Anda di halaman 1dari 2

CARA PENGAMBILAN SAMPEL PENGAMBILAN SAMPEL DARAH Pertama-tama tangan bagian atas diikat dengan menggunakan band yang

elastis untuk menghentikan aliran darah. Hal ini akan mengakibatkan pembuluh darah anda membesar sehingga lebih mudah untuk memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah. Kemudian disiapkan jarum steril untuk pengambilan darah dan diberikan kapas yang telah diberi alcohol di daerah yang akan diambil darah. Setelah itu jarum dimasukkan ke dalam pembuluh darah, darah diambil dengan sangat hati-hati. Kemudian band dilepaskan dan diberikan kapas di daerah yang diambil darah. Diberikan plaster di daerah yang telah diambil darahnya.

PENGAMBILAN SAMPEL URINE Bersihkan area urinarius dengan sabun dan air atau dengan tisue khusus lalu keringkan. Biarkan urin yang keluar pertama dimaksudkan untuk mendorong dan mengeluarkan bakteri yang ada didistal, beberapa waktu kemudian tampung urin yang ditengah. Hati-hati memegang wadah penampung agar wadah tersebut tidak menyentuh permukaan perineum. Jumlah yang diperlukan 30-60mL.

a. pria pegang penis dengan satu tangan dan bersihkan ujung penis dengan gerakan memutar dari arah tengah keluar dan menggunakan swab antiseptik bersihkan daerah tersebut dengan air steril dan keringkan dengan kapas setelah klien mulai mengeluarkan aliran urin buang urin pertama, pada bagian tengah baru ditampung. letakan wadah pengumpul dibawah aliran urin dan kumpulkan 30 60 ml b. wanita buka labia dengan ibu jari dan jari telunjuk dari tangan yang tidak dominan bersihkan daerah tersebut dengan kapas ,dari bagian depan ke belakang bersihkan daerah tersebut dengan air steril dan keringkan dengan kapas

dengan tetap memisahkan labia, klien harus mulai mengeluarkan urin , dan setelah aliran keluar, bagian tengah urine, letakan wadah spesimen dibawah aliran urin dan kumpulkan 30 60 ml

Wadah specimen dipindahkan sebelum aliran urin terhenti dan sebelum melepaskan labia atau penis, klien meyelesaikan berkemih dalam bedpen atau toilet mencegah spesimen terkontaminasi oleh flora kulit. Tutup wadah spesimen dengan aman dan kuat. Untuk mempertahankan sterilitas bagian dalam wadah. Urin yang mengenai bagian luar wadah dibersihkan. Diberikan label pada daftar specimen mencegah identifikasi yang tidak akurat.

Anda mungkin juga menyukai