Anda di halaman 1dari 51

1

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rumah sakit merupakan unit pelayanan medis yang sangat kompleks. Komplesitasnya tidak hanya dari segi jenis dan macam penyakit yang harus memperoleh perhatian dari petugas kesehatan (Darmadi, 2008). elayanan

kesehatan merupakan upaya yang dilakukan secara sendiri atau !ersama"sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengo!ati penyakit serta pemulihan kesehatan yang ditujukan terhadap 200&). Kualitas pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan asuhan kepera'atan. (suhan kepera'atan !ermutu dapat di!erikan oleh tenaga kepera'atan yang telah di!ekali dengan pengetahuan dan ketrampilan klinik yang memadai serta memiliki kemampuan dalam mem!ina hu!ungan pro)esional dengan pasien, !erkola!orasi dengan pasien, !erkola!orasi dengan anggota tim kesehatan lain (%urachmah, 200*). raktek kepera'atan pada dasarnya sangat !erkaitan dengan kompetisi lulusan pendidikan pro)esi, yang di harapkan mampu !erperan atau mengem!an )ungsi pera'at pro)esional !aik se!agai pem!eri asuhan kepera'atan, pendidikan, pengelola maupun penelitian kepera'atan. raktek kepera'atan juga merupakan tindakan mandiri pera'at pro)esional melalui kerja sama !entuk kola!orasi dengan pasien dan tenaga kesehtaan lainnya perorangan, kelompok dan masyarakat (#rimumpuni $.%.,

dalam mem!erikan asuhan kepera'atan sesuai dengan lingkup 'e'enang dan tanggung ja'a! (+idayat, 200&). (suhan kepera'atan di!erikan pada klien dengan !er!agai masalah kesehatan, antara lain dengan post operasi. ,alah satu masalah kepera'atan yang ditemukan antara lain resiko tinggi terjadinya in)eksi yang !erhu!ungan adanya luka insisi post operasi (-runner and ,uudart, 2002). erlunya dilakukan pera'atan luka secara rutin pada pasien pasca operasi untuk mencegah tim!ulnya in)eksi. .ntuk itu sangat di perlukan kepedulian tim kesehatan khususnya pera'at dalam melakukan tindakan pera'atan luka terse!ut. karakteristik yang ada di dalam diri atau pri!adi pera'at terse!ut seperti umur, tingkat pendidikan, lamamnya masa !ekerja, serta pengetahuan dapat mempengaruhi proses tindakan kepera'atan luka (,iagian, 200/). #ujuan pera'atan luka diantaranya mem!erikan lingkungan yang memadai untuk penyem!uhan luka, a!sor!si drainase, menekan dan imo!ilisasi, mencegah luka dan jaringan epitel !aru dari mekanisme cedera, meningkatkan hemostasis dengan menekan dressing dan mem!erikan rasa nyaman mental dan )isik pada pasien (0asjid (. dkk, 2011). ro)esionalisme kepera'atan pada hakekatnya menekankan pada peningkatan mutu pelayanan kepera'atan se!agai suatu ke'aji!an moral pro)esi untuk melindungi masyarakat terhadap praktik yang tidak pro)esional ($11eddin, 2011). era'at dalam mem!erikan asuhan kepera'atan dapat

ditunjang dengan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang !aik. Kemampuan

terse!ut memerlukan penguasaan pengetahuan, sehingga akan !erdampak !aik !agi sikap dan ketrampilan kepera'atan (+udak 3 4allo, 1&&* dalam %otoatmodjo, 200*). Kurangnya pengetahuan dan sikap pera'at terhadap kemampuan untuk melakukan tindakan pera'atan luka post operasi dapat mempengaruhi kualitas atau mutu pelayanan kepera'atan. Rogers (1&*5) yang dikutip oleh %otoatmodjo (200*), menyatakan dalam penelitiannya sudah mem!uktikan !ah'a perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan le!ih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. ,edang sikap merupakan respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau o!jek yang didapat dari pengetahuan (6amp!ell, 1&70 dikutip oleh %otoatmodjo 200*). Data pasien dira'at di R,.D 8iun Kendage #ahuna dengan luka operasi se!anyak 25 orang pada !ulan (gustus 2012. Dengan jumlah pera'at di ruangan pera'atan pasien luka operasi se!anyak 78 pera'at. +asil 'a'ancara a'al terhadap 7 orang pera'at yang sedang melakukan pera'atan luka, didapatkan in)ormasi yaitu pem!elajaran pera'atan luka post operasi sudah didapatkan saat sedang pendidikan akademi dan teknik diperlancar pada saat praktek klinik, sedangkan pelatihan pera'atan luka !elum pernah diikuti. 0enurut pera'at yang di'a'ancarai yaitu didapatkan in)ormasi !ah'a jika melakukan suatu tindakan yang !elum pernah diketahui atau tidak memahami dengan !enar akan menim!ulkan tidak percaya diri dan keragu"raguan dalam !ertindak dan !eresiko untuk melakukan kesalahan.

-erdasarkan pemikiran di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul 9+u!ungan engatahuan dan ,ikap pera'at dengan tindakan pera'atan luka pasca operasi diruang ra'at inap R,.D 8iunkendage #ahuna:. B. RUMUSAN MASALAH -erdasarkan masalah penelitian terse!ut di atas maka dapat di rumuskan adalah; (pakah ada hu!ungan engatahuan dan ,ikap pera'at dengan

tindakan kepera'atan luka pasca operasi diruang ra'at inap R,.D 8iunkendage #ahuna< C. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum Diketahuinya hu!ungan pengetahan dan sikap pera'at dengan tindakan pera'atan luka pasca operasi diruang ra'at inap R,.D 8iunkendage #ahuna 2. Tujuan Khusus a. Diidenti)ikasi pengetahuan pera'at tentang tindakan kepera'atan luka pasca operasi diruang ra'at inap R,.D 8iunkendage #ahuna !. Diidenti)ikasi sikap terhadap tindakan kepera'atan luka pasca operasi diruang ra'at inap R,.D 8iunkendage #ahuna c. Diiidenti)ikasi tindakan kepera'atan luka pasca operasi diruang ra'at inap R,.D 8iunkendage #ahuna

d. Dianalisis hu!ungan pengetahuan dan sikap dengan

tindakan

kepera'atan luka pasca operasi diruang ra'at inap R,.D 8iunkendage #ahuna. D. MANFAAT PENELITIAN 1. =nstansi endidikan ,e!agai data dasar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan melalui penelitian di masa yang akan datang. 2. =nstansi #empat enelitian ,e!agai data dasar untuk mengem!angkan ilmu pengetahuan terutama dalam melakukan asuhan kepera'atan pada pasien dengan luka operasi. 2. eneliti ,e!agai in)ormasi dasar untuk penelitian !erikutnya agar dapat dikem!angkan le!ih luas serta dapat digunakan se!agai sum!er in)ormasi ilmu pengetahuan, terutama in)ormasi yang !erhu!ungan pera'atan luka operasi dan karakteristik pera'at.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. TEORI DAN KONSEP TERKAIT 1. engetahuan a. engertian engetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu o!jek tertentu. enginderaan terjadi melalui panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan ra!a. ,e!agian !esar pengetahuan manusia diperoleh melalui indera mata dan telinga. engetahuan atau kogniti) merupakan domain yang sangat penting dalam mem!entuk tindakan seseorang (%otoatmodjo, 200*). !. #ingkat engetahuan engetahuan yang tercakup dalam domain kogniti) mempunyai / tingkatan, yaitu; (%otoatmodjo, 200*). 1) #ahu (Know) #ahu diartikan se!agai mengingat suatu materi yang dipelajari se!elumnya.#ermasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kem!ali (recall) terhadap suatu yang spesi)ik dan seluruh !ahan yang dipelajari atau rangasangan yang telah diterima. >leh se!a! itu tahu ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.

2) 0emahami (Comprehension) 0emahami diartikan se!agai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara !enar tentang o!jek yang diketahui dan

menginterpretasikan materi terse!ut secara !enar. >rang yang telah paham terhadap o!jek atau materi harus dapat menjelaskan, menye!utkan, menyimpulkan, meramalkan dan se!againya

terhadap o!jek yang dipelajari. 2) (plikasi (Aplication) (plikasi diartikan se!agai kemampuan untuk mengungkapkan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi real. 5) (nalisis (Analysis) (nalisis adalah suatu kemampuan untuk menja!arkan materi atau suatu o!jek ke dalam komponen"komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 7) ,intesis (Synthesis) ,intesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menghu!ungkan !agian"!agian ke dalam suatu !entuk keseluruhan yang !aru. Dengan kata lain yaitu suatu kemampuan untuk menyusun )ormulasi !aru dari )ormula yang ada. /) $?aluasi (Evaluation) $?aluasi ini !erkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justi)ikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau o!jek.

enilaian @ penilaian itu !erdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria" kriteria yang telah ada (%otoatmodjo, 200*). engukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan 'a'ancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari su!jek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat disesuaikan dengan tingkatannya (%otoatmodjo, 200*). 2. ,ikap a. engertian ,ikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap ta)siran terle!ih dahulu dari perilaku tertutup. ,ikap !elum merupakan tindakan atau akti?itas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. ,ikap merupakan kesiapan untuk !ereaksi terhadap o!jek di lingkungan tertentu se!agai suatu penghayatan terhadap o!jek (%otoatmodjo, 200*). !. Komponen ,ikap 1) Kepercayaan (keyakinan), ide dan konsep terhadap suatu o!jek. 2) Kehidupan emosionalAe?aluasi emosional terhadap suatu o!jek. 2) Kecenderungan untuk !ertindak (trend to behave) c. #ingkatan ,ikap 1) 0enerima (Receiving). 0enerima diartikan !ah'a orang (subje ) mau memperhatiakan

&

stimulus yang di!erikan (obje ) 2) 0erespon (Responding). 0em!erikan ja'a!an apa!ila ditanya, mengerjakan dan

menyelesaikan tugas yang di!erikan adalah suatu indi asi dari sikap. 2) 0enghargai (!aluing). 0engajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. 5) -ertanggung ja'a! (responsible). -ertanggung ja'a! atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi. engukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. ,ecara langsung dapat ditanyakan !agaimana pendapat atau penyataan responden terhadap sesuatu o!jek. ,ecara tidak langsung dapat dilakukan dengan pertanyaan"pertanyaan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat responden. 2. era'atan 8uka >perasi a. engertian

!. 8uka adalah terputusnya kontuinitas jaringan tu!uh yang dapat menye!a!kan menye!a!kan terganggunya )ungsi tu!uh sehingga dapat menganggu akti?its sehari"hari (Riyadi ,. Dan +armoko +., 2012). c. roses enyem!uhan 8uka roses penyem!uhan luka menurut +idayat (. (. ( dan .liyah 0.

10

(2012), melalui !e!erapa tahap diantaranya; 1) #ahap pertahanan ; tahap ini dimulai saat terjadinya luka dan akan !erakhir kurang le!ih 5"/. #ahap ini terjadi proses hemostatis yakni terjadinya; a. !. c. roses penghentian darah roses peradangan roses migrasi sel

2) #ahap rekonstruksi) ; proses penyam!uhan pada tahap ini !erlangsung pada saat tahap pertahanan !elum selesai secara sempurna. roses ini !erlangsung selama 2"5 minggu dan juga

tergantung dari keadaan atau !esar luka 2) #ahap maturasi; terjadi peru!ahan parut kedalam !er!agai !entuk dan ukuran, ter!entuk jaringan yang matang dan proses terse!ut !erlangsung !e!erapa !ulan atau tahun. (dapun proses penyem!uhan luka menurut Riyadi ,. dan +armoko +. (2012), terdidi dari 5 tahapan, yaitu; i. #ahap respons in)lamasi akut terhadap cidera, dimulai saat terjadinya luka. ii. #ahap destruksi, yaitu pem!ersihan jaringan mati oleh leukosit polimor)onuklear dan makro)ag iii. #ahap poli)erati), yaitu proses penguatan pem!uluh darah oleh jaringan ikat dan mengin)iltrasi luka

11

i?. #ahap maturasi, terjadi repitelisasi, konstraksi luka dan organisasi jaringan jaringan ikat. d. Baktor yang mempengaruhi penyem!uhan luka 1) Caskulasisasi 2) (nemia 2) .sia 5) enyakit 8ain

7) %utrisi /) Kegemukan, o!at"o!atan, merokok dan stres e. #ujuan pera'atan luka operasi #ujuan pera'atan luka operasi menurut 0asjid (. dkk, (2011), diantaranya; 1) 0em!erikan lingkungan yang memadai untuk penyem!uhan luka, 2) (!sor!si drainase 2) 0enekan dan imo!ilisasi 5) 0encegah luka dan jaringan epitel !aru dari mekanisme cedera 7) 0eningkatkan hemostasis dengan menekan dressing /) 0em!erikan rasa nyaman mental dan )isik pada pasien ). 8angkah"8angkah era'atan 8uka >perasi 1) ersiapan (lat 1. (lat"alat steril a. inset anatomis 1 !uah !. inset sirugis 1 !uah

12

c. 4unting !edahAjaringan 1 !uah d. Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya e. Kassa desin)ektan dalam kom tertutup ). sarung tangan 1 pasang g. korentangA)orcep 2. (lat"alat tidak steril a. 4unting ?er!an 1 !uah !. lester c. engalas d. Kom kecil 2 !uah (!ila di!utuhkan) e. %ier!eken 2 !uah ). Kapas alcohol g. (cetonA!ensin h. ,a!un cair anti septik i. %a6l 0,& D j. 6airan antiseptic (!ila di!utuhkan) k. ,arung tangan 1 pasang l. 0asker m. (ir hangat (!ila di!utuhkan) n. Kantong plasticA!askom untuk tempat sampah 2) #eknik era'atan 8uka >perasi a. Eelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan !. Dekatkan alat"alat ke pasien

12

c. d. e.

asang sampiran era'at cuci tangan asang masker dan sarung tangan yang tidak steril

). (tur posisi pasien sesuai dengan ke!utuhan g. 8etakkan pengalas di!a'ah area luka h. 8etakkan nier!eken didekat pasien i. -uka !alutan lama (hati"hati jangan sampai menyentuh luka) dengan menggunakan pinset anatomi, !uang !alutan !ekas kedalam nier!eken. j. Eika menggunakan plester lepaskan plester dengan cara melepaskan ujungnya dan menahan kulit di!a'ahnya, setelah itu tarik secara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah !alutan. ( -ila masih terdapat sisa perekat dikulit, dapat dihilangkan dengan acetonA !ensin ) k. -ila !alutan melekat pada jaringan di!a'ah, jangan di!asahi, tapi angkat !alutan dengan !erlahan l. 8etakkan !alutan kotor ke neir!eken lalu !uang kekantong plastic, hindari kontaminasi dengan permukaan luar 'adah m. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau !au dari luka n. 0em!uka set !alutan steril dan menyiapkan larutan pencuci luka dan o!at luka dengan memperhatikan tehnik aseptic o. -uka sarung tangan ganti dengan sarung tangan steril p. 0em!ersihkan luka dengan sa!un anti septic atau %a6l & D

15

F. 0em!erikan o!at atau antik!iotik pada area luka (disesuaikan dengan terapi) r. 0enutup luka dengan cara; (1) -alutan kering lapisan pertama kassa kering steril uA menutupi daerah insisi dan !agian sekeliling kulit lapisan kedua adalah kassa kering steril yang dapat menyerap lapisan ketiga kassa steril yang te!al pada !agian luar (2) -alutan !asah @ kering lapisan pertama kassa steril yang telah di!eri cairan steril atau untuk menutupi area luka lapisan kedua kasa steril yang le!a! yang si)atnya menyerap lapisan ketiga kassa steril yang te!al pada !agian luar (2) -alutan !asah @ !asah lapisan pertama kassa steril yang telah di!eri dengan cairan )isiologik unttuk menutupi luka lapisan kedua kassa kering steril yang !ersi)at menyerap lapisan ketiga (paling luar) kassa steril yang sudah dilem!a!kan dengan cairan )isiologik s. lester dengan rap

t. -uka sarung tangan dan masukan kedalam nier!eken u. 8epaskan masker ?. (tur dan rapikan posisi pasien '. -uka sampiran G. $?aluasi keadaan umum pasien

17

y. Rapikan peralatan dan kem!alikan ketempatnya dalam keadaan !ersih, kering dan rapi 1. pera'at cuci tangan dan dokumentasikan tindakan dalam catatan kepera'atan B. PENELITIAN TERKAIT ,ejauh ini peneliti menemukan penelitian yang dapat dihu!ungkan dengan karateristik pera'at dengan pera'atan luka post operasi, dimana peneliti menelusuri melalui internet, dan ditemukan penelitian yang dilakukan oleh .tami (200&), ditemukan adanya hu!ungan pengetahuan pera'at dengan teknik pera'atan luka operasi dan upaya pencegahan nosokomial diruang ra'at inap di R,. Kepolisian usat Raden ,aid ,oekanto Eakarta.

1/

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA PENELITIAN A. KERANGKA KONSEP

.a$ a-#* In!#(#n!#n

.a$ a-#* D#(#n!#n

P#n)#&ahuan P#$a%a& Tahu M#maham A(* "as Ana* s s S n&#s s E+a*uas S "a( P#$a%a& M#n#$ ma Keterangan; M#$#s(,n ; yang diteliti M#n)ha$)a ; yang tidak diteliti B#$&an))un) Ja%aT n!a"an P#$a%a&an Lu"a Pas'a O(#$as Ba "

Ku$an)

4am!ar 1. Kerangka Konsep enelitian #entang +u!ungan engetauan era'at Dengan #indakan pera'atan 8uka asca >perasi Diruang Ra'at =nap R,.D 8iun Kendage #ahuna

1*

B. HIPOTESIS Ha / 1. (da hu!ungan pengetahuan dengan tindakan kepera'atan luka pasca operasi diruang ra'at inap R,.D 8iun Kendage #ahuna. 2. (da hu!ungan sikap dengan tindakan kepera'atan luka pasca operasi diruang ra'at inap R,.D 8iun Kendage #ahuna. C. .ARIABEL PENELITIAN 1. Caria!el =ndependen Caria!el independen (!e!as) dalam penelitian ini yaitu pengetahuan pera'at dan sikap pera'at 2. Caria!el Dependen Caria!el dependen (terikat) dalam penelitian ini yaitu tindakan kepera'atan luka pasca operasi D. DEFINISI OPERASIONAL #a!el 1. De)inisi >perasional N , .a$ a-#* D#0 n s O(#$as ,na* 1. 2. 2. Pa$am#&#$ #ahu 0emahami (plikasi A*a& u"u$ !an 'a$a U"u$ Kuesioner S"a*a >rdinal S",$# -aik (jika skor ja'a!an H dari nilai median) Kurang (jika skor ja'a!an I dari nilai median)

.a$ a-#* In!#(#n!#n 1 engetahuan +asil tahu dari era'at pera'at tentang tindakan kepera'atan luka pasca operasi

18

,ikap era'at

,uatu respons pera'at yang masih !ersi)at tertutup terhadap tindakan kepera'atan luka pasca operasi

1. 2. 2. i

0enerima 0erespon 0engharga

Kuesioner

>rdinal

-aik (jika skor ja'a!an H dari nilai median) Kurang (jika skor ja'a!an I dari nilai median)

.a$ a-#* D#(#n!#n 2 #indakan ,uatu kegiatan Kepera'atan pera'at untuk 8uka ost melakukan >perasi pera'atan terhadap luka operasi dengan tujuan untuk mem!antu proses penyem!uhan dan mencegah terjadinya in)eksi

#eknik era'atan 8uka

8em!aran >!ser?asi

>rdinal

-aik (jika skor ja'a!an H dari nilai median) Kurang (jika skor ja'a!an I dari nilai median)

1&

BAB I. METODE PENELITIAN

A. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian cross sectional, dimana jenis penelitian yang menekankan 'aktu pengukuran data ?aria!el independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (%ursalam, 2008). B. POPULASI DAN SAMPEL 1. opulasi opulasi pada penelitian ini yaitu semua pera'at yang !ekerja diruang ra'at inap R,.D 8iunkendage #ahuna, se!anyak 78 orang 2. ,ampel enarikan sampel (sampling) dengan cara total sampling yaitu semua populasi. ,ampel dalam penelitian adalah yang memenuhi kriteria ,e!agai !erikut; a. Kriteria =nklusi 1) 2) era'at yang !ekerja diruang ra'at inap era'at pelaksana

2) -ersedia menjadi responden !. Kriteria $ksklusi 1) 2) era'at kepala ruangan era'at yang tidak masuk pada saat penelitian; cuti, sakit, ijin

2) 0enolak untuk !erpartisipasi dalam penelitian

20

C. TEMPAT DAN 1AKTU PENELITIAN 1. #empat 2. Jaktu ; di ruang ra'at inap R,.D 8iun Kendage ; rencana akan dilakukan pada !ulan ,eptem!er 2012 sampai dengan >kto!er 2012 D. INSTRUMEN PENELITIAN =nstrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dan lem!aran o!ser?asi. 1. Kuesioner untuk menilai pengetahuan pera'at yaitu se!anyak 10 nomor dan penentuan ja'a!an menurut skala 4uttman, dimana setiap pernyataan dija'a! Ka dan #idak, jika ja'a!an ,alah di!eri skore 1, dan -enar di!eri skore 2 .ntuk penetapan kategori dilakukan !erdasarkan median, yaitu; a. ,kore terendah G jumlah pertanyaan !. ,kore tertinggi G jumlah pertanyaan c. %ilai median diperoleh adalah ; 1 G 10 ; 2 G 10 L 10 L 20

; (10 M 20) ; 2 L 17

dengan kategori penilaian Kurang (jika skor ja'a!an I dari nilai median) yaitu; skore 0"15 dan -aik (jika skor ja'a!an H dari nilai median) yaitu ; skore H 17. 2. Kuesioner untuk menilai sikap pera'at yaitu se!anyak 10 nomor dan penentuan ja'a!an menurut skala 8ikker, dimana setiap pernyataan dija'a! ,angat #idak ,etuju di!eri skore 1,#idak ,etuju di!eri skore 2, ,etuju di!eri skore 2 dan ,angat #idak ,etuju di!eri skore 5. .ntuk penetapan kategori dilakukan !erdasarkan median, yaitu; a. ,kore terendah G jumlah pertanyaan ; 1 G 10 L 10

21

!. ,kore tertinggi G jumlah pertanyaan c. %ilai median diperoleh adalah

; 5 G 10

L 50

; (10 M 50) ; 2 L 27

dengan kategori penilaian Kurang (jika skor ja'a!an I dari nilai median) yaitu; skore 0"25 dan -aik (jika skor ja'a!an H dari nilai median) yaitu ; skore H 27. 2. 8em!aran o!ser?asi untuk menilai tindakan kepera'atan luka pasca operasi yaitu se!anyak 27 nomor dan penentuan ja'a!an menurut skala 4uttman, dimana setiap pernyataan dija'a! Ka dan #idak, jika ja'a!an ,alah di!eri skore 1, dan -enar di!eri skore 2 .ntuk penetapan kategori dilakukan !erdasarkan median, yaitu; a. ,kore terendah G jumlah pertanyaan !. ,kore tertinggi G jumlah pertanyaan c. %ilai median diperoleh adalah ; 1 G 27 ; 2 G 27 L 27 L 70

; (27 M 70) ; 2 L *7

dengan kategori penilaian Kurang (jika skor ja'a!an I dari nilai median) yaitu; skore 0"2* dan -aik (jika skor ja'a!an H dari nilai median) yaitu ; skore H 28. E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ,etelah kuesioner dan lem!aran o!ser?asi diisi, akan dilihat kelengkapan pengisiannya yang meliputi ; 1. Editing yaitu untuk melakukan pengecekan pengisian kuisioner dan lem!aran o!ser?asi, apakah sudah lengkap, jelas, rele?an dan konsisten. 2. Coding yaitu kegiatan meru!ah data !er!entuk huru) menjadi data

!er!entuk angka atau !ilangan.

22

2. "rocessing yaitu pemprosesan data yang di lakukan dengan cara di entry data dari kuisioner ke paket komputer. 5. Cleaning yaitu mem!ersihkan data yang merupakan kegiatan pengecekan kem!ali data yang sudah di entri apakah ada kesalahan atau tidak. F. JALANN2A PENELITIAN eneliti mengumpulkan data yang dilakukan di tempat penelitian dengan prosedur se!agai !erikut; 1. 0engidenti)ikasi responden sesuai dengan kriteria inklusi sample. 2. 0enjelaskan tujuan penelitian, kerahasiaan data serta hak responden untuk menolak keikutsertaan dalam penelitian !ila tidak !ersedia partisipasi. 2. -ila responden !ersedia dan setuju, maka responden diminta untuk menandatangani lem!ar persetujuan. 5. 0enjelaskan teknik pelaksanaan penelitian yaitu pengisian kuesioner 7. 0endampingi responden saat pengisian kuesioner /. 0elakukan o!ser?asi terhadap tindakan kepera'atan luka pasca operasi pada responden *. 0engakhiri pertemuan setelah selesai mengumpulkan data G. ANALISA DATA (gar le!ih !ermakna data yang telah di !eri skore di analisa dengan uji statistik. (nalisa data dilakukan dengan dua tahap yaitu ; 1. (nalisa .ni?ariat adalah analisa data di lakukan dengan menggunakan da)tar pertanyaan untuk distri!usi )rekuensi dari data demogra)i responden

22

dan masing"masing ?aria!el independent dan dependen kemudian di interprestasikan. 2. (nalisa -i?ariat adalah menggunakan uji statistik chi s#uare untuk

mengetahui hu!ungan antara 2 ?aria!el, dengan tingkat kemaknaan (N) ; 0,07, jika nilai signi)ikan (p) le!ih kecil dari N maka dikatakan hasil penelitian diterima, dan jika nilai signi)ikan (p) le!ih !esar dari N maka dikatakan hasil penelitian ditolak. H. ETIKA PENELITIAN $. %n&ormed Consent %n&ormed consent merupakan !entuk persetujuan antara peneliti dan

responden penelitian dengan mem!erikan lem!aran persetujuan. 2. Anonimity (tanpa nama) 0asalah etika kepera'atan merupakan masalah yang mem!erikan jaminan dalam penggunaan su!jek penelitian dengan cara tidak mem!erikan atau mencantumkan nama responden pada lem!aran alat ukur dan hanya data atau

menuliskan kode pada lem!aran persetujuan pengumpulan hasil penelitian yang disajikan. 2. Con&identiality (Kerahasiaan)

+asil penelitian yang didapatkan harus mem!erikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, !aik in)ormasi maupun masalah"masalah lainnya

(+idayat (.(.(., 200*).

25

BAB . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gam-a$an Umum RSUD L n"#n!a)# Tahuna Rumah ,akit .mum Daerah 8iukendage #ahhuna, merupakan ,atuan Kerja emerintah Daerah (,K D) Ka!upaten Kepulauan ,angihe yang

!erdiri diatas tanah seluas /2.008 m2, !erlokasi di alan #attehe, yang termasuk dalamm 'ilayah kelurahan (pengsem!eka Kecammatan #ahuna =nduk, Ka!upaten Kepulauan ,angihe. 1. Fas * &as P#*a3anan Basilitas elayanan yang tersedia di Rumah ,akit .mum Daerah

8iunkendage #ahuna terdiri dari ; a. .nit 4a'at Darurat (.4D) !. =ntensi?e 6are .nit (=6.) c. Ruang -ersalin (CK) d. %eonatal 6are .nit (%=6.) e. Ruuang era'atan =ntensi) (nak (R =) ). =nstalasi -edah ,entral (=-,) g. =nstalasi Ra'at Ealan,, yang terdiri dari ; 1) oliklinik .mum

27

2) 2) 5) 7) /) *)

oliklinik enyakit Dalam oliklinik -edah oliklinik 4igi oliklinik (nak oliklinik Bisioterapi oliklinik Kesehatan =!u dan (nak (K=()

h. =nstalasi Ra'at =nap, yang terdiri dari ; 1) Ruang era'atan (nggrek 2) Ruang era'atan -ougen?ile 2) Ruang era'atan 6hrisant 5) Ruang era'atan Dahlia 7) Ruang era'atan Blam!oyan i. elayanan enunjang, yang terdiri dari ; 1) 8a!oratorium 2) Boto Rontgen 2) .ltra ,ono 4ra)i (.,4) 5) .nit #ran)usi Darah (.#D)

2/

2. S&$u"&u$ O$)an sas ,usunan >rrganisasi Rummah,akit .mum Daerah 8iunkendage #auna terdiri dari ; a. Direktur !. Kepala -agian #ata .saha c. Kasu!!ag rogram dan Keuangan d. Kasu!!ag Kepega'aian e. Kasu!!ag .mum dan erlengkapan ). Kepala -idang Kepera'atan g. Kasie $tika dan 0utu elayanan h. Kepala -idang elayan 0edik i. Kepala -idang Rekam 0edik B. Ka$a"&#$ s& " R#s(,n!#n 1. #a!el 7.1 Distri!usi Brekuensi 0enurut .mur Responden Di R,.D 8iunkendage #ahuna ; dr +andry sandaran, 0$ ; (. ,entinu'o ; Deysi alit, ,$ ; %once +arimisa ; #. 6. -enyamin ; %s. Bonitje 0ontori, ,. Kep ; %s. Bemmy 8akada, ,.Kep ; dr Bransisca Rantepedang ; De!ora ,inggoi, ,.Kep

UMUR 24567 Tahun 68597 Tahun 98577 Tahun

JUMLAH 1/ 1& 22

PERCENT 2*,/ 22,8 2&,*

2*

T,&a*

78

100

-erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di R,.D 8iunkendage #ahuna didapatkan karakteristik umur respoden ter!anyak ialah 5/"77 tahun 22 responden (2&,*D) 2. #a!el 7.2 Distri!usi Brekuensi 0enurut Eenis Kelamin Responden Di R,.D 8iunkendage #ahuna

JENIS KELAMIN La" 5*a" P#$#m(uan T,&a*

JUMLAH 10 58 78

PERCENT 1*,2 82,8 100

-erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di R,.D 8iunkendage #ahuna didapatkan karakteristik jenis kelamin respoden ter!anyak ialah perempuan 58 responden (82,8D). 2. #a!el 7.2 Distri!usi Brekuensi 0enurut endidikan Responden Di R,.D 8iunkendage #ahuna
PENDIDIKAN SPK D III SI T,&a* JUMLAH 11 52 7 78 PERCENT 1&,0 *2,5 8,/ 100

-erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di R,.D 8iunkendage #ahuna didapatkan karakteristik pendidikan respoden ter!anyak ialah D === 52 responden (*2,5D). 5. #a!el 7.5 Distri!usi 0enurut 0asa Kerja Di R,.D 8iunkendage #ahuna

28

MASA KERJA : 6 Tahun ;< 6 Tahun T,&a*

JUMLAH 1* 51 78

PERCENT 2&,2 *0,* 100

-erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di R,.D 8iunkendage #ahuna didapatkan karakteristik masa kerja respoden ter!anyak OL 2 #ahun 51 responden (*0,*D) C. Ana* s s Un +a$ a& 1. #a!el 7.7 Distri!usi Brekuensi 0enurut engetahuan Responden Di R,.D 8iunkendage #ahuna
PENGETAHUAN Ba " Ku$an) T,&a* JUMLAH 18 50 78 PERCENT 21,0 /&,0 100

-erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di R,.D 8iunkendage #ahuna didapatkan pengetahuan respoden ter!anyak ialah kurang 50 responden (/&,0D). 2. #a!el 7./ Distri!usi Brekuensi 0enurut ,ikap Responden Di R,.D 8iunkendage #ahuna
SIKAP Ba " Ku$an) T,&a* JUMLAH 27 22 78 PERCENT 52,1 7/,& 100

-erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di R,.D 8iunkendage #ahuna didapatkan sikap respoden ter!anyak ialah kurang 22 responden (7/,&D). 2. #a!el 7.* Distri!usi Brekuensi 0enurut #indakan pera'atan 8uka Responden Di R,.D 8iunkendage #ahuna
PERA1ATAN LUKA Ba " JUMLAH 12 PERCENT 20,*

2&

Ku$an) T,&a*

5/ 78

*&,2 100

-erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di R,.D 8iunkendage #ahuna didapatkan pera'atan luka respoden ter!anyak ialah kurang 5/ responden (*&,2D). D.Ana* s s B +a$ a& (nalisa !i?ariat dilakukan untuk melihat hu!ungan dua ?aria!el yang !er!eda yaitu antara ?aria!el independen dan ?aria!el dependen dilihat dalam hu!ungan secara statistik. 1. #a!el 7.1; #a!ulasi ,ilang +u!ungan engetahuan dengan pera'atan 8uka asca >perasi Kepera'atan 8uka asca engetahuan -aik -aik Kurang % & 2 D 17,7 7,2 >perasi Kurang % D & 17,7 2* /2,8 #otal 18 50 "

0,001

>dd Ratio; 12,222 +asil analisis menunjukkan, dari 18 responden yang memiliki pengetahuan !aik, & responden (2/,*D) kepera'atan luka !aik dan & responden (8,2D) kepera'atan luka kurang. Dari 50 responden yang memiliki pengetahuan kurang, 2 responden (7,2D) kepera'atan luka !aik dan 2* responden (/2,8D) kepera'atan luka kurang. +asil uji chi's#uare pada tingkat kepercayaan &7D menunjukkan nilai pL0,001. %ilai p ini le!ih kecil dari nilai N L 0,07, menunjukkan !ah'a terdapat

20

hu!ungan antara pengetahuan pera'at dengan tindakan kepera'atan luka pasca operasi di R,.D 8iunkendage #ahuna. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai >RL12,222, artinya pengetahuan pera'at yang kurang mempunyai peluang 12,222 kali untuk tindakan kepera'atan luka yang kurang dari pada pengetahuan !aik. 2. #a!el 7.2; #a!ulasi ,ilang +u!ungan ,ikap dengan pera'atan 8uka asca >perasi

Kepera'atan 8uka asca >perasi ,ikap -aik -aik Kurang % 10 2 D 1*,2 2,5 Kurang % D 17 27,& 21 72,5 #otal "

27 22 0,002

>dd Ratio; 10,222 +asil analisis menunjukkan, dari 27 responden yang memiliki sikap !aik, 10 responden (1*,2D) kepera'atan luka !aik dan 17 responden (27,&D) kepera'atan luka kurang. Dari 22 responden yang memiliki pengetahuan kurang, 2 responden (2,5D) kepera'atan luka !aik dan 21 responden (72,5D) kepera'atan luka kurang. +asil uji chi's#uare pada tingkat kepercayaan &7D menunjukkan nilai pL0,001. %ilai p ini le!ih kecil dari nilai N L 0,07, menunjukkan !ah'a terdapat hu!ungan antara sikap pera'at dengan tindakan kepera'atan luka pasca operasi di R,.D 8iunkendage #ahuna. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai >RL10,222, artinya sikap pera'at yang kurang mempunyai peluang

21

12,222 kali untuk tindakan kepera'atan luka yang kurang dari pada sikap pera'at yang !aik. E. P#m-ahasan 1. +u!ungan engetahuan Dengan #indakan Kepera'atan 8uka 0enurut 8a'erence 4reen yang dikutip oleh %otoatmodjo (2002) yang menganalisis )aktor")aktor yang mempengaruhi perilaku manusia dari tingkat kesehatan salah satunya adalah pengetahuan yang merupakan predisposing &actor. ,e!agian !esar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga, engetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk ter!entuknya tindakan seseorang karena perilaku yang didasari pengetahuan akan le!ih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari pengetahuan. Dari hasil analisis yang diperoleh menunjukkan, dari 18 responden yang memiliki pengetahuan !aik, & responden (2/,*D) kepera'atan luka !aik dan & responden (8,2D) kepera'atan luka kurang. Dari 2* responden yang memiliki pengetahuan kurang, 2 responden (7,2D) kepera'atan luka !aik dan 2* responden (/2,8D) kepera'atan luka kurang. +asil uji chi's#uare pada tingkat kepercayaan &7D menunjukkan nilai pL0,001. %ilai p ini le!ih kecil dari nilai N L 0,07, menunjukkan !ah'a terdapat hu!ungan antara pengetahuan pera'at dengan tindakan kepera'atan luka pasca operasi di R,.D 8iunkendage #ahuna. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai >RL12,222, artinya pengetahuan pera'at yang kurang mempunyai peluang 12,222 kali untuk tindakan kepera'atan luka yang kurang dari pada pengetahuan !aik di R,.D 8iunkendage #ahuna.

22

engetahuan responden dalam penelitian ini di peroleh hasil se!agian !esar responden !erpengetahuan kurang, hal ini dise!a!kan karena responden !elum memahami dengan !enar tentang hu!ungan cara melakukan tindakan kepera'atan luka pada pasien pasca operasi. -esarnya in)ormasi yang didapatkan dapat !erpengaruh terhadap nilai pengetahuan dari seseorang. Rendahnya pengetahuan pera'at mengenai tindakan kepera'atan luka merupakan )aktor resiko yang menye!a!kan terjadinya in)eksi pada luka pasca operasi. +al ini !iasa dise!a!kan karena tidak sterilnya alat"alat yang digunakan oleh pera'at dalam melakukan tindakan pera'atan luka pada pasien pasca operasi ( utri1ka, 200/). -erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (gung Ji!o'o tahun 2008 di Rumah ,akit ,leman (pL0,070) yang mendapatkan hu!ungan signi)ikan antara pengetahuan dengan tindakan kepera'atan luka pada pasien pasca operasi di 'ilayah Ka!upaten ,leman, dengan nilai (R)$*+,-. yang menunjukan pera'at yang !erpengetahuan rendah 15,/8 kali le!ih !esar melakukan tindakan kepera'atn luka yang kurang diri pada yang !erpengetahuan !aik. -erdasarkan pem!ahasan di atas peneliti !erpendapat !ah'a kurangnya pengetahuan seorang pera'at tentang cara pera'atan luka pada pasien pasca operasi dapat menye!a!kan pem!erian tindakan kepera'atan tidak sesuai dengan prosedur yang ada, hal dikarenakan seorang tenaga kesehatan khususnya pera'at harus memiliki pengetahuan yang !aik supaya dapat melakukan tindakan kepera'atan sesuai dengan teori yang telah didapat.

22

2. +u!ungan sikap dengan tindakan pera'atan luka ,ikap pera'at sangat penting dan merupakan peran sentral yang setiap orang harus mempelajarinya agar dapat dimainkan dengan sukses dan juga untuk ke!erhasilan )ungsi tenaga kepera'atan. Bungsi")ungsi pera'at dapat dicapai le'at penampilan peran"peran seorang pera'at ($)endy 1&&*). +asil analisis menunjukkan, dari 27 responden yang memiliki sikap !aik, 10 responden (1*,2D) kepera'atan luka !aik dan 17 responden (27,&D) kepera'atan luka kurang. Dari 22 responden yang memiliki pengetahuan kurang, 2 responden (2,5D) kepera'atan luka !aik dan 21 responden (72,5D) kepera'atan luka kurang. +asil uji chi's#uare pada tingkat kepercayaan &7D menunjukkan nilai pL0,001. %ilai p ini le!ih kecil dari nilai N L 0,07, menunjukkan !ah'a terdapat hu!ungan antara sikap pera'at dengan tindakan kepera'atan luka pasca operasi di R,.D 8iunkendage #ahuna. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai >RL10,222, artinya sikap pera'at yang kurang mempunyai peluang 12,222 kali untuk tindakan kepera'atan luka yang kurang dari pada sikap pera'at yang !aik. 0enurut Briedman (1&&8) sikap pera'at dalam mengenal masalah kesehatan yaitu mampu mengam!il keputusan dalam kesehatan, mera'at pasien yang sakit, memodi)ikasi tindakan kesehatan dan meman)aatkan )asilitas kesehatan yang ada. era'at dapat mem!entuk kepri!adian pada

seorang pasien untuk memahami mana ha"hal yang !isa diterima atau tidak diterima, diperhatikani atau tidak diperhatikan, dan mana yang patut dan mana yang tidak dilakukan.

25

-erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ,uryani, 2008. Di peroleh hasil pL0,002 yang menyatakan !ah'a ada hu!ungan antara sikap pera'at dengan pem!erian tindakan pera'atan luka pada pasien pre operasi dengan nilai >RL17,*8/ menunjukan !ah'a sikap pera'at yang kurang 17,*8 kali le!ih !esar melakukan pem!erian tindakan kepera'atan kurang di!andingkan dengan pera'at yang memiliki sikap !aik. -erdasarkan teori dan hasil penelitian diatas menurut peneliti, sikap seorang pera'at merupakan salah satu hal yang sangat erat kaitannya dengan pem!erian tindakan kepera'atan hal ini dise!a!kan seorang pera'at yang memiliki sikap kurang !aik !ias menye!a!kan tim!ulnya ketidak percayaan seorang pasien sehingga dapat menye!a!kan pem!erian tindakan

kepera'atan yang dilakukan tidak maksimal dan !erdampak pada luka pasca operasi pasien

27

BAB .I PENUTUP A. K#s m(u*an -erdasarkan penelitian yang telah dilakukan di R,.D 8iunkendage #ahuna mengenai +u!ungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan kepera'atan luka pasca operasi dapat disimpulkan; 1. engetahuan pera'at tentang tindakan pera'atan luka pasca operasi di R,.D 8iunkendage #ahuna se!agian !esar kurang 2. ,ikap pera'at tentang tindakan pera'atan luka pasca operasi di R,.D 8iunkendage #ahuna se!agian !esar kurang 2. #indakan pera'atan luka pasca operasi di R,.D 8iunkendage se!agian !esar kurang 5. (da hu!ungan !ermakna pengetahuan dan sikap dengan tindakan pera'atan luka pasca operasi di ruang ra'at inap R,.D 8iunkendage #ahuna B. Sa$an 1. =nstansi #empat enelitian +asil penelitian ini dapat menjadi se!agai !ahan masukan dan in)ormasi tentang pengetahuan pera'at dan sikap pera'at dengan tindakan kepera'atan luka pasca operasi. 2. =nstansi endidikan

2/

+asil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan yang !erkaitan dengan tindakan kepera'atan luka pasca operasi. 2. -agi peneliti +asil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk peneliti selanjutnya dalam meneliti mengenai tindakan kepera'atan luka pada pasien pasca operasi.

2*

DAFTAR PUSTAKA

(limul, (1is. (2002). "engantar "endidi an Keperawatan; ,agung ,eto, Eakarta -runner and ,uddart, 2002, Keperawatan /edi al'0edah. $disi ke 8, ?ol 1 $64. Eakarta Darmadi (2008), =n)eksi %osokomial, ener!it ,alem!a 0edika, Eakarta +usin (1&&&), Konsep "endidi an Keperawatan, $46, Eakarta. +idayat (.(.(. (200*), Riset Kepera'atan Dan #eknik ,alem!a 0edika, Eakarta enulisan =lmiah,

+idayat (.(.(. (200/), engantar Ke!utuhan Dasar 0anusia, ,alem!a 0edika, Eakarta Eito'iyino ,. dan Kristiyanasari J. (2012), (suhan Kepera'atan ost >perasi Dengan endekatan %(%D( %=6 dan %>6, ener!it %uha 0edika, Eakarta. 0ajid (. dkk (2011), Kepera'atan Kogyakarta erioperati), erner!it 4osyen u!lising,

%ursalam (2008), Konsep dan enerapan 0etodologi enelitian ilmu Kepera'atan, edoman skripsi, tesis dan intrumen enelitian kepera'atan, ,alem!a 0edika, Eakarta %ootoatmojo ,. (200*), Eakarta. romosi Kesehatan dan =lmu erilaku, Rineke 6ipta,

Riyadi , dan +armoko + (2012), ,tandar >perating rocedure Dalam raktek Klinik Kepera'atan Dasar, ener!it ustaka elajar, Kogyakarta. ,iagian , (200/), 0anagemen ,um!er Daya 0anusia, Eakarta ener!it -umi (ksara,

,uhaeni $ (2007), ,ikap -idan uskesmas asca erlatihan oned #erhadap elayanan $megensi Dasar Ka!upaten -re!es, http;AA'''.repository. unand.ac.id., diakses 2 ,eptem!er 2012

28

#rimumpuni $.%. (200&), Analisis "engaruh "ersepsi /utu "elayanan Asuhan Keperawatan 1erhadap Kepuasan Klien Rawat %nap 2i RS3 Asih Salatiga+ http;AA'''.eprints.undip.ac.id., diakses 2 ,eptem!er 2012. .tami (200&), +u!ungan engetahuan era'at Dengan #eknik era'atan 8uka >perasi Dan .paya R,. Kepolisian usat Raden ,aid ,oekanto Eakarta, http;AA'''.repository.unand.ac.id., diakses 2 ,eptem!er 2012 encegahan %osokomial Diruang Ra'at =nap Di

2&

Lampiran 1

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERA1AT DENGAN TINDAKAN PERA1ATAN LUKA PASCA OPERASI DI RSUD LIUN KENDAGE TAHUNA Kepada Kth; -apakA=!uA,audara"i Di #empat. Dengan hormat, ,aya yang !ertanda tangan di!a'ah ini adalah 0ahasis'a rogram ,tudi Kepera'atan ,ekolah #inggi =lmu Kesehatan 0uhammadyah. %ama ; Daili 8ineke Kosu %=R0 ; 12011*2 (kan mengadakan penelitian dengan judul; 9HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERA1AT DENGAN TINDAKAN PERA1ATAN LUKA PASCA OPERASI DI RSUD LIUN KENDAGE TAHUNA= -ersama ini saya mohon kesediaan -apakA=!uA,audara"i untuk

menandatangani lem!ar persetujuan dan menja'a! pertanyaan dalam lem!ar angketAkuesioner. Ea'a!an responden akan saya jaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. (tas !antuan dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih 0anado,PPPPPPPP2012

Daili 8ineke Kosu eneliti

50

Lampiran 2

PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERA1AT DENGAN TINDAKAN PERA1ATAN LUKA PASCA OPERASI DI RSUD LIUN KENDAGE TAHUNA

,aya yang !ertanda tangan di!a'ah ini; %ama .mur ; ...................................................................................................... ; ......................................................................................................

Dengan ini menyatakan !ersedia turut !erpartisipasi se!agai responden dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasis'a Daili 8ineke Kosu dengan judul ; >Hu-un)an Ka$a"&#$ s& " P#$a%a& D#n)an T n!a"an K#(#$a%a&an Lu"a Pas'a O(#$as ! RSUD L un K#n!a)# Tahuna= Demikian peryataan ini saya !uat dengan !enar.

0anado,PPPPPPPP2012 Responden

QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ

51

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETTAHUAN DAN SIKAP PERA1AT DENGAN TINDAKAN PERA1ATAN LUKA PASCA OPERASI DI RSUD LIUN KENDAGE TAHUNA D(=8= 8=%$K$ K>,. %=R0. 12011*2 =nisial Responden .mur Eenis Kelamin endidikan ; PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP ; PPPPP..tahun ; 8aki @ 8aki erempuan ;, K D === Kepera'atan ,1 Kepera'atan ,1 Kepera'atan %ers ; I 7 tahun 7"10 tahun O 10 tahun

0asa Kerja

PENGETAHUAN NO 1 2 2 5 7 / P#$n3a&aan Kepera'atan pasca operasi yang dilakukan oleh pera'at hanya pera'atan luka 8uka adalah terputusnya jaringan tu!uh yang dapat menye!a!kan terputusnya kontuinitas jaringan tu!uh roses penyem!uhan luka memiliki 2 tahap roses peradangan masuk dalam tahap penyem!uhan luka pertama era'atan luka operasi !ertujuan untuk mem!erikan lingkungan yang memadai untuk penyem!uhan luka era'atan luka operasi !ertujuan untuk menekan dan imo!ilisasi 2a T !a"

52

* 8 & 10

era'atan luka operasi !ertujuan untuk mencegah luka dan jaringan epitel dari mekanisme cedera 6ara mencuci tangan terdiri atas dua macam yaitu cuci tangan !ersih dan mencuci tangan steril ,uatu tindakan mem!unuh kuman patogen dan apatogen !eserta sporanya pada peralatan pera'atan luka yaitu dengan teknik desin)ektan ersiapan yang dilakukan se!elum pera'atan luka yaitu persiapan pasien dan persiapan alat

SIKAP NO 1 2 2 5 7 / * 8 & 10 P#$n3a&aan 0elakukan pera'atan luka dengan teknik steril dengan mensterilkan alat 0encuci tangan se!elum dan setelah mera'at 0enyiapkan pasien se!elum mera'at luka 0enyiapkan alat dan !ahan se!elum !era'at luka 0enggunakan cairan %a6l 0,& D untuk mencuci luka 0enggunakan sarung tangan untuk mencegah kontaminasi terhadap luka 0enggunakan nir!eck se!agai tempat untuk !ahan dan alat yang sudah tidak dipakai lagi 0engatur posisi pasien menurut pasien yang paling nyaman 0enggunakan marker hanya pada luka yang !er!au !usuk saja 0enjelaskan pada pasien se!elum dilakukan tindakan San)a& S#&uju S#&uju T !a" S#&uju
San)a& T !a" S#&uju

52

LEMBARAN OBSER.ASI PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERA1AT DENGAN TINDAKAN PERA1ATAN LUKA PASCA OPERASI DI RSUD LIUN KENDAGE TAHUNA D(=8= 8=%$K$ K>,. %=R0. 12011*2 =nisial Responden ; PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP

TINDAKAN PERA1ATAN LUKA PASCA OPERASI NO 1 2 2 5 7 / * 8 & 10 P#$n3a&aan Eelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan Dekatkan alat"alat ke pasien asang sampiran era'at cuci tangan asang masker dan sarung tangan yang tidak steril (tur posisi pasien sesuai dengan ke!utuhan 8etakkan pengalas di!a'ah area luka 8etakkan nier!eken didekat pasien -uka !alutan lama (hati"hati jangan sampai menyentuh luka) dengan menggunakan pinset anatomi, !uang !alutan !ekas kedalam nier!eken. Eika menggunakan plester lepaskan plester dengan cara melepaskan ujungnya dan menahan kulit di!a'ahnya, setelah itu tarik secara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah !alutan. ( -ila masih terdapat sisa perekat dikulit, dapat dihilangkan dengan acetonA !ensin ) -ila !alutan melekat pada jaringan di!a'ah, jangan di!asahi, tapi angkat !alutan dengan !erlahan 8etakkan !alutan kotor ke neir!eken lalu !uang kekantong plastic, hindari kontaminasi dengan permukaan luar 'adah Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau !au dari luk 0em!uka set !alutan steril dan menyiapkan larutan pencuci luka dan o!at luka dengan memperhatikan 2a T !a"

11 12 12 15

55

17 1/ 1* 18 1& 20 21 22 22 25 27

tehnik aseptic -uka sarung tangan ganti dengan sarung tangan steril 0em!ersihkan luka dengan sa!un anti septic atau %a6l 0,& D 0em!erikan o!at atau antik!iotik pada area luka (disesuaikan dengan terapi) 0enutup luka -uka sarung tangan dan masukan kedalam nier!eken 8epaskan masker (tur dan rapikan posisi pasien -uka sampiran $?aluasi keadaan umum pasien Rapikan peralatan dan kem!alikan ketempatnya dalam keadaan !ersih, kering dan rapi pera'at cuci tangan dan dokumentasikan tindakan dalam catatan kepera'atan

57

MASTER TABEL N, Umu$ 1 1 2 1 2 1 5 1 7 1 / 2 * 1 8 2 & 2 10 2 11 1 12 1 12 2 15 2 17 2 1/ 2 1* 2 18 2 1& 2 20 2 21 2 22 2 22 2 25 2 27 2 2/ 2 2* 2 28 2 2& 2 20 2 21 1 22 1 22 2 25 2 27 2 2/ 2 J#n s K#*am n 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 P#n! ! "a n 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Masa K#$ja 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 P#n)#&ahuan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 S "a( 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 P#$a%a&an Lu"a 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

5/

2* 28 2& 50 51 52 52 55 57 5/ 5* 58 5& 70 71 72 72 75 77 7/ 7* 78

2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2

2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 K#&#$an)an / .mur 20"27 #ahun L 2/"57 #ahun L 5/"77 #ahun L Eenis Kelamin 8aki"laki L erempuan L endidikan , K L D2 L ,1 L 0asa Kerja I 2 #ahun OL 2 #ahun engetahuan

2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 -aik Kurang ,ikap -aik Kurang

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 L L

2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 2 2

L L

1 2

1 2

1 2 2

L L

1 2

5*

HASIL UJI SPSS


F$#?u#n'3 Ta-*# Umu$ BreFuency Calid 20"27 #ahun 2/"57 #ahun 5/"77 #ahun #otal 1/ 1& 22 78 ercent 2*./ 22.8 2&.* 100.0 Calid ercent 2*./ 22.8 2&.* 100.0 6umulati?e ercent 2*./ /0.2 100.0

J#n sK#*am n BreFuency Calid 8aki"laki erempuan #otal 10 58 78 ercent 1*.2 82.8 100.0 Calid ercent 1*.2 82.8 100.0 6umulati?e ercent 1*.2 100.0

P#n! ! "an BreFuency Calid , K D === ,1 #otal 11 52 7 78 ercent 1&.0 *2.5 8./ 100.0 MasaK#$ja BreFuency Calid O 2 #ahun OL 2 #ahun #otal 1* 51 78 ercent 2&.2 *0.* 100.0 Calid ercent 2&.2 *0.* 100.0 6umulati?e ercent 2&.2 100.0 Calid ercent 1&.0 *2.5 8./ 100.0 6umulati?e ercent 1&.0 &1.5 100.0

1&

58

P#n)#&ahuan BreFuency Calid -aik Kurang #otal 18 50 78 ercent 21.0 /&.0 100.0 S "a( BreFuency Calid -aik Kurang #otal 27 22 78 ercent 52.1 7/.& 100.0 Calid ercent 52.1 7/.& 100.0 6umulati?e ercent 52.1 100.0 Calid ercent 21.0 /&.0 100.0 6umulati?e ercent 21.0 100.0

P#$a%a&anLu"a BreFuency Calid -aik Kurang #otal C$,ss&a-s P#n)#&ahuan @ P#$a%a&anLu"a 12 5/ 78 ercent 20.* *&.2 100.0 Calid ercent 20.* *&.2 100.0 6umulati?e ercent 20.* 100.0

1&

5&

C$,ss&aera'atan8uka -aik engetahuan -aik 6ount D o) #otal Kurang 6ount D o) #otal #otal 6ount D o) #otal & 17.7D 2 7.2D 12 20.*D Kurang & 17.7D 2* /2.8D 5/ *&.2D #otal 18 21.0D 50 /&.0D 78 100.0D

Ch 5S?ua$# T#s&s Calue earson 6hi",Fuare 6ontinuity 6orrection 8ikelihood Ratio BisherRs $Gact #est 8inear"!y"8inear (ssociation % o) Calid 6ases! 12.52& 78 1 .000
!

d) 1 1 1

(symp. ,ig. $Gact ,ig. (2" $Gact ,ig. (1" (2"sided) sided) sided) .000 .001 .000 .001 .001

12.//7a 11.1&* 12.8*7

a. 1 cells (27.0D) ha?e eGpected count less than 7. #he minimum eGpected count is 2.*2. !. 6omputed only )or a 2G2 ta!le

1&

70

R s" Es& ma&# &7D 6on)idence =nter?al Calue >dds Ratio )or engetahuan (-aik A Kurang) Bor cohort era'atan8uka L -aik Bor cohort era'atan8uka L Kurang % o) Calid 6ases 12.222 /.//* .751 78 8o'er 2.*/2 2.055 .228 .pper 77.072 21.*5/ .8/7

Sikap * PerawatanLuka
C$,ss&aera'atan8uka -aik engetahuan -aik 6ount D o) #otal Kurang 6ount D o) #otal #otal 6ount D o) #otal & 17.7D 2 7.2D 12 20.*D Kurang & 17.7D 2* /2.8D 5/ *&.2D #otal 18 21.0D 50 /&.0D 78 100.0D

1&

71

Ch 5S?ua$# T#s&s Calue earson 6hi",Fuare 6ontinuity 6orrection! 8ikelihood Ratio BisherRs $Gact #est 8inear"!y"8inear (ssociation % o) Calid 6ases! 12.52& 78 1 .000 12.//7a 11.1&* 12.8*7 d) 1 1 1 (symp. ,ig. $Gact ,ig. (2" $Gact ,ig. (1" (2"sided) sided) sided) .000 .001 .000 .001 .001

a. 1 cells (27.0D) ha?e eGpected count less than 7. #he minimum eGpected count is 2.*2. !. 6omputed only )or a 2G2 ta!le

R s" Es& ma&# &7D 6on)idence =nter?al Calue >dds Ratio )or engetahuan (-aik A Kurang) Bor cohort era'atan8uka L -aik Bor cohort era'atan8uka L Kurang % o) Calid 6ases 12.222 /.//* .751 78 8o'er 2.*/2 2.055 .228 .pper 77.072 21.*5/ .8/7

1&

Anda mungkin juga menyukai