Anda di halaman 1dari 4

EfektifdanEfisiensi Posted on14 March 2010by agus wibisono Seringkali kita berbicara mengenai dua kata yang sering

dibicarakan secara bersamaan. Kata Efektif dan efisiensi . Dimana ada kata efektif pasti juga ada kata efisien. Tapi, apakah kitatahu makna dari masing-masing dari kedua kata tersebut. Misalnya dalam kalimat, Dengan penerapan teknologi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas ataudengan penggunaan secara efektif dan efisien dapat mengurangi pemborosan energi. Efektif dan efisien tersebut menjadi kata yang tidak terpisahkan. Efektif Menurutk a mu s b e s a r b a h a s a I n d o n e s i a , K a t a efektif berarti a d a e f e k n y a ( a k i b a t n y a , pengaruhnya, kesannya); manjur atau mujarab (tt obat); dapat membawa hasil; berhasil guna(tt usaha, tindakan); mulai berlaku (tt undang-undang, peraturan) . Sedangkan definisi darikata efektif yaitu suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepatdari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihanlainnya. Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaiantujuantujuan yang telah ditentukan. Misalnya jika suatu pekerjaan dapat sele sai dengan pemilihan cara-cara yang sudah ditentukan, maka cara tersebut adalah benar atau efektif. Efisien Sedangkan arti kata efisien menurutkamus besar bahasa Indonesia yaitu tepat atau sesuaiuntuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga,biaya), mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna .Sedangkan definisi dari efisien yaitu Sedangkan efisiensi adalah penggunaan sumber dayasecara minimum guna pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuantujuan tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian- penilaian relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima. Misalnya suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan cara A dan cara B. Untuk cara A dapat

dikerjakan selama 1 jam sedangkan cara B dikerjakan dengan waktu 3 jam. dengan begitu dengan cara A (cara yang benar) baru bisa dikatakan cara yang efisien bila dibandingkan dengan cara B.

Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Sebagai contoh jika sebuah tugas dapat selesai dengan pemilihan cara-cara yang sudah ditentukan, maka cara tersebut adalah benar atau efektif. Sedangkan efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima. Sebagai contoh untuk menyelesaikan sebuah tugas, cara A membutuhkan waktu 1 jam sedang cara B membutuhkan waktu 2 jam, maka cara A lebih efisien dari cara B. Dengan kata lain tugas tersebut dapat selesai menggunakan cara dengan benar atau efisiensi. Secara umum berdasarkan definisi diatas, maka pengertian efektif adalah pemanfaatan sumber daya yang ada dengan berbagai alternatifnya untuk mencapai suatu tujuan secara tepat. Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuantujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuantujuan yang telah ditentukan. Sebagai contoh jika sebuah tugas dapat selesai dengan pemilihan cara-cara yang sudah ditentukan, maka cara tersebut adalah benar atau efektif Menurut KBBI Efisien yaitu tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna. Menurut SP.Hasibuan (1984)

Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan output. Efisiensi adalah sesuatu yang kita kerjakan berkaitan dengan menghasilkan hasil yang optimal dengan tidak membuang banyak waktu dalam proses pengerjaannya. efektif belum tentu efisien dan begitu sebaliknya Menurut Mulyamah (1987) Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan rencana penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataam lain penggunaan yang sebenarnya. PERBEDAAN Efektif dalam suatu kerjasama kelompok adalah bila tujuan dari suatu kelompok tersebut dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan sedangkan Efektif berkaitan dengan jumlah pengorbanan yang dikeluarkan untuk mencapai usaha tersebut, bila pengorbanannya terlalu besar maka dapat dikatakan tidak efisien. Menurut Peter Drucker dalam Menuju SDM Berdaya (Kisdarto, 2002 : h.139), menyatakan : doing the right things is more important than doing the things right. Selanjutnya dijelaskan bahwa: effectiveness is to do the right things : while efficiency is to do the things right (efektifitas adalah melakukan hal yag benar : sedangkan efisiensi adalah melakukan hal secara benar). Atau juga effectiveness means how far we achieve the goal and efficiency means how do we mix various resources properly (efektifitas berarti sejauhmana kita mencapai sasaran dan efisiensi berarti bagaimana kita mencampur sumber daya secara cermat).

Contoh
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (efektif) Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan. (efektif) Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif) Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)

Jenis,,,,

Lower Level Manager (Manajer Lini) Low level manager adalah seseorang yang bertugas untuk mengawasi kerja beberapa anggota kerja dibawahnya,agar fungsi fungsinya selalu berjalan dengan baik. Contoh : Mandor , Kepala Tukang , Ketua Kelas , dan Lain Lain Middle Level Manager (Manajer Menengah) Middle Level Manager adalah seseorang yang bertugas mengawasi atau memerintah manajer lini (low level manager) dalam beberapa bidang tertentu. Contoh : Kepala Bagian , Kepala Seksi , Pengawas , dan Lain Lain Top Level Manager (Manajer Tingkat Atas) Top Level Manager adalah manajer yang mengatasi seluruh perangkat kerja yang ada dibawahnya mulai dari middle level,low level maupun tingkat terendah dibawahnya, dan bertanggung jawab atas semuanya. Contoh : CEO , Presiden Directur , Direktur Utama , Presiden Dan Lain lain

Anda mungkin juga menyukai