Anda di halaman 1dari 1

STIGMA DAN DISKRIMINASI TERHADAP PENDERITA HIV/AIDS : DITINJAU DARI PERPEKSTIF SEKTOR PUBLIC DAN MASYARAKAT DI KOTA BITUNG

SULAWESI UTARA ABSTRAK INTRODUCTION Adanya stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV menyembunyikan keberadaan mereka karena ketakutan akan kehilangan pekerjaan, status social, dan dukungan dari keluarga dan lingkungannya. Stigma dan diskriminasi mengurangi peluang untuk mendapatkan perawatan yang layak dan disisi lain meningkatkan peluang tidak terdeteksinya penyebaran HIV. Kalangan konservatif Indonesia memandang bahwa laki-laki yang berhubungan sex dengan laki-laki, Pekerja seks Komersial dan pecandu obat-obat terlarang (Grup di mana orang-orangnya paling rentan terkena HIV) akan dikucilkan dan penyakit sering dipandang secara salah sebagai hukuman atas penyimpangan yang dilakukan seseorang (Parker & Aggleton, 2003). Stigma didefinisikan sebagai sebuah atribut atau kualitas yang secara signifikan mencela seseorang di mata orang lain. Dan yang paling penting, stigma adalah sebuah proses. Dalam suatu kebudayaan dan keadaan tertentu, atribut-atribut tertentu ditetapkan atas dan ditentukan oleh masyarakat sebagai sesuatu yang tercela dan ketakutan yang tidak dan penilaian moral yang tidak layak diangggap sebagai akar sumber dari HIV/AIDS stigma. HIV/AIDS dihubungkan dengan berbagai macam ketakutan. Masyarakat mungkin takut akan tertular oleh virus, ketakutan akan kehilangan produktivitas dari orang yang hidup dengan HIV/Aids (ODHA), ketakutan hidup dengan penyakit dan takut akan kematian yang segera terjadi. Serupa, penilaian moral juga bisa mengakibatkan stigma. ODHA sering dipandang sebagai orang yang berdosa dan menyimpang sebab penularan virus HIV berhubungan dengan kebiasaan yang terstigma, yang membuat orang memahami HIV/AIDS dalam konsep menyalahkan. Penting dicatat bahwa stigma terhadap HIV/AIDS tidak hanya dialami oleh orang dengan HIV/AIDS tetapi juga orang-orang yang terduga hidup dengan HIV/AIDS karena hubungan mereka dengan HIV/AIDS. UNaids membedakan menjadi dua jenis stigma Stiga Eksternal yang mengacu pada pengalaman diskriminasi, Internal stigma adalah perasaan malu berhubungan dengan HIV/AIDS dan ketakutan ODHA akan didiskriminasikan ( Brown, Trujillo dan Macintyre, 2001).

Anda mungkin juga menyukai