Anda di halaman 1dari 8

23875 Artikel Mahasiswa dan Event Musik sebagai Media Komunikasi "Apa yang bisa mahasiswa lakukan selain

belajar dan ngetweet? Tentu saja, demonstrasi. ups dewasa ini kata terakhir tadi sudah mulai usang, kini sebagian telah mengalihkan bentuk perjuangan dengan cara membuat event musik, ya, perjuangan untuk mengajak orang-orang bergembira di akhir pekan." Tak peduli kemarau atau hujan, iklim permusikan di Jogjakarta mengalir dengan derasnya. Dalam beberapa bulan terakhir ini saja, di kala weekend, akan mudah ditemukan lebih dari 3 event musik. eperti yang terjadi pada tanggal !5, saya men"atat setidaknya ada 8 event musik yang digelar hari itu. Tentu ini iklim yang bagus bagi kota yang terkenal sebagai gudang seni dan kreativitas. #enyuguhkan sebuah a"ara musik, tak lagi menjadi ekslusi$itas dari event organi%er resmi. &al yang menarik adalah, andil pelajar Jogjakarta yang turut memanaskan akhir pekan kita. Dalam 3 bulan ter"atat ada !8 event yang digelar pembelajar di Jogja.'alau bukanlah hal baru, tentu ini merupakan sebuah progress yang positi$. Tidak hanya mengadakan sebuah event sebagai selebrasi atau ajeng pamer, mahasis(a)mahasi(a di Jogja ini "ukup sukses menampilkan sebuah event berkualitas. *intang tamu pun tak jarang berasal dari luar Jogja. Deretan nama besar seperti #o""a, +,-, The ,hesa, *23, dan Jikustik hadir dalam event)event mereka. rumah seperti +ndang .../...T, /lenn 0redly, Tangga, +ndah 1 ementara rentetan nama band)band tuan

oekamti, #elan"holi" *it"h, 0 T42 T, Death 4omit, 5aptain Ja"k dll, silih

berganti mengokupasi panggung dengan +.6 mahasis(a)mahasis(a ini. -ata berkualitas tadi bukanlah isapan jempol belaka, sebagai "ontoh pada tanggal 25 #ei, #ahasis(a Teknik 3ertanian 7/# bisa survive tanpa trouble menggelar konser dengan guest star ,81. 3ada tanggal yang sama juga berlangsung 2 konser besar lainya, yakni 3entas 3uas dengan +ndank oekamti 9 uperman .s Dead dan 2o"ksto"k $est :2. #asuk lebih dalam, event musik tidak hanya diorganisir oleh mahasis(a dari kampus arus utama. 3embelajar dari 3oltekkes -emenkes ;ogyakarta dan padatnya event di akhir pekan. #elihat aktivitas ini, terkadang membuat saya bertanya)tanya, bukannya de(asa ini sistem perkuliahan telah memaksa kita untuk pasi$< #emaksa kita untuk datang ke kampus, kemudian pulang dan mengerjakan tugas. aya semakin kaget, ketika mengetahui mayoritas event musik yang diadadakan mahasis(a yang berasal dari kampus eksak. 2ihat saja, mulai dari Teknik #esin, .ndustri, #inyak, TT8 juga turut bertanggung ja(ab men"iptkan

8rsitektur,

ipil, 3ertanian serta /eologi dan /eogra$i dari 7/#, 731, 8T#8 J8;8, silih berganti

menggelar a"ara musik dalam tiga bulan terakhir ini. Tentu kita tahu kampus eksak penuh dengan praktikum)praktikum yang menyita (aktu. 3un begitu dengan yang non eksak, dan saya merasa kampus selalu menginginkan mahasis(a untuk "epat lulus. .ni berarti, mengorganisir sebuah event musik tidak memilki hubungan yang urgent bagi kegiatan akademis, bahkan bisa mengganggu jalannya perkuliahan. 'alau mungkin tidak didukung kampusnya, toh mahasis(a)mahasis(a ini tetap mengadakan event musik. aya yakin bakal ada respon skeptis dari beberapa kalangan. Tentu dengan label mahasis(a, kemudian mengadakan sebuah a"ara hiburan, akan menjadi sasaran empuk ka(anan konservati$. =#ahasis(a kok bikin a"ara musik, mahasis(a itu harusnya belajar, "epat lulus, karena kalian harapan bangsa> Wait, harapan bangsa< 2agi)lagi sebuah label usang. 0aktanya pengangguran semakin bertambah seiring lulusnya ribuan mahasis(a tiap tahun. Di $ase ini mahasis(a bertrans$ormasi menjadi beban bangsa, sebelum kemudian bebas dan terpenjara lagi dalam dunia kerja. #engadakan sebuah event musik mungkin bisa menghambat kegiatan akademis, dengan kemungkinan terburuk memperlama (aktu lulus. 1amun teman)teman mahasis(a yang sukses mengorganisir event ini, menjadi bukti bah(a tak semua mahasis(a hanya menjadi robot sistem pendidikan. Jadi, mengapa harus buru)buru menjadi beban bangsa< buat event musik lagi. etidaknya, sisi humanisme sudah mereka tunjukan dengan "ara mengajak orang lain bergembira le(at event musik. etidaknya ajak orang bergembira dulu, mari

Resensi Buku Judul? Tulis aja -apan 2agi @ Jumlah &alaman? !AB halaan @ 3enulis? 1unung 3rajarto @ Tahun? 2CCA 3enerbit? 0isipol 7/#

Tulis Saja Kapan Lagi ebuah buku berjudul Tulis aja, -apan 2agi hadir sebagai re$erensi bagus untuk para akademisi dalam perkuliahan tentang penulisan. *uku terbitan tahun 2CCA ini diterbitkan oleh 0. .362 7/#. 3 emba"a akan sangat dimanjakan dalam tiap bab)babnya karena diberikan sebuah "ontoh dalam tiap pembahasan. Jadi pemba"a akan mudah untuk memahami teori)teori yang disampaikan di buku ini. 5ontoh)"ontoh yang diberikan pun bukanlah "ontoh)"ontoh singkat seperti kebanyakan buku sejenis. *isa dilhat ketika ada pembahasan tentang "erpen, maka juga disajikan "ontoh sebuah "erpen lengkap dengan analisis dari "ontoh tersebut. *egitu juga pada pembahasan)pembahasan yang lain.

*uku ini disusun atas tiga belas bab yang masing)masing membedah se"ara detail terkait tata "ara penulisan. 3enulis juga menyusun buku ini se"ara urut, dari hal)hal yang sangat mendasar hingga ke hal) hal yang lebih kompleks. 7rutan ini membuat pemba"a tak perlu melangkahi bab)bab yang ada. Jika dibandingkan dengan buku sejenis, buku ini lebih bagus se"ara sistematika penulisan. 3enggunaan kertas kurang bagus. ama seperti pemilihan judul, diakhir tiap pembahasan di buku ini terdapat kalimat)kalimat provokati$ yang merangsang pemba"a untuk segera menulis. 1ilai plus lainnya adalah, (alaupun untuk bahan re$erensi akademis, namun gaya bahasa dan pemilihan "ontoh yang diangkat tidak seberat buku)buku akademis lainnya Jika diteliti, ada kekurangan pada buku ini, pertama pembahasan tentang diksi dan gaya bahasa yang mendapat porsi kurang maksimal. Tidak ada pembahasan khusus terkait dua hal tadi. -edua, kover buku ini kurang menarik, terkesan kaku. ayang,

Kritik dan Saran #ohon untuk kedepannya, tanggal di soal sesuai dengan jad(al ujian yang ada di kartu. membingungkan khalayak ramai. soal 78 ehingga tidak

aya mengalami hal ini, untungnya saya tidak sendiri. #engerjakan kami. elebihnya, saya rasa "ukup berhubung mata

hanya 3 jam. -etika soal 7T dibagikan, kita sebagai mahasis(a mengulang masih saja tidak

tahu apa kesalahan kami apa pada pekerjaan 7T

kuliah ini memang ditujukan untuk mahasis(a semester !.

Puisi 3udjaan -albu

3udjaan kalbuku.. *agaimana kabarmu disana< -u harap kau tetap menjulang tangguh.. yukurku pada 3en"ipta emesta 8ku disini dihadapkan pada titik peluh kelu.

*ukan, 8ku tidak ingin mengeluh. 1ampak aku terseret pada titik malu. eminggu di 3angandaran ba(aku menjadi pribadi baru.

emakin matang. emakin riut. -embang kempis. Tegar dalam perih.

&arapku dalam puasa yg ditempuh jasad "a"at mulai malam ini. -u temukan titik "erah. Demi membela mereka yg tak berdaya di hamparan ladang kapital.

3udjaan kalbuku.. 8ku mohon maa$ atas dosa yang tak termaa$ darimu. Dalam rindu yang penuh keluh, aku men"intaimu.

erpen #engabdi Tuhan #enggapai urga *akri terengah)engah dengan jantung berdegup ken"ang. Dia baru saja menyelesaikan tugasnya. Jembatan ke"il yang baru dile(atinya seolah pernah dia lihat gambarnya di komik. Tetapi, kini dia merasakan sendiri, suasananya begitu men"ekam. Dia tidak dapat membayangkan sean)dainya dia terpeleset sedikit saja. Di ba(ah terbentang jurang menganga. 8nehnya di ba(ah jurang itu ber(arna merah "ampur hitam. &a(anya terasa sangat panas menyesakkan na$as. .ni terasa sejak *akri tertatih) tatih dari a(al mele(ati jembatan itu. *akri bersyukur saat merasakan ada angin keras mendorongnya. +ntah dari mana datangnya. -ilatan angin tersebut seolah menerbangkannya hingga di pinggir jembatan. 3enting, dia telah selamat mele(ati jembatan mengerikan tersebut. *akri masih bertanya)tanya dalam hati, mengapa sekarang bisa sampai disini < *akri kebingungan melihat banyak orang yang menjerit makin keras. .tu pasti jeritan orang)orang yang tidak bisa sampai di tepi jembatan. +ntah apa kejadian di ba(ah jurang tersebut. Jeritan mereka melengking, meraung dan mengerikan. .hh D bergidik bulu kuduk *akri mendengarnya. *akri menoleh ke kanan dan ke kiri. *arangkali ada orang yang bisa ditanya. 6h itu D ada sosok petugas. #elihat penampilannya, *akri meyakininya sebagai petugas. *akri mengejarnya. Tetapi sayang, petugas tersebut terlanjur masuk di dalam istana megah tersebut dan menutup pintu. *akri menggedor pintu yang indah tersebut. 1amun, pintu tetap belum dibuka. *akri memberanikan diri bertanya dengan suara keras. #ungkin saja bisa dibalas oleh petugas tersebut. =&ooiiD, maa$ apakah 8nda petugas disini <> *akri mengeraskan suaranya. Dari dalam istana ternyata ada juga ja(aban. =*etul *akri, tetapi 8nda tidak boleh masuk saat ini. -alau 8nda mau bertanya, silahkan D akan saya ja(ab.> *akri makin bingung, benaknya bertanya, =Dari mana petugas itu tahu namaku< 3adahal aku belum berkenalan sebelumnya< > Daripada kehilangan kesempatan, *akri memilih melanjutkan pertanyaan dan jeritannya. =*olehkah saya masuk sebentar saja ke dalam istana ini<> tanya *akri. =Tidak boleh.> =#engapa<> =-arena tugas 8nda belum selesaiE> ja(aban petugas. =*angun *ang, sudah subuhE> bu *akri menggoyang)goyang tubuh suaminya.

=8stagh$irullahE> *akri tergagap bangun dari tempat tidur. Dia termenung mengingat mimpi yang baru dialaminya. #aka, mulailah kegiatan rutin hari itu dari seorang pak guru *akri. *imbingan Teknis #o"h. *akri adalah ejaan nama dari tokoh utama ini. Dia bertugas sebagai /uru 3endidikan 8gama .slam di D1 3e"ontoan 3. Jam mengajarnya !2 jam perminggu. -epala ekolah memberi tugas tambahan sebagai petugas perpustakaan sekolah. &al ini sebagai kompensasi pemenuhan ke(ajiban jam mengajar. Dimana, setiap guru harus mengajar minimal 2B jamFminggu. *anyaknya administrasi kegiatan belajar mengajar menuntut pak *akri harus mendahulukan tugas pokoknya. ehingga urusan perpustakaan sekolah selama ini masih dinomorduakan. &akikat perpustakaan sebagai jantung sekolah sudah terlupakan oleh semua personil sekolah. #eskipun istilah GterlupakanH mungkin tidak sesuai. #ungkin, istilah yang paling "o"ok adalah Gsengaja dilupakanH. -enyataannya, ruang perpustakaan sekolah D1 3e"ontoan 3 kurang diman$aatkan. #ungkin istilah Ggudang bukuH lebih "o"ok daripada perpustakaan. .stilah lainnya Gantara hidup dan mati.H .tulah penyakit yang banyak terjadi di lembaga sekolah. 3erpustakaan tidak tertangani dan tidak diman$aatkan. -etika suatu saat tiba. urat +daran dari Dispendik -e"amatan datang sebagai solusi masa)lah. Dispendik bekerjasama dengan 3erpusda -abupaten menyelenggarakan *imbingan Teknis bagi 3engelola 3erpustakaan itu. *imbingan Teknis di ke"amatan berlangsung selama tiga hari. *eberapa hal menarik masih diingat oleh pak *akri. ambutan -epala Dispendik -abupaten terekam di benaknya. = audara hadirin yang terhormat, *imbingan teknis ini kita laksanakan demi melaksanakan amanat 3eraturan #enteri 3endidikan 1asional 1omor 25 Tahun 2CC8 yang ditetapkan pada tanggal !! Juni 2CC8. -hususnya 3asal 2, dimana dinyatakan bah(a ? 3enyelenggara sekolahFmadrasah (ajib menerapkan standar tenaga perpustakaan sekolahF madrasah sebagaimana diatur dalam 3eraturan #enteri ini, selambat)lambatnya 5 IlimaJ tahun setelah 3eraturan #enteri ini ditetapkan.> #ateri bimbingan teknis sudah banyak di(arnai dengan stabilo. 3ak *akri ingin hal)hal penting tersebut mudah diingat dan ditemukan kembali saat dibutuhkan. *uku 7ndang)undang B3 Tahun 2CC7 tentang 3erpustakaan tidak luput dari perhatiannya. 3andangannya terpaku pada 3asal 3 yang menyebutkan ? =3erpustakaan ber$ungsi sebagai (ahana pendidikan, penelitian, pelestarian, in$ormasi, dan rekreasi untuk meningkatkan ke"erdasan dan keberdayaan bangsa.> ekolah. emua lembaga di(ajibkan mengirimkan minimal satu orang per) D1 3e"ontoan 3 menunjuk pak *akri untuk mengikuti a"ara sonilnya. Demikian juga -epala ekolah

3ak *akri men)stabilo ketiga kata di atas. *enak pak *akri berkata di hati, =bisa jadi anak)anak muridku sulit berpikir "erdas dan berkemampuan karena memang perpustakaan sekolah tidak di$ungsikan dengan maksimalE> Demikian juga pak *akri men)stabilo tiga kata pada pasal 5 ?

=I!aJ #asyarakat mempunyai hak yang sama untuk memperoleh layanan serta meman$aatkan dan mendayagunakan $asilitas perpustakaanKD> Dada pak *akri makin sesak, seolah ada beban kesalahan. #engapa selama ini dia belum menangani serius perpustakaan sekolahnya. elanjutnya stabilo bergerak pada pasal A yang menyebutkan ? =I!J #asyarakat berke(ajiban mendukung upaya penyediaan $asilitas layanan perpustakaan di lingkungannyaK #un"ul pemikiran di benak pak *akri, = epulang dari a"ara ini aku akan mengajak seluruh (ali murid dan alumni yang telah sukses untuk ikut memberdayakan perpustakaan sekolah.> Dia juga makin tertarik setelah menyimak pasal 23 ayat A ? = ekolahFmadrasah mengalokasikan dana paling sedikit 5L dari anggaran belanja operasional

sekolahFmadrasah atau belanja barang di luar belanja pega(ai dan belanja modal untuk pengembangan perpustakaan. &ukum Dasar 3erpustakaan 3ak *akri benar)benar menyadari pentingnya perpustakaan setelah materi $ive la(s o$ library s"ien"e disampaikan. 3emateri mengistilahkan ini sebagai &ukum Dasar 3erpustakaan. ;akni, *ooks are $or useK +very reader his bookK +very book its readerK organism. Dasar pertama, bah(a buku harus digunakan. .ni sangat bertolak belakang dengan kondisi di sekolahnya. *enar)benar banyak buku yang belum atau tidak diman$aatkan. Demikian juga dasar kedua yang mengatakan bah(a setiap pemba"a harus ada bukunya. -ondisi ini benar)benar menjadi kenyataan. *anyak murid enggan kembali ke perpustakaan karena buku yang di"arinya tidak ada. edangkan dasar yang mengatakan bah(a setiap buku harus ada pemba"anya. &al ini berkaitan dengan proses pengembangan perpustakaan. Jangan sampai koleksi perpustakaan tidak terjamah gara)gara memang tidak dibutuhkan oleh pemustaka. aat membeli buku untuk perpustakaan juga harus ave the time o$ the readerK 8 library is a gro(ing

memperhatikan prospek keman$aatan buku koleksi perpustakaan. Dengan demikian perpustakaan menjadi sumber rujukan yang diidolakan oleh masyarakat pemba"anya. Demikian juga dasar keempat bah(a perpustakaan harus bisa menghemat (aktu pemustakanya. 3ara pemustaka harus dibuat senyaman dan se"epat mungkin menerima layanan perpustakaan. .tulah sebabnya ada ilmu klasi$ikasi, katalogisasi, penataan ruang dan rak, dan sebagainya. Dengan pengelolaan yang sistematis, pemustaka akan "epat menemukan koleksi danF atau in$ormasi yang dibutuhkannya. 3enting juga dasar kelima bah(asanya perpustakaan adalah institusi yang tidak statis. 3erpustakaan harus tumbuh danFatau berubah lebih baik. ebagaimana layaknya setiap organisme. 3erubahan yang diharapkan adalah lebih baik dalam semua aspeknya. *aik menyangkut ketersediaan koleksi, kompetensi petugas, sistem layanan, juga man$aat yang diberikan untuk pemustaka. -arena, hakikatnya tidak ada perpustakaan yang paling lengkap di dunia ini. ;ang ada adalah perpustakaan yang lebih baik dan lebih lengkap daripada kemarin. Terbayang)bayang D1 3e"ontoan 3 sudah sepi. emua personil sekolah sudah pulang ke rumah masing)masing.

Demikian juga tidak terdengar lagi keramaian murid)muridnya. 3ak *akri termenung di dalam ruang perpustakaan, atau lebih pantas disebut Ggudang bukuH. #eskipun sedikit, dia sudah punya bekal ketrampilan mengolah koleksi perpustakaan. .ngatannya melayang mengingat mimpinya semalam. 3erpustakaan adalah jantung sekolahku. Jantungku harus sehat. Teringat juga dengan statement yang diterima dalam bimbingan teknis. =3erpustakaan mengantarkan anak)anak kita meraih sukses. 3erpustakaan adalah jalan menuju surga.> #ata pak *akri berka"a)ka"a. Dia merasakan ada beban berat di pundaknya. 3erpustakaan sekolahnya tidak diberdayakan. #impiku semalam mungkin peringatan)1ya padaku. Tanggung ja(ab ini harus aku laksanakan. =8stagh$irullahal ad%iim.>

Anda mungkin juga menyukai