Anda di halaman 1dari 24

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Anak jalanan adalah anak dengan rentang usia 7 18 tahun yang sebagian besar waktunya dihabiskan di jalanan dengan melakukan kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan uang guna mempertahankan hidupnya yang terkadang mendapat tekanan fisik atau mental dari lingkunganya (Umaya, 2 12!" Umumnya mereka berasal dari keluarga yang ek#n#minya lemah" Anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan latar kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan, penganiayaan, dan hilangnya kasih sayang, sehingga memberatkan jiwa dan membuatnya berperilaku negatif" $etika mereka dewasa, besar kemungkinan mereka akan menjadi salah satu pelaku kekerasan" %anpa adanya upaya apapun, maka kita telah berperan serta menjadikan anak-anak sebagai k#rban tak berkesudahan"&ebenarnya anakanak jalanan hanyalah k#rban dari k#nflik keluarga, k#munitas jalanan, dan k#rban kebijakan ek#n#mi" Anak jalanan tidak berbeda dengan anak yang lainnya, mereka juga mempunyai p#tensi dan bakat" 'ada masa anak-anak seperti itu #tak yang memuat 1 -2 milyar sel #tak siap dikembangkan serta diaktualisasikan untuk men(apai tingkat perkembangan p#tensi tertinggi" 'ada perkembangan #tak manusia men(apai kapasitas ) * pada masa anak usia dini" $ita telah benarbenar melupakan hak anak-anak untuk bermain, bersek#lah, dan hidup sebagaimana la+imnya anak-anak lainnya",ereka dipaksa #rang tua untuk merasakan getirnya kehidupan" ,ereka tumbuh dan berkembang dengan latar
1

kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan, penganiayaan, dan hilangnya kasih sayang, sehingga memberatkan jiwa dan membuatnya berperilaku negatif " -umlah anak jalanan dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan" .al ini dibuktikan dengan data yang dikeluarkan #leh /inas &#sial /$0 -akarta, pada tahun 2 1 jumlah anak jalanan ter(atat sejumlah 2"723 #rang, sedangkan tahun 2 1 meningkat menjadi )"4) #rang, data terakhir pada tahun 2 11 juga mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 7"21) #rang" 'ada umumnya anak jalanan bekerja sebagai pengemis, pengamen, pengelap ka(a m#bil, pedagang as#ngan, j#ki 2 in 1, dan parkir liar ($#mpas"(#m 2 11!" 'eningkatan jumlah anak jalanan yang terjadi se#lah k#ntras dengan Undang-Undang yang berlaku di 0nd#nesia, khususnya UU 5# 22 'asal 1" 'ada 'asal 1 ayat (1! UU n# 22 tahun 2 2 tentang perlindungan anak menyebutkan6 7&etiap anak berhak memper#leh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat ke(erdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya8" /ilihat dari pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa 5egara bertanggung jawab tentang pendidikan dan pengajaran yang diper#leh #leh seluruh anak bangsa, termasuk anak jalanan" 5amun pada kenyataannya kebanyakan anak jalanan tidak mengenyam dunia pendidikan" ,aka salah satu s#lusi yang mungkin dapat digunakan untuk permasalahan ini adalah, dengan adanya '95/0/0$A5 :9;:A&0& $9%9;A,'0<A5 bagi anak-anak jalanan dengan pendekatan persuasi=e, sehingga anak jalanan dengan sendirinya mau untuk dilatih dan dididik agar memiliki skill dan keterampilan, agar mereka mampu menyelesaikan masalah ek#n#mi mereka" /alam upaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi terkait kurangnya minat anak jalanan untuk bersek#lah dan kewajiban 5egara untuk menyediakan pendidikan bagi seluruh anak bangsa maka dibuatlah rumah
2

singgah" ;umah singgah merupakan salah satu bentuk dari kepedulian swasta dengan bantuan dari pemerintah dalam menyediakan pendidikan yang terjangkau bagi semua anak 0nd#nesia, termasuk anak jalanan" $ini banyak lembaga &wadaya ,asyarakat ( <&, ! yang mendirikan rumah singgah" ;umah singgah merupakan tempat berkumpul dan pembinaan awal yang bersifat sementara dan n#n f#rmal, yang biasa digunakan anak-anak jalanan bertemu untuk memper#leh inf#rmasi dan pembinaan awal sebelum dirujuk kedalam pr#ses pembinaan lebih lanjut" ;umah singgah dapat didefinisikan sebagai perantara anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan membantu mereka" ;umah singgah merupakan pr#ses n#n f#rmal yang memberikan suasana pusat s#sialisasi anak jalanan terhadap sistem nilai dan n#rma dimasyarakat" %ujuan dibentuknya rumah singgah adalah membentuk kembali sikap dan prilaku anak yang sesuai dengan nilai-nilai dan n#rma yang berlaku di masyarakat dan memberikan pendidikan dini untuk pemenuhan kebutuhan anak dan menyiapkan masa depannya sehingga menjadi masyarakat yang pr#duktif (Umaya, 2 12!" :erbagai pr#gram-pr#gram yang di (anangkan ;umah &inggah untuk menjalankan tujuannya diantaranya dalam bidang pendidikan yaitu kejar paket A, : dan > serta mengajarkan ilmu agama melalui %'A, dan pemberian beasiswa dalam bidang kesehatan yaitu pemberian asupan gi+i melalui makanan serta pemberian #bat-#batan gratis dan pemberian pelatihan keterampilan pada anak jalanan tidak kalah penting bahkan sangat dibutuhkan untuk bekal masa depannya kelak (;umah &inggah &?A;A, 2 1 !" 'entingnya pelatihan untuk anak jalanan adalah sebagai bekal untuk masa depan anak jalanan" /engan melakukan pelatihan keterampilan di usia muda dapat membantu menemukan kemampuan atau bakat yang ada dalam diri anak jalanan" :ila sudah menemukan bakat dan kemampuannya anak jalanan bisa keluar dari ;umah &inggah dan bisa membiayai hidupnya sendiri, dengan begitu masyarakat tidak lagi berpandangan negatif terhadap anak jalanan" 5amun tidak
3

semua rumah singgah dapat melaksanakan pelatihan keterampilan dikarenakan berbagai kendala yang dihadapi, #leh karena itu melihat pentingnya pelatihan keterampilan bagi anak jalanan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan Analisis Peran Rumah Singgah Dalam Memberikan Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Jalanan "

1.! Identi"ikasi Masalah :erdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut @ 1"2"1 :agaimana ;umah &inggah bisa menjadi perantara bagi anak jalanan dengan #rang yang ingin membantunya A 1"2"2 Apa saja yang diperlukan dalam mengel#la ;umah &inggah agar dapat berfungsi dan bermanfaat dengan baikA 1"2"2 Apakah rumah singgah telah beperan dalam memberikan pelatihan keterampilan bagi anak jalananA 1"2"3 Apa (ara yang tepat untuk mengurangi anak jalanan di wilayah /$0 -akartaA

1.# Pembatasan Masalah Untuk memf#kuskan permasalahan dalam penelitian ini maka permasalahan dibatasi pada p#int 1"2"2 yaitu rumah singgah telah berperan dengan baik dalam memberikan pelatihan keterampilan bagi anak jalanan"

1.$ Perumusan Masalah :erdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut Apakah rumah singgah telah berperan dalam memberikan pelatihan keterampilan bagi anak jalananA

1.% &u'uan Penelitian %ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran rumah singgah dalam memberikan keterampilan pada anak jalanan serta menganalisis fungsi penting dari keberadaan rumah singgah dan perannya terhadap pendidikan yang didapatkan para anak jalanan"

1.( Man"aat Penelitian ,anfaat penelitian ini adalah @ 1"4"1 ,engetahui tingkat efektifitas keberadaan ;umah &inggah dalam pemberian keterampilan bagi anak jalanan" 1"4"2 ,enge=aluasi manfaat ;umah &inggah bagi anak jalanan"

BAB II Ka'ian &e)ri

!.1 Ka'ian Pustaka !.1.1 Rumah Singgah ;umah singgah merupakan tempat berkumpul dan 'embinaan awal yang sementara dan bersifat n#n f#rmal, yang biasa digunakan anak-anak jalanan bertemu untuk memper#leh inf#rmasi dan pembinaan awal sebelum dirujuk kedalam pr#ses pembinaan lebih lanjut" ;umah singgah dapat didefinisikan sebagai perantara anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan membantu mereka" ;umah singgah merupakan pr#ses n#n f#rmal yang memberikan suasana pusat s#sialisasi anak jalanan terhadap sistem nilai dan n#rma dimasyarakat" %ujuan dibentuknya rumah singgah adalah membentuk kembali sikap dan prilaku anak yang sesuai dengan nilainilai dan n#rma yang berlaku di masyarakat dan memberikan pendidikan dini untuk pemenuhan kebutuhan anak dan menyiapkan masa depannya sehingga menjadi masyarakat yang pr#duktif (Umaya, 2 12!" 'eran dan fungsi rumah singgah bagi pr#gram pemberdayaan anak jalanan sangat penting" &e(ara ringkas fungsi rumah singgah antara lain @ &ebagai tempat perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan yang kerap

menimpa anak jalanan dari kekerasan dan prilaku penyimpangan seksual ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya" ;ehabilitasi, yaitu mengembalikan dan menanamkan fungsi s#(ial anak"

&ebagai akses terhadap pelayanan, yaitu sebagai persinggahan sementara anak

jalanan dan sekaligus akses kepada berbagai pelayanan s#(ial seperti pendidikan, kesehatan dll" <#kasi rumah singgah harus berada ditengah-tengah masyarakat agar memudahkan pr#ses pendidikan dini, penanaman n#rma dan s#sialisasi bagi anak jalanan (Umaya, 2 12!" $emens#s ;0 memberikan beberapa persyaratan untuk pengel#laan ;umah &inggah, diantaranya@ ,emiliki i+in #perasi#nal ,emiliki data anak ,emiliki struktur #rganisasi ,emiliki kegiatan yang terstruktur ,emiliki kesekretariatan ,emiliki rek bank sebagai media penyaluran dana dari $emens#s B sukarelawan untuk pengel#laan Cayasan" ,emiliki 5'?' yayasan /i /$0 -akarta terdapat 27 ;umah &inggah dari data yang peneliti dapat, ;umah &inggah itu diantaranya (%erlampir! (?ard#y#, 2 1 !" !.1.! Anak Jalanan Anak jalanan adalah sese#rang yang berumur dibawah 17 tahun dan menghabiskan waktunya dijalanan":anyak fakt#r yang menyebabkan anak-anak yang seharusnya masih menikmati masanya seperti bermain, bersek#lah dengan penuh suka (ita dan kasih sayang namun harus terjun kejalanan untuk men(ari uang
7

tambahan atau bahkan menjadi pen(aharian p#k#k"Dakt#r yang pertama adalah ek#n#mi, karena keluarga memiliki latar belakang ek#n#mi yang kurang maka atas d#r#ngan ataupun kemauan sendiri anak-anak ini turun kejalanan meninggalkan bangku sek#lah untuk mengamen, berjualan, dan lain-lain"Dakt#r yang kedua adalah brokenhome, disaat #rang tua mereka tidak lagi utuh mereka kekurangan perhatian dan kasih sayang dan memilih untuk melampiaskannya kelingkungan jalanan yang bebas" :eragam fakt#r yang menjadi penyebab mun(ulnya anak jalanan adalah fakt#r k#ndisi s#sial ek#n#mi, di samping karena adanya fakt#r brokenhome serta berbagai fakt#r lainnya" :erikut adalah fakt#r penyebab anak pergi ke jalanan berdasarkan alasan dan penuturan dari narasumber, antara lain @ 1!" $ekerasan dalam keluarga, 2!" /#r#ngan keluarga, 2!" 0ngin bebas, 3!" 0ngin memiliki uang sendiri, dan )!" 'engaruh teman (:udiyawati, 2 11!" 'emda /$0 -akarta sejak tahun 1118 telah men(anangkan pr#gram rumah singgah"%empat ini dibangun bukan hanya sebagai rumah penampungan tetapi juga berfungsi sebagai tempat pendidikan keterampilan" Akan tetapi, pendekatan yang (enderung represif dan tidak integrati=e serta ditunjang dengan watak dasar anak jalanan yang tidak efektif membuat anak jalanan tidak betah tinggal di rumah singgah (/raft 'embinaan Anak -alanan @ 'emda /$0, 1118!" !.1.# Pelatihan Keterampilan

$eterampilan adalahke(akapan untuk menyelesaikan tugas" Adapun menurut bahasa adalah ke(akapan sese#rang untuk memakai bahasa dl menulis, memba(a, menyimak, atau berbi(ara dan menurut tematis adalah kesanggupan pemakai bahasa untuk menanggapi se(ara betul stimulus lisan atau tulisan, menggunakan p#la gramatikal dan k#sakata se(ara tepat, menerjemahkan dr satu bahasa ke bahasa lain ($::0, 2 )!

&edangkan ruang lingkup keterampilan sendiri (ukup luas, meliputi kegiatan berupa perbuatan, berpikir, berbi(ara, melihat dan mendengar" /alam pembelajaran, keterampilan diran(ang sebagai pr#ses k#munikasi belajar untuk mengubah perilaku siswa menjadi (ekat, (epat, dan tepat dalam melakukan atau menghadapi sesuatu" /ari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan adalah suatu bentuk kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan dalam mengerjakan sesuatu se(ara efektif dan efisien" 'elatihan keterampilan diperlukan anak-anak jalanan untuk bekal hidup masa depannya kelak"0ni semua di berikan sesuai minat dan bakat yang dimiliki untuk mengembangkan skill yang memang sudah ada dalam diri anak-anak tersebut"

BAB III Met)d)l)gi Penelitian

#.1 Met)de Penelitian ,et#de penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah met#de kualitatif dengan pendekatan deskriptif"'eneliti mengajukan pertanyaan kepada narasumber bedasarkan ped#man wawan(ara yang sudah peneliti buat"

#.! P)pulasi Sampel 'eneliti menggunakan teknik rand#m sampling yaitu pengambilan sample se(ara a(ak" '#pulasi sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah anak jalanan yang menempati 2 ;umah &inggah yang berada di /$0 -akarta"

#.# Instrumen Penelitian 0nstrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar #bser=asi dan daftar wawan(ara"

10

#.$ Ran*angan Penelitian 'ada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan sebagai berikut @ 1" %ahap awal a! ,embuat peri+inan melakukan #bser=asi ke $emens#s dan 2 rumah singgah yang berada di -akarta, b! ,elakukan analisis pendahuluan untuk mengetahui jenis pelatih yang pernah dilakukan dan yang rutin dilaksanankan serta untuk mengetahui jenis pelatihan yang dibutuhkan #leh anak jalanan yang dilakukan di Cayasan Eriya Asih, ;& $arya 'utra 0nd#nesia ,andiri, dan ;& .#me #f 'r#life, dan (! 'enyusunan lembar wawan(ara terstruktur untuk pihak $emens#s, ;umah &inggah, dan Anak -alanan" 2" %ahap 'elaksanaan a! &ebelum dilakukan #bser=asi terlebih dahulu dilakukan sur=ey l#kasi untuk memastikan kedatangan untuk #bser=asi, b! Fbser=asi hari pertama adalah ke $emens#s untuk men(ari data tentang ;& di -akarta dan men(ari standart ;& dan anak jalanan di -akarta, dan (! &etelah #bser=asi men(ari data ke $emens#s dilanjutkan #bser=asi ke Cayasan Eriya Asih dan dilanjutkan dihari kedua #bser=asi ke ;& $arya 'utra 0nd#nesia ,andiri dan ;& .#me #f 'r#life" 2" %ahap akhir

11

%ahap akhir dari penelitian adalah dilakukan analisis data dengan statistik deskriptif"

#.% +aktu dan &empat .ari %anggal %empat @ &elasa dan $amis @ 21 April dan 2 ,ei 2 12 @ 1" $ementerian &#sial ;0 -l" &alemba ;aya 5#" 28 -akarta 'usat 2" Cayasan Eriya Asih -l" ,urdai 0 5#" 1 -akarta 'usat 2" ;umah &inggah $arya 'utra 0nd#nesia ,andiri, -l" 'er(etakan 5egara 0G 5#" 73 -akarta 'usat 3";umah &inggah .#me #f 'r#life -l" ,atraman ;aya 5#" 7 -akarta %imur

#.( &eknik Pengumpulan Data %eknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan #bser=asi langsung ke beberapa ;umah &inggah di -akarta dan men(ari data pembanding ke $emens#s, dengan membuat lembar wawan(ara terstruktur"

12

#., &ekhnik Analisis Data %ekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif"

BAB I.asil dan Pembahasan

$.1 Se'arah Berdirin/a Rumah Singgah 'enelitian dimulai dengan mengetahui sejarah berdirinya yayasan serta hal-hal yang melatarbelakangi kepedulian mereka terhadap anak jalanan"'eneliti mengajukan pertanyaan yang sudah dibuat pada ped#man wawan(ara kepada narasumber" /iawali dengan mewawan(arai pendiri dari Cayasan yaitu :apak AleH () ! adapun hasil wawan(ara peneliti dengan pendiri yayasan Eriya Asih adalah sebagai berikut @ Cayasan Eriya Asih, yang berdiri sejak tahun 1114 sebagai ;umah &inggah namun setelah tahun 2 ) beralih fungsi menjadi panti asuhan" /i yayasan ini mendapatkan dana dari $emens#s" -umlah anak di yayasan ini ada ) anak" <atar belakang anak yang berada di yayasan ini may#ritas berasal dari keluarga yang brokenhome namun ada juga anak jalanan yang disebabkan fakt#r ek#n#mi keluarganya"

13

Eambar 3"1 Cayasan Eriya Asih /ilanjutkan ke ;umah &inggah kedua peneliti juga mewawan(arai pendiri dari yayasan $arya 'utra 0nd#nesia ,andiri yaitu 0bu 0pit (34! adapun hasil wawan(ara adalah sebagai berikut @ Cayasan $'0, berdiri dilatarbelakangi #leh pekerjaan 'ak &uherman (&uami 0bu 0pit! sebagai pekerja s#(ial" :erdirinya ;umah &inggah ini sejak tahun 1117, setiap tahunnya yayasan ini mendapatkan dana dari $emens#s" %erdapat sekitar 22 anak yang aktif mengikuti pr#ses pembelajaran di ;umah &inggah ini" Anak-anak yang berada di ;umah &inggah ini merupakan anak jalanan yang masih aktif mengamen di jalan"

Eambar 3"2 ;umah &inggah Cayasan $arya 'utra 0nd#nesia ,andiri

14

;umah singgah terakhir peneliti mewawan(arai pendiri ;umah &inggah .#me #f 'r#life yang bernama :apak >hrist#fer (37! adapun hasil wawan(ara peneliti dengan narasumber adalah sebagai berikut @ ;umah &inggah .#me #f 'r#life berdiri sejak tahun 2 7, mulanya tidak ada

niat dari 'ak >hrist untuk membangun ;umah &inggah ini namun karena beliau melihat banyak anak jalanan yang sangat berminat untuk melanjutkan sek#lah dan tidak ingin hidup dijalanan maka di bangunlah ;umah &inggah ini" <atar belakang 'ak >hrist sendiri adalah pekerja s#(ial yang sangat simpati dengan anak jalanan kurang lebih 7 tahun beliau hidup di jalan bersama anak jalanan, beliau sudah sejak dulu membiayai sek#lah anak jalanan namun dari sekian anak jalanan yang di biayai sek#lahnya tetapi tetap hidup di jalanan pada akhirnya mereka juga akan kembali kejalanan #leh karena ini 'ak >hrist menggalang dana dari para kerabatnya untuk mendirikan ;umah &inggah ini" /i ;& ini terdapat 11 anak yang tinggal menetap dan 3 anak tinggal bersama #rang tuanya"

Eambar 3"2 ;umah &inggah .#me #f 'r#life


15

$.1.1 Pelatihan Keterampilan /ang Dilakukan Rumah Singgah &etelah mengetahui sejarah berdirinya ;umah &inggah peneliti harus mengetahui tentang pelatihan keterampilan yang diadakan ;umah &inggah untuk anak jalanan"'eneliti mewawan(arai pengel#la ;umah &inggah dengan ped#man wawan(ara yang sudah disusun" /i Cayasan Eriya Asih selain membiayai sek#lah anak jalanan sesuai taraf mereka juga mengadakan pelatihan keterampilan untuk anak jalanan sesuai waktu yang telah ditentukan, bukan hanya pelatrihan keterampilan dengan pengel#la tapi yayasan ini juga sudah bekerja sama dengan pihak-pihak yang bisa memberikan pelatihan keterampilan kepada anak jalanan" >#nt#h pelatihan keterampilan itu adalah menyanyi, menari, bermain musik, tata rias, dan #t#m#tif" /i Cayasan $arya 'utra 0nd#nesia ,andiri terdapat 2 guru relawan yang setiap 3 kali dalam seminggu mengajarkan anak jalanan dan setiap $amis memberikan pelatihan keterampilan seperti yang sudah diberikan yaitu membuat perhiasan (gelang dan kalung!" Cayasan ini juga setiap tahunnya mengikut sertakan anak jalanan untuk mengikuti seminar yang diadakan /inas &#sial" /i Cayasan .#me #f 'r#life hanya membiayai sek#lah f#rmal untuk anak jalanan, karena keterbatasan pengasuh sangat minim dilakukan pelatihan keterampilan"

16

Eambar 3"3 <atihan band di yayasan Eriya Asih

Eambar 3") 'r#ses $:, di ;umah &inggah C$'0,

$.1.! +a0an*ara dengan Anak Jalanan Penghuni Rumah Singgah 'eneliti juga melakukan wawan(ara dengan 12 anak jalanan dari 2 ;umah &inggah diatas, peneliti mewawan(arai mengenai latar belakang dan pentingnya pendidikan keterampilan untuk mereka" Adapun hasil wawan(ara dengan anak jalanan adalah sebagai berikut @

17

'utra (14! sekarang tinggal di yayasan Eriya Asih" 0a berasal dari daerah %anah Abang karena fakt#r ek#n#mi ia turun ke jalan men(ari uang dengan (ara mengamen karena ajakan se#rang teman ia bisa berada di yayasan ini dan sek#lah layaknya anak lain" ,enurutnya pelatihan keterampilan tidak terlalu menarik, baginya sudah (ukup berlatih disek#lah"

/eny (17! sama dengan temannya 'utra ia tinggal di yayasan Eriya Asih sekarang sudah lulus &,$" 0a berasal dari <ampung karena keterbatasan ek#n#mi, neneknya mengirim ia kepada pamannya yang berada di -akarta dan pamannyalah yang menitipkan /eny kepada pengasuh di yayasan Eriya Asih" /eny minatnya sangat besar dalam pelatihan keterampilan, baginya hal itu lebih penting dibandingkan sek#lah f#rmal karena lebih menjurus dan bisa langsung dipraktekan"

Arif (17! ia sekarang tinggal di ;umah &inggah .#me #f 'r#life, berasal dari keluarga br#kenh#me yang ada di &#l# karena tidak betah lagi dengan k#ndisi rumah ia kabur ke &urabaya" 0a hidup dijalanan men(ari uang dengan mengamen, suatu hari ada ajakan teman untuk bersek#lah di -akarta dan meninggalkan jalanan"

Adi (14! sama seperti Arif ia adalah penghuni ;umah &inggah .#me #f 'r#life, karena keterbatasan ek#n#mi keluarganya ia dititipkan di ;umah &inggah ini #leh #rang tuanya"

/ian (11! , %ika (8! , 0ka (1! mereka adalah anak jalanan yang mengikuti pr#ses pembelajaran di ;umah &inggah $arya 'utra 0nd#nesia ,andiri" ,eraka adalah turun kejalanan karena fakt#r lingkungan tempat tinggal mereka, sebenarnya #rang tua mereka tidak menginginkan mereka turun ke jalanan" 5amun dibalik sifat nakalnya mereka, mereka sangat antusias apabila diadakan pelatihan keterampilan"

18

9rna (13! ia tinggal di ;umah &inggah Cayasan Eriya Asih, berasal dari %anah %inggi" 0a berasal dari keluarga br#ken h#me dan ia sempat di jual #leh tantenya karena tuntutan ek#n#mi" /ulu setiap hari jumIat ia pergi ke masjid istiJlal untuk menjual plasti( yang di gunakan untuk menaruh sandal" $arena ajakan teman untuk tinggal di yayasan sekarang ia bersek#lah di sek#lah f#rmal" &ama dengan anak yang lainnya 9rna memiliki minat yang (ukup besar terhadap pelatihan keterampilan yang diadakan yayasan"

$iki (1! ia adalah anak jalanan yang mengikuti pr#ses pembelajaran di ;umah &inggah $arya 'utra 0nd#nesia ,andiri" 0a di angkat #leh sepasang suamiistri lalu di pekerjakan sebagai pengamen" &emenjak masuk ke ;umah &inggah ini $iki sangat senang apabila dilakukan pelatihan keterampilan" 5amun sangat disayangkan karena $iki masih harus mengamen setiap harinya dan baru pulang kerumah apabila sudah mendapatkan penghasilan 2)" "

;i+ky (11! baru 2 bulan ini ia menghuni Cayasan Eriya Asih sebelumnya ia tinggal di ;umah &inggah .#me #f 'r#life karena sesuatu ia di rujuk ke yayasan ini" 0a berasal dari keluarga br#ken h#me" &aat dibangku &,' dia memutuskan untuk turun kejalan menjadi tukang sapu gerb#ng kereta bahkan pengamen dengan penghasilan 7 ribu -Bhari" ,eskipun sudah lulus dari &,$ &atya :akti 0 ia masih sangat berminat untuk mengikuti pelatihan keterampilan"

Eede (17! sama seperti ;i+ky, Eede juga kini menghuni Cayasan Eriya Asih" &ejak bayi dia sudah tinggal di panti asuhan, dan saat remaja dirujuk ke Cayasan Eriya Asih" &aat ini dia bersek#lah di &,$ :ina /arma /$0, kelas G jurusan 'erh#telan" &ama seperti 'utra, Eede kurang berminat dengan pelatihan keterampilan"

19

-#n# (13! ia mengikuti pr#ses belajar n#n f#rmal di Cayasan $arya 'utra 0nd#nesia ,andiri terlebih jika diadakan pelatihan keterampilan -#n# sangat antusias mengikutinya" 0a berasal dari 0ndramayu, di -akarta ia hidup sendiri dan hanya tinggal di rumah k#ntrakan bersama anak-anak pengamen lainnya di daerah :y 'ass, dengan penghasilan 2 " Bhari"

$.1.# .asil +a0an*ara dengan K1M12S3S &etelah melakukan wawan(ara dengan 2 ;umah &inggah dan 12 anak jalanan mengenai latar belakang dan pelatihan keterampilan, peneliti kembali mewawan(arai pihak $emens#s guna men(ari data pembanding"

/engan menggunakan ped#man wawan(ara peneliti mengajukan pertanyaan kepada pihak $emens#s" Adapun hasil wawan(ara dengan $emens#s adalah sebagai berikut @ $unjungan peneliti di awali dengan mewawan(arai :apak Agus, menurut beliau fakt#r utama yang menyebabkan banyaknya anak jalanan di /$0 -akarta adalah kemiskinan" ,araknya urbanisasi ke k#ta -akarta lah yang mengakibatkan angka kemiskinan semakin meningkat" Urbanisasi disebabkan keinginan masyarakat pedesaan untuk mengadu nasib di -akarta, namun kedatangan mereka ke -akarta tidak disertakan dengan keterampilan yang memadai untuk mendapatkan peluang usaha atau pekerjaan di k#ta -akarta" .al ini lah yang menjadi penyebab paling utama banyaknya k#rban anak jalanan yang memenuhi k#ta -akarta"

20

$emens#s mengeluarkan 'eraturan tentang &tandart 5asi#nal 'engasuhan Anak Untuk <embaga $esejahteraan &#sial Anak yang berfungsi sebagai ped#man masing-masing yayasan"

:erdasarkan data dari $emens#s anak jalanan yang menerima 'r#gram $esejahteraan &#sial Anak di /$0 -akarta pada tahun 2 3"7 4") " " #rang" 7 sebanyak #rang dan mengalami peningkatan pada tahun 2 12 sebanyak

:erdasarkan data dari $emens#s ;umah &inggah yang menerima bantuan dana dari $emens#s di /$0 -akarta sebanyak 21 yayasan"

$.! Pembahasan :erdasarkan wawan(ara dan #bser=asi yang telah dilakukan peneliti ke 2 ;umah &inggah dapat di garis bawahi bahwa pelatihan keterampilan yang dilakukan ;umah &inggah kepada anak jalanan belum efektif" 'adahal latar belakang anak jalanan yang memiliki keterbatasan bahkan kekurangan ek#n#mi maka pelatihan keterampilan yang di berikan ;umah &inggah kepada anak jalanan sangat penting dan diperlukan anak jalanan untuk bekal masa depannya" 5amun yang terjadi selama ini anak jalanan belum menerima pelatihan keterampilan dengan maksimal" 'elatihan keterampilan yang dilakukan masih sangat minim"

/ari 2 ;umah &inggah yang peneliti kunjungi ketiganya memiliki perbedaan" /ari ;umah &inggah yang pertama yaitu Cayasan Eriya Asih yang telah beralih fungsi menjadi panti asuhan sejak tahun 2 )" 5amun ditemukan disana sudah memiliki fasilitas yang lengkap untuk menlakukan pelatihan keterampilan" &elain memiliki lahan luas dan fasilitas yang lengkap dan memadai, yayasan ini juga aktif

21

men(ari relasi dengan pihak swasta untuk melakukan pelatihan keterampilan" &eperti anak jalanan yang ditemui disana /eny (14! sebelum berada di yayasan ini ia sama sekali tidak bisa bermain alat musi( namun sejak berada di yayaysan ini dan sering mengikuti pelatihan keterampilan sekarang ia mahir bermain bass" ;umah &inggah yang kedua yaitu Cayasan $arya 'utra ,andiri sampai sekarang yayasan ini masih berfungsi dengan baik sebagai sarana anak jalanan untuk singgah dan mengikuti pembelajaran n#n f#rmal serta mngikuti berbagai pelatihan keterampilan yang di adakan di ;umah &inggah ini" ,enurut penuturan 0bu 0pit (34! kendala yang dialami yayasan ini dalam melaksanakan pelatihan keterampilan adalah tenaga pembimbing, tempat serta alat dan bahan" 'adahal anak-anak di yayasan ini memiliki minat yang sangat besar dalam mengikuti pelatihan keterampilan tersebut" &eperti halnya $iki (1! 0ka (1! sangat sewnang apabila ada relawan yang ingin berbagi ilmu keterampilan kepada mereka" ;umah &inggah yang terakhir adalah Cayasan .#me #f 'r#life namun sangat disayangkan karena yayasan ini masih berstatus illegal, padahal niat se#rang :apak >hrist sangat mulia untuk membantu kehidupan anak jalanan agar masa depannya tidak seperti #rang tua mereka yang menelantarkan anak-anaknya bahkan memperalat mereka sebagai tulang punggung keluarga padahal jelas anak seusia mereka harus mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak" /i ;umah &inggah ini sangat jarang diadakan pelatihan keterampilan selain minimnya tenaga pembimbing juga ;umah &inggah ini tidak mendapat dana bantuan dari $emens#s" -adi di ;umah &inggah ini hanya terf#kus dengan pendidikan sek#lah f#rmal"

22

BAB Penutup

%.1 Kesimpulan :edasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan kepada anak jalanan belum efektif" .al ini disebabkan #leh fakt#r penyediaan tenaga pembimbing, alat, bahan, waktu, dan tempat belum

23

memadai" &elain itu dana yang telah disalurkan #leh $9,95&F& kepada yayasan serta belum digunakan dengan maksimal juga dana tersebut sangat minim untuk memenuhi pengadaan pelatihan keterampilan, dana tersebut hanya (ukup untuk biaya makan dan sek#lah setiap anak jalanan" :erdasarkan temuan peneliti, ada pula ;umah &inggah yang belum terdaftar dalam $9,95&F&" :agi ;umah singgah yang belum terdaftar melakukan penggalangan dana se(ara ilegal dan berusaha membiayai usahanya sendiri tanpa ada pengawasan dari pihak pemerintah" 'adahal pada kenyataannya pelatihan keterampilan sangat dibutuhkan anak jalanan untuk bekal masa depannya kelak"

%.! Saran $epada $9,95&F& @ ,elakukan pendataan ulang terhadap ;umah &inggah di /$0 -akarta guna meratakan penyaluran dana dari pemerintah" ,enge=aluasi pr#gram yang di(anangkan dan memperbaharui pr#gram yang sudah tidak efektif" $epada 'emerintah @ Agar membuat kebijakan tentang pembatasan masyakat yang ingin mengadu nasib di 0bu $#ta, sehingga p#pulasi masyarakat k#ta dapat seimbang dan angka kemiskinan atau anak jalanan tidak semakin meningkat" $epada 'engel#la ;umah &inggah @ <ebih aktif dalam mengadakan pelatihan keterampilan, tidak hanya mengandalkan dana bantuan pemerintah tetapi juga melakukan relasi dengan <&, atau perusahaan swasta lainnya"

24

Anda mungkin juga menyukai