Anda di halaman 1dari 13

Askep Stroke Hemorrhagic

(Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Stroke Hemorrhagic)


Definisi Menurut WHO stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain askuler! (Hendro Susilo, 2000)

askep stroke hemorrhagic Stroke adalah sindrom klinis yang a"al timbulnya mendadak# progresif# cepat berupa defisit neurologis okal atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian! $emata-mata disebabkan oleh peredaran darah otak non traumatik! (Mansjoer A. Dkk) $troke adalah kehilangan fungsi otak secara mendadak yang diakibatkan oleh gangguan suplai darah ke bagian otak! (Brunner & Sudarth, 2000) $troke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah kebagian otak! (Brunner & Sudarth, 2002) $troke adalah cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak! (Elizabeth . !or"in, 2002) $troke adalah defisit neurologis yang mempunyai a"itan mendadak atau berlangsung 24 jam sebagai akibat dari cerebro askular desease (%&') atau penyakit cerebro askular! (Hudak and #allo) $troke merupakan manifestasi neurologis yang umum yang timbul secara mendadak sebagai akibat adanya gangguan suplai darah ke otak! (De$kes %& '(()) (imbulnya lesi iskemik atau lesi perdarahan didalam pembuluh darah intrakranial! (Brenda *alters Hollo"a+)

$troke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral baik lokal maupun menyeluruh! (*H, dikuti$ Harsono) $troke)penyakit serebro askuler menunjukan adanya beberapa kelainan otak baik secara fungsional maupun struktural yang disebabkan oleh keadaan patologis dari pembuluh darah serebral atau dari seluruh sistem pembuluh darah otak! (Maril+n E. Doen-es) $troke atau serebro askuler accident adalah gangguan suplai darah normal ke otak yang sering terjadi dengan tiba-tiba dan menyebabkan fatal neurologik defisit! (&-rati.i/ius, '((0) *angguan peredaran darah diotak atau dikenal dengan %&+ ( !erebro 1askuar A//ident) adalah gangguan fungsi syaraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak ( dalam beberapa detik) atau secara cepat ( dalam beberapa jam ) dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu.(Harsono,'((), hal )2) $troke atau cedera cerebro askuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebro askuler selama beberapa tahun! (S3eltzer !. Suzanne, 2002, hal 2'4') ,erdarahan intracerebral adalah disfungsi neurologi fokal yang akut dan disebabkan oleh perdarahan primer substansi otak yang terjadi secara spontan bukan oleh karena trauma kapitis# disebabkan oleh karena pecahnya pembuluh arteri# ena dan kapiler! (567, '((8) Etiologi Stroke ,enyebab stroke antara lain.! (rombosis ( bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak ) 2! 0! /mbolisme cerebral ( bekuan darah atau material lain ) 1skemia ( ,enurunan aliran darah ke area otak)

(S3eltzer !. Suzanne, 2002, hal 2'4') Faktor Resiko Stroke 1. Faktor yang tidak dapat dirubah (Non Reversible) 2 3enis kelamin - ,ria lebih sering ditemukan menderita stroke dibanding "anita! 2 4sia - Makin tinggi usia makin tinggi pula resiko terkena stroke! 2 5eturunan - +danya ri"ayat keluarga yang terkena stroke 2. Faktor yang dapat dirubah (Reversible) 2 Hipertensi 2 ,enyakit jantung 2 5olesterol tinggi 2 Obesitas

2 'iabetes Melitus 2 ,olisetemia 2 $tress /mosional 3. Kebiasaan Hidup 2 Merokok# 2 ,eminum +lkohol# 2 Obat-obatan terlarang! 2 +kti itas yang tidak sehat- 5urang olahraga# makanan berkolesterol! Manifestasi Klinis *ejala 6 gejala stroke muncul akibat daerah tertentu tak berfungsi yang disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke daerah tersebut! *ejala itu muncul ber ariasi# bergantung bagian otak yang terganggu!*ejala-gejala itu antara lain bersifata! $ementara (imbul hanya sebentar selama beberapa menit sampai beberapa jam dan hilang sendiri dengan atau tanpa pengobatan! Hal ini disebut 9ransient is/he3i/ atta/k ((1+)! $erangan bisa muncul lagi dalam "ujud sama# memperberat atau malah menetap! b!$ementara# namun lebih dari 24 jam *ejala timbul lebih dari 24 jam dan ini disebut re.ersible is/he3i/ neurolo-i/ de:isit (718') c! *ejala makin lama makin berat (progresif) Hal ini disebabkan gangguan aliran darah makin lama makin berat yang disebut $ro-ressin- stroke atau stroke ine.olution d! $udah menetap)permanen (Harsono,'((), hal )2) *angguan yang muncul 'efisit 8eurologis.! Homonimus hemianopsia ( kehilangan setengah lapang penglihatan)! 2 (idak menyadari orang ) objek ditempat kehilangan penglihatan# mengabaikan salah satu sisi tubuh# kesulitan menilai jarak! 2! 5ehilangan penglihatan perifer! 2 5esulitan melihat pada malam hari# tidak menyadari objek atau batas objek 0! .! 'iplopia - penglihatan ganda! Hemiparese 2 kelemahan "ajah# lengan dan kaki pada sisi yang sama! 'efisit Motorik

2! 0!

Hemiplegia 2 ,aralisis "ajah# lengan dan kaki pada sisi yang sama! +taksia 2 9erjalan tidak mantap# tegak# tidak mampu menyatukan kaki# perlu dasar berdiri yang luas!

4! :!

'isartria 2 5esulitas dalam membentuk kata 'isfagia 2 5esulitan dalam menelan

'efisit $ensori .! 2! 0! +fasia ekspresif 2 5etidakmampuan menggunakan simbol berbicara +fasia reseptif 2 (idak mampu menyusun kata-kata yang diucapkan +fasia global 2 5ombinasi baik afasia reseptif dan ekspresif 'efisit 5ognitif 2 5ehilangan memori jangka pendek dan jangka menengah 2 ,enurunan lapang perhatian 2 5erusakan kemampuan untuk berkonsentrasi 2 +lasan abstrak buruk 2 ,erubahan penilaian 'efisit /mosional 2 5ehilangan control diri 2 ;abilitas emosional 2 ,enurunan toleransi pada situasi yang menimbulkan stress 2 Menarik diri# rasa takut# bermusuhan dan marah 2 ,erasaan isolasi emeriksaan enun!ang Stroke .! 2! %( $can +ngiografi serebral Memperlihatkan adanya edema # hematoma# iskemia dan adanya infark Membantu menentukan penyebab stroke secara spesifik seperti perdarahan atau obstruksi arteri 0! ,ungsi ;umbal Menunjukan adanya tekanan normal

(ekanan meningkat dan cairan yang mengandung darah menunjukan adanya perdarahan 4! :! <! =! M71 - Menunjukan daerah yang mengalami infark# hemoragik! //*- Memperlihatkan daerah lesi yang spesifik 4ltrasonografi 'opler - Mengidentifikasi penyakit arterio ena $inar > kepala - Menggambarkan perubahan kelenjar lempeng pineal

('oenges/# Marilynn#2??? hal 2@2) enatalaksanaan Stroke .! 'iuretika - untuk menurunkan edema serebral ! 2! +nti koagulan- mencegah memberatnya trombosis dan embolisasi! ($meltAer %! $uAanne# 2??2# hal 2.0.)

Komplikasi Stroke
Hipoksia $erebral ,enurunan darah serebral ;uasnya area cedera ($meltAer %! $uAanne# 2??2# hal 2.0.) engka!ian Stroke .! +kti itas dan istirahat 'ata $ubyektif5esulitan dalam berakti itas B kelemahan# kehilangan sensasi atau paralisis! Mudah lelah# kesulitan istirahat ( nyeri atau kejang otot ) ,erubahan tingkat kesadaran 'ata obyektif,erubahan tonus otot ( flaksid atau spastic)# paraliysis ( hemiplegia ) # kelemahan umum! *angguan penglihatan 2! $irkulasi 'ata $ubyektif7i"ayat penyakit jantung ( penyakit katup jantung# disritmia# gagal jantung # endokarditis bacterial )# polisitemia! 'ata obyektifHipertensi arterial 'isritmia# perubahan /5* ,ulsasi - kemungkinan ber ariasi 'enyut karotis# femoral dan arteri iliaka atau aorta abdominal

0! 1ntegritas ego 'ata $ubyektif,erasaan tidak berdaya# hilang harapan /mosi yang labil dan marah yang tidak tepat# kesedihan # kegembiraan 5esulitan berekspresi diri 'ata obyektif-

4! /liminasi 'ata $ubyektif1nkontinensia# anuria 'istensi abdomen ( kandung kemih sangat penuh )# tidak adanya suara usus ( ileus paralitik ) :! Makan) minum 'ata $ubyektif8afsu makan hilang 8ausea ) omitus menandakan adanya ,(15 5ehilangan sensasi lidah # pipi # tenggorokan# disfagia 7i"ayat 'M# peningkatan lemak dalam darah ,roblem dalam mengunyah ( menurunnya reflek palatum dan faring ) Obesitas ( faktor resiko )

'ata obyektif-

<! $ensori neural 'ata $ubyektif,using ) syncope ( sebelum %&+ ) sementara selama (1+ ) 8yeri kepala - pada perdarahan intra serebral atau perdarahan sub arachnoid! 5elemahan# kesemutan)kebas# sisi yang terkena terlihat seperti lumpuh)mati ,englihatan berkurang $entuhan - kehilangan sensor pada sisi kolateral pada ekstremitas dan pada muka ipsilateral ( sisi yang sama ) *angguan rasa pengecapan dan penciuman 'ata obyektif$tatus mental B koma biasanya menandai stadium perdarahan # gangguan tingkah laku (seperti- letargi# apatis# menyerang) dan gangguan fungsi kognitif /kstremitas - kelemahan ) paraliysis ( kontralateral pada semua jenis stroke# genggaman tangan tidak seimbang# berkurangnya reflek tendon dalam ( kontralateral )

Wajah- paralisis ) parese ( ipsilateral )

+fasia ( kerusakan atau kehilangan fungsi bahasa# kemungkinan ekspresif) kesulitan berkata-kata# reseptif ) kesulitan berkata-kata komprehensif# global ) kombinasi dari keduanya! 5ehilangan kemampuan mengenal atau melihat# pendengaran# stimuli taktil +praksia - kehilangan kemampuan menggunakan motorik 7eaksi dan ukuran pupil - tidak sama dilatasi dan tak bereaksi pada sisi ipsi lateral =! 8yeri ) kenyamanan 'ata $ubyektif$akit kepala yang ber ariasi intensitasnya (ingkah laku yang tidak stabil# gelisah# ketegangan otot ) fasial 'ata ObyektifC! 7espirasi 'ata $ubyektif(anda5elemahan menelan) batuk) melindungi jalan napas (imbulnya pernapasan yang sulit dan ) atau tak teratur $uara nafas terdengar ronchi )aspirasi ,erokok ( faktor resiko )

@!5eamanan 'ata ObyektifMotorik)sensorik - masalah dengan penglihatan ,erubahan persepsi terhadap tubuh# kesulitan untuk melihat objek# hilang ke"aspadaan terhadap bagian tubuh yang sakit (idak mampu mengenali objek# "arna# kata# dan "ajah yang pernah dikenali *angguan berespon terhadap panas# dan dingin)gangguan regulasi suhu tubuh *angguan dalam memutuskan# perhatian sedikit terhadap keamanan# berkurang kesadaran diri .?! 1nteraksi sosial 'ata Obyektif,roblem berbicara# ketidakmampuan berkomunikasi ..! ,engajaran ) pembelajaran 'ata $ubjektif 7i"ayat hipertensi keluarga# stroke

,enggunaan kontrasepsi oral Menentukan regimen medikasi ) penanganan terapi

.2! ,ertimbangan rencana pulang 9antuan untuk transportasi# shoping # menyiapkan makanan # pera"atan diri dan pekerjaan rumah ('oenges/# Marilynn#2??? hal 2@2) Diagnosa Keperawatan Stroke "# eru$ahan perfusi !aringan sere$ral $#d terputusn%a aliran darah & pen%akit oklusi' perdarahan' spasme pem$uluh darah sere$ral' edema sere$ral 'ibuktikan oleh perubahan tingkat kesadaran # kehilangan memori perubahan respon sensorik ) motorik# kegelisahan defisit sensori # bahasa# intelektual dan emosional perubahan tanda tanda ital

(ujuan ,asien ) kriteria e aluasi B terpelihara dan meningkatnya tingkat kesadaran# kognisi dan fungsi sensori ) motor menampakkan stabilisasi tanda ital dan tidak ada ,(15 peran klien menampakkan tidak adanya kemunduran ) kekambuhan

1nter ensi 1ndependen (entukan faktor-faktor yang berhubungan dengan situasi indi idu) penyebab koma ) penurunan perfusi serebral dan potensial ,(15 Monitor dan catat status neurologist secara teratur Monitor tanda tanda ital / aluasi pupil @ ukuran bentuk kesamaan dan reaksi terhadap cahaya ?

9antu untuk mengubah pandangan # misalnya pandangan kabur# perubahan lapang pandang ) persepsi lapang pandang 9antu meningkatkan fungsi# termasuk bicara jika klien mengalami gangguan fungsi 5epala diele asikan perlahan lahan pada posisi netral ! ,ertahankan tirah baring # sediakan lingkungan yang tenang # atur kunjungan sesuai indikasi 5olaborasi 9erikan oksigen sesuai indikasi 9erikan medikasi sesuai indikasi 2 +ntifibrolitik# misal aminocaproic acid ( amicar )

2 +ntihipertensi 2 &asodilator perifer# misal cyclandelate# isoDsuprine! 2 Manitol (# Ketidakmampuan mo$ilitas fisik $#d kelemahan neuromuscular' ketidakmampuan dalam persespi kognitif 'ibuktikan oleh 5etidakmampuan dalam bergerak pada lingkungan fisik - kelemahan# koordinasi# keterbatasan rentang gerak sendi# penurunan kekuatan otot! (ujuan ,asien ) kriteria e aluasi B tidak ada kontraktur# foot drop! +danya peningkatan kemampuan fungsi perasaan atau kompensasi dari bagian tubuh Menampakkan kemampuan perilaku ) teknik akti itas sebagaimana permulaanya (erpeliharanya integritas kulit 1nter ensi 1ndependen 7ubah posisi tiap dua jam ( prone# supine# miring ) Mulai latihan aktif ) pasif rentang gerak sendi pada semua ekstremitas

(opang ekstremitas pada posisi fungsional # gunakan foot board pada saat selama periode paralysis flaksid! ,ertahankan kepala dalam keadaan netral / aluasi penggunaan alat bantu pengatur posisi 9antu meningkatkan keseimbangan duduk

9antu memanipulasi untuk mempengaruhi "arna kulit edema atau menormalkan sirkulasi +"asi bagian kulit diatas tonjolan tulang 5onsul kebagian fisioterapi 9antu dalam meberikan stimulasi elektrik *unakan bed air atau bed khusus sesuai indikasi 5olaboratif

)# *angguan komunikasi +er$al $#d gangguan sirkulasi sere$ral' gangguan neuromuskuler' kehilangan tonus otot fasial , mulut' kelemahan umum , letih# 'itandai *angguan artikulasi (idak mampu berbicara ) disartria

5etidakmampuan modulasi "icara # mengenal kata # mengidentifikasi objek

5etidakmampuan berbicara atau menulis secara komprehensip ,asien mampu memahami problem komunikasi Menentukan metode komunikasi untuk berekspresi Menggunakan sumber bantuan dengan tepat

(ujuan ) kriteria e aluasi

1nter ensi 1ndependen 9antu menentukan derajat disfungsi 9edakan antara afasia denga disartria $ediakan bel khusus jika diperlukan $ediakan metode komunikasi alternatif +ntisipasi dan sediakan kebutuhan klien 9icara langsung kepada klien dengan perlahan dan jelas 9icara dengan nada normal 5onsul dengan ahli terapi "icara

5olaborasi -# eru$ahan persepsi sensori $#d penerimaan peru$ahan sensori transmisi' perpaduan ( trauma , penurunan neurolog%)' tekanan psikologis ( pen%empitan lapangan persepsi dise$a$kan oleh kecemasan) 'itandai B 'isorientasi "aktu# tempat # orang ,erubahan pola tingkah laku 5onsentrasi jelek# perubahan proses pikir 5etidakmampuan untuk mengatakan letak organ tubuh ,erubahan pola komunikasi 5etidakmampuan mengkoordinasi kemampuan motorik!

(ujuan ) kriteria hasil 'apat mempertahakan le el kesadaran dan fungsi persepsi pada le el biasanya! ,erubahan pengetahuan dan mampu terlibat Mendemonstrasikan perilaku untuk kompensasi

1nter ensi 1ndependen 5aji patologi kondisi indi idual / aluasi penurunan isual ;akukan pendekatan dari sisi yang utuh

$ederhanakan lingkungan 9antu pemahaman sensori 9eri stimulasi terhadap sisa sisa rasa sentuhan ;indungi klien dari temperatur yang ekstrem ,ertahankan kontak mata saat berhubungan &alidasi persepsi klien

.# Kurang perawatan diri $#d kerusakan neuro muskuler' penurunan kekuatan dan ketahanan' kehilangan kontrol ,koordinasi otot 'itandai dengan 5erusakan kemampuan melakukan +5$ misalnya ketidakmampuan makan# mandi# memasang)melepas baju# kesulitan tugas toiletng 5riteria hasilMelakukan akti itas per"atan diri dalam tingkat kemampuan sendiri Mengidentifikasi sumber pribadi )komunitas dalam memberikan bantuan sesuai kebutuhan Mendemonstrasikan perubahan gaya hidup untuk memenuhi kenutuhan pera"atan diri 1nter ensi5aji kemampuan dan tingkat kekurangan (dengan menggunakan skala .-4) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Hindari melakukan sesuatu untuk kllien yang dapat dilakukan sendiri# tetapi berikan bantuan sesuai kebutuhan 5aji kemampuan klien untuk berkomunikasi tentang kebutuhannya untuk menghindari dan atau kemampuan untuk menggunakan urinal# bedpan! 1dentifikasi kebiasaan defekasi sebelumnya dan kembalikan pada kebiasaan pola normal tersebut! 5adar makanan yang berserat# anjurkan untuk minum banyak dan tingkatkan akti itas! 9erikan umpan balik yang positif untuk setiap usaha yang dilakukan atau keberhasilannya! 5olaborasiB 9erikan supositoria dan pelunak feses 5onsultasikan dengan ahli fisioterapi)okupasi

<! 5etidakefektifan bersihan jalan napas b!d kerusakan batuk# ketidakmampuan mengatasi lendir 5riteria hasil5lien memperlihatkan kepatenan jalan napas /kspansi dada simetris 9unyi napas bersih saat auskultasi

(idak terdapat tanda distress pernapasan *'+ dan tanda ital dalam batas normal 5aji dan pantau pernapasan# reflek batuk dan sekresi

1nter ensi,osisikan tubuh dan kepala untuk menghindari obstruksi jalan napas dan memberikan pengeluaran sekresi yang optimal ,enghisapan sekresi +uskultasi dada untuk mendengarkan bunyi jalan napas setiap 4 jam 9erikan oksigenasi sesuai ad is ,antau 9*+ dan Hb sesuai indikasi

/# *angguan pemenuhan nutrisi $#d penurunan reflek menelan' kehilangan rasa u!ung lidah 'itandai dengan5eluhan masukan makan tidak adekuat 5ehilangan sensasi pengecapan 7ongga mulut terinflamasi

5riteria e aluasi5lien dapat berpartisipasi dalam inter ensi spesifik untuk merangsang nafsu makan 99 stabil 5lien mengungkapkan pemasukan adekuat ,antau masukan makanan setiap hari 4kur 99 setiap hari sesuai indikasi 'orong klien untuk makan diit tinggi kalori kaya nutrisi sesuai program

1nter ensiB

5ontrol faktor lingkungan (bau# bising)# hindari makanan terlalu manis# berlemak dan pedas! %iptakan suasana makan yang menyenangkan 1dentifikasi klien yang mengalami mual muntah ,emberian anti emetik dengan jad"al reguler &itamin +#'#/ dan 9< 7ujuk ahli diit ,asang )pertahankan slang 8*( untuk pemberian makanan enteral 5olaborasi-

('oenges/# Marilynn#2??? hal 2@0-0?:)

Daftar ustaka

.! ;ong %# 9arbara# erawatan Medikal 0edah' 3ilid 2# 9andung# Eayasan 1katan +lumni ,endidikan 5epera"atan ,ajajaran# .@@< 2! (uti ,ahria# dkk# Asuhan Keperawatan pada asien dengan *anguan Sistem ers%arafan# 3akarta# /*%# .@@0 0! ,usat pendidikan (enaga 5esehatan 'epartemen 5esehatan# Asuhan Keperawatan Klien Dengan *angguan Sistem ersarafan # 3akarta# 'epkes# .@@< 4! $meltAer %! $uAanne# 9runner F $uddarth# 0uku A!ar Keperawatan Medikal 0edah# 3akarta# /*% #2??2 :! Marilynn /# 'oengoes# 2???# Rencana Asuhan Keperawatan' /disi 0# 3akarta# /*%# 2??? <! Harsono# 0uku A!ar & 1eurologi Klinis#Eogyakarta# *ajah Mada uni ersity press# .@@<

Anda mungkin juga menyukai