Anda di halaman 1dari 11

Implementasi Metode Transformasi 2D (Dua Dimensi) Menggunakan Bahasa C pada Objek Bangun Ruang Berbentuk Balok.

Kelompok Nama : Yandi Prasetia Prasojo Fitroh Romadhon Dodo Siswanto Edwar Sanjaya Muhammad Fadli Nopan saputra

Transformasi 2D

Transformasi dapat diartikan sebagai suatu metode yang dapat digunakan untuk memanipulasi lokasi sebuah titik. Apabila transformasi dikenakan terhadap sekumpulan titik yang membentuk sebuah benda (objek) maka benda tersebut akan mengalami perubahan.

Transformasi dua dimensi menggunakan dua buah sumbu, yaitu sumbu x dan sumbu y. Sumbu x mewakili ukuran panjang, sedangkan sumbu y mewakili ukuran lebar.

Transformasi dasar pada objek dua dimensi dapat berupa: 1. Translasi 2. Scalling 3. Rotasi

Translasi
Translasi adalah pergeseran koordinat suatu titik dengan faktor t terhadap koordinat titik semula. Pergesaran bisa dilakukan terhadap sumbu x saja atau y saja. Misalkan titik A(x, y) digeser sejumlah pada sumbu x dan digeser sejumlah pada sumbu y. Sehingga akan didapatkan rumus umum sebagai berikut : Q(x, y) = P (x, y) + t = P (x + , y +) Contoh : Titik Q digeser sebanyak 25p dari titik semula Q(600,200) = P (600,200)+t = P(600+25,200+25+ Q = P(625,225)

Scaling
Scaling adalah perbesaran / pengecilan koordinat suatu titik dengan faktor s terhadap pusat bidang (0, 0). Ada dua nilai scaling(s) yaitu s untuk sumbu x () dan s untuk sumbu y , apabila lokasi asli dikalikaan sebanyak 2 kali maka akan diperoleh rumus umum sebagai berikut : Q(x, y) = A * S = A(x, y) * 2 = A (x * 2, y * 2) Q(600,200) = P (600,200)*s = P(600*2,200*2) Q = P(1200,400)

Rotasi
Rotasi dapat diartikan dengan perpindahan lokasi awal dari sebuah benda (objek) dengan cara diputar terhadap sumbu x atau sumbu y, dengan asumsi bahwa titik pusat (0,0). Persamaan asli rotasi yaitu : Melawan arah jarum jam x = x cos - y sin y= y cos + x sin Searah jarum jam x = x cos + y sin y= - x sin + y cos

Transformasi objek tiga dimensi (3D) menggunakan metode transformasi dua dimensi (2D). Objek yang menjadi bahan percobaan yaitu bangun ruang tiga dimensi berupa balok.

Penentuan Titik Kordinat


Bangun ruang balok 3D dibentuk dari penentuan 16 titik awal, yaitu

Pembentukan Balok
Kemudian Titiik-titik tersebut di bantuk menjadi balok dengan menyambungkan tiap-tiap titik

Jenis tranformasi yang akan di bahas adalah translasi dan zooming object 3D.

Balok 3D

Anda mungkin juga menyukai