Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan bangsa itu sendiri dan aspek kehidupan yang menuntut Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkualitas dan mampu berkompetensi. Selain itu, pendidikan merupakan wadah kegiatan yang dapat dipandang sebagai pencetak SDM yang bermutu tinggi. Sejalan dengan perkembangan pendidikan dewasa ini, pendidikan banyak menghadapi tantangan dan hambatan. Salah satu hambatannya adalah rendahnya mutu pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak untuk menanggulanginya, baik pemerintah, para pendidik masyarakat. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, banyak usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah. saha tersebut antara lain melakukan perubahan maupun

kurikulum, penataran, pelatihan para guru, pengadaan serti!ikasi guru dan menambah sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran. "amun usaha yang dilakukan pemerintah tersebut belum mencapai hasil yang maksimal dimana hasil belajar siswa masih tetap rendah. #al ini terjadi karena proses pembelajaran yang dilakukan tidak e!ekti!. $uru kurang kreati! dalam memilih dan mem%ariasikan model&model pembelajaran yang menarik dan

'

tepat sehingga yang terjadi hanyalah penyampaian in!ormasi satu arah dari guru kepada siswa tanpa memperhatikan respon ) umpan balik dari siswa. Standart *ompetensi elektronika dasar merupakan salah satu pelajaran yang utama dipelajari di SM* jurusan +eknik ,nstalasi +enaga -istrik (+,+-). Menerapkan dasar&dasar elektronika merupakan pelajaran semi matematis yang didalamnya terdapat teori&teori elektronika dan proses hitung yang membutuhkan kemampuan penalaran dan ketelitian. #al ini menyebabkan banyak siswa yang menganggap elektronika dasar sebagai pelajaran yang tidak menarik dan sulit dipahami. Dalam proses belajar mengajar guru elektronika seharusnya mengerti cara memberikan moti%asi sehingga siswa mencintai pelajaran elektronika dan lebih memahami materi pelajaran yang diberikan guru. Seorang guru harus mampu mengantisipasi kemungkinan&kemungkinan muncul menunjukkan kelompok siswa yang

gejala kegagalan dengan berusaha mengetahui dan mengatasi

!aktor yang menghambat proses belajar siswa. .dapun masalah yang terjadi di kelas / +,+- SM* Swasta +ri Sakti ' (+R) -ubuk Pakam diketahui bahwa proses pembelajaran yang digunakan guru masih bersi!at kon%ensional. $uru dianggap sebagai sumber satu&satunya dalam proses belajar mengajar, membuat siswa tidak akti! dan merasa bahwa mereka cukup menjadi pendengar yang baik dalam proses belajar mengajar. #al ini menyebabkan proses belajar mengajar menjadi %akum, pasi!, tidak ada interaksi antara siswa dengan guru di kelas dan pada akhirnya siswa hanya termenung.

#asil obser%asi yang dilakukan peneliti di kelas / +,+- SM* Swasta +ri Sakti ' (+R) -ubuk Pakam yaitu dari wawancara dengan guru bidang studi mengatakan bahwa akti%itas dan hasil belajar Menerapkan Dasar&Dasar 1lektronika siswa masih tergolong rendah berdasarkan *riteria *etuntasan Minimal (**M) 2,3. #al ini dapat dilihat dari akti%itas siswa dikelas, siswa pada umumnya tidak terlibat akti! dalam proses pembelajaran, tidak adanya proses

tanya jawab antara guru dengan siswa selama proses pembelajaran sehingga suasana dikelas hanya ter!okus pada guru dan nilai yang diperoleh siswa saat ulangan harian juga menunjukkan bahwa kemampuan siswa menyelesaikan soal& soal Menerapkan Dasar&Dasar 1lektronika cukup rendah. 4leh karena itu, dalam mengatasi masalah ini diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat mengakti!kan siswa dalam proses pembelajaran, suatu model pembelajaran dimana siswa menjadi facilitator dan juga sebagai penjelas terhadap suatu materi)kompetensi yang diberikan oleh guru sehingga siswa merasa tertarik untuk belajar. Salah satu model yang dapat dilakukan untuk meningkatkan akti%itas dan hasil belajar adalah dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining. Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru, dengan kata lain siswa berkesempatan untuk mengembangkan kemampuannya agar menjadi lebih akti!. Student Facilitator and Explaining adalah model pembelajaran yang

menempatkan siswa)peserta didik untuk mempresentasikan ide atau pendapat pada siswa lainnya sehingga siswa akan dilatih untuk memiliki kecakapan

berbicara dan memberikan ide&ide baru secara indi%idu yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 6erdasarkan masalah diatas maka Peneliti tertarik untuk menyajikan sebuah judul7 Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Unt k Men!ngkatkan Akt!"!tas dan Has!l Belajar Menerapkan Dasar#Dasar Elektron!ka $MDDE% &!s'a (elas ) *I*L &M( &'asta *r! &akt! 1 $*+% L b k Pakam *ah n Ajaran ,-1,.,-1/0 .

1.,.

Ident!1!kas! Masalah 6erdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti

mengidenti!ikasikan masalah sebagai berikut7 '. 6agaimana cara meningkatkan akti%itas belajar Menerapkan Dasar&Dasar 1lektronika (MDD1) siswa kelas / +,+- SM* Swasta +ri Sakti ' (+R) -ubuk Pakam +ahun .jaran (3'()(3'0 8 (. 6agaimana cara meningkatkan hasil belajar Menerapkan Dasar&Dasar 1lektronika (MDD1) siswa kelas / +,+- SM* Swasta +ri Sakti ' (+R) -ubuk Pakam +ahun .jaran (3'()(3'0 8 0. .pakah model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining meningkatkan dapat

akti%itas dan hasil belajar Menerapkan Dasar&Dasar

1lektronika (MDD1) siswa kelas / +,+- SM* Swasta +ri Sakti ' (+R) -ubuk Pakam +ahun .jaran (3'()(3'0 8

1./.

Batasan Masalah Mengingat begitu luasnya model pembelajaran yang dapat mempengaruhi

akti%itas dan hasil belajar siswa, dan standart kompetensi 1lektronika Dasar yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar, serta agar penelitian ini terlaksana maksimal, terarah, e!ekti!, maka perlu dibuat pembatasan masalah. Maka penelitian ini dibatasi pada Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Unt k Men!ngkatkan Akt!"!tas dan Has!l Belajar Menerapkan Dasar#Dasar Elektron!ka $MDDE% &!s'a (elas ) *I*L &M( &'asta *r! &akt! 1 $*+% L b k Pakam *ah n Ajaran ,-1,.,-1/0.

1.2.

Per m san Masalah Dari identi!ikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah7 '. .pakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan akti%itas belajar Menerapkan Dasar&Dasar 1lektronika (MDD1) siswa di kelas / +,+- SM* Swasta +ri Sakti ' (+R) -ubuk Pakam +ahun .jaran (3'()(3'0 8 (. .pakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar Menerapkan Dasar&Dasar

1lektronika (MDD1) siswa di kelas / +,+- SM* Swasta +ri Sakti ' (+R) -ubuk Pakam +ahun .jaran (3'()(3'0 8

1.3.

* j an Penel!t!an 6erdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah7 '. ntuk mengetahui peningkatan akti%itas belajar Menerapkan Dasar& Dasar 1lektronika (MDD1) siswa melalui penerapan model

pembelajaran Student Facilitator and Explaining di kelas / +,+SM* Swasta +ri Sakti ' (+R) -ubuk Pakam +ahun .jaran (3'()(3'0. (. ntuk mengetahui peningkatan hasil belajar Menerapkan Dasar&Dasar 1lektronika (MDD1) siswa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining di kelas / +,+- SM* Swasta +ri Sakti ' (+R) -ubuk Pakam +ahun .jaran (3'()(3'0.

1.4.

Man1aat Penel!t!an .dapun man!aat penelitian yang diharapkan dari hasil penerapan model

pembelajaran Student Facilitator and Explaining ini adalah7 '. ntuk menambah pengetahuan peneliti mengenai penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam upaya meningkatkan akti%itas dan hasil belajar Menerapkan Dasar&Dasar 1lektronika (MDD1) siswa. (. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi Menerapkan Dasar&Dasar 1lektronika (MDD1) dalam

meningkatkan akti%itas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining. 0. ntuk menambah literatur di Perpustakaan nimed umumnya dan

;akultas +eknik khususnya serta sebagai bahan re!erensi bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian sejenis.

Anda mungkin juga menyukai