio) di bagian pinggir rumah. Kola ini menggunakan pompa dan ikan-ikan diberi makan setiap hari. Karena banyaknya taman dan pepohonan rindang di rumah ini angina angina di malam hari sangat kencang sehingga AC tidak begitu diperlukan, hanya terdapat 3 AC yang juga jarang digunakan. Pada siang hari juga tidak terlalu panas karena cukup teduh karena pepohonan yang rindang. Secara keseluruhan lingkungan di rumah ini sangat sejuk,banyak resapan air dan juga banyak oksigen. Namun, di malam hari banyak terdapat nyamuk dikarenakan taman yang tergolong luas di bagian belakang rumah. Binatang lain seperti tokek (Gekko gecko), cicak (Cosymbotus platyurus) ,laba laba , musang (Paradoxurus hermaphrodites) bahkan ular dan serangga serangga lainnya sering kali ditemukan di dalam maupun di luar rumah. Bahkan di rumah ini pernah ditemukan Ular Sendok di halam belakang. Masalah di lingkungan hidup ini sedikit dan hanya merupakan masalah kecil seperti banyaknya serangga di dalam rumah dan masih menggunakan AC.Solusi dari permasalahan tersebut menurut saaya adalah dengan mengatur tata letak ruangan dengan lebih baik lagi sehingga angin yang masuk ke dalam rumah cukup dan tidak berlebihan dan tidak perlu menggunakan AC lagi. Kaca di rumah ini sudah cukup sehinga cahaya bisa menerangi rumah di pagi,siang,dan sore hari.

Juan Carlos Marcos X4-19