Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR Puji sykur kami kehadirat Allah SWT atas semua berkat dan rahmat kasih yang

dianugerahkanNya sehingga dapat terselesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Persalinan Riwayat KPD dengan Kejadian Infeksi Neonatorum , sebagai salah satu menyelesaikan pendidikan Sarjana Sains Terapan pada Program Studi DIV Bidan Klinik Kampus Sutomo Surabaya Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. Dalam penelitian ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. DR. Ir. H. Bambang Guruh Irianto, AIM., MM., selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian. 2. Dr. Dodo Anando, M.Pd., selaku direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya, yang telah memberikan kesempatan dan ijin untuk melakukan penelitian. 3. Pamiani, S.Kep.Ns, selaku Kepada Ruangan NICU IRD Lantai II RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian. 4. K. Kasiati, S.Pd., M.Kes., selaku Ketua Jurusan Kebidanan yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Dwi Purwanti, S.Kep., S.ST., M.Kes., selaku Ketua Program Studi D.IV Bidan Klinik Kampus Sutomo Surabaya Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan Skripsi ini. 6. Nolo Sulasmi., S.KM., M.M.Kes., selaku Ketua Penguji yang telah ikut membantu dalam memberikan petunjuk , koreksi dan saran. 7. Dr. Mamik., S.KM., M.Kes., selaku pembimbing utama (1) yang banyak memberikan petunjuk, koreksi serta saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 8. Dina Isfentiani., S.KM., M.Ked., selaku pembimbing pendamping (II) yang banyak membantu dan memberikan masukan sehingga skripsi ini terselesaikan. 9. Ibu-ibu responden atas kerjasamanya yang baik. 10. Ayahku tercinta alm. Hari Subagyo dan Moch. Adim, ibuku tercinta Mashudah dan Nuroniyah, adikku tercinta Norma Vadjriyah Agustin dan Moch. Arif Ferdiansyah, atas cinta, dukungan dan doa yang selalu diberikan sehingga karya tulis ini selesai pada waktunya. 11. Semua teman-temanku angkatan 2011-2012 serta pihak-pihak yang terkait dan banyak membantu dalam penelitian ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan semoga karya tulis ilmiah ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan.

Surabaya, Juli 2012

Peneliti

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua berkat dan rahmat kasih yang dianugerahkan-Nya sehingga dapat terselesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Persalinan Riwayat KPD dengan Kejadian Infeksi Neonatorum, sebagai salah satu menyelesaikan pendidikan Sarjana Sains Terapan pada Program Studi Diploma IV Bidan Klinik Kampus Sutomo Surabaya Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. Dalam penelitian ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 12. DR. Ir. H. Bambang Guruh Irianto, AIM., M.M., selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian 13. Dr. Dodo Anando, M.Pd., selaku direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya, yang telah memberikan kesempatan dan izin untuk melakukan penelitian 14. Pamiani, S.Kep.Ns, selaku Kepada Ruangan NICU IRD Lantai II RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian 15. K. Kasiati, S.Pd., M.Kes., selaku Ketua Jurusan Kebidanan yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

16. Dwi Purwanti, S.Kep., S.ST., M.Kes., selaku Ketua Program Studi DIV Bidan Klinik Kampus Sutomo Surabaya Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan skripsi ini 17. Nolo Sulasmi., S.KM., M.M.Kes., selaku Ketua Penguji yang telah ikut membantu dalam memberikan petunjuk, koreksi dan saran 18. Dr. Mamik., S.KM., M.Kes., selaku Pembimbing Utama (1) yang banyak memberikan petunjuk, koreksi serta saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan 19. Dina Isfentiani., S.KM., M.Ked., selaku Pembimbing Pendamping (II) yang banyak membantu dan memberikan masukan sehingga skripsi ini terselesaikan 20. Ibu-ibu responden atas kerjasamanya yang baik 21. Ayahku tercinta alm. Hari Subagyo dan Moch. Adim, ibuku tercinta Mashudah dan Nuroniyah, adikku tercinta Norma Vadjriyah Agustin dan Moch. Arif Ferdiansyah, atas cinta, dukungan dan doa yang selalu diberikan sehingga skripsi ini selesai pada waktunya 22. Semua teman-temanku angkatan 2011-2012 serta pihak-pihak yang terkait dan banyak membantu dalam penelitian ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan.

Surabaya, Juli 2012

Peneliti

ABSTRAK Ketuban pecah dini adalah ketuban yang pecah spontan yang terjadi pada sembarang usia kehamilan sebelum persalinan dimulai. Infeksi neonatorum adalah infeksi yang terjadi pada neonatus, dapat terjadi pada masa antenatal, perinatal dan postpartum di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2010-2011 terjadi peningkatan angka kejadian persalinan KPD dan penurunan angka kejadian infeksi. Tujuan dari peneliti ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persalinan riwayat KPD dengan kejadian infeksi neonatorum. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua neonatus yang dirawat di NICU IRD lantai 2 RSUD Dr. Soetomo pada bulan Januari Maret 2012, metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan perhitungannya menggunakan analisa statik uji chi-square koreksi Yates dengan tingkat kemaknaan = 0,05. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 106 neonatus sebagian besar (61,3 %) tidak mengalami infeksi dan sebagian besar (60,4 %) tidak mempunyai riwayat persalinan KPD, sedangkan dari 41 neonatus yang mengalami infeksi, hampir seluruhnya (95,1 %) mempunyai riwayat persalinan KPD. Hasil uji chi-square yaitu 2 = 31,41, hasil kuat korelasi yaitu 0,54 dan arah korelasinya yaitu positif. Kesimpulan dari penelitian tersebut bahwa ada hubungan antara persalinan riwayat KPD dengan kejadian infeksi neonatorum. Saran bagi pelaksana pelayanan hasil penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan pada bayi beresiko infeksi, bagi profesi hendaknya melakukan deteksi dini pada ibu hamil yang beresiko dengan cara penilaian Kartu Score Poedji Rochjari (KSPR). Bagi bidang akademis yang ingin melanjutkan hasil penelitian ini disarankan menambahkan variabel persalinan lama dan ketuban hijau kental. Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, Infeksi Neonatorum.

ABSTRAK Ketuban pecah dini adalah ketuban yang pecah spontan yang terjadi pada sembarang usia kehamilan sebelum persalinan dimulai. Infeksi neonatorum adalah infeksi yang terjadi pada neonatus, dapat terjadi pada masa antenatal, perinatal dan postpartum di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2010-2011 terjadi peningkatan angka kejadian persalinan KPD 11,31 % dan penurunan angka kejadian infeksi neonatus sebesar 7,71 %. Sehingga masalahnya masih tingginya angka kejadian KPD dan infeksi neonatorum di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Tujuan dari peneliti ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persalinan riwayat KPD dengan kejadian infeksi neonatorum. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua neonatus yang dirawat di NICU IRD lantai 2 RSUD Dr. Soetomo pada bulan Januari Maret 2012 sebanyak 735 neonatus sedangkan sample dalam penelitian ini sebanyak 106 neonatus, metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan perhitungannya menggunakan analisa statik uji chi-square koreksi Yates dengan tingkat kemaknaan = 0,05. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 106 neonatus sebagian besar (61,3 %) tidak mengalami infeksi dan sebagian besar (60,4 %) tidak mempunyai riwayat persalinan KPD, sedangkan dari 41 neonatus yang mengalami infeksi, hampir seluruhnya (95,1 %) mempunyai riwayat persalinan KPD. Hasil uji chi-square yaitu 2 = 31,41, hasil kuat korelasi yaitu 0,54 dan arah korelasinya yaitu positif. Setelah dilakukan penelitian tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara persalinan riwayat KPD dengan kejadian infeksi neonatorum. Saran bagi pelaksana pelayanan hasil penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan pada bayi beresiko infeksi, bagi profesi hendaknya melakukan deteksi dini pada ibu hamil yang beresiko dengan cara penilaian Kartu Score Poedji Rochjari (KSPR). Bagi bidang akademis yang ingin melanjutkan hasil penelitian ini disarankan menambahkan variabel persalinan lama dan ketuban hijau kental. Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, Infeksi Neonatorum.

Anda mungkin juga menyukai