Anda di halaman 1dari 25

DIAGNOSIS & MANAJEMEN HEPATITIS C KRONIS

R I F I A S E T YA N I N G R U M ( 1 1 0 . 2 0 0 8 . 2 1 3 )

PEMBIMBING : dr. DEDI NURALAMSYAH, Sp.PD-FINASIM

ANATOMI MAKROSKOPIK HEPAR

ANATOMI MIKROSKOPIK HEPAR

FISIOLOGI HEPAR
Fungsi metabolisme karbohidrat Fungsi metabolisme lemak Fungsi metabolisme protein Fungsi pembekuan darah Fungsi metabolisme vitamin Fungsi detoksikasi Fungsi fagositosis dan imunitas Fungsi hemodinamik

HEPATITIS C KRONIK

DEFINISI
peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C (VHC).

ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIS AKUT

Hanya 20-30% kasus saja yang menunjukkan tandatanda hepatitis akut 7-8 minggu setelah terjadinya paparan. Infeksi akut akan menjadi kronik pada 70-90% kasus dan sering kali tidak menimbulkan gejala apapun walaupun proses kerusakan hati berjalan terus. Hilangnya VHC setelah terjadinya hepatitis kronik sangat jarang terjadi. Diperlukan waktu 20-30 tahun untuk terjadinya sirosis hati yang akan terjadi pada 1520% pasien hepatitis C kronik.

PERJALANAN PENYAKIT
PROGRESI PENYAKIT HATI

2030 tahun
Normal Sirosis Sirosis HCC

HCV

HEPATITIS C KRONIK

SIROSIS ESLD

KANKER HATI

KRITERIA DIAGNOSIS
HEPATITIS C AKUT
1. Diketahui paparan < 6 bulan* 2. Anti-HCV positif / negatif 3. HCV RNA positif 4. ALT meningkat

HEPATITIS C KRONIK
1. Anti-HCV positif > 6 bulan 2. HCV RNA positif 3. ALT meningkat / normal

* Operasi / transfusi / trauma dll.


Gejala & tanda biasanya ringan / tidak khas (asimtomatik) Singkirkan penyebab lain (virus, obat, autoimunitas) Pikirkan kemungkinan infeksi ganda (dgn HAV/HBV/HIV) Periksa genotipe HCV lama pemberian terapi IFN

DIAGNOSIS BANDING

PERKEMBANGAN TERAPI

TUJUAN TERAPI
Tujuan primer
Virus lenyap

Tujuan Sekunder
Cegah fibrosis

Stop perkembangan penyakit


Hilangkan gejala

Cegah terjadinya sirosis


Cegah Gagal Hati Cegah Kanker Hati

*Total serum bilirubin < 1.5 g/dL; INR < 1.5; serum albumin > 3.4; trombosit = 75,000/mm3; dan tidak ada tanda dekompensasi hati (ensefalopati hepatik atau asites). Hemoglobin > 13 g/dL pada laki-laki dan > 12 g/dLpada wanita; neutrofil > 1500/mm3 dan serum creatinine < 1.5 mg/dL).

KONTRAINDIKASI TERAPI

REKOMENDASI TERAPI (PPHI)


Kombinasi pegylated interferon alfa dan ribavirin
Pegylated interferon alfa memiliki berbagai keunggulan dibanding interferon alfa konvensional sehingga cukup disuntik 1 x seminggu dengan efek supresi virus yang optimal memberikan angka kesembuhan yang meningkat ditoleransi lebih baik dibanding interferon alfa konvensional Durasi (lama) terapi tergantung pada genotipe HCV : Genotipe 1 / 4 : 48 minggu Genotipe 2 / 3 : 24 minggu

REGIMEN TERAPI

Anti HCV (+) Hepatitis C Kronik ??

Monitor setiap bulan : klinis, darah rutin, efek samping


GENOTIPE 1

Cek SGPT, HCVRNA, genotipe HCV

Terapi 48 minggu :

Peg-IFN alfa-2a (40kD) + Ribavirin

GENOTIPE NON-1
Terapi 24 minggu : Peg-IFN alfa-2a (40kD) + Ribavirin (Copegus)

SEMBUH : HCV RNA negatif 6 bln pasca terapi

FAKTOR KEBERHASILAN TERAPI


Genotipe virus Jumlah virus dalam tubuh Usia Kondisi penyakit hati Saat mulai terapi Kepatuhan menjalani program terapi

EFEK SAMPING

Hampir semua pasien yg diterapi dengan pegIFN & RBV mengalami 1 ES selama terapi ini jadi alasan utama pasien menolak/menghentikan terapi ES klinis yang paling sering ditemukan : Influenza like (lelah, sakit kepala, demam dan kaku tubuh) : > 50% Psikiatrik (depresi, iritabilitas, dan insomnia) : 22% - 31%

ABNORMALITAS NILAI LAB PADA PEMBERIAN PegIFN ALFA / RBV


Neutropenia (ANC < 1500/mm3) : 18% - 20% Neutropenia berat (ANC < 500/mm3) : 4% Infeksi serius jarang ditemukan dan G-CSF jarang sekali dibutuhkan

Anemia (Hb < 12 g/dL): ~ 30% Nadir dalam 6-8 minggu Anemia berat (Hb < 10 g/dL): 9% - 15% Abnormalitas hasil laboratorium merupakan alasan utama pengurangan dosis obat HCV

Anda mungkin juga menyukai