KOMBINASI OBAT FLUDARABIN FOSFAT-MANNITOL

KELOMPOK 11 TEORI A DIMAS RUDYANTO KLODENG, S.Farm. DINA MARYATI, S. Farm. DINI DEWI MASDIANA, S. Farm. DINI NOVINRIANA, S. Farm.

1420272667 1420272668 1420272669 1420272670

FLUDARA
Komposisi : Fludarabin fosfat 50 mg, manitol 50 mg. Indikasi : leukemia limfositik kronik sel B yang sudah tidak bereaksi lagi terhadap atau mereka yang penyakitnya memburuk selama atau setelah pengobatan. Kontra indikasi : hiversensitivitas, pasien gangguan ginjal dengan klirens kreatinin <30 ml/menit, anemia hemolitik dekompensasi, wanita hamil dan menyusui. Dosis : dosis anjuran 25 mg/m2 permukaan tubuh, diberikan tiap hari melalui i.v. 5 hari berturutturut setiap 28 hari. (ISO halaman 228, 2011)

Fludarabin Fosfat
Nama kimia : 2-floro-9-(5-O-phosphonoDarabinofuranosyl)-9H-purin-6-amine Fludarabine fosfat adalah prodrug yang larut air, fludarabine ketika diberikan pada manusia dengan cepat dan secara kuantitatif akan mengalami dephosphorylasi menjadi 2 - fluoro - ara - A (2F - ara - A) dan kemudian terfosforilasi intraseluler oleh deoxycytidine kinase menjadi trifosfat aktif 2 fluoro - ara - ATP (2F - ara - ATP).

Fludarabin Fosfat
Aktivitas antitumor dari metabolit ini adalah hasil dari penghambatan sintesis DNA melalui penghambatan reduktase ribonucleotide, polimerase DNA, dan , dan DNA ligase sehingga menghambat sintesis DNA. Sementara beberapa aspek dari mekanisme kerja trifosfat fludarabine yang belum jelas , diasumsikan bahwa efek pada DNA, RNA dan sintesis protein semua berkontribusi untuk penghambatan pertumbuhan sel dengan penghambatan sintesis DNA menjadi faktor dominan. Setelah injeksi i.v. manitol keluar ke daerah ekstraselluler, hanya sedikit yang dimetabolisme dan secara cepat diekskresi oleh ginjal. Sekitar 80% dari dosis yang diinjeksikan ditemukan di urine dalam waktu

Mannitol
Nama kimia : 6-karbon glukosa alcohol Manitol adalah polisakarida yang tidak dapat direabsorbsi, bersifat hipertonis dan bertindak sebagai diuretik osmotik, menghambat reabsorpsi natrium dan air di tubulus proksimal dan yang lebih penting lengkung Henle. Berbeda dengan diuretik lain, manitol menghasilkan diuresis air relatif di mana air hilang lebih banyak daripada natrium dan kalium.

Mannitol
Behnia et al. dalam uji klinik acak menunjukkan pemberian manitol dapat meningkatkan laju filtrasi glomerulus ginjal dengan menurunkan tahanan vaskuler intrarenal. Sementara hasil uji klinik acak lain menunjukkan bahwa pemberian manitol pada gagal ginjal akut yang terjadi post operasi dapat memperbaiki fungsi ginjal dan menurunkan mortalitas (Sirivella et. al. 2000). Setelah injeksi i.v. manitol keluar ke daerah ekstraselluler, hanya sedikit yang dimetabolisme dan secara cepat diekskresi oleh ginjal. Sekitar 80% dari dosis yang diinjeksikan ditemukan di urine dalam waktu 3 jam

Tujuan Kombinasi
Kombinasi fludarabine fosfat dan mannitol yang diindikasikan untuk pasien leukemia memiliki efek yang saling menguntungkan karena kedua obat ini sebagian besar diekskresikan oleh ginjal, pemberian secara i.v. akan terbuang melalui urine. Fludarabine fosfat: dapat menghambat pertumbuhan sel abnormal atau sel kanker dengan penghambatan sintesis DNA Mannitol: bertindak sebagai diuretic osmotic yang akan membantu mempercepat pembuangan material toksik dalam urine.

TERIMA KASIH