Anda di halaman 1dari 11

LAJU REAKSI 1. Perubahan data-data percobaan berikut maka .

t 0 9 152 berarti naik 0 ! ) maka kecepatan reaksin1a turun 0 6 ) *1:!+) 0 *1:!+ 7 ) - 1 berarti reaksi tersebut tin8kat I terhadap S$! Percobaan 1 konsentrasi * !+ dan *S$!+ dinaikkan men(adi ! )0 , - k* !+ *S$!+ - k*a+ *&a+ - &a. k. , - k* !+ *S$!+ - k*!a+ *5a+ - 14a.k. , dari &a. k 14a. k2 berarti naik - & ) !. ;aktor 1an8 dapat mempen8aruhi kecepatan ber"an8sun8n1a suatu reaksi ada"ah . 1+. "uas permukaan sentuhan !+. konsentrasi <at pereaksi 3+. suhu saat reaksi ber"an8sun8 &+. penambahan kata"is 1an8 tepat
Ja/aban 0 E SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1988

A. #. %. '.

orde reaksi terhadap ! ada"ah ! orde reaksi terhadap S$! ada"ah ! orde reaksi tota" ada"ah & kecepatan reaksi men(adi & ) (ika * !+ dan *S$!+ dinaikkan !) E. rumus kecepatan reaksi , - k * !+.*S$!+!
Ja/aban 0 A SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1988

Pen1e"esaian 0 ar8a tetapan keseimban8an berubah2 be"a suhu berubah. 3. 'ari suatu reaksi diketemukan bah/a kenaikan suhu sebesar 1=>% dapat memperbesar kecepatan reaksi !). Keteran8an 1an8 tepat untuk ini ada"ah . A. ener8i rata-rata partike" 1an8 beraksi naik men(adi !) #. kecepatan rata-rata partike" 1an8 beraksi naik men(adi !) %. (um"ah partike" 1an8 memi"iki ener8i minimum bertambah men(adi !) '. ?rekuensi tumbukan naik men(adi !) E. ener8i akti@asi naik men(adi !)
Ja/aban 0 ' SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989

Pen1e"esaian 0 Perhatikan percobaan ke 0 1 dan ! * !+ 0 a !a2 berarti naik !) *S$!+ 0 tetap t 0 34 152 berarti 6 ) maka kecepatan reaksi naik 0 ! ) *!+) - *!+ 7 ) - 1 berarti reaksi tsb. tin8kat I terhadap Perhatikan percobaan ke 0 3 dan & * !+ 0 tetap *S$!+ 0 &a !a2 berarti turun )

Pen1e"esaian 0

Suatu reaksi akan ber"an8sun8 cepat (ika ter(adi tabrakan mo"eku"-mo"eku" <at ban1ak dan serin8. &. La(u reaksi untuk reaksi P A B R A S ada"ah , - k*P+ 1:! *B+.. Perubahan konsentrasi a/a" P dari B 1an8 akan men1ebabkan reaksi ber"an8sun8 1! ka"i "ebih cepat ada"ah . A. *P+ ) 3 dan *B+ ) & '. *P+ ) & dan *B+ ) 3 #. *P+ ) C dan *B+ ) D E. *P+ ) 4 dan *B+ ) ! %. *P+ ) 9 dan *B+ ) !
Ja/aban 0 % SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989

Pen1e"esaian 0 , - K*P+1:!. *B+! 1! - K*P+1:! . *!+! 1! - *P+1:! . & *P+1:! - 3 P -9 C. 'ari hasi" percobaan2 untuk reaksi A A # hasi".

#erdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas2 ?aktor 1an8 mempen8aruhi.kecepatan reaksi ada"ah . A. Konsentrasi '. "uas permukaan #. Kata"is E. si?at <at %. perubahan suhu
Ja/aban 0 ' SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990

Pen1e"esaian 0 - Konsentrasi - Kata"is - Luas permukaan - Suhu Pada percobaan 1 dan 32 pada percobaan 1 <at a berupa serbuk2 pada percobaan 3 <at A padat2 maka da"am hai ini ada"ah ?aktor "uas permukaan. 4. #erdasar data percobaan ! dan & soa" nomor di atas maka tin8kat reaksi terhadap # ada"ah . A. = #. 6 %. 1 '. ! E. 3
Ja/aban 0 % SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990

Pen1e"esaian 0

SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991

Pen1e"esaian 0 Setiap kenaikan 1=> kecepatan reaksi men(adi ! ) "ipat Kenaikan !C> % - DC> % maka kecepatan reaksin1a ! *DC - !C+- !C3! Jadi E#F) D. E#F1 9. 'ari reaksi H$ dan #r! dipero"eh data seba8ai berikut 0

Pen8aruh perubahan suhu dari percobaan ! dan C pada soa" nomor C ada"ah . A. suhu naik 1=> % kecepatan reaksi men(adi ! ka"i #. suhu naik 1=> % kecepatan reaksi men(adi 1:! ka"i %. bi"a suhu naik kecepatan reaksi berkuran8 '. bi"a suhu turun kecepatan reaksi bertambah E. bi"a suhu turun kecepatan reaksi berkuran8
Ja/aban 0 A SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990

Pen1e"esaian 0 Percobaan *!+ -

*#+ - != G *A+ - ! 8ram t - 5 det suhu - !D>

$rdo reaksi tersebut ada"ah . A. = #. 1 %. !


Ja/aban 0 ' SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991

'. 3

E. &

Pen1e"esaian 0 Pada data 1dan ! *H$+ - tetap

Percobaan *C+ Suhu naik - 3D> - !D> - 1=> 5. Pada suatu reaksi suhu dari !C> % dinaikkan men(adi DC> %. Jika setiap kenaikan 1=> % kecepatan men(adi ! ka"i "ebih cepat2 maka kecepatan reaksi tersebut di atas men(adi . ka"i "ebih cepat. A. 5 #. 1= %. 14 '. 3! E. 4&
Ja/aban 0 '

Pada data 1 dan & *#r+ - tetap *H$+ - !) 7 @ - &) Jadi reaksi *H$+.*#r+ - ordo reaksi - 3 1=. asi" percobaan reaksi H$*8+ A ! ! !$*8+ dipero"eh data seba8ai berikut 0
!

*8+I

H!*8+ A

Jin8kat reaksi untuk reaksi di atas ada"ah . A. 1 #. tetap %. ! '. !2C


Ja/aban 0 # SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992

E. 3

'ari data di atas reaksi 1an8 ber"an8sun8 pa"in8 cepat ada"ah percobaan nomor . A. 1 #. ! %. 3 '. & E. C
Ja/aban 0 A SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1993

Pen1e"esaian 0 Reaksi terhadap 11.

bi"a H$ tetap.

Suatu reaksi ber"an8sun8 ti8a ka"i "ebih cepat2 (ika suhu dinaikkan sebesar !=o%. #i"a pada suhu 1=o% reaksi ber"an8sun8 se"ama &C menit2 maka pada suhu C=o% reaksi tersebut ber"an8sun8 se"ama . A. 1:C= menit '. 1 menit #. 1:!C menit E. C menit %. 1:C menit
Ja/aban 0 E SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992

Pen1e"esaian 0 Kecepatan reaksi ter8antun8 pada 0 1. Luas permukaan serbuk "ebih cepat bereaksi daripada kepin8 !. Kepekatan *mo"aritas+ 13. 'ari reaksi aA A b# c% A d'2 dipero"eh data hasi" eksperimen seba8ai berikut 0

Pen1e"esaian 0

Jadi reaksi ber"an8sun8 1:9 ) &C - C menit 1!. 0 'ata percobaan reaksi antara besi dan "arutan asam k"orida 'ari data tersebut dapat disimpu"kan . A. , - k EAF '. , - k EAF. #. , - k E#F E. , - k EAF . E#F.

%.

, - k E#F.

Ja/aban 0 # SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1993

Pen1e"esaian 0 Reaksi terhadap EAF bi"a E#F tetap 0

E#r!F - naik ! ) Kec - naik ! ) Percobaan 1 dan 3 E#r!F - tetap EH$F - naik Kec - naik & ) , - EH$F E#rF. Reaksi tin8kat - 3 1C. 'ata percobaan dari reaksi 0 H *aK+ A ! !$ *"+
& A

*aK+ A H$ *aK+

H!

Reaksi terhadap E#F bi"a EAF tetap 0

, - k E#F 1&. Reaksi 0 !H$ *8+ A #r! *8+ seba8ai berikut 0 !H$#r *8+ dipero"eh data

Reaksi di atas merupakan reaksi tin8kat . A. = #. 1 %. ! '. 3


Ja/aban 0 ' SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1994

E. &

Rumus kecepatan reaksi ada"ah . A. r - kEH$!-F kEH$! F.EH &AF #. r - kEH$!-FEH &AF! A EH & F %. r - kEH$!-F.EH &AF!
Ja/aban 0 # SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1995

'. E.

r - kEH$!-F

Pen1e"esaian 0 Percobaan 1 dan ! 0 EH$F - tetap

Pen1e"esaian 0

1D.

Gaka 0 Rumus kecepatan reaksin1a ada"ah - r - kEH$!-FEH 14. 'ata percobaan untuk reaksi 0 A A # hasi" 0

&

A !

Kenaikan suhu umumn1a menaikkan reaksi A"asan 1an8 tepat untuk men(e"askan ha" di atas ada"ah . A. ener8i kinetik dari mo"eku"-mo"eku" menurun #. kenaikkan suhu men8hasi"kan reaksi dapat ba"ik %. kecepatan masin8-masin8 mo"eku" men(adi sama '. ener8i kinetik dari mo"eku"-mo"eku" menin8kat E. kenaikan suhu memperkeci" ener8i akti@asi
Ja/aban 0 ' SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1996

Pen1e"esaian 0 E?ek dari kenaikan suhu ada"ah memperbesar ener8i kinetik rata-rata dari sistem 1an8 demikian "ebih ban1ak 1an8 dapat mencapai keadaan pera"ihan2 den8an kata "ain kecepatan reaksi akan diperbesar. 15. 'ari reaksi 0 !H$ *8+ A ! ! *8+ H! *8+ A ! !$ *8+ 'ipero"eh data seba8ai berikut 0

U ntuk percobaan " dan & ?aktor 1an8 mempen8aruhi kecepatan reaksi ada"ah . A. konsentrasi dan suhu #. suhu dan /u(ud %. "uas permukaan sentuhan dan konsentrasi '. /u(ud dan konsentrasi E. "uas permukaan dan suhu
Ja/aban 0 ' SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1996

Pen1e"esaian 0 Pada percobaan 1 dan & ?aktor 1an8 mempen8aruhi kecepatan reaksi ada"ah /u(ud dan besarn1a konsentrasi.

$rde reaksi data di atas ada"ah . A. = #. 1 %. !


Ja/aban 0 % SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1997

'. 3

E. &

Pen1e"esaian 0

#. %.

, - k . *H$+! *#r!+ , - k . *H$!+ *#r!+!

E.

, - k . *H$+!

Ja/aban 0 # SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1998

Pen1e"esaian 0 Reaksi terhadap EH$F bi"a E#r!F tetap 0

Reaksi terhadap E#r!F bi"a EH$F tetap 0

Reaksi terhadap H$ orde - 1 Reaksi terhadap ! orde - 1 $rde reaksi - 1 A 1 - ! 19. Jabe" data "a(u reaksi ! H$ *8+ A #r ! *8+ pada berba8ai konsentrasi. !H$#r *8+

!=.

La(u reaksi !P A 3B! ! PB3 dapat din1atakan seba8ai . A. penambahan konsentrasi P tiap satuan /aktu #. penambahan konsentrasi B! tiap satuan /aktu %. penambahan konsentrasi PB3 tiap satuan /aktu '. penambahan konsentrasi P dan $! tiap satuan /aktu E. penambahan konsentrasi P2 B! dan P$3 tiap satuan /aktu
Ja/aban 0 ' SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999

Pen1e"esaian 0 penambahan konsentrasi PB3 tiap satuan /aktu.

Rumus "a(u reaksin1a ada"ah . A. , - k . *H$+ *#r!+ ! *#r!+

'.

, - k . *H$+!

!1.

Pada reaksi !%$ *8+ A $! *8+

!%$! *8+ dipero"eh data0

SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2000

Pen1e"esaian 0 'iketahui persamaan "a(u reaksi 0 , - kEAF E#F. bi"a dinaikkan konsentrasi A dan # masin8-masin8 dua ka"i "ipat dari semu"a maka "a(u reaksi 0 , - kE!AF E!#F. - k *!A+ *&#+. - 5 k *A+ *#+. Jadi , - 5 ) semu"a !3. 'iketahui data percobaan 0

$rde reaksin1a ada"ah . A. 1 #. ! %. 3


Ja/aban 0 # SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999

'. &

E. C

Pen1e"esaian 0

Persamaan reaksi "a(u reaksi untuk percobaan di atas ada"ah . A. @ - k E#r$3-F E#r-F E AF. '. @ - k E#r$3-F. E AF #. @ - k E#r$3-F. E AF. E. @ - k E#r-F. E AF. %. @ - k E#r$3-F E#r-F. orde reaksi - 1 A 1 - ! !!. Suatu reaksi AA # hasi" reaksi2 persamaan "a(u reaksin1a ,- kEAF E#F.. #i"a pada suhu tetap konsentrasi A dan # masin8-masin8 dua ka"i dari semu"a2 "a(u reaksi ada"ah . A. tidak berubah '. enam ka"i "ebih besar #. dua ka"i "ebih besar E. de"apan ka"i "ebih besar %. empat ka"i "ebih besar
Ja/aban 0 E Ja/aban 0 E SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2001

Pen1e"esaian 0 t berbandin8 terba"ik

Genentukan pan8kat reaksi Sa"ah data2 (adi tidak ada atau tidak dapat disimpu"kan. !&. 'ari reaksi 0 ! H$ *8+ A ! ! *8+ H! *8+ A ! !$ *8+ dipero"eh data percobaan seba8ai berikut 0

2 "a(u reaksi untuk EH$F tetap

Persamaan "a(u reaksi tersebut ada"ah . A. , - k EH$F E !F '. , - k EH$F! E !F ! #. , - k EH$F E !F E. , - k E !F! %. , - k EH$F E !F!
Ja/aban 0 A SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2002

Jadi persamaan "a(u reaksin1a ada"ah 0 , - k EH$F E !C.

Lra?ik hubun8an antara kata"is dan ener8i pen8akti?an 0

Pen1e"esaian 0 Genentukan pan8kat reaksi H$2 den8an "a(u reaksi untuk tetap.

%. '. E. !).

$rde reaksi tota" ada"ah & Persamaan "a(u reaksi 0 @ - k E !F! ES$!F! La(u reaksi men(adi &) (ika E !F dan ES$!F diperbesar

Ja/aban 0 E SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2003

Pen1e"esaian 0 Rumus "a(u reaksi 0 @ - k EAFnE#Fm @ - "a(u reaksi *mo":detik+ Jadi "a(u reaksi berbandin8 terba"ik den8an /aktu sehin88a 0 Ener8i pen8akti?an 1an8 merupakan tahap penentu "a(u reaksi ditun(ukkan o"eh . A. Ea1 '. Ea& #. Ea! E. EaC %. Ea3
Ja/aban 0 # SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2002

'ari tabe" didapat 0

Pen1e"esaian 0 Ener8i pen8akti?an suatu reaksi men(adi "ebih rendah (ika di8unakan kata"is2 sehin88a persentase partike" 1an8 mempun1ai ener8i "ebih besar daripada ener8i pen8akti?an "ebih ban1ak tumbukan sehin88a reaksi "ebih cepat. !4. Perhatikan data eksperimen seba8ai berikut 0

!m - ! m-1

#erdasarkan data tersebut2 pern1ataan 1an8 benar ada"ah . A. $rde reaksi terhadap ! ada"ah ! #. $rde reaksi terhadap S$! ada"ah !

n-1

Jadi persamaan "a(u reaksin1a0 @ - kE !F ES$!F $rde reaksi terhadap ! - 12 terhadap S$! - 1. $rde reaksi tota" - 1 A 1 - !. Jika ! dan S$! diperbesar men(adi !) maka0 @ - kE! !F E!S$!F - & k E !F ES$!F. Jadi "a(u reaksin1a men(adi & ka"i. !D.

Anda mungkin juga menyukai