Anda di halaman 1dari 13

Batasan Aurat Wanita menurut 4 Madzhab

Islam sangat menghormati wanita, mereka bagaikan perhiasan berharga yang harus dijaga. maka dalam islam seorang wanita wajib menutupi auratnya. berikut batasan aurat bagi wanita menurut 4 madhzab besar yang ada.... 1.Madzab Hanafi Menurut pendapat yang paling rajih di kalangan ulama Hanafi, aurat mereka adalah di seluruh anggota tubuh hingga sampai rambutnya yang terurai, kecuali muka, kedua telapak tangan, dan kedua telapak kaki (pergelangan hingga ujung kaki) , baik bagian luar telapak kaki atau telapak tangan itu maupun bagian dalamnya. Ini pendapat yang mutamad karena darurat. Menurut pendapat yang mutamad, kedua telapak kaki (pergelangan hingga ujung kaki) bukan termasuk aurat shalat. Tetapi pendapat yang shahih keduanya adalah aurat, baik dilihat ataupun disentuh tetap tidak diperbolehkan. Hal ini berdasarkan firman Allah ..dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.. (QS. An-Nuur :31) Tempat perhiasan yang dzahir adalah muka dan telapak tangan sebagaimana hadist Rasulullah SAW dari sahabat Ibnu Masud Wanita adalah aurat. Apabila ia keluar, maka setan akan memandang kepadanya. Wanita remaja dilarang memperlihatkan wajahnya bukan karena wajah itu sebagai aurat, tetapi untuk mengelak timbulnya fitnah ataua nafsu syahwat. Boleh memandang wajah wanita karena keperluan syarI, seperti keperluan sebagai qadhi, saksi atau pembuktian kepadanya. Begitu juga ketika ingin meminang wanita sekalipun timbul nafsu syahwat. Tetapi, hal itu harus dilakukan semata-mata untuk menunaikan sunnah nabi bukan untuk memuaskan nafsu syahwat. Aurat budak wanita sama seperti dengan aurat lelaki ditambah bagian punggung, perut dan bagian sisi lambungnya. Berdasar atsar Umar yang artinya Hulurkanlah kain tudung kepala wahai hamba wanita, apakah kamu menyerupai wanita-wanita merdeka? 2. Madzab Maliki Aurat berat (mughaladzah) bagi wanita adalah seluruh badan kecuali dada, tepi kepala, kedua belah tangan dan kedua belah kaki. Adapun punggung yang searah dengan dada maka hukumnya sama dengan dada. Dalam keadaan shalat jika terbuka aurat mukhaffafahnya yaitu dada, atau sebagian darinya, atau bagian luar telapak kaki bukan bagian dalamnya maka shalatnya harus diulangi. Seluruh tubuh wanita wajib ditutup ketika berada di hadapan lelaki asing kecuali bagian wajah dan kedua telapak tangan. Meskipun wajah dan telapak tangan bukanlah aurat tetapi wajib juga ditutup supaya tidak menimbulkan fitnah. Dari uraian tadi aurat wanita dalam shalat terdiri 2 yaitu aurat berat (mugholadzoh) dan aurat ringan (mukhaffafah). Aurat berat wanita adalah seluruh tubuh kecuali kaki, tangan, dada dan punggung yang searah dengan dada. Aurat ringan terdiri dari seluruh tubuhnya kecuali muka dan kedua belah tapak tangannya. Melihat aurat ketika terbuka hukumnya haram, sekalipun tidak menimbulkan syahwat. Tetapi melihatnya ketika tertutup, hukumnya boleh. Kecuali dengan cara mengintip dari sebelah atas penutupnya, maka hukumnya tidak boleh. Aurat wanita ketika berada di hadapan lelaki asing adalah seluruh badan kecuali muka dan kedua telapak tangan. Ketika di hadapan mahram adalah seluruh tubuh kecuali muka, leher, kepala, kedua belah tangan dan kedua belah kaki. Tetapi jika dikhawatirkan menimbulkan syahwat maka hukumnya haram. Untuk sesama wanita, mereka boleh dilihat selain yang berada di antara pusar dan lutut. Dalam kitab Kifayaat alThalib, Abu Hasan al-Malikiy menyatakan. Aurat wanita merdeka adalah seluruh tubuh

kecuali muka dan telapak tangan. Aurat budak wanita sama dengan aurat lelaki. Yaitu antara pusar dan lutut. 3. Madzab Syafii Aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangan, baik telapak tangan bagian belakang atau bagian dalam yang meliputi ujung jari hingga ke pergelangan tangan. Berdasar firman Allah SWT ..dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.. (QS. An-Nuur :31) Ibnu Abbas dan Aisyah Ra berkata bahwa yang dimaksud dzahir adalah muka dan kedua telapak tangan. Karena Nabi Muhammad SAW melarang perempuan yang berihram (haji atau umrah) memakai sarung tangan. Jika muka dianggap sebagai aurat, mestinya tidak diharamkan menutupnya semasa berihram. Muka dan kedua telapak tangan tidak dianggap aurat karena sangat dibutuhkan untuk keperluan jual beli, keperluan mengambil dan memberi sesuatu maka ia tidak dimasukkan sebagai aurat. Aurat perempuan selain waktu shalat, yaitu ketika di hadapan lelaki asing adalah seluruh badannya. Sedang di hadapan wanita kafir auratnya adalah seluruh tubuhnya kecuali anggota yang perlu dibuka untuk keperluan kerja dan menunaikan hajat. Adapun jika di hadapan wanita islam dan lelaki mahram, auratnya adalah anggota badan di antara pusar dan lututnya. Dalil yang digunakan seluruh ulama tentang kewajiban menutup aurat dan larangan wanita melihat aurat wanita yang lain adalah hadist riwayat Abu Said AlKhudri, Lelaki tidak boleh memandang aurat lelaki lain dan perempuan tidak boleh memandang aurat perempuan yang lain, dan lelaki tidak boleh tidur bersama lelaki lain dalam satu pakaian dan perempuan tidak boleh tidur bersama-sama dengan perempuan lain dalam satu pakaian. (HR. Muslim) Imam al-Syairaziy berkata ; Hadist yang diriwayatkan Abu Said al-Khudriy, bahwasannya Nabi SAW bersabda, Aurat lelaki antara pusar dan lutut. Sedangkan aurat wanita adalah seluruh badannya kecuali muka dan kedua telapak tangan. Imam SyafiI berkata; .aurat wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali muka dan kedua telapak tangan. Imam Syarbiniy menyatakan ; .sedangkan aurat wanita adalah seluruh tubuh selain wajah dan kedua telapak tangan Juga dilarang untuk telanjang di tempat yang sepi. Berdasar hadist Nabi riwayat Ibnu Umar Janganlah kamu bertelanjang. Sesungguhnya bersama-sama kamu ada malaikat yang tidak berpisah dari kamu, kecuali ketika kamu buang air dan ketika seorang lelaki berhubungan badan dengan istrinya. Maka, malulah kepada mereka dan hormatilah mereka. Imam Bukhari menambahkan bahwa bertelanjang ketika mandi hukumnya boleh. Aurat budak wanita sama dengan aurat lelaki. Yaitu antara pusar dan lutut. 4. Madzab Hambali Aurat wanita menurut Hanabilah adalah seluruh tubuh kecuali muka. Tetapi menurut pendapat yang rajih di kalangan ulama, kedua telapak tangan juga tidak termasuk aurat. Berdasar firman Allah SWT, ..dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.. (QS. An-Nuur :31) Wanita tidak boleh membuka selain muka dan kedua telapak tangan sewaktu shalat. Dalil yang digunakan sama dengan yang dipakai dalam madzab Syafiiyah. Dalil yang mewajibkan menutup kedua telapak kaki adalah hadist riwayat Ummu Salamah yang artinya, Aku bertanya, Wahai Rasulullah, apakah perempuan memakai baju dan tudung tanpa sarung? Nabi menjawab, Ya, jika memang bajunya panjang, maka tutuplah bagian punggung tapak kakinya. Hadist ini menunjukkan wajibnya menutup kedua belah tapak kaki, karena ia termasuk bagian tubuh yang tidak boleh dibuka semasa ihram. Baik haji atau umrah. Maka ia tidak boleh dibuka ketika shalat. Wanita sudah cukup menggunakan pakaian yang dapat menutupi bagian yang wajib saja. Berdasar hadist Ummu Salamah tadi.

Tetapi ketika shalat, mereka disunnahkan memakai baju yang lebar dan panjang yang dapat menutup kedua telapak kakinya dan juga tudung kepala dan leher, serta menggunakan selendang yang diselimutkan ke atas baju yang dipakai. Tidak diwajibkan menutup aurat dengan tikar, tanah, air keruh atau lumpur yang berada dalam parit. Karena menjadikan benda-benda tadi sebagai penutup aurat tidak berdasar dalil yang kuat. Jika ketika shalat terbuka sebagian kecil aurat, maka shalatnya tidak batal. Jika yang terbuka adalah sebagian besar dari aurat dan itu berlangsung dalam masa yang panjang atau sengaja dibuka, maka shalatnya batal. Untuk penentuan besar kecilnya aurat yang terbuka adalah menurut kebiasaan. Aurat wanita di hadapan lelaki mahram adalah seluruh tubuhnya kecuali muka leher, kedua belah tangan, telapak kaki dan betis. Aurat wanita muslimah di hadapan wanita kafir menurut Hanabilah sama seperti di hadapan lelaki mahram, yaitu bagian di antara pusar dan lutut. Sedang menurut jumhur, auratnya adalah seluruh tubuh kecuali yang biasa terbuka ketika melakukan pekerjaan rumah. Ibnu Qudamah menyatakan bahwa; Mayoritas ulama sepakat bahwa seorang wanita boleh membuka wajah dan mereka juga sepakat seorang wanita mesti mengenakan kerudung yang menutupi kepalanya. Jika seorang wanita shalat, sedangkan kepalanya terbuka, maka ia wajib mengulangi shalatnya.Imam Malik, Auzaiy dan Syafiiy berpendirian; seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali muka dan kedua telapak tangan. Selain keduanya (muka dan telapak tangan) wajib untuk ditutup ketika hendak mengerjakan shalat Perbedaan ini disebabkan perbedaan penafsiran ayat Al-Quran surat An-Nuur ........ ..dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka,.. atau para perempuan mereka (QS. An-Nuur :31) Menurut pendapat Hanabilah, kata ganti hinna (mereka) mencakup seluruh wanita baik muslimah atau kafir. Sedangkan menurut jumhur, makna hinna adalah khusus untuk wanita muslimah saja. Aurat budak wanita sama dengan aurat lelaki. Yaitu antara pusar dan lutut. referensi AtThobari, Jarir, 2001, Jamiul Bayan an Tawilil Quran, Beirut : Darul Fikr. Ibnu Majah, 1997, Sunan Ibnu Majah, Riyadh : Dar Maarif. Umum-Ghilah, 1994, Mausuah Fiqhiyah juz 31, Kuwait : Darus Shofwah. Zuhaily, DR Wahbah, 2007, Fiqh Islam Wa Adilatuhu juz 1, Damaskus : Darul Fikr. Qudamah, Ibnu, 1990, Al-Mughniy juz 7, Kairo : Hajar. SyafiI,Imam,1994, Al-Umm, Beirut : Dar Marifah. Ash-Sharbiniy, Imam, 2009, Mughniy AlMuhtaj juz 3, Beirut : Dar Kutub.

"Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya, dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka, dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka atau saudara-saudara mereka atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam atau hamba-hamba mereka atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya." (QS: An-Nur, 31) 1. Bulu Kening.

Menurut Imam Bukhari: Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu keningnya." Riwayat Abu Daud Fi Fathul Bari. 2. Kaki (tumit kaki). "Dan janganlah mereka (perempuan) memhentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan." (QS: An-Nur: 31) 3. Wewangian. "Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina." (Riwayat Nasaii, Ibnu Khuzaimah dan Hibban) 4. Dada. "Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi dada-dada mereka." (QS: An-Nur:31) 5. Gigi. "Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya." (Riwayat At-Thabrani) "Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang mengubah ciptaan Allah." (Riwayat Bukhari dan Muslim). 6. Muka dan Tangan. Asma Binti Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: "Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja." (Riwayat Muslim dan Bukhari). 7. Tangan. "Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya." (Riwayat At Tabrani dan Baihaqi). 8. Mata. "Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebagian dari pandangannya." (QS: An-Nur : 31) Sabda Nabi Muhammad SAW: "Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama, pandangan seterusnya tidak dibenarkan." (Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi). 9. Mulut (suara).

"Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik." (QS: Al Ahzab: 32) Sabda Nabi Muhammad SAW: "Sesungguhnya akan ada umatku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, Yaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (musik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi." (Riwayat Ibnu Majah). 10. Kemaluan. "Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka. "(QS: An-Nur : 31). "Apabila seorang perempuan itu sembahyang lima waktu, puasa dibulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya." (Riwayat Al Bazzar). "Tiada seorang perempuan pun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah." (Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah). 11. Pakaian. "Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan dihari akhirat nanti." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, An Nasaii dan Ibnu Majah) "Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya." (Riwayat Bukhari dan Muslim). "Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali. Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS: Al Ahzab : 59) 12. Rambut. "Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya." (Riwayat Bukhari dan Muslim).

DEFINISI JILBAB, KERUDUNG, HIJAB, PURDAH, Dan CADAR


JILBAB, KERUDUNG, HIJAB, PURDAH,CADAR Pasti familiar dengan istilah tersebut, tapi tahukah perbedaan dan definisi sebenarnya? JILBAB Berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan saja yang ditampakan. Jilbab ini hukumnya adalah wajib sebagai sebuah keharusan yang pasti atau mutlak bagi wanita dewasa yang mukminat atau muslimat.

KERUDUNG Yang ini berasal dari bahasa indonesia. Bila dalam bahasa arabnya adalah khimaar , jamaknya khumur yaitu tutup/tudung yang menutup kepala, leher, sampai dada wanita. Sekilas kerudung memiliki definisi yang hampir sama dengan jilbab. Tapi tidak sama. Jilbab memiliki arti yang lebih luas, Karena Jilbab dapat diartikan sebagai busa muslimat yang menjadi satu corak, yaitu busana yang menutup seluruh tubuhnya, mulai dari atas kepala sampai kedua telapak kakinya yang jadi satu (menyatu) tanpa menggunakan kerudung lagi. Sedangkan Khimar itu (kerudung) hanya tudung yang menutupi kepala hingga dada saja. Sama halnya seperti Jilbab, kerudung ini hukumnya wajib.

HIJAB berasal dari bahasa arab, artinya sama dengan tabir atau diding/penutup. Pengertian yang dimaksud dari hijab atau tabir disini adalah tirai penutup atau sesuatu yang memisahkan/membatasi baik berupa tembok, bilik, gorden, kain dan lain-lain.

PURDAH Dapat diartikan dengar burdah yaitu pakaian luar atau tirai berjahit, mirip denganabaaah/abaayaa.

CADAR Kain penutup muka atau sebagian wajah wanita, dimana hanya matanya saja yang nampak, bahasa arabnya khidir atau tsiqab, sinonim dengan burqu : marguk. Penggunaan cadar, purdah ini bersifat sunat.

MUKENA/ RUKUH Saat ditanya apasih mukena, pasti umumnya akan menjawab pakaian yang biasa digunakan wanita utk sholat. Mukena (rukuh) menurut pengertian banyak orng memang

diartikan kain selubung (baju kurung) bagi wanita yang diggunkan khusus saat shalat. Padahal sebetulnya tidak ada pakaian khusus untuk dipakaian dalam shalat, sebagaimana tidak ada pakaian khusus untuk para lelaki yang dipakai saat shalat. Yang dimaksud kain selubung/baju kurung itu sebenarnya adalah jilbab itu sendiri. Istilah mukena itu berasal dari bahasa arab yang asalnya muqnaah/miqnaah. Dan mukena ini sebetulnya lebih mirip kerudung ketimbang jilbab, hanya saja muqnaah ini agak lebih panjang kebawah dibandingkan kerudung. Yaah meskipun umumnya banyak yang memiliki definisi berbeda tentang mukena ini, hal terpentingnya adalah busana Muslimat itu adalah busana yang dipakai sewaktu shalatnya: dengan kata lain pakaian di dalam shalat itu sama dengan busana muslimat yang dipakai seharihari. Walau ada sedikit perbedaan tapi keduanya sama: hanya menampakan muka/ wajah dan kedua telapak tangan samapai pergelangan tangan saja. Dan itulah Jilbab.

Pentingnya Dan Manfaatnya Jilbab Bagi Seorang Wanita


Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan. 1. Selamat dari adzab Allah (adzab neraka) Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanitawanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh (HR. Muslim). Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya. Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya. 2. Terhindar dari pelecehan Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi

Muhammad shallallahu alaihi wasallam, Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita. (HR. Bukhari) Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab). 3. Memelihara kecemburuan laki-laki Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wataala tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.

Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya. (HR. Muslim) Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela. 4. Akan seperti biadadari surga Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya. (QS. Ar-Rahman: 56) Mereka laksana permata yakut dan marjan. (QS. Ar-Rahman: 58) Mereka laksan telur yang tersimpan rapi. (QS. Ash-Shaffaat: 49) Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.

Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. 5. Mencegah penyakit kanker kulit Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.

Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari. Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit. Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab. 6. Memperlambat gejala penuaan Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain. Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit. Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.

Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan. Ternyata jilbab tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

30 Manfaat Jilbab bagi wanita ^^

Langsung aja ya....!kita ngebahas penting atau manfaat dari jilbab yang diwajibkan bagi kita kaum wanita muslim.......!Sesungguhnya Allah memberikan perintah pada hambanya itu memiliki Tujuan dan manfaatnya...!yuuuk,kita telusi... 1. Selamat dari adzab Allah Seorang Muslimah yang meninggalkan jilbabnya otomatis tergolong dlm ahli maksiat. Itu disebabkan karena dengan kita menampakkan Aurat,sama artinya kita memperlihatkan perhiasan yang seharusnya dilindungi.Sehingga dapat mengundang mata laki-laki jahil dan membuat mereka tergodang mengundang maksiat. Oleh karna itu dengan meninggalkan jilbab atau tidak menutup aurat akan diadzap oleh Allah. 2. Ibadah yang mudah,tanpa lelah dan lebih dicintai Allah Ketahuilah wahai sahabatku,mengenakan jilbab bukan hanya sekedar tradisi suatu budaya atau sebuah tren masa kini. Namun mengenakan Jilbab termasuk Ibadah, dan merupakan ibadah yang agung karena banyak mengandung kebaikan. bahkan ia lebih dicintai daripada ibadah sunnah lainnya. Allah berfirman dalam hadits qudsi : " Hamba-Ku tidaklah bertaqarub kepada-Ku dengan sesuatupun yang lebih kucintai daripada yang Aku wajibkan atasnya "(H.R Bukhari) 3. Mengundang turunnya pertolongan Allah Dengan berjilbab, Anda telah ambil bagian dalam menolong agama Allah . yang dimaksud menolong Agama Allah ialah memperjuangkan syariat-Nya. Allah berfirman: " hai Orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah, maka Allah akan dan memantapkan Kedudukanmu ".(Qs. Muhammad: 7) 4. Tanda wanita terhormat ketika seseorang melihat wanita yang berjilbab secara sempurna, pertama kali yang yang terlintas dalam benaknya ialah bahwa wanita ini pasti menjaga kehormatannya. Namun jika yang mereka lihat penampilannya mirip wanita tuna susila ,maka jelas orang yang melihat itu akan mempunyai imej yang jelek kepadanya. 5. Terhindar dari pelecehan Banyak pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat dari tingkah laku kaum wanita itu sendiri.Dengan tidak menggunakan jilbab dan menggunakan pakaian yang tidak sopan alias banyak terbuka. Sehingga mengundang kaum laki-laki untuk melakukan pelecehan bagi mereka. 6. Menjauhkan diri dari perbuatan nista Dengan menggunakan jilbab, Anda akan terdorong untuk menjauhi tempat-tempat maksiat. Anda pasti malu saat terlihat ditempat-tempat yang tidak baik.kalaulah ada diantara mereka yang berjilbab sampai terjerumus dalam perbuatan nista. maka bukan jilbabnya yang disalahkan tapi orangnya. 7. Bersahabat degan wanita shalihah Dengan Mengenakan jilbab, anda akan cenderung untuk bergaul dengan mereka yang berpenampilan sama(wanita-wanita shaliha). Karena memang begitulah tabiat manusia, dimana saja ia berada pasti akan mencari teman yang sesuai dengan karakternya. 8. Mengundang jodoh yang shalihah Ketahuilah bahwa lelaki shalihah adalah dambaan setiap wanita mulia, begitu pula wanita shalihah adalah dambaan laki-laki mulia. Dengan mengenakan jilbab, anda akan dinilai sebagai wanita shalihah, sehingga otomatis jodoh yang shalih pun akan segera mampir. 9.Jilbab menunjukkan harga diri pemnakainya Wanita yang memandang dirinya berharga, ia takkan membiarkan semua orang melihatnya, apalagi

menjamahnya. 10. Terhindar dari tindakan kriminal Dengan berjilbab secara sempurna, InsyaAllah anda akan terhindar dari perampokan dan penodongan, sebab perhiasan yang anda kenakan tidak terlihat dari luar. 11. Termasuk tolong menolong dalam kebaikan Allah memerintahkan agar kita tolong menolong dalam kebaikan. nah, bila anda mengenakan jilbab, anda telah menolong ikhwan-ikhwan untuk menundukan pandangannya. Dengan demikian anda tergolong orang-orang yang tolong-menolong dalam kebaikan. 12. Membuat Geram musuh-musuh Allah Dengan berjilbab, anda akan membuat geram musuh-musuh Allah. mereka akan merasa bahwa proekapaganda mereka sia-sia. 13.Memelihara rasa malu Malu merupakan sifat khas orang beriman.Sifat inilah yang mencegah perbuatan tercela. 14. Memberi teladan yang baik kepada sesama 15. Melatih diri untuk sabar dalam ketaatan Dengan berjilbab, Anda melatih diri untuk sabar dicibir orang, sabar agak kepanasan dan sabar menghadapi tantangan lainnya. 16. Meniru wanita-wanita shaliha 17. Menjaga masyarakat dari degarasi moral kentataan membuktikan bahwa moral suatu masyarakat tercermin dari moral wanitanya.makin baik moral wanita,makin baik moral masyarakatnya. 18. Syiar kaum muslimin 19. Jilbab adalah saran dakwah 20. Menghemat pengeluaran Bagi anda yang berpenghasilan pas-pasan,mengenakan jilbab merupakan solusi ekonomi yang tepat.anda tidak perlu repot-repot mengeluaran uang anda untuk kesalon. 21. Menghemat waktu Coba anda berpikir, berapa jam anda gunakan waktu anda untuk menata rambut anda. sedangkan jika menggunakan jilbab,anda tidak membuang waktu.karna itu sangat membuat waktu singkat. 22. Menjaga kebersihan hati Jilbab membantu kaum muslimin untuk menjaga kebersihan hati mereka. 23. Memelihara kecemburuan laki-laki memakai jilbab adalah solusi tepat untuk meredam kecemburuan laki-laki, karena dengan menutup aurat.wanita tersebut terhindar dari godaan laki-laki lain yang bukan mahramnya. 24.Aman dari Mata yang jahat 25. Dengan jilbab anda seperti bidadari syurga

26. jilbab menjegah Tabaruj 27. Terhindar dari debu dan sengatan matahari 28. Jelbab adalah pakaian serba guna Apabila berpergian jauh, dan para wanita berjilabab tdk membawa mukenahnya, maka pakaian jilbabnya dapat merangkap sebagai pakaian shalatnya,. Coba anda pikir, bagaimana dengan para wanita yang memakai pakaian mini atau "you can see" berpergian tanpa membawa mukenah?:) 29. Jilbab membuat anda awet muda Secara ilmiah gejala penuaan terlihat dari kulit yang mulai berkeriput dan kendur,demikian pula rambut yang memutih (beruban). Bagi yang tidak mengenakan jilbab akan mempercepat proses penuaan karena lebih langsung terkena sinar matahari yang salah satu dari penyebab perubahan kulit tersebut. sedangkan bagi mereka yang bejilbab InsyaAllah aman dari dampak sinar matahari langsung.sehingga mereka tidak cepat terlihat tua. 30. Mengurangi kesenjangan sosial Dengan berpakaian layaknya wanita muslim(berjilbnab). tidak ada perbedaan yang terlihat mencolok.antara satu wanita dengan wanita lain.karena terlihat rata,dan sama. kaya dan miskinpun tak terlihat lagi.sehingga mempererat tali silaturahmi bertetangga. Subhanallah...........,,,Betapa indahnya islam kita. dan betapa sempurnanya perintah Allah kepada kita,karna allah mengetahui apa yang terbaik dan bermanfaat bagi kita semua. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat,,,,,,

Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita melalui syariat islam yang sempurna. (PurWD/Kaskus)

Anda mungkin juga menyukai