1 Latar Belakang Sebagai manusia, dua hal pokok yang menjadi kebutuhan mendasar adalah makan dan minum, tanpa makanan manusia dapat mati kelaparan, begitu pula tanpa minuman manusia pun dapat mati dehidrasi, keduanya begitu penting dan sangat vital seiring manusia itu tetap hidup dua hal tersebut sangatlah penting pada realitasnya. Minuman merupakan salah satu produk yang banyak dijual di bar dan restaurant. Minuman sangat penting untuk kesehatan, karena setiap orang membutuhkan cairan. Minuman dapat didefinisikan sebagai setiap cairan yang dapat diminum kecuali obat-obatan. Adapun minuman memiliki berbagai fungsi bagi manusia diantaranya: 1. Menghilangkan rasa haus atau dahaga. 2. Merangsang Nafsu Makan. 3. Menghangatkan Tubuh. 4. Menambah kalori dan energi. 5. Membantu pencernaan Hal ini banyak dimanfaatkan oleh perusahaan atau hotel-hotel maupun restaurant untuk berusaha memenuhi permintaan pelanggan atau tamu terhadap minuman. Hal tersebut dapat dilihat dari disediakannya fasilitas berupa bar maupun restaurant yang melayani jasa di bidang minuman. Minuman yang ditawarkan pun semakin beragam dengan variasi yang menarik sehingga mampu menarik minat daripada pelanggan atau tamu untuk menikmatinya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui jenisjenis minuman tersebut agar tidak salah mengkonsumsinya dan dapat membahayakan kesehatan. 1.2 Rumusan Masalah Dalam penyusunan makalah ini adapun rumusan masalah yang penulis angkat antara lain : 1. Apa yang dimaksud dengan minuman non alkohol? 2. Apa saja macam-macam miniman non alkohol? 3. Bagaimana teknik penyajian minuman non alkohol? 4. Bagaimana teknik penyimpanan minuman non alkohol? 5. Alat apa saja yang digunakan untuk menyajikan minuman non alkohol? PENGELOLAAN BAR 1
1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang disusun, maka tujuan penyusunan makalah ini adalah : 1. Untuk lebih mengetahui mengenai pengertian minuman non alkohol. 2. Untuk memperjelas pengetahuan mengenai macam-macam minuman non alkohol. 3. Untuk mengetahui mengenai teknik penyajian minuman non alkohol. 4. Untuk mengetahui teknik penyimpanan minuman non alkohol. 5. Untuk mengetahui mengenai alat-alat yang dipergunakan dalam penyajian minuman non alkohol.
1.4 Manfaat Adapun manfaat dari penulisan makalah ini, antara lain : 1.4.1 Bagi Pembaca - Menambah wawasan pembaca mengenai minuman non alkohol. - Memberikan pengetahuan tentang macam-macam minuman non alkohol dan teknik penyajiannya. 1.4.2 Bagi Penulis - Memberikan pengetahuan baru bagi mahasiswa tentang minuman non alkohol.
PENGELOLAAN BAR
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Minuman Non Alkohol Pada pokoknya minuman adalah setiap cairan yang dapat diminum (drinkable liquid) kecuali obat-obatan. Adapun manfaat dan fungsi dari pada minuman bagi tubuh manusia adalah : a. Untuk menghilangkan rasa haus b. Untuk merangsang nafsu makan c. Untuk menambah tenaga d. Untuk membantu pencernaan makanan Minuman secara gasis besar dibedakan menjadi dua yaitu minuman non alkohol dan minuman beralkohol. Dengan demikian minuman non alkohol adalah minuman yang tidak mengandung alkohol. 2.2 Macam-Macam Minuman Non Alkohol Minuman non alkohol dapat dibedakan menjadi beberapa macam atntara lain : a. Sari Buah (Fruit Juices)
Setiap buah-buahan dan sayur-sayuran dapat dipakai sari buah dengan cara memerasnya untuk mendapatkan airnya. Fruit juice adalah jus atau sari dari buah yang diambil dengan memeras buah segar. Untuk menjaga agar sari buah tersebut tetap baik dan segar maka sebaiknya disimpan dalam ruangan yang bersuhu dingin kurang lebih 100C. Sari buah ini sebaiknya diminum segar dan dingin dan PENGELOLAAN BAR 3
dalam banyak hal digunakan sebagai bahan pencampur untuk membuat minuman campuran. Contohnya : Sari buah jeruk Sari lime Sari buah anggur Sari buah tomat Sari buah apel Sari buah nanas Sari buah papaya, dan yang lainnya
Beberapa accompaniment (peneman lainnya) dalam penyajian fruit juice : - Gula atau sirup gula untuk menghidangkan orange atau grape fruit dan lemon juice. - Tabasco, garam dan merica untuk menghidangkan tomato juice. Fruit juice harus disimpan dengan baik agar selalu segar dan menghindari kebusukan. Cara menyimpan fruit juice dengan benar : 1. Temperatur dingin kurang lebih 100C dan konstan 2. Jauh dari bau-bauan tajam 3. Fruit juice kaleng sebaiknya dipindahkan dalam botol yang bersih.
b. Squashes
Squash adalah sejenis minuman yang terdiri dari fruit juice dengan irisan kecil buah. Squashes yang terkenal adalah orange squash, lemon squash, lime PENGELOLAAN BAR 4
squash dan grape fruit squash. Sebelum disajikan untuk diminum squash ini dicampur dengan air soda atau soda water, juga bisa dicampur dengan spirit, atau sebagai bahan dasar membuat cocktail. Sama halnya dengan sari buah, squash harus disimpan di ruang yang bersuhu sejuk dan diminum segar dalam keadaan dingin.
c. Sirup (Syrup)
Sirup atau syrup adalah suatu hasil larutan gula dengan air atau dengan sari buah. Sifat pokok dari syrup adalah manis, serta berfungsi untuk pemberi warna dan penambah bau/aroma. Biasanya sirop dipakai untuk bahan pencampur minuman, antara lain : Simple syrup Grenadine syrup Raspberry syrup Strawberry syrup Maple syrup Cerise syrup Citronelle : dari gula pasir : dari buah delima : dari buah prambos : dari buah arbei : dibuat dari getah pohon maple : dibuat dari buah cherry : syrup yang dibuat dari buah lemon.
Syrup umumnya sebagai bahan dasar mixed drinks (cocktail). Bila syrup dihidangkan pada tamu, sebaiknya syrup tersebut disajikan dan dicampur dengan air putih dan air soda. Syrup harus disimpan pada tempat yang sejuk dan jauh dari bau-bauan yang tajam dan di tutup rapat agar kekhasannya terjaga.
PENGELOLAAN BAR
Air mineral ini di dapat dari sumber mata air dalam tanah bumi, dan kadang-kadang berisi gas. Air mineral ini tidak berwarna dan berbau. Air mineral ini sebaiknya disimpan dalam ruangan yang bertemperatur dingin dan pula baik diminum pada waktu dingin. Beberapa contoh air mineral murni antara lain : Vichy, evian, dan parrier dari perancis Appolinaris dan baden-baden dari jerman Eptinger, Englisane, dan Englisaver dari Swiss Aqua, club dari Indonesia
Mineral water sebaiknya diminum dingin tanpa dicampur dengan es untuk memperoleh rasa alami dan rasa khasnya. Cara menyimpan natural mineral water : 1. Disimpan di tempat yang dingin kurang lebih 100C. 2. Jauh dari bau-bauan tajam 3. Posisi tegak berdiri, 4. Merk atau label mengahadap ke depan
PENGELOLAAN BAR
Air mineral ini dibuat dengan cara melarutkan bahan-bahan mineral ke dalam air tawar dan kemudian ditambahkan gas carbon dioxide (CO2). Ada juga dari jenis air mineral ini ditambahkan bau-bauan dari buah-buahan. Sama dengan air mineral murni, air mineral buatan ini harus disimpan dingin atau diminum langsung dalam keadaan dingin pula. Beberapa contoh air mineral buatan antara lain : - Soda water : tidak berwarna dan tidak berbau serta tidak memiliki rasa.
- Tonic water : tidak berwarna dan mempunyai rasa kina - Ginger ale - Cola : berwarna agak keemasan, berbau dan memiliki rasa jahe : berwarna coklat dan berasa coklat
- Lemon drinks : tidak berwarna terasa manis dengan rasa citrun - Orange crush : berwarna kuning keemasan dengan rasa jeruk manis
f. Kopi (Coffee )
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari biji kopi. Biji kopi seharusnya ditumbuk sebelum diseduh. Ada tiga jenis kopi yang terkenal yaitu : Arabica : kualitas baik dan relatif rendah kafeinnya dan memiliki varietas seperti moka, borbon, nasional dan Jawa. PENGELOLAAN BAR 7
Robusta
: rasanya lebih kuat dan pahit. Kafeinnya lebih banyak dari jenis Arabica.
Liberica
Kopi dapat disajikan panas atau dingin (iced coffee). Kopi panas biasanya disajikan setelah makan, dan dapat pula saat makan (makan pagi). Disamping butiran gula, cream atau susu panas disajikan sebagai peneman kopi panas, sedangkan kopi dingin ditambahkan sirup gula. Sari kopi instan juga bisa dipakai sebagai bahan untuk memberikan rasa dan aroma pada kue dan cream. Beberapa metode pembuatan kopi: 1. Mixing method, air mendidih dicampur atau ditambahkan pada bubuk kopi seperti pada pembuatan kopi instan. 2. Filter method, serbuk kopi dicampur dengan air mendidih dalam jug atau container, dibiarkan beberapa menit agar mengendap kemudian di saring dan siap untuk disajikan 3. Percolator methode, uap pada sebuah pipa lalu melewati serbuk kopi dalam perculator dan pada akhirnya menyerap warna, rasa, dan aroma kopi. Metode ini digunakan untuk membuat cona kopi. Air yang mendidih mengalir ke dalam pipa, mengandung serbuk kopi lalu menetes berupa kopi cair. Kopi giling harus disimpan pada store room yang berventilasi baik dan di dalam tempat yang ditutup dengan rapat, untuk menghindari kelembaban dan bau tak sedap. Biji kopi harus dipanggang dan digiling segera pada saat dibutuhkan. Jenis kopi menurut penyajiannya : Balck coffee adalah kopi yang disajikan tanpa cream atau tanpa susu panas. Coffee with cream or milk ( white coffee), kopi dengan cream atau susu panas yang disajikan terpisah dalam cream jug. Expresso Coffee adalah kopi yang dibuat dengan mesin expresso, disajikan dalam demitaste cup dengan tatakan dan sendok. Expresso coffee dibuat dengan cara mengalirkan uap pada serbuk kopi dan diserap melalui tekanan dari mesin expresso. Capucino coffee, kopi ini diolah seperti kopi expresso dengan buih susu diatasnya dan ditaburi serbuk cokelat.
PENGELOLAAN BAR
g. Teh (Tea)
Teh diproses dari daun teh murni, atau dicampur dengan tangkai dan bunganya. Ada tiga jenis teh yaitu : Black or fermented tea Teh ini dihasilkan dari daun teh yang di fermentasikan selama pembuatannya, sehingga teh ini berubah warnanya menjadi hitam. Teh ini terkenal di India dan Ceylon. Green or unfermented tea Teh ini dihasilkan dari daun teh hijau. Setelah teh dipanen, tangkainya dihilangkan, daunnya langsung direbus. Teh ini sangat terkenal di India dan Cina. Semi fermented tea Teh ini merupakan teh antara black dan green tea. Daunnya dibiarkan kering dan berfermentasi sedikit. Teh ini sebagian besar dibuat di Taiwan dan sangat terkenal di Amerika. Teh ini dibuat dengan cara menyeduh dengan air mendidih dan dituangkan ke atas daun teh untuk mengambil sarinya. Teh bisa disajikan panas atau dingin ( ice tea ). Teh panas biasanya diminum dengan gula dan susu, bisa juga dengan lemon. Ice tea merupakan minuman segar untuk minuman pada musim panas. Ice tea dihidangkan dalam ice tea glass, disajikan dengan syrup gula dan irisan lemon. Hal-hal yang harus diperhatikan saat menyimpan teh : Simpan pada tempat yang berventilasi. Jauhi dari bau-bauan tajam atau keras. Ditempatkan pada tempat yang bersih, kering dan tertutup rapi. Disamping itu dikenal beberapa istilah dalam teh antara lain :
PENGELOLAAN BAR
Tea bag
yang berisi teh cukup untuk satu cangkir. Russian tea ( Tea ala Russe) : merupakan teh panas seperti biasa yang disajikan dengan irisan lemon atau disebut juga lemon tea. Arab tea : teh yang disajikan dalam pot dengan air panas dari
suatu samovar. Pot kemudian di taruh di atas samovar kemudian dibiarkan meresap.
h. Cokelat (Chocolate)
Cokelat dibuat dari buah atau biji cacao, dengan menambahkan gula. Ini juga disebut dengan slab chocolate. Disamping cokelat, biji kakao juga bisa difermentasikan dan dibuat kakao. Coklat pada umumnya diminum dalam keadaan panas, disajikan dengan gula dan susu panas. Juga dapat disajikan dalam keadaan dingin. Dibagian dapur atau kitchen, slab chocolate digunakan dalam membuat sauce, kue dan ice cream. Juga digunakan dalam mixed drinks dingin seperti chocolate milk shake. Cokelat harus disimpan di tempat yang kondisinya sama dengan tempat penyimpanan kopi. Di pasar dapat dijumpai cokelat milk yang merupakan campuran dari serbuk susu dan cokelat dan untuk meminumnya cukup dicampur dengan air panas (tanpa susu).
PENGELOLAAN BAR
10
i. Susu (Milk)
Susu hampir merupakan suatu makanan yang dikategorikan pada makanan yang lengkap. Susu mengandung protein, lemak, gula, garam dan vitamin. Adapun jenis-jenis susu adalah sebagai berikut : fresh milk (susu segar) Susu diambil langsung dari binatang betina seperti sapi, kerbau, kambing, unta dan biri-biri. Biasanya susu segar disajikan dingin dalam high ball glass, kadang-kadang bisa disajikan dalam keadaan panas. Susu ini harus disimpan dingin, jauh dari bau-bauan tak sedap dan dalam tempat penyimpanan yang berventilasi. Powdered milk (susu bubuk) Susu ini dibuat dari susu segar yang dikeringkan melalui penguapan dengan menambahkan beberapa zat (vitamin dan protein). Biasanya disajikan dalam keadaan panas dengan melarutkan pada air panas. Susu bubuk harus disimpan pada tempat penyimpanan yang berventilasi dalam wadah yang tertutup rapat, tidak lembab dan jauh dari bau-bauan tajam. Susu digunakan untuk membuat berbagai macam minuman dan puding, juga digunakan untuk membuat produk susu lain seperti mentega, cream , dan keju.
PENGELOLAAN BAR
11
BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Dari pemaparan pembahasan di atas dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Minuman non alkohol ialah minuman yang tidak mengandung alkohol. 2. Minuman yang tidak mengandung alkohol dapat dikelompokkan menjadi : Natural Mineral Water Fruit Juice Syrup Artificial Mineral Water Squash Coffee Tea Milk Chocolate
3. Pada umumnya minuman non alkohol disimpan pada tempat yang memiliki ventilasi tidak lembab, dihindarkan dari bau-bauan, ditempatkan pada tempat yang bersih, kering dan tertutup rapi. Untuk minuman yang disajikan dingin dapat disimpan di refrigerator. 3.2 Saran Saran dari penulis kita sebagi seorang yang berkecimpung di dunia pariwisata dan tata boga nantinya harus dapat memahami dan mempelajari mengenai minuman non alkohol agar dapat meraih hasil yang optimal dalam prakteknya. Dan bagi pembaca agar mengkaji lebih luas mengenai materi yang telah dipaparkan.
PENGELOLAAN BAR
12
DAFTAR PUSTAKA Astina, Gede. 1979. Pengetahuan Bar dan Minuman Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua. Bali: KPN Werdhi Wisata Bali. Arnawan, Putra, dkk. 1996. Tata Hidangan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
PENGELOLAAN BAR
13