Anda di halaman 1dari 23

FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL INDONESIA

Negosiasi terjadi karena salah satu pihak atau masing masing pihak menginginkan sesuatu dari pihak lain, tetapi tidak mempunyai kekuatan untuk memperoleh apa yang diinginkannya tanpa persetujuan dari pihak lain.

SYARAT TERJADINYA NEGOSIASI


Ada dua pihak yang berbeda kepentingan

Masing masing pihak memiliki daya


tawar yang cukup untuk mendukung

kepentingannya

INISIATIF BERNEGOSIASI
DARI PUK
DARI PENGUSAHA

DARI PEKERJA
DARI PEMERINTAH

MATERI NEGOSIASI
HAK, : HAL - HAL YANG SUDAH DIATUR DALAM UU, PERATURAN PERUSAHAAN, KKB
KEPENTINGAN, : HAL-HAL YANG BELUM DIATUR DALAM UU, PERATURAN PERUSAHAAN, KKB

PERSIAPAN NEGOISASI
1. Adakan rapat pengurus untuk menetapkan :

Apa yang akan dirundingkan Target minimum yang dikehendaki Siapa yang menjadi team perunding
2. Mencari dan mempelejari data yg relevan :

Peraturan perundangan ketenagakerjaan Data produksi dan penjualan


3. Mencari masukan dari anggota

PERSIAPAN NEGOISASI
4. Konsultasi dengan perangkat organisasi
5. Menyusun argumentasi 6. Membuat surat permintaan berunding 7. Memilih waktu pengajuan tuntutan yang tepat

SISTEM NEGOSIASI
1. SISTEM JURU BICARA JURU BICARA TUNGGAL JURU BICARA BERGANTIAN

2. SISTEM FRONTAL

Strategi negosiasi adalah langkah dasar / rencana untuk memperoleh sasaran. Biasanya dilakukan dalam berbagai taktik yang berpariasi.

Strategi yang digunakan tergantung pada daya tawar


dan hambatannya. Separti UU, PP dsb Straregi bisa bersifat opensif (menyerang) atau defensif (bertahan)

Strategi yang digunakan sering kali merujuk pada


strategi yang dipakai pihak lawan

Strategi harus pleksibel dan tidak baku


Tidak ada strategi yang pasti / tepat untuk situasi

tertentu

PENDING :

Penundaan pembicaraan materi perundingan yang belum mencapai titik temu Penundaan perundingan sesaat untuk memberikan waktu kepada salah satu pihak guna membicarakan / menyatukan sikap Salah satu pihak menyatakn mencabut permintaan yang semula mereka ajukan Pembicaraan non formal antara wakil wakil dari pihak yang berunding untuk membicarakan sesuatu yang menyangkut materi

TIME OUT / SCORS : DROP :

LOBBY :

SETIAP TUNTUTAN / PERMINTAAN YANG AKAN DIRUNDINGKAN HARUS DIHITUNG NILAINYA TERLEBIH DAHULU

Mengetahui apakah tuntutan itu realistis atau tidak Menetapkan skala prioritas Memudahkan dlm menyusun argumentasi

NEGOSIASI KOOPERATIF :
Menciptakan suasana saling menghargai dan percaya
Memperjelas dari awal bahwa yang diinginkan Menang - Menang Mulai dengan masalah yang mudah disepakati Bersikap Fleksibel

NEGOSIASI KOMPETITIF :
Dari awal tegaskan komitmen apa yang anda inginkan Indikasikan konsekuensi yang timbul jika keinginan anda tidak terkabul

SEBELUM MENENTUKAN GAYA NEGOSIASI PERTIMBANGKAN : Hubungan dengan pihak lawan


Kekuatan dan kelehahan pihak lawan Kekuatan dan kelemahan pihak SP Mengetahui kondisi psikologis pihak lawan

PREPARE ( SIAPKAN ) : Konsep, Data, Team Negosiasi PREDICT ( PERKIRAKAN ) : Sikap, Argumentasi

PLAN ( RENCANAKAN ) : Target minimum, Solusi


CONTROL ( KENDALIKAN ) : Disiplin, Emosi COORDINATE ( KORDINASIKAN ) : Siapa juru bicara, Informasikan hasil perundingan

KWALITAS PROSES NEGOSIASI Tergantung kepada :


EFEKTIFITAS ( Kwalitas hasil ) EFISIENSI ( Waktu yang diperlukan ) SUASANA NEGOSIASI ( Kwalitas hubungan )

MENANG - MENANG MENANG - KALAH


KALAH - MENANG KALAH - KALAH

HASIL NEGOSIASI YANG BAIK ADALAH :

JELAS

DAPAT DIREALISASIKAN
ADIL MENCERMINKAN POSISI SALING MENGUNTUNGKAN

Bedakan antara individu dan permasalahannya

Konsentrasi pada kepentingan dan bukan pada posisi Kembangkan pilihanpilihan dimana semua pihak akan diuntungkan dalam beberapa hal
Putuskan atau tolak sebuah solusi dengan membandingkannya dengan alternatif terbaik

PENAMPILAN : RAPIH TEGAS TAPI LUWES KOMPAK MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI

PIMPINAN PEKERJA

JANGAN :
TERPANCING EMOSI

LARUT DALAM PEMBICARAAN YANG TIDAK BERGUNA


SALING BERBANTAH DIDEPAN TEAM PENGUSAHA MENUNDUK WAKTU BERBICARA

Anda mungkin juga menyukai