Anda di halaman 1dari 18

KLIPING BIOLOGI

LIMBAH

PENYUSUN : ROLAND RAMADHAN KELAS XI ATRM

SMK NEGERI 1 PUJON


Jl. Brigjen Abd Manan Wijaya 14 Ngroto Pujon Malang 65391

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,taufik dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas kliping tentang limbah pada waktunya Kliping ini diharapkan mampu membantu saya dalam kegiatan belajar. Selain itu kliping ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar mengetahui bahwa limbah bisa menjadi sangat berguna bagi kita apabila di kelola dengan baik dan benar Akhir kata dari saya terima kasih kepada pembaca yang sudah berkenan membaca makalah ini dengan iklas . semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca. Amin.. Pujon, Maret 2014 Penulis Roland Ramadhan

Pengertian limbah.
Limbah atau sampah bisa diartikan sebagai sisa-sisa hasil pengolahan pabrik ataupun manusia yang mengandung zat kimia berupa sampah dan dapat menimbulkan polusi serta menganggu kesehatan. Pada umunya sebagian besar orang mengatakan bahwa limbah adalah sampah yang sama sekali tidak berguna dan harus dibuang, namun jika pembuangan dilakukan secara terus-menerus maka akan menimbulkan penumpukan sampah. Limbah bukanlah suatu hal yang harus dibuang tanpa guna, karena dengan pengolahan dan pemanfaat secara baik limbah akan menjadi barang yang lebih berguna dari sebelumya. Limbah akan menjadi suatu yang sanagt berguna dan memiliki nilai jual tinggi kala limbah diolah secara baik dan benar. Limbah yang tidak diolah akan menyebabkan berbagai polusi baik polusi udara, polusi air, polusi tanah dan juga polusi lain yang akan menjadi sarang penyakit. Pada lingkungan tempat pembuangan sampah bisa dipastikan udara sekitar tidak sehat dengan bau yang tak sedap dari limbah, sumber air sekitar lingkungan akan tercemar dengan resapan limbah dan tanah yang ada di lingkungan ini akan terkontaminasi dengan zat kimia limbah sehingga tanah akan tandus

Image courtesy of worradmu / FreeDigitalPhotos.net

Komentar :

Limbah merupakan sisa hasil pengolahan pabrik ataupun manusia yang mengandung zat kimia

berupa sampah dan dapat menimbulkan polusi serta menganggu kesehatan, namun jika diolah dengan baik dan benar akan menghasilkan nilai yang sangat tinggi

Jenis limbah
a. Limbah organik Limbah organik termasuk pada jenis limbah yang mudah diuraikan zat-zatnya mejadi partikel-partikel yang baik untuk lingkungan. Limbah organik bisa berupa sampah rumah tangga, sampah industri yang tidak menggunakan bahan kimia misalnya sampah sayursayuran dan sampah peralatan yang alami ataupun sampah hasil ternak. Limbah organik dari rumah tangga tidak hanya berpaku pada sampah-sampah yang berupa hasil olahan makhluk hidup saja tetapi Limbah apapun asalkan mampu diolah menjadi benda-benda yang lebih bermanfaat dan dapat diuraikan adalah limbah organik.

b. Limbah anorganik Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari limbah pabrik dan perusahaanperusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan. Sumber daya alam yang tidak mampu untuk diuraikan menjadi partikel-partikel berguna inilah yang dikatakan limbah anorganik. Limbah industri anorganik yang tidak dapat diuaraikan ini akan berbahaya bagi kesehatan dan menjadi sampah yang tidak berguna bagi manusia maupun lingkungan sekitar. Limbah rumah tangga yang berupa benda-benda bekas seperti plastik, kaleng bekas, botol-botol bekas dan peralatan lain juga dikatakan menjadi limbah anorganik karena limbah ini tidak mampu diuraikan.

Komentar : Limbah pabrik yang berupa organic bisa diuraikan dan bisa bermanfaat namun limbah anorganik tidka bisa diuraikan dan bisa menimbulkan polusi

LIMBAH RUMAH TANGGA


Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga limbah ini bisa berupa sisa-sisa sayuran seperti wortel, kol, bayam, slada dan lain-lain bisa juga berupa kertas, kardus atau karton. Limbah ini juga memiliki daya racun tinggi jika berasal dari sisa obat dan aki. Limbah rumah tangga dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Yang pertama berupa sampah. Kemudian ada air limbah yang dihasilkan dari kegiatan mandi dan mencuci. yang terakhir adalah kotoran yang dihasilkan manusia. Limbah-limbah ini, jika tak dikelola baik, berpotensi tinggi mencemari lingkungan sekitar. a) Sampah Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka Sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya. Berdasarkan sifatnya 1) Sampah organik dapat diurai (degradable) Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos 2) Sampah anorganik tidak terurai (undegradable) Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton. b) Air limbah. Air Limbah adalah air buangan yang dihasilkan dari suatu proses pruduksi industri maupun domestik (rumah tangga), yang terkadang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Dalam konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negative terhadap lingkungan tertutama kesehatan manusia sehingga dilakukan penanganan terhadap limbah. c) Sampah manusia. Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektor (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi. Termasuk

didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air. Komentar : limbah Rumah tangga terdiri dari sampah, air limbah dan sampah manusia

LIMBAH RUMAH TANGGA


Limbah merupakan buangan atau bekas yang berbentuk cair, gas, dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Berarti limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan atau dikeluarkan oleh satu rumah atau beberapa rumah. Jenis-Jenis Limbah Rumah Tangga 1. sampah. 2. air limbah (dihasilkan dari kegiatan mandi dan mencuci) 3. kotoran yang dihasilkan manusia. Klasifikasi Limbah Rumah Tangga 1. Limbah Organik, segala limbah yang mengandung unsur Karbon (C). Contohnya limbah dari mahluk hidup: air seni, kotoran manusia & hewan, dan sisa makanan atau sayuran. 2. Limbah Anorganik, limbah yang tidak dapat atau sulit terurai atau busuk secara alami oleh mikro organisme pengurai. tidak mengandung unsur karbon, seperti logam (misalnya besi dari mobil bekas atau perkakas dan almunium dari kaleng bekas atau peralatan rumah tangga) dan kaca. Dampak Limbah Rumah Tangga 1. Dampak dari pembunagan Limbah organic yang mengandung protein akan menghasilkan bau yang tidak sedap (lebih busuk). 2. Dampak dalam kesehatan: dapat menyebabkan dan menimbulkan penyakit, contoh: penyakit diare, kolera, penyakit jamur, sampah beracun. penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat. 3. Eutrofikasi: perairan menjadi terlalu subur sehingga terjadi ledakan jumlah alga dan fitoplankton yang saling berebut mendapat cahaya untuk fotosintesis. 4. Peningkatan emisi CO2 akibat dari banyaknya kendaraan, penggunaan listrik berlebihan serta buangan industri akan memberikan efek peningkatan kadar keasaman laut. Peningkatan CO2 tentu akan berakibat buruk bagi manusia terkait dengan kesehatan pernapasan, Salah satu fungsi laut adalah sebagai penyerap dan penetral CO2 terbesar di bumi. Saat CO2 di atmosfer meningkat maka laut juga akan menyerap lebih banyak CO2 yang mengakibatkan meningkatnya derajat keasaman laut. Hal ini mempengaruhi kemampuan karang dan hewan bercangkang lainnya untuk membentuk cangkang. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus maka hewan-hewan tersebut akan punah dalam jangka waktu yang dekat. 5. Plastik, yang menjadi masalah terbesar dan paling berbahaya. Banyak hewan yang hidup pada atau di laut mengkonsumsi plastik karena kesalahan, Karena tidak jarang plastik yang terdapat di laut akan tampak seperti makanan bagi hewan laut.

Komentar :

Limbah rumah tangga terdiri dari organic dan anorganik yang masing-masing memberikan dampak sendiri-sendiri

PENCEMARAN LIMBAH RUMAH TANGGA


Pemisahan limbah organik dan anorganik. Organik: dibuat kompos. Limbah anorganik: dibuat kerajinan atau sesuatu yang bermanfaat. Reuse Reduce Recycle

Contoh Kegiatan Reuse Sehari-Hari

Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis. Gunakan kembali kantong kresek Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan

Contoh Kegiatan Reduce Sehari-Hari


Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar. Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai. Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi. Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu. Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.

Contoh Kegiatan Recycle Sehari-Hari


Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai. Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali. Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos. Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat

Komentar : Limbah rumah tangga berupa organic bisa dijadikan kompos dan anorganik bisa didaur ulang dan bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat

Perusahaan Rokok di Batam Buang Limbah di Pemukiman


BATAM CENTRE (HK) - Sebuah perusahaan rokok di Batam saat ini sedang diproses pihak Bapedalda Kota Batam, karena telah membuang tiga ton limbah rokok di pemukiman warga yakni di Legenda Bali, Batam Centre. Proses pembuangan tersebut diduga melibatkan oknum petugas Bea dan Cukai. Hal itu dikemukakan Kepala Bapedal Kota Batam Dendi Purnomo yang dihubungi di kantornya, kemarin. " Ade empat perusahaan rokok di sini. Salah satu diantaranya sudah kami bidik. Pokoknya, pabrik mereka di kawasan Batam Centre. Sekarang kami masih lakukan pemeriksaan, kita juga sudah panggil orangnya, "kata Dendi yang enggan mau menyebutkan nama perusahaannya, kemarin. Dalam menyelidiki kasus tersebut, kata dia, pihaknya sangat berhati-hati, karena kuat dugaan ada keterlibatan oknum Bea Cukai dalam aksi pembuangan limbah tembakau itu. " Ada keterlibatan oknum BC disini, jadi kami harus sangat hati-hati, untuk memastikan kami akan membuat double pengecekan, "ucapnya. Kata Dendi, adapun limbah tembakau ini, merupakan limbah reject dengan bahan impor. Dalam mekanismenya, pemusnahan limbah reject tersebut, sudah sepatutnya disaksikan oleh pihak Bea Cukai dan pihak Karantina. Sebenarnya, kata dia, untuk lokasi pembuangan sudah ditentukan yakni di TPA Punggur, bukan di perumahan warga. " Nggak banyak sih sebenarnya, tapi permasalahannya limbah itu reject bahan impor. Harusnya dimusnahkan, tapi pemusnahannya tidak sesuai dengan prosedur dan diketahui oleh bea cukai, "paparnya. Menurut Dendi, hasil pemeriksaan saat ini, pihak perusahaan mengaku tidak membuang limbah itu ke tempat seharusnya, karena ada yang meminta untuk menjadikan pupuk. " Kami tidak langsung percaya kalau limbah rokok untuk dijadikan pupuk. Permasalahan ini hampir sama kasusnya seperti di Piayu. Cuma beda banyaknya saja, dan perusahaannya berbeda, "ucapnya. Ia juga menyebutkan, untuk mengusut kasus tersebut Bapedal juga bekerjasama dengan Bea Cukai mengenai keterlibatan oknum itu. (byu) Komentar :

Sebaiknya perusahaan yang membuang limbah di pemukiman warga mendapat sanksi yang sangat berat kalau perlu ditutup saja perusahaannya

Percetakan Kurang Optimal Menangani Limbah


Penanganan limbah industry yang mencemari lingkungan merupakan salah satu program utama yang harus segera dibenahi oleh Gubernur Propinsi DKI Jakarta yang baru, Jokowi. Hal ini mengingat kondisi lingkungan di Jakarta yang semakin hari semakin memprihatinkan. Penanganan limbah industry ini sebenarnya sudah diatur dalam UU PT (Undang-undang Perseroan Terbatas), yang mensyaratkan setiap pendirian perusahaan harus disertai tinjauan dari berbagai aspek, antara lain: Corporate Social Aspect (CSA), aspek sosial budaya, dan keadaan alam. Hendaknya setiap perusahaan atau kelompok maupun perorangan harus care terhadap penanganan limbah industry, khususnya limbah B3 (Bahan Berhaya dan Beracun). Jika seorang pengusaha careterhadap perusahaan dan produksinya, seharusnya ia juga bertanggungjawab dalam penanggulangan limbah perusahaannya. Contoh simple, ketika seseorang mau makan pete semestinya juga bertanggung jawab menanggulangi limbah pete itu sendiri. Di Jakarta sumber masalah limbah adalah limbah industry, antara lain industri percetakan yang membuang hampir sekitar 200 ton bahan organik dan limbah domestik per hari ke laut. Demikian juga mengenai pencemaran udara, laporan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) beberapa waktu lalu menyatakan bahwa Jakarta merupakan kota dengan tingkat pencemaran udara tertinggi no. 3 di dunia setelah Meksiko dan Bangkok. Sebagaimana dimaklumi di setiap perusahaan percetakan sudah barang tentu ada bahan B3 baik yang berasal dari kertas, tinta, minyak, dan lain-lain Oleh karena itu, kesamaan persepsi dan sikap semua pihak yang terlibat dalam menghadapi persoalan lingkungan hidup perlu dibina, agar pengelolaan limbah B3 ini dapat mencapai hasil yang maksimal. Adapun salah satu upaya ke arah itu antara lain dimulai dari cara memilih bahan yang tidak mengandung bahan beracun dan berbahaya serta cara penggunaan yang efisien. Penggolongan pengelolaan lingkungan dalam industri percetakan menurut aturan yang berlaku pada dasarnya dapat di bagi 3, yakni : 1. Wajib SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan) untuk percetakan kualifikasi kecil. 2. Wajib UKL / UPL (Upaya Kelola Lingkungan / Upaya Pengelolaan Lingkungan) untuk percetakan menengah dan besar. 3. Wajib Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) bagi perusahaan percetakan yang sangat besar.

Perlu diketahui bahwa pengelolaan lingkungan pada prinsipnya adalah hak dan kewajiban perusahaan yang kebenarannya dibuktikan dengan SPPL, UKL/UPL, atau AMDAL. Bukti-bukti ini juga melekat erat dengan izin usaha industri. Bagi perusahaan yang ada sebelum aturan ini ditetapkan, maka perusahaan tersebut wajib menyusun DPL (Dokumen Pengelolaan Lingkungan). KOmentar : sebaiknya para peusahaan harus peduli dengan limbah yang dihasilkan dari produksinya

Komentar : Beberapa petani menjadikan limbah ternak sapi untuk sesuatu yang bermanfaat seperti dijadikan biogas yang membantu keperluan sehari-hari mereka

Komentar : Kulit udang yang biasanya dijadikan limbah atau samaph, bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat yakni sebagai pengawet

Komentar : Limbah plastic yang merupakan limbah anorganik bisa diolah dan bernilai ratusan juta rupiah

Komentar :
Sampah jika dibuang disembarang tempat bisa mengakibatkan penumpukan sampah yang menganggu kebersihan kota namun jika dibuang dialiran air akan mengakibatkan banjir

Komentar :
Olah sampah menjadikan nilai jual yang tinggi jika dimanfaatkan secara benar

Komentar :
Sejak dini Siswa di didik untuk bisa memanfaatkan limbah sehingga bisa bernilai tinggi

Komentar : Pengelolaan sampah jika didukung oleh semua lapisan masyarakat akan menjadikan nilai tinggi yang sangat berguna

Komentar : Pengelolaan sampah jika didukung oleh semua lapisan masyarakat akan menjadikan sampah bernilai tinggi yang sangat berguna

KESIMPULAN

Limbah atau sampah bisa diartikan sebagai sisa-sisa hasil pengolahan pabrik ataupun manusia yang mengandung zat kimia berupa sampah dan dapat menimbulkan polusi serta menganggu kesehatan. Limbah akan menjadi suatu yang sanagt berguna dan memiliki nilai jual tinggi kala limbah diolah secara baik dan benar. Limbah yang tidak diolah akan menyebabkan berbagai polusi baik polusi udara, polusi air, polusi tanah dan juga polusi lain yang akan menjadi sarang penyakit. Limbah terdiri dari limbah organic dan organic. Limbah organic bisa dimanfaatkan menjadi kompos sedangkan limbah anorganik bisa di Reuse, Reduce,dan Recycle dan bisa bernilai tinggi

Anda mungkin juga menyukai