(10511026) Ulan Darulan (10511046) Muhamad Arizki (10511064) Fakhri Abdul M. (10511070) Ade Tria (10511094)
titrasi asam-basa
Prinsip dasar dari percobaan kali ini adalah titrasi asam-basa. Pada awalnya, HCl yang akan digunakan sebagai titran dibakukan terlebih dahulu dengan larutan Na2CO3. Setelah pembakuan selesai, barulah dilakukan titrasi untuk menentukan kadar HCO3- dengan larutan soda kue sebagai analitnya dan metil jingga sebagai indikatornya. Trayek pH dari metil jingga sendiri adalah pada kisaran 3,1-4,8. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi merah kekuningan.
HCO3-
H+ + HCO3-
H2CO3
Alat
Bahan
1. Na2CO3
2. HCl 3. Soda kue
3.
4. 5.
6.
4. Aqua DM
5. Metil jingga 6. Fenolftalein
3.
4. 5.
6.
7. 8.
kimia hingga 200 mL. Masukkan larutan ini ke dalam buret. Timbang Na2CO3 (~0,5 gram). Larutkan dalam labu takar 100 mL. Pipet 25 mL larutan ini ke dalam labu titrasi. Tambahkan beberapa tetes fenolftalein. Bilas dengan sedikit aqua dm. Titrasi larutan ini dengan HCl (duplo).
3.
4. 5.
6.
7. 8.
dalam buret. Timbang sampel dengan tepat. Larutkan dalam labu takar 100 mL. Pipet 25 mL larutan ini ke dalam labu titrasi. Tambahkan beberapa tetes indikator metil jingga. Bilas dengan aqua dm secukupnya. Lakukan titrasi dengan larutan HCl hingga terjadi perubahan warna. Lakukan duplo.
HCO325 100
H2CO3