Anda di halaman 1dari 32

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai negara sedang berkembang tentu tidak lepas dari ciriciri umum negara berkembang diantaranya yaitu besarnya jumlah penduduk, tingkat pendidikan dan pendapatan per kapita yang rendah serta tingginya angka pengangguran. Keadaan ini makin diperparah oleh akibat dari krisis ekonomi berkepanjangan yang berawal pada pertengahan 1997 dan hingga kini masih melanda Indonesia. Akibat lanjutannya ialah kemerosotan hampir di seluruh bidang perekonomian, menumpuknya jumlah hutang luar negeri, tingkat in lasi yang meningkat, lesunya dunia in!estasi, bertambahnya jumlah angka pengangguran, serta masih banyak dampak lanjutan lainnya. "una mengatasi hal tersebut maka pemerintah terus mengupayakan penciptaan dan perluasan lapangan kerja melalui peningkatan dan pemerataan pembangunan, khususnya di bidang industri, pertanian, dan jasa. #embangunan pada hakekatnya adalah proses perubahan yang terusmenerus, merupakan kemajuan dan perbaikan menuju ke arah tujuan yang ingin dicapai. $edangkan tujuan pembangunan secara umum adalah menciptakan kemakmuran masyarakat yang merata. #eningkatan tara hidup dan pemerataan pendapatan masyarakat merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

&alam pembangunan, industri memegang peranan penting dalam perekonomian karena pertumbuhan industri memberi konstribusi yang besar terhadap pencapaian tujuan pembangunan. $esuai dengan "'() peranan industrialisasi diharapkan akan menjadi tulang punggung dan dinamisator*leading sektor dari pembangunan di bidang ekonomi karena itu mempunyai dampak terhadap pembangunan secara menyeluruh dan akan membawa seluruh perekonomian pada tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi. )amun usaha industrialisasi tidak terlepas pula dari masalah tenaga kerja dan ketahanan nasional. +enurut kondisi yang terlihat maka negara berkembang mengharapkan industrialisasi dapat memberikan kesempatan bagi penduduk serta meningkatkan tara hidup dari masyarakat dengan menaikkan penghasilan. Kondisi ini disebabkan oleh semakin menipisnya lahan pertanian sehingga tidak memungkinkan lagi untuk membuka kesempatan kerja di sektor pertanian. +aka dari itulah tujuan penting dari pembangunan ekonomi adalah untuk menciptakan kesempatan kerja yang berarti harus sanggup mengurangi jumlah pengangguran, tujuan ini akan dapat tercapai apabila kesempatan kerja baru berkembang lebih cepat dari pertambahan penduduk. (al ini mengingat masalah pengangguran merupakan masalah yang besar bagi seluruh negara sedang berkembang. #ada masa yang akan datang masalah ini akan bertambah parah mnegingat jumlah penduduk terus bertambah selama %, tahun terakhir.

+elihat jumlah penduduk yang tiap tahun terus bertambah dan secara logika penduduk Kabupaten .renggalek terus bertambah walaupun sistem Keluarga 'erencana telah dianggap berhasil. &engan pertambahan penduduk ini maka bertambah pula kebutuhan masyarakat seperti pakaian, perumahan kesehatan dan lain sebagainya. &ari masalah itu maka perlu suatu sektor lapangan kerja yang dapat membuka kesempatan kerja secara luas. &unia perindustrian merupakan salah satu pencipta lapangan kerja yang potensial bagi penyerapan tenaga kerja. $ehingga dapat dikatakan bahwa secara umum peran industri dalam pembangunan adalah / 1. $ebagai sarana penambahan kesempatan kerja Industri tidak membuka kesempatan kerja baru tetapi menambah kesempatan kerja yang yang telah ada. %. $ebagai penggerak roda ekonomi +ampu menggerakkan tumbuh dan berkembangnya sektor ekonomi lain, baik itu ke depan*ke belakang sehingga tidak terlalu tergantung dengan negara lain. -. +eningkatkan pendapatan, baik perorangan maupun nasional 0. +engolah bahan mentah yang banyak terdapat di Indonesia 1. $upaya Indonesia dapat turut serta dengan negara lain dalam perkembangan abad maju ini.

$elain itu memang terdapat beberapa alasan yang lebih rasional mengapa sektor industri dianggap lebih penting untuk dikembangkan. 213. Karena penanaman modal di sektor pertanian dinilai kurang menguntungkan, dengan kata lain Marginal Rate of Return dari sektor pertanian ini diperkirakan rendah. 4agipula karena tekanan perkembangan penduduk yang semakin meningkat maka sektor pertanian akan menghadapi hukum hasil yang makin berkurang 2low of deminishing return3, 2%3. $ektor pertanian dianggap lambat pertumbuhannya bahkan cenderung stagnan. 2"unawan $. (ariadi, 1995/ 1%3 $ektor industri sebagai salah satu sektor ekonomi perlu dibina dan dikembangkan untuk mencapai sasaran pertumbuhan dan pemerataan pembangunan. 6elasnya sektor industri selain untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi juga akan menyediakan atau menyerap tenaga kerja dengan jalan memberi kesempatan pada masyarakat untuk bekerja dan terlibat di dalamnya. &alam penyediaan kesempatan kerja Ku7nets menyimpulkan bahwa sektor yang paling berperan dalam pembangunan adalah sektor industri pengolahan dan jasa. Industri pengolahan merupakan sektor dalam kegiatan ekonomi yang mengalami perkembangan yang pesat dalam pembangunan, sedangkan jasa terutama perdagangan pada umumnya mengalami peningkatan dalam proporsi dari keseluruhan tenaga kerja.

$elain pada masalah menipisnya lahan pertanian, sektor industri telah memberikan konstribusi pendapatan yang cukup besar terhadap daerah. #ertumbuhan industri yang pesat akan merangsang pertumbuhan sektor pertanian dalam meyediakan bahan baku. $ektor jasapun berkembang dengan adanya industrialisasi tersebut seperti berdirinya lembaga keuangan dan periklanan. &engan adanya industrialisasi ini mengakibatkan meluasnya lapangan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan peningkatan daya beli. Industrialisasi merupakan setiap bentuk kegiatan manusia yang berusaha meningkatkan nilai guna suatu barang melalui kombinasi penggunaan ino!asi, teknologi, ketrampilan dan lainnya sehingga dapat memperoleh keuntungan yang dengan tidak mengabaikan koordinasinya dengan pihak lain. Industri yang cukup memberikan kontribusi dalam penciptaan lapangan kerja dan juga pendapatan daerah yang ada di Kecamatan #ogalan Kabupaten .renggalek diantaranya adalah industri rokok. Industri rokok banyak menyerap tenaga kerja khususnya tenaga kerja dengan tingkat keahlian dan pendidikan ormal yang rendah. (al ini sangat membantu upaya pemerintah dalam menekan angka pengangguran.

$elain itu, industri rokok juga merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang cukup besar dengan pengenaan pajak atas hasil produksinya. )amun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa industri rokok juga memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi kesehatan konsumen dan lingkungan sekitarnya, misalnya beban-beban biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya pengobatan sebagai akibat dari pengkonsumsian rokok dalam jangka waktu yang panjang, kesempatan kerja yang hilang karena kondisi kesehatan yang menurun sebagai akibat dari pengkonsumsian rokok, serangan secara tidak langsung terhadap kesehatan lingkungan sekitarnya atau perokok pasi . #enyerapan tenaga kerja yang tinggi dalam industri rokok merupakan keuntungan bagi masyarakat dan pemerintah karena hal ini merupakan hal positi dalam upaya mengurangi angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat dengan tingkat keahlian yang rendah. $elain itu, industri rokok juga merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang cukup besar. )amun demikian, perlu diukur, dihitung dan diuji apakah keuntungan yang diterima oleh masyarakat, pemerintah, perusahaan dan karyawan adalah sebanding, lebih besar atau bahkan lebih kecil daripada kerugian yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah, sebagai dampak dari keberadaan industri rokok, khususnya yang berada di Kabupaten .renggalek. 'erdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul 9Analisis &ampak Industri #erusahaan :okok 'oy terhadap Kesejahteraan +asyarakat di &esa "embleb, Kecamatan #ogalan, Kabupaten .renggalek;.

1.2 Fokus Penelitian 'erdasarkan dari penjelasan pada latar belakang di atas, maka dapat disusun beberapa okus penelitian sebagai berikut / 1.%.1 +enganalisis bagaimana dampak positi dari adanya industri rokok 'oy terhadap kesejahteraan +asyarakat di &esa "embleb, Kecamatan #ogalan, Kabupaten .renggalek. 1.%.% +enganalisis bagaimana dampak negati dari adanya industri rokok 'oy terhadap kesejahteraan +asyarakat di &esa "embleb, Kecamatan #ogalan, Kabupaten .renggalek. 1.3 Landasan Teori 1.3.1 Konse Industri 1.3.1.1 Pengertian Industri Kata industri berasal dari bahasa Inggris 9 industry; yang berarti suatu perusahaan yang membuat atau menghasilkan barang-barang berat atau ringan. (al ini diperjelas dalam << )o.1 tahun 1950 yang menyebutkan bahwa yang dimaksud industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi dalam penggunaannya. $edangkan menurut =inardi 21991/ %-3 industri biasanya diartikan sebagai kumpulan perusahaan-perusahaan yang sejenis. Ada beberapa pengertian industri yang mengatakan bahwa industri itu adalah pabrik-pabrik besar yang menggunakan mesin-mesin dan tenaga manusia yang banyak, untuk mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi

maupun barang jadi, padahal industri adalah merupakan kegiatan yang mengubah bentuk, baik secara mekanis maupun secara kimiawi, dari bahan organik dan unorganik, baik berupa bahan mentah ataupun setengah jadi sehingga menjadi produk yang lebih tinggi mutunya, dimana proses perubahan tersebut bisa dilakukan di pabrik atau rumah tangga dengan mesin atau alat yang digerakkan oleh mesin penggerak atau alat yang sejenisnya dan hasilnya terutama untuk dijual atau dipakai sendiri untuk memenuhi kebutuhan. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. <saha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. (asil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Kegiatan industri sebenarnya sudah lama ada, yaitu sejak manusia berada di muka bumi ribuan tahun yang lalu dalam tingkat yang sangat sederhana. $eiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia, kegiatan industri pun tumbuh dan berkembang semakin kompleks.

1.3.1.2 Klasi!ikasi Industri #ada umumnya, makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah, makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks pula si at kegiatan dan usaha tersebut. >ara penggolongan atau pengklasi ikasian industri pun berbeda-beda. .etapi pada dasarnya, pengklasi ikasian industri didasarkan pada kriteria yaitu berdasarkan bahan baku,

1,

tenaga kerja, pangsa pasar, modal, atau jenis teknologi yang digunakan. $elain aktor- aktor tersebut, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman industri negara tersebut, semakin besar dan kompleks kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, maka semakin beranekaragam jenis industrinya. Adapun klasi ikasi industri berdasarkan kriteria masing-masing 2$iahaan, 19983, adalah sebagai berikut / 1. Klasi!ikasi industri "erdasarkan tenaga ker#a 'erdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi / a. Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari empat orang. >iri industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga, dan pemilik atau pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri atau anggota keluarganya. +isalnya/ industri anyaman, industri kerajinan, industri tempe*tahu, dan industri makanan ringan. b. Industri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 1 sampai 19 orang, >iri industri kecil adalah memiliki modal yang relati kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara. +isalnya/ industri genteng, industri batu bata, dan industri pengolahan rotan. c. Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar %, sampai 99 orang. >iri industri sedang adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan

11

memiliki kemapuan manajerial tertentu. +isalnya/ industri kon!eksi, industri bordir, dan industri keramik. d. Industri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 1,, orang. >iri industri besar adalah memiliki modal besar yang dihimpun secara kolekti dalam bentuk pemilikan saham, tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus, dan pimpinan perusahaan dipilih melalui uji kemampuan dan kelayakan (fit and profer test). +isalnya/ industri tekstil, industri mobil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang. 2. Klasi!ikasi industri "erdasarkan lokasi usa$a Keberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan industri. 'erdasarkan lokasi unit usahanya, industri dapat dibedakan menjadi / a. Industri berorientasi pada pasar (market oriented industry), yaitu industri yang didirikan mendekati daerah persebaran konsumen. b. Industri berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry), yaitu industri yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya. c. Industri berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry), yaitu industri yang didirikan dekat atau di tempat pengolahan. +isalnya/ industri semen di #alimanan >irebon 2dekat dengan batu gamping3, industri pupuk di #alembang 2dekat dengan sumber pospat dan amoniak3, dan industri ''+ di 'alongan Indramayu 2dekat dengan kilang minyak3. d. Industri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di tempat tersedianya bahan baku. +isalnya/ industri kon!eksi berdekatan

1%

dengan industri tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan pelabuhan laut, dan industri gula berdekatan lahan tebu. e. Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain (footloose industry), yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas. Industri ini dapat didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta dapat ditemukan di mana saja. +isalnya/ industri elektronik, industri otomoti , dan industri transportasi. 3. Klasi!ikasi industri "erdasarkan roses roduksi 'erdasarkan proses produksi, industri dapat dibedakan menjadi / a. Industri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini si atnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. +isalnya/ industri kayu lapis, industri alumunium, industri pemintalan, dan industri baja. b. Industri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen. +isalnya/ industri pesawat terbang, industri kon!eksi, industri otomoti , dan industri meubel. %. Klasi!ikasi industri "erdasarkan &urat Ke utusan 'enteri Perindustrian $elain pengklasi ikasian industri tersebut di atas, ada juga pengklasi ikasian industri berdasarkan $urat Keputusan +enteri #erindustrian )omor 19*+* I*1958 yang dikeluarkan oleh &epartemen #erindustrian dan #erdagangan. Adapun pengklasi ikasiannya adalah sebagai berikut /

1-

a.

Industri Kimia Dasar (IKD) Industri Kimia &asar merupakan industri yang memerlukan modal yang

besar, keahlian yang tinggi, dan menerapkan teknologi maju. Adapun industri yang termasuk kelompok IK& adalah sebagai berikut / 13 Industri kimia organik, misalnya / industri bahan peledak dan industri bahan kimia tekstil. %3 Industri kimia anorganik, misalnya / industri semen, industri asam sul at, dan industri kaca. -3 Industri agrokimia, misalnya / industri pupuk kimia dan industri pestisida. 03 Industri selulosa dan karet, misalnya / industri kertas, industri pulp, dan industri ban. b. Industri Mesin Logam Dasar dan Elektronika (IMELDE) Industri ini merupakan industri yang mengolah bahan mentah logam menjadi mesin-mesin berat atau rekayasa mesin dan perakitan. Adapun yang termasuk industri ini adalah sebagai berikut / 13 Industri mesin dan perakitan alat-alat pertanian, misalnya / mesin traktor, mesin hueler, dan mesin pompa. %3 Industri alat-alat berat*konstruksi, misalnya / mesin pemecah batu, buldo7er, e?ca!ator, dan motor grader. -3 Industri mesin perkakas, misalnya / mesin bubut, mesin bor, mesin gergaji, dan mesin pres. 03 Industri elektronika, misalnya / radio, tele!isi, dan komputer. 13 Industri mesin listrik, misalnya / trans ormator tenaga dan generator.

10

83 Industri kereta api, misalnya / lokomoti dan gerbong. 73 Industri kendaraan bermotor 2otomoti 3, misalnya / mobil, motor, dan suku cadang kendaraan bermotor. 53 Industri pesawat, misalnya / pesawat terbang dan helikopter. 93 Industri logam dan produk dasar, misalnya / industri besi baja, industri alumunium, dan industri tembaga. 1,3 Industri perkapalan, misalnya / pembuatan kapal dan reparasi kapal. 113 Industri mesin dan peralatan pabrik, misalnya / mesin produksi, peralatan pabrik, dan peralatan kontruksi. c. Aneka Industri (AI) Industri ini merupakan industri yang tujuannya menghasilkan bermacammacam barang kebutuhan hidup sehari-hari. Adapun yang termasuk industri ini adalah sebagai berikut / 13 Industri tekstil, misalnya / benang, kain, dan pakaian jadi. %3 Industri alat listrik dan logam, misalnya / kipas angin, lemari es, dan mesin jahit, tele!isi, dan radio. -3 Industri kimia, misalnya / sabun, pasta gigi, sampho, tinta, plastik, obatobatan, dan pipa. 03 Industri pangan, misalnya / minyak goreng, terigu, gula, teh, kopi, garam dan makanan kemasan. 13 Industri bahan bangunan dan umum, misalnya / kayu gergajian, kayu lapis, dan marmer. d. Industri Kecil (IK)

11

Industri ini merupakan industri yang bergerak dengan jumlah pekerja sedikit, dan teknologi sederhana. 'iasanya dinamakan industri rumah tangga, misalnya / industri kerajinan, industri alat-alat rumah tangga, dan perabotan dari tanah 2gerabah3. e. Industri Pariwisata Industri ini merupakan industri yang menghasilkan nilai ekonomis dari kegiatan wisata. 'entuknya bisa berupa wisata seni dan budaya 2misalnya / pertunjukan seni dan budaya3, wisata pendidikan 2misalnya / peninggalan, arsitektur, alat-alat obser!asi alam, dan museum geologi3, wisata alam 2misalnya / pemandangan alam di pantai, pegunungan, perkebunan, dan kehutanan3, dan wisata kota 2misalnya / melihat pusat pemerintahan, pusat perbelanjaan, wilayah pertokoan, restoran, hotel, dan tempat hiburan3.

1.3.1.3 Peranan &ektor Industri dala( Pe("angunan Ekono(i Industrialisasi sebenarnya merupakan satu jalur kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat yang lebih maju maupun tara hidup yang lebih bermutu. &engan kata lain, pembangunan industri itu merupakan suatu ungsi dari tujuan pokok kesejahteraan rakyat, bukan merupakan kegiatan yang mandiri untuk hanya sekedar mencapai isik saja. Industrialisasi juga tidak terlepas dari usaha untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan kemampuannya meman aatkan secara optimal sumber daya alam dan sumber daya lainya. (al ini berarti pula sebagai suatu usaha untuk

18

meningkatkan produkti!itas tenaga manusia disertai usaha untuk meluaskan ruang lingkup kegiatan manusia. &engan demikian dapat diusahakan secara 9!ertikal; semakin besarnya nilai tambah pada kegiatan ekonomi dan sekaligus secara 9hori7ontal; semakin luasnya lapangan kerja produkti bagi penduduk yang semakin bertambah. 'anyak pendapat muncul bahwa industri itu mempunyai peranan penting sebagai sektor pemimpin 2leading sector3. $ektor pemimpin ini maksudnya adalah dengan adanya pembangunan industri maka akan memacu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor lainya seperti sektor pertanian dan sektor jasa. #ertumbuhan industri yang pesat akan merangsang pertumbuhan sektor pertanian untuk menyediakan bahan-bahan baku bagi industri. $ektor jasapun berkembang dengan adanya industrialisasi tersebut, misalnya berdirinya lembaga-lembaga keuangan, lembaga-lembaga pemasaran*periklanan, dan sebagainya, yang kesemuanya itu nanti akan mendukung lajunya pertumbuhan industri. $eperti diungkapkan sebelumnya, berarti keadaan menyebabkan meluasnya peluang kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan permintaan masyarakat 2daya beli3. Kenaikan pendapatan dan peningkatan permintaan 2daya beli3 tersebut menunjukkan bahwa perekonomian itu tumbuh sehat. <)I&@ 2<nited )ations or Industrial &e!elopment @rgani7ation3 mengelompokkan negara-negara sebagai berikut 2+uhammad, 199%3 / 1. Kelompok negara non-industri apabila sumbangan sektor industri terhadap #&' kurang dari 1, persen.

17

%.

Kelompok negara dalam proses industrialisasi apabila sumbangan tersebut antara 1,-%, persen.

-.

Kelompok negara semi industrialisasi jika sumbang tersebut antara %,--, persen.

0.

Kelompok negara industri jika sumbangan tersebut lebih dari -, persen. #errou? mengatakan, pertumbuhan tidak muncul di berbagai daerah pada

waktu yang sama. #ertumbuhan hanya terjadi di beberapa tempat yang disebut pusat pertumbuhan dengan intensitas yang berbeda. Inti pendapat #errou? 2dalam +uhammad, 199%3 adalah sebagai berikut / 1. &alam proses pembangunan akan timbul industri pemimpin yang merupakan industri penggerak utama dalam pembangunan suatu daerah. Karena keterkaitan antar industri sangat erat, maka perkembangan industri pemimpin akan mempengaruhi perkembangan industri lain yang berhubungan erat dengan industri pemimpin tersebut. %. #emusatan industri pada suatu daerah akan mempercepat pertumbuhan perekonomian, karena pemusatan industri akan menciptakan pola konsumsi yang berbeda antar daerah sehingga perkembangan industri di daerah tersebut akan mempengaruhi perkembangan daerah-daerah lainya. -. #erekonomian merupakan gabungan dari sistem industri yang relati akti dengan industri-industri yang relati pasi yaitu industri yang tergantung dari industri pemimpin atau pusat pertumbuhan. &aerah yang relati maju atau akti akan mempengaruhi daerah-daerah yang relati pasi . 1.3.1.% Keterkaitan antar Industri

15

#endapat-pendapat yang mendukung in!estasi dalam bidang industri sebagai suatu prioritas pembangunan bukan hanya didasarkan pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pertumbuhan industri menyertai pembangunan. #ara penganjur industri menunjukkan bahwa industri merupakan suatu sektor pemimpin karena industri tersebut merangsang dan mendorong in!estasi-in!estasi di sektor-sektor lain juga. #ola perkembangan industri dimana barang hasil produksi suatu industri diman aatkan oleh industri lainnya adalah bentuk keterkaitan antar industri. Konsep pertumbuhan tidak seimbang menunjukkan bahwa pertumbuhan yang cepat dari satu atau beberapa industri mendorong perluasan industri-industri lainnya yang terkait dengan sektor industri yang tumbuh lebih dahulu tersebut. Keterkaitan-keterkaitan ini bisa keterkaitan ke belakang, misalnya industri tekstil menyebabkan peningkatan produksi kapas atau 7at-7at pewarna untuk disediakan bagi industri tekstil tersebut. Keterkaitan tersebut bisa juga keterkaitan ke depan, misalnya adanya industri tekstil domestik mendorong tumbuhnya in!estasi dalam industri pakaian jadi. 1.3.1.) Industri dan Tu#uan Pe("angunan $etelah melihat industri dari berbagai perspekti , maka dapat disimpulkan peranan yang diharapkan dari industri terhadap pembangunan. #ertama, industrialisasi bukanlah suatu 9obat yang paling mujarab; untuk mengobati keterbelakangan. .idak ada satupun aktor produksi, atau kebijaksanaan, atau sektor, yang bisa menyelesaikan secara sendiri-sendiri proses pembangunan. &emikian pula halnya dengan industri. .etapi sektor industri mempunyai %

19

pengaruh yang penting dalam setiap program pembangunan. Pertama, produkti!itas yang lebih besar dalam industri merupakan kunci untuk meningkatkan pendapatan per kapita. edua, industri pengolahan memberikan kemungkinan-kemungkinan yang lebih besar bagi Industri $ubsitusi Impor 2I$I3 yang e esien dan meningkatkan ekspor daripada industri primer. 6ika industrialisasi bukan merupakan obat yang mujarab bagi keterbelakangan, demikian juga halnya pembangunan perdesaan. +asing-masing membutuhkan yang lainnya, dan akan gagal jika pertumbuhan tidak seimbang serta terlalu jauh. Industri bisa menyediakan input-input produkti , terutama pupuk dan peralatan pertanian yang sederhana, bagi pertanian. 6ika kebijaksanaan luar negeri dijalankan dan industri pengolahan telah e isien, input-input tersebut bisa ditawarkan dengan harga yang lebih murah daripada harga impor. (ubungan tersebut bisa kebalikannya, karena pertanian menyediakan bahan-bahan baku untuk industri, misalnya kapas, tembakau atau karet. #ertanian dan industri juga saling menyediakan pasar bagi barang-barang produksinya masing-masing. 6ika pendapatan sektor pertanian tersebut tumbuh secara merata. &imana di butuhkan land!reform dan pembangunan pedesaan yang sangat meluas, maka industri akan menikmati pasar yang lebih luas bagi barang-barang konsumsinya. $ejalan dengan itu. #ertumbuhan pendapatan di perkotaan yang didorong oleh perluasan industri, akan mendorong pertumbuhan output pertanian dan produkti!itas melalui kenaikan permintaan akan pangan. )amun demikian, kunci dari permintaan akan pangan tersebut adalah tingkat pengerjaan yang meningkat dan perbaikan distribusi pendapatan di perkotaan.

%,

1.3.1.* Pola Penge("angan Industri #engelompokan pola pikir industrialisasi secara keseluruhan telah tercakup dalam #ola #engembangan Indutri )asional 2##I)3 yang dibuat oleh &epartemen #erindustrian 2dalam $iahaan, 19983. ##I) tersebut berintikan 8 butir kebijakan / 1. #engembangan industri yang diarahkan untuk pendalaman dan pemantapan struktur industri serta dikaitkan dengan sektor lainnya. %. -. 0. 1. #engembangan indutri permesinan dan elektronika penghasil barang modal. #engembangan industri kecil. #embangunan ekspor komoditi industri. #embangunan kemampuan penelitian, pengembangan dan rancang bangun khususnya perangkat lunak dan perekayasaan. 8. #embangunan kemampuan para wiraswasta dan tenaga kerja industri berupa manajemen, keahlian, kejujuran serta keterampilan. 1.3.2 Produk Do(estik +egional Bruto ,PD+B1.3.2.1 Pengertian Produk Do(estik +egional Bruto ,PD+B$alah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu daerah dalam satu periode tertentu adalah #&:'. #&:' pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah oleh seluruh unit ekonomi. )ilai akhir dari #&:' akan sama dengan total nilai nominal dari konsumsi, in!estasi, pengeluaran pemerintah, serta ekspor bersih. Konsumsi terdiri dari barang dan jasa yang dibeli rumah tangga. Konsumsi dibagi menjadi tiga subkelompok/ barang tidak tahan lama, barang tahan lama,

%1

dan jasa. 'arang tidak tahan lama 2nondurable goods3 adalah barang-barang yang habis dipakai dalam waktu pendek, seperti makanan dan pakaian. 'arang tahan lama 2durable goods3 adalah barang-barang yang memiliki usia panjang, seperti mobil dan tele!isi. 6asa 2ser!ices3 meliputi pekerjaan yang dilakukan untuk konsumen oleh indi!idu atau perusahaan, seperti pangkas rambut dan berobat ke rumah sakit. In!estasi terdiri dari barangAbarang yang dibeli untuk penggunaan masa depan. In!estasi juga dibagi menjadi tiga subkelompok / in!estasi tetap bisnis, in!estasi tetap residensi, dan in!estasi persediaan. In!estasi tetap bisnis adalah pembelian pabrik dan peralatan baru oleh perusahaan. In!estasi tetap residensi adalah pembelian rumah baru oleh rumah tangga dan tuan tanah. $edangkan in!estasi persediaan adalah peningkatan dalam persediaan barang perusahaan. #engeluaran pemerintah adalah barang dan jasa yang dibeli oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. #embayaran trans er kepada indi!idu, seperti jaminan sosial dan kesejahteraan tidak termasuk pengeluaran pemerintah karena merealokasi pendapatan yang ada dan tidak membuat perubahan dalam barang dan jasa. Bkspor bersih adalah nilai barang dan jasa yang diekspor ke negara lain dikurang nilai barang dan jasa yang diimpor dari negara lain. Bkspor bersih menunjukkan pengeluaran bersih dari luar negeri pada barang dan jasa kita, yang memberikan pendapatan bagi produsen domestik. <mumnya #&:' dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu #&:' atas harga berlaku 2nominal3 dan #&:' atas harga konstan 2riil3. #&:' atas harga

%%

berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga berlaku pada setiap tahun. 6adi, pada #&:' atas harga berlaku sudah termasuk unsur in lasi. $edangkan #&:' atas harga konstan menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun tertentu, misalnya 195-, 199-, atau %,,,. #&:' atas harga konstan meningkat hanya jika jumlah barang dan jasa meningkat, sedangkan #&:' atas harga berlaku bisa meningkat karena produksi naik atau harga turun. $etelah #&:' atas harga berlaku dan #&:' atas harga konstan diketahui, maka dapat dihitung de lator #&:'. &e lator #&:' dide inisikan sebagai rasio #&:' atas harga berlaku terhadap #&:' atas harga konstan.

&e lator #&:' C

&e lator #&:' mencerminkan apa yang sedang terjadi pada seluruh tingkat harga dalam perekonomian.

1.3.2.2 'etode Peng$itungan PD+B 1. a. 'etode Langsung Pendekatan Produksi ,Production Approach#&:' merupakan jumlah nilai tambah bruto atau nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit produksi di suatu wilayah dan periode tertentu, biasanya satu tahun. )ilai tambah bruto adalah nilai produksi bruto dari barang dan jasa tersebut dikurangi seluruh biaya antara yang digunakan dalam proses produksi.

%-

D C #1E1 F #%E% F G F #nEn &imana / D C #&:'

#1, #%, G, #n C (arga satuan produk pada satuan masing-masing sektor ekonomi E1, E%, G, En C 6umlah produk pada satuan masing-masing sektor ekonomi Dang dipakai hanya nilai tambah bruto saja agar dapat menghindari adanya perhitungan ganda. ". Pendekatan Penda atan ,Income Approach#&:' adalah jumlah seluruh balas jasa yang diterima oleh aktor- aktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu wilayah dan periode tertentu, biasanya satu tahun. 'erdasarkan pengertian tersebut, maka nilai tambah bruto adalah jumlah dari upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal, dan laba yang kesemuanya belum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. &alam pengertian #&:' ini termasuk pola komponen penyusutan dan pajak tidak langsung neto. D C Dw F Dr F Di F Dp &imana / D Dw Dr Di C #endapatan regional atau #&:' C #endapatan upah * gaji C #endapatan sewa C #endapatan bunga

%0

Dp ..

C #endapatan laba

Pendekatan Pengeluaran ,Expenditure Approach#&:' adalah jumlah seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk

pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto, perubahan in!entori, dan ekspor bersih di dalam suatu wilayah dan periode tertentu, biasanya satu tahun. &engan metode ini, penghitungan nilai tambah bruto bertitik tolak pada penggunaan akhir dari barang dan jasa yang diproduksi. D C > F I F " F 2H A +3 &imana / D > I " C #&:' C #engeluaran rumah tangga untuk konsumsi C #engeluaran perusahaan untuk in!estasi C #engeluaran pemerintah

2H-+3 C Bkspor bersih Dang dihitung hanya nilai transaksi-transaksi barang jadi saja, untuk menghindari adanya perhitungan ganda. 2. 'etode Tidak Langsung ,Alokasi+enghitung nilai tambah suatu kelompok ekonomi dengan mengalokasi nilai tambah nasional ke dalam masing-masing kelompok kegiatan pada tingkat regional. +etode ini menggunakan indikator yang paling besar pengaruhnya terhadap produkti!itas kegiatan ekonomi tersebut. 1.3.2.3 Kegunaan &tatistik Penda atan +egional

%1

&ata statistik pendapatan regional memberikan in ormasi yang berguna mengenai berbagai aspek dari kegiatan ekonomi 2$ukirno, %,,0/113, yaitu / 1. +enilai prestasi kegiatan ekonomi $emakin tinggi pendapatan regional, semakin besar jumlah output yang diciptakan dalam suatu wilayah dan semakin tinggi kapasitas barang-barang modal yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Kenaikan pendapatan regional juga berkaitan erat dengan kenaikan kesempatan kerja. Apabila tingkat pengangguran masih tinggi, keadaan itu menggambarkan bahwa pendapatan regional yang dicapai masih di bawah potensi maksimal. %. +enentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai &engan membandingkan statistik pendapatan riil pada suatu tahun tertentu dengan pendapatan riil pada tahun-tahun sebelumnya akan dapat ditentukan tingkat pertumbuhan ekonomi.

-.

+emberi in ormasi mengenai struktur kegiatan ekonomi &ata pendapatan regional yang dihitung dengan cara pengeluaran

menunjukkan nilai dan komposisi pengeluaran agregat, seperti konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, in!estasi, ekspor, dan impor. &ata pendapatan yang dihitung dengan cara produk neto memberikan gambaran tentang peranan berbagai sektor dalam perekonomian, yaitu menunjukkan nilai output yang mereka ciptakan dan persentase sumbangan berbagai sektor terhadap pendapatan regional.

%8

0.

+emberi gambaran mengenai tara kemakmuran .ingkat kemakmuran penduduk suatu regional dapat diketahui melalui

pendapatan per kapita yang diperoleh penduduk tersebut. 1. $ebagai dasar untuk membuat ramalan dan perencanaan &ata pendapatan regional pada masa kini dan masa lalu dapat memberi in ormasi penting mengenai cirri-ciri dari kegiatan ekonomi, seperti dapat menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai dan sektor-sektor yang mewujudkan pertumbuhan tersebut, perkembangan ekspor dan in!estasi, dan berbagai in ormasi penting lainnya. 'erdasarkan data tersebut, pemerintah dapat merumuskan kebijakan ekonomi untuk mewujudkan pembangunan di masa mendatang, seperti meramalkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang akan dicapai, perkembangan in!estasi dan ekspor, dan sebagainya.

1.3.3 Konse Kese#a$teraan 'as/arakat 1.3.3.1 Pengertian Kese#a$teraan Kesejahteraan menurut spicker diartikan sebagai 9well-being; atau kondisi sejahtera. Kesejahteraan bermula dari kata sejahtera, berawalan kata ke dan berakhiran kata an. $ejahtera berarti aman sentosa, makmur, dan selamat, artinya terlepas dari segala macam gangguan dan kesukaran 2http"##rudiamir.blogspot. com#$%%&#%'#pengertian!generasi!muda.html3.

%7

$osial adalah dari bahasa Inggris yaitu 9social; yang berarti ramah tamah, senang sekali bergaul, kemasyarakatan. $osial dari bahasa 4atinI $ocius yang berarti kawan atau teman. &r.6.A.#onsien, dikutip .. $umarnonugroho 2195%3 istilah sosial mempunyai arti yang berbeda/ sosial diartikan sebagai suatu indikasi daripada kehidupan bersama makhluk manusia, umpamanya dalam kebersamaan rasa, ber ikir, bertindak dan dalam hubungan antar manusia. $ecara umum 2Bdi $uharto3 kesejahteraan sosial yaitu suatu keadaan terpenuhinya segala bentuk kebutuhan hidup, khususnya yang bersi at mendasar seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan perawatan kesehatan. +enurut << )o.8 .hn 1970 yaitu suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, material maupun spritual yang diliputi rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir dan batin, yang memungkinkan setiap warga negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak atau kewajiban manusia sesuai dengan pancasila. +enurut #'', kesejahetaran sosial adalah suatu kegiatan yang terorganisasi dalam tujuan membantu penyesuaian timbal balik antara indi!idu-indi!idu dengan lingkungan sosial mereka. $edangkan menurut Arthur &unham, mengemukakan kesejahteraan sosial sebagai suatu bidang usaha manusia, dimana di dalamnya terdapat berbagai macam badan atau usaha sosial yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan dari segia sosial pada bidang-bidang kehidupan keluarga dan anak, kesehatan, penyesuaian sosial, waktu senggang, standar-standar kehidupan dan hubungan-hubungan sosial.

%5

#engertian kesejahteraan sosial juga merujuk pada segenap akti!itas pengorganisasian dan pendistribusian pelayanan sosial bagi kelompok masyarakat, terutama kelompok yang kurang beruntung 2disad(entaged groups3. Kesejahteraan sosial sebagai suatu akti!itas biasanya disebut sebagai <saha kesejahteraan sosial 2<K$3, di Indonesia dikenal dengan #embangunan Kesejahteraan sosial 2#K$3 yaitu usaha yang terencana dan melembaga yang meliputi berbagai bentuk inter!ensi sosial dan pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan manusia, mencegah dan mengatasi masalah sosial serta memperkuat institusi-institusi sosial 2$uharto, 19973. &e inisi di atas menunjukkan konsep kesejahteraan sosial sebagai suatu sistem yang berintikan lembaga-lembaga dan pelayanan sosial. .ujuan sistem adalah untuk mencapai tingkat kehidupan yang sejahtera dalam arti tingkat kebutuhan pokok dan juga relasi-relasi sosial dengan lingkungannya. .ujuan tersebut dapat dicapai dengan cara meningkatkan kemampuan indi!idu baik dalam memecahkan masalah maupun dalam memenuhi kebutuhannya, untuk itu pengertian kesejahteraan sosial adalah suatu akti itas yang terorganisasi yang ditujukan untuk membantu tercapainya suatu penyesuaian timbal balik antara indi!idu dengan lingkungan sosialnya. #ekerjaan sosial sendiri berada diposisi sebagai pro esi yang bertugas menyelenggarakan serta membantu manusia menggunakan program-program*pelayanan-pelayanan kesejahteraan sosial 2http"##ichwanmuis.com#)p*$'%3. 1.3.3.2 Indikator Kese#a$teraan

%9

Kehidupan yang didambakan oleh semua manusia di dunia ini adalah kesejahteraan. 'aik tinggal di kota maupun yang di desa, semua mendambakan kehidupan yang sejahtera. $ejahtera lahir dan bathin. )amun, dalam perjalanannya, kehidupan yang dijalani oleh manusia tak selamanya dalam kondisi sejahtera. #asang surut kehidupan ini membuat manusia selalu berusaha untuk mencari cara agar tetap sejahtera. +ulai dari pekerjaan kasar seperti buruh atau sejenisnya, sampai pekerjaan kantoran yang bisa sampai ratusan juta gajinya dilakoni oleh manusia. 6angankan yang halal, yang harampun rela dilakukan demi kesejahteraan hidup. $ejahtera menunjuk ke keadaan yang lebih baik, kondisi manusia dimana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat atau damai. 4ebih jauh, dalam ekonomi, sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda. &alam kebijakan social, kesejahteraan sosial menunjuk ke jangkauan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kesejahteraan meliputi seluruh bidang kehidupan manusia. +ulai dari ekonomi, sosial, budaya, iptek, hankamnas, dan lain sebagainya. 'idang-bidang kehidupan tersebut meliputi jumlah dan jangkauan pelayanannya. #emerintah memiliki kewajiban utama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. <ntuk mendapatkan kesejahteraan itu memang tidak gampang. .etapi bukan berarti mustahil didapatkan. .ak perlu juga melakukan yang haram, sebab yang halal masih banyak yang bisa dikerjakan untuk mencapai kesejahteraan. Kita hanya perlu memperhatikan indikator kesejahteraan itu. Adapun indikator tersebut diantaranya adalah. Pertama. 6umlah dan pemerataan pendapatan. (al ini

-,

berhubungan dengan masalah ekonomi. #endapatan berhubungan dengan lapangan kerja, kondisi usaha, dan actor ekonomi lainnya. #enyediaan lapangan kerja mutlak dilakukan oleh semua pihak agar masyarakat memiliki pendapat tetap untuk memenuhi kebutuhan hidupnyan. .anpa itu semua, mustahil manusia dapat mencapai kesejahteraan. .anda-tanda masih belum sejahteranya suatu kehidupan masyarakat adalah jumlah dan sebaran pendapatan yang mereka terima. Kesempatan kerja dan kesempatan berusaha diperlukan agar masyarakat mampu memutar roda perekonomian yang pada akhirnya mampu meningkatkan jumlah pendapatan yang mereka terima. &engan pendapatan yang mereka ini, masyarakat dapat melakukan transaksi ekonomi. edua, pendidikan yang semakin mudah untuk dijangkau. #engertian mudah disini dalam arti jarak dan nilai yang harus dibayarkan oleh masyarakat. #endidikan yang mudah dan murah merupakan impian semua orang. &engan pendidikan yang murah dan mudah itu, semua orang dapat dengan mudah mengakses pendidikan setinggi-tingginya. &engan pendidikan yang tinggi itu, kualitas sumberdaya manusianya semakin meningkat. &engan demikian kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak semakin terbuka. 'erkat kualitas sumberdaya manusia yang tinggi ini, lapangan kerja yang dibuka tidak lagi berbasis kekuatan otot, tetapi lebih banyak menggunakan kekuatan otak. $ekolah dibangun dengan jumlah yang banyak dan merata, disertai dengan peningkatan kualitas, serta biaya yang murah. Kesempatan untuk memperoleh pendidikan tidak hanya terbuka bagi mereka yang memiliki kekuatan ekonomi, atau mereka yang tergolong cerdas saja. .api, semua orang diharuskan untuk

-1

memperoleh pendidikan setinggi-tingginya. $ementara itu, sekolah juga mampu memberikan layanan pendidikan yang sesuia dengan kebutuhan peserta didiknya. #endidikan disini, baik yang bersi at ormal maupun non ormal. Kedua jalur pendidikan ini memiliki kesempatan dan perlakuan yang sama dari pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat. Angka melek huru menjadi semakin tinggi, karena masyarakatnya mampu menjangkau pendidikan dengan biaya murah. Kesejahteraan manusia dapat dilihat dari kemampuan mereka untuk mengakses pendidikan, serta mampu menggunakan pendidikan itu untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya. etiga, kualitas kesehatan yang semakin meningkat dan merata. Kesehatan merupakan aktor untuk mendapatkan pendapatan dan pendidikan. Karena itu, aktor kesehatan ini harus ditempatkan sebagai hal yang utama dilakukan oleh pemerintah. +asyarakat yang sakit akan sulit memperjuangkan kesejahteraan dirinya. 6umlah dan jenis pelayanan kesehatan harus sangat banyak. +asyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tidak dibatasi oleh jarak dan waktu. $etiap saat mereka dapat mengakses layanan kesehatan yang murah dan berkualitas. 4agi-lagi, ini merupakan kewajiban pemerintah yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Apabila masih banyak keluhan masyarakat tentang layanan kesehatan, maka itu pertanda bahwa suatu )egara masih belum mampu mencapai tara kesejahteraan yang diinginkan oleh rakyatnya. Inilah tiga indicator tentang kesejahteraan rakyat. Inidikator ini akan menjadi actor penentu dalam usaha-usaha yang dilakukan oleh semua pihak dalam

-%

mencapai kesejahteraan. Ketiga hal ini diyakini merupakan puncak dari gunung es kesejahteraan yang didambakan oleh semua orang. 1.% Kegunaan Penulisan 1. 'agi #eneliti (asil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan dalam mengaplikasikan teori yang di dapatkan di bangku kuliah dengan kenyataan yang terdapat di lingkungan, serta dapat menambah wawasan dan pengalaman di bidang penelitian. %. 'agi +asyarakat $ebagai in ormasi mengenai eksternalitas industri rokok terhadap kesejahteraan masyarakat. -. 'agi #emerintah (asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan pertimbangan bagi pemerintah setempat dalam menentukan kebijakan 2policy3 pada keberadaan suatu industri rokok dapat menimbulkan eksternalitas terhadap kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai