PENDAHULUAN
MENGAPA MUTU BEGITU PENTING?
Mutu merupakan:
terpenting adalah bangkitnya Jepang dari keterpurukan akibat perang dunia II sebagai negara adidaya ekonomi berkat terjadinya REVOLUSI MUTU di Jepang. Jerman terkenal dengan kualitas tinggi produk negaranya Amerika konsisten sebagai negara adidaya karena keunggulan produknya Disebut Revolusi Mutu karena Jepang berhasil menanamkan etos kerja (KAIZEN & POKAYOKE) dalam seluruh aspek kehidupan masyarakatnya Masyarakat Jepang sangat berhasil memahami dan mengimplementasikan apa itu mutu, apa indikator mutu dan bagaimana mengukurnya.
UU NO.36/2009 TENTANG KESEHATAN Informasi Memberikan persetujuan Rahasia kedokteran Pendapat kedua (second opinion)
2.
3.
4.
5.
6.
kesehatan di seluruh Indonesia Belum meratanya distribusi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia Rendahnya mutu pelayanan kesehatan Tingginya biaya pelayanan kesehatan Perilaku dan keterbatasan kemampuan masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan Lemahnya sistem pembiayaan pelayanan kesehatan
CONTOH KASUS PENGADUAN TERHADAP TENAGA KESEHATAN MELALUI YPKKI (th 2007):
Pengangkatan ginjal pasien berumur 17 tahun tanpa informasi kepada keluarganya Catheter tertinggal dalam tubuh pasien bedah ESWL selama 2,5 tahun Kain Kassa Tertinggal saat Operasi Caesar Pasca Operasi usus buntu tanpa pengawasan dokter, pasien mengalami komplikasi Pioderma Gangrenosa sehingga harus dilakukan operasi Skin Graft / penanaman kulit Komplikasi Jantung akibat Suntik Lemak oleh dokter umum bersertifikat perawatan kulit tingkat dasar dan lanjut Pemberian obat untuk obesitas yang menimbulkan ketagihan / adiksi pada pasien Operasi Payudara hingga 4 kali tanpa persetujuan medis Wajah menjadi Keloid akibat proses pelaseran Dokter khilaf, vaksin BCG pada bayi dilakukan sebanyak 2 kali Apoteker mengganti resep obat generik menjadi obat paten tanpa sepengetahuan dokter Adanya kerja sama antara pabrik obat dengan rumah sakit dengan sistem target Pasien miskin disandera , apakah rumah sakit sudah berubah fungsinya menjadi RUMAH SANDERA ? SEBAGIAN BESAR KASUS TERSEBUT DAPAT DISELESAIKAN SECARA MEDIASI, HANYA 2 KASUS YANG KE PENGADILAN
KASUS DUGAAN MALPRAKTEK 48 KASUS DARI 306 KASUS SAMPAI DGN JULI 2004 (YKKI)
5,6 16,7
66,7
11,1
DOKTER
RS
DOKTER & RS
OBAT
CATHETER TERTINGGAL DI TUBUH PASIEN OPERASI ESWL SELAMA 2,5 TAHUN (YKKI)
KOMPLIKASI PASCA OPERASI USUS BUNTU: DIAGNOSIS DOKTER MELALUI TELEPON (YKKI)
PASCA OPERASI MATA TIDAK BISA BERKEDIP & BESAR SEBELAH (YKKI)
XXX
XXX
REPUBLIKA
Selasa 17 April 2001/23 Muharram 1422 Nomor : 99, Hal : 8
ISU M E D I C A L E K R R O R
E
KONSEP MUTU
bersifat fisik, sehingga dapat dilihat, diraba/disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dan dipindahkan. Barang biasanya diproduksi terlebih dahulu, baru kemudian dijual dan dikonsumsi oleh konsumen. 2. JASA bersifat tidak fisik tetapi merupakan aktifitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan utk dijual. Jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan.
DEFINISI MUTU
Philip B. Crosby; mutu adalah The conformance of requirement (kesesuaian terhadap permintaan persyaratan) W. Edwards Deming; mutu adalah pemecahan masalah untuk mencapai penyempurnaan terus-menerus Joseph M. Juran; mutu adalah Fitness for use (kemampuan kecocokan penggunaan) K. Ishikawa; mutu adalah Customer Satisfaction (kepuasan pelanggan) Wijono D.; Mutu adalah faktor keputusan mendasar dan penentuan/ ketetapan dari konsumen , bukan ketetapan produsen/ pemberi pelayanan
ISO adalah badan standar internasional yg dibentuk utk meningkatkan perdagangan internasional baik produk barang maupun jasa, mendefinisikan MUTU adalah Derajat/tingkat karakteristik yang melekat pada produk yang mencukupi persyaratan/ keinginan. Derajat/tingkat berarti selalu ada peningkatan setiap saat Karakteristik berarti hal-hal yang dimiliki oleh produk
JASA
Dapat dicapai
Keakuratan Kesopan-santunan Kenyamanan Kompetensi Kredibilitas ketergantungan Efisiensi Efektif Jujur Ketepatan waktu Dapat dipercaya Terjamin
2.
3.
4.
INTANGIBLE Jasa pelayanan kesehatan tidak berbentuk dan tidak dapat dipegang INSEPARABLE Proses produksi dan konsumsi tidak dapat dipisahkan (menjadi satu kesatuan), berbeda dgn produk barang antara proses produksi dan konsumsi terpisah PERISHABLE Jasa merupakan sesuatu yang tidak dapat disimpan dan tidak tahan lama (cepat habis) VARIABILITY Jasa pelayanan kesehatan sangat bervariasi.
36
Joseph M. Juran
Seorang pakar manajemen mutu industri dari USA, (Juran on Leadership for Quality,1989) : Konsep Juran adalah orientasi pada pemenuhan harapan pelanggan/ konsumen. Terkenal dengan 2 konsep manajemen mutu; 1. Mutu sebagai keistimewaan produk Di mata pelanggan semakin baik keistimewaan produk semakin tinggi mutunya 2. Mutu berarti bebas dari kekurangan (defisiensi) Di mata pelanggan semakin sedikit kekurangan semakin baik mutunya.
PRODUCT
SEMAKIN ISTIMEWA PRODUK SEMAKIN TINGGI MUTU & HARGANYA
PROCESS
SEMAKIN SEDIKIT KEKURANGAN SEMAKIN TINGGI MUTUNYA & MENEKAN HARGA
Meningkatkan kepuasan pelanggan Membuat produk mudah laku dijual Memenangkan persaingan Meningkatkan pangsa pasar Meningkatkan penjualan
Mengurangi tingkat kesalahan Mengurangi pekerjaan ulang & pemborosan Mengurangi kegagalan Mempercepat proses produksi Memperpendek jalur pengiriman sampai ke user Meningkatkan kapasitas Produksi Efisiensi & Efektifitas
(J.M. JURAN)
Keistimewaan produk terkait langsung dgn kepuasan pelanggan Aspek yg memberikan kontribusi langsung pada kemampuan penggunaan (fitness for use) adalah parameter mutu; 1. Kecukupan desain produk 2. Tingkatan dimana produk aslinya sesuai dgn desainnya Agar produk dpt bertahan lama (long live product) penting diperhatikan faktor2 yg berorientasi waktu; 1. Availability (ketersediaan) 2. Reliability (daya tahan dan kehandalan) 3. Maintainability (kemampuan pemeliharaan) 4. Producibility (kemampuan menghasilkan)
Trilogy Juran
Pengendalian Mutu; 1. mengevaluasi kinerja dan kontrol produk 2. Membandingkan kinerja aktual terhadap tujuan produk 3. Bertindak terhadap perbedaan atau penyimpangan mutu yang ada Peningkatan mutu; 1. Mengadakan infrastruktur yg diperlukan bagi upaya peningkatan mutu 2. Mengidentifikasi apa yg perlu ditingkatkan dan membuat proyek peningkatan mutu 3. Menetapkan tim proyek 4. Menyediakan tim dengan sumber daya, pelatihan, motivasi untuk; mendiagnosa penyebab, merangsang perbaikan, mengadakan pengendalian agar tetap tercapai peningkatan mutu.
Policy
Customer Service Procedures Employee Practice Procedures Administration Governance Procedures
Structure
Outcome
Practice guidelines
Careplan
Practice guidelines
Empl. Dev. plan
Practice guidelines
Admin. Action plan
Process
Performance measurement
Standard of Practice
Performance measurement
Standard of governance
Evaluation
Deming
Juran
1. Komitmen kepemimpinan & manajemen puncak 2. Disusunnya kerangka kerja mutu 3. Transformasi budaya kerja 4. Fokus pada pelanggan 5. Fokus pada proses 6. Pendekatan tim untuk perbaikan proses yg kontinyu 7. Pendidikan dan pelatihan 8. Belajar dari praktek, pembelajaran dan evidence base 9. Kaji banding (benchmarking) 10. Pengukuran mutu dan laporan berdasar statistik pada tiap tingkat manajemen 11. Pengakuan dan penghargaan 12. Integrasi manajemen
PENUTUP
Daya saing suatu produk sangat ditentukan oleh mutu produk tersebut Mutu menjadi inti persaingan dalam era globalisasi Mutu bukanlah suatu hal yang tersegmentasi tetapi merupakan suatu kesatuan integrasi dalam etos kerja dan kehidupan suatu masyarakat/ bangsa
TERIMA KASIH