Laporan Hepatitis 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Hepatitis A adalah salah satu penyakit menular yang banyak ditemui di negara-negara berkembang. Penyakit ini merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus. Penularan virus hepatitis A ini biasanya melalui jalur mulut dan tinja (faecal-oral). Oleh karena itu kebersihan makanan atau minuman perlu diperhatikan agar tidak terkontaminasi dengan virus. !elain itu juga dibutuhkan personal hygiene yaitu penerapan hidup bersih dan sehat pada diri dan kebersihan lingkungan. Hepatitis A merupakan jenis hepatitis yang ringan dan bukanlah penyakit yang sangat membahayakan karena virusnya mempunyai sifat self limited disease, yaitu bisa disembuhkan tanpa melakukan pengobatan tetapi harus dengan meningkatan imunitas diri kita se"ara alami seperti mengonsumsi makan yang bergi#i istirahat yang "ukup dan mengonsumsi vitamin. Hepatitis A sangat penting untuk dipelajari karena sering sekali menjadi $abah di dunia $alaupun dengan persentase yang berbeda-beda. %egara &ndonesia sendiri termasuk kelompok negara dengan endemisitas hepatitis A yang sangat tinggi. 'erbukti sudah banyak terjadi (ejadian )uar *iasa (()*) di beberapa daerah di &ndonesia. *erdasarkan fakta tersebut sangat penting untuk mempelajari epidemiologi hepatitis A dengan tujuan mengetahui distribusi determinan dan "ara mengatasi masalah tersebut.

B. Rumusan Masalah ,umusan masalah yang akan dibahas dalam dalam laporan ini adalah. 1. +. .. /. Apa yang dimaksud dengan epidemiologi*agaimana patogenesis penyakit hepatits A*agaimana "ara penularan penyakit hepatits A*agaimana hubungan antara ()* $abah dan penyakit menular-

C. Tujuan 'ujuan dibuatnya laporan ini adalah. 1. +. .. /. 0ahasis$a dapat mengetahui definisi epidemiologi 0ahasis$a dapat menjelaskan patogenesis penyakit hepatitis A 0ahasis$a dapat menjelaskan "ara penularan penyakit hepatitis A 0ahasis$a dapat menjelaskan hubungan antara ()* $abah dan penyakit menular.

D. Manfaat 0anfaat yang akan diperoleh dari laporan ini adalah. 1. 0ahasis$a memahami epidemiologi dan hubungannya dengan ()* $abah dan penyakit menular +. .. /. 0ahasis$a memahami patogenesis penyakit hepatitis A 0ahasis$a memahami "ara penularan penyakit hepatitis A 0ahasis$a mengetahui hubungan antara ()* $abah dan penyakit menular.

BAB II ISI

A. Skenar ! Hepatitis A merupakan penyakit menular yang sering sekali menimbulkan $abah di dunia. 0enurut data 1HO sebanyak 1 / juta penduduk mengalami serangan hepatitis A tiap tahunnya. (ejadian )uar *iasa hepatitis A paling besar terjadi di !hanghai ,,2 pada tahun 1344 yaitu men"apai .55.555 pasien (6irjen PPP) +511). 1abah hepatitis A merebak di &ndonesia dan selalu terulang setiap tahunnya. *erdasarkan laporan 6inas (esehatan (abupaten *anyumas bulan 7anuari +51+ ditemukan .5 kasus hepatitis A dan sebagian besar pengidapnya adalah mahasis$a dan pelajar. 0eskipun dapat di"egah dengan vaksinasi namun kemungkinan prognosis mala juga dapat terjadi. 6epkes ,& menyebutkan penanggulangan $abah hepatitis A masih terkendala oleh harga vaksin yang relatif tinggi karena perlu impor bahan baku pembuatannya.

B. Taha" Se#en $um"s STEP % &Claryfying Unfamiliar Term' 1. 8pidemiologi

8pidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari distribusi dinamika dan determinan (faktor yang mempengaruhi) suatu masalah kesehatan atau penyakit serta aplikasinya dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan. +. Hepatitis Hepatitis adalah penyakit peradangan hati. Penyakit ini disebabkan oleh virus #at-#at kimia maupun obat-obatan. .. Hepatitis A Hepatitis A adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A atau virus entero 9+.

/.

Prognosis 0ala Prognosis mala adalah suatu ramalan atau perkiraan perjalanan dan hasil akhir suatu penyakit atau gangguan yang merujuk pada kondisi yang jelek atau buruk.

:.

;aksinasi ;aksinasi adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh untuk memberikan kekebalan.

<.

;aksin ;aksin adalah suspensi mikroorganisme (virus bakteri) yang dilemahkan atau dimatikan untuk mengurangi penyakit menular.

9.

Penyakit 0enular

Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi agen biologis seperti virus dan bakteri. 4. 1abah 1abah adalah suatu keadaan menyebarnya penyakit se"ara luas dan meningkat di atas ke$ajaran sehingga dapat menimbulkan malapetaka. 3. (ejadian )uar *iasa (ejadian )uar *iasa adalah suatu keadaan meningkatnya angka kematian atau kesakitan pada daerah dan $aktu tertentu se"ara epidemiologis.

STEP ( &Problem Definition' 1. +. .. /. :. <. 9. 4. 3. Apa penyebab penyakit hepatitis A*agaimana gejala hepatitis A*agaimana "ara penularan penyakit hepatitis A6imana saja penyebaran hepatitis A*agaimana "ara men"egah penyakit hepatitis A0engapa hepatitis A tergolong penyakit menular*agaimana vaksinasi hepatitis AApa upaya lain selain vaksinasi untuk men"egah hepatitis A0engapa di (abupaten *anyumas hepatitis A banyak menyerang pelajar dan mahasis$a15. 0engapa hepatitis A selalu terulang setiap tahunnya dan menjadi $abah di &ndonesia11. 0engapa peyakit hepatitis A bisa disebut sebagai (ejadian )uar *iasa1+. Apa hubungan $abah ()* dan epidemiologi-

<

PENYEBAB KLB GEJALA WABA H EPIDEMIOL OGI SASARA N PENCEGAHAN & PENANGGULANGA N VAKSIN

H8PA'&'&! A

PENULARAN

TEMPAT PENYEBAR AN

BAHAN BAKU

CARA PENGGUNAAN

)am*ar (.% Skema Rumusan Masalah

STEP + &Brainstorm' 1. Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A (;HA) atau virus entero 9+ sehingga digolongkan ke dalam penyakit menular. +. =ejala penyakit hepatitis A antara lain perubahan $arna kulit dan sklera mata menjadi kekuningan tinja pu"at. .. Penularan hepatitis A dapat terjadi melalui makanan dan minuman yang tidak higienis hubungan seks penggunaan narkoba suntik transfusi darah dan sanitasi yang buruk. mual demam muntah nafsu makan berkurang urin ber$arna kuning ke"oklatan seperti air teh dan $arna

/.

'empat penyebaran hepatitis A adalah tempat-tempat yang kumuh dengan sanitasi dan higienitas yang buruk.

:.

Pen"egahan dan penanggulangan hepatitis A dapat dilakukan dengan "ara penyuluhan hidup bersih dan sehat perbaikan sanitasi pera$atan yang baik bagi penderita dan vaksinasi. 2ara pemberian vaksin (vaksinasi) dapat dilakukan dengan suntikan.

<.

Hepatitis A banyak menyerang anak-anak dan de$asa muda terutama di negara berkembang.

9.

Hubungan antara $abah ()* dan epidemiologi adalah ()* merupakan kejadian meningkatnya suatu masalah kesehatan dimana terjadi se"ara lokal (endemik) sedangkan $abah merupakan kejadian meningkatnya suatu masalah kesehatan dimana terjadi se"ara meluas (bisa terjadi antar negara) sehingga dapat menimbulkan malapetaka. 6alam kaitannya dengan epidemiologi adalah epidemiologi digunakan dalam mempelajari dan menganalisis kedua kejadian tersebut yaitu $abah dan ()* untuk men"ari penyebab penyebaran serta penanggulangannya.

STEP , &Analyzing The Problem' 1. ;irus Hepatitis A (;HA) Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A (;HA) atau virus entero 9+ dari kelas Picornavirus. (onsentrasi tertinggi virus ini terdapat di dalam feses (tinja) sedangkan di air ludah darah maupun "airan tubuh lainnya dalam konsentrasi yang rendah. +. =ejala Hepatitis A Penyakit hepatitis A dapat ditunjukkan dengan mun"ulnya gejala yaitu satu sampai dua minggu sebelum gejala ikterik (kekuningan pada kulit) terjadi demam sedang anoreksia mual muntah dan gejala tidak khas lainnya. !atu sampai lima hari sebelum kekuningan pada kulit mun"ul

air ken"ing ber$arna kuning ke"oklatan (seperti teh). 'inja ber$arna kekuningan yang diikuti kekuningan pada kulit. 8n#im hati (!=O' !=P' dan -=') akan meningkat pada pemeriksaaan laboratorium.

..

Penularan Hepatitis A Penularan hepatitis A terutama melalui fae"al-oral (feses ke mulut) yaitu melalui air atau makanan yang terkontaminasi feses (tinja) penderita. Penularan juga dapat terjadi melalui transmisi endemik hubungan seksual maupun suntikan. !iklus penularan hepatitis A dapat dimulai saat virus dari feses mengontaminasi makanan atau minuman kemudian tertelan ke dalam tubuh selanjutnya virus diserap di lambung atau usus halus virus melakukan replikasi atau penggandaan di hati lalu dikeluarkan ke empedu selanjutnya virus dikeluarkan bersama tinja kemudian men"emari makanan atau minuman kembali. 'empat penyebaran virus hepatitis A ini terutama pada tempat-tempat kumuh dengan sanitasi dan higienitas yang buruk.

/.

Pen"egahan dan Penanggulangan Hepatitis A Pemberantasan hepatitis A dapat dilakukan dengan upaya-upaya pen"egahan dan penanggulangan antara lain. a. !urveilan epidemiologi (egiatan pemantauan terus-menerus pada perkembangan kasus penyakit. 6ata dapat diperoleh dari laporan puskesmas rumah sakit dan masyarakat yang dianalisis se"ara epidemiologis. b. Penyelidikan epidemiologis

)aporan yang telah diperoleh di"ek lagi di lapangan untuk mengkonfirmasi dan mendapatkan informasi lebih jauh tentang distribusi penyakit. ". Penanggulangan (egiatan untuk menghentikan penularan dilakukan dengan "ara. 1) 0enemukan dan mengobati penderita +) 0ensterilisasi sumber air bila diperlukan .) 0emberi penyuluhan tentang penyakit hygiene dan sanitasi. !elain itu dapat dilakukan dengan vaksinasi hepatitis A yang diberikan untuk usia di atas dua tahun. &munisasi a$al menggunakan vaksin Havri> yang berisi virus hepatitis A train H019: yang dinonaktifkan dengan dua suntikan dan interval empat minggu dan booster (imunisasi ulang) enam bulan sesudah. :. !asaran Hepatitis A Penyakit hepatitis A dapat menyerang semua kelomok umur tetapi di negara berkembang lebih banyak diderita oleh anak-anak dan de$asa muda. Hal ini berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi hygiene (kebersihan diri) dan sanitasi yang masih rendah. <. ()* 1abah dan 8pidemiologi ()* dapat terjadi apabila suatu penyakit yang penderitanya meningkat minimal +> lipat dalam suatu $ilayah yang ke"il atau bersifat lokal sedangkan $abah terjadi ketika suatu penyakit meningkat dalam $ilayah yang lebih luas. 7adi dapat disimpulkan apabila terjadi $abah sudah pasti terjadi ()* tetapi apabila terjadi ()* belum tentu terjadi $abah.

STEP - &Formulating learning issue'

15

1. +. .. /. :. <. 9. 4. 3.

Apa yang dimaksud dengan prognosis mala*agaimana "ara pemberian vaksinasi hepatitis AApa perbedaan antara imunisasi dengan vaksinasiApa penyebab hepatitis A*agaimana masa inkubasi hepatitis;irus hepatitis A berada di bagian tubuh mana sajaApakah virus hepatitis A bisa menular le$at darah*agaimana siklus penularan hepatitis AApa bahan baku vaksin hepatitis A-

15. !iapa sasaran penyakit hepatitis A11. Apa hubungan antara ()* $abah dan epidemiologi-

Ste" . &Self Study'

Ste" / &Re"!rt ng' 1. 0enurut 6aldiyono (+55<) prognosis merupakan ramalan tentang peristi$a yang akan terjadi khususnya yang berhubungan dengan penyakit atau penyembuhan setelah operasi. 6alam prognosis ada tiga kemungkinan yaitu. a. Prognosis ad bonam artinya baik dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi b. ". Prognosis ad dubia artinya meragukan Prognosis ad mala yang berarti buruk.

11

+.

;aksin hepatitis dapat diberikan dengan "ara intramus"ular (,anuh dkk. +55:).

..

&munisasi adalah proses menginjeksi imunitas se"ara buatan baik dengan vaksinasi (imunisasi aktif) maupun dengan pemberian antibodi (imunisasi pasif). ;aksinasi merupakan suatu tindakan yang dengan sengaja memberikan paparan antigen dari suatu patogen untuk menstimulasi sistem imun dan menimbulkan kekebalan tubuh. &munisasi pasif adalah pemberian antibodi ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan tubuh. 2ontohnya menyuntikan imunoglobulin orang yang sudah pernah terpapar virus hepatitis A kepada orang yang sehat (0athilda +553).

/.

Hepatitis A termasuk hepatitis jenis akut. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A atau virus entero 9+ dari kelas Pi"ornavirus (,ubeinstein +55:).

:.

Hepatitis dapat disebabkan oleh vektor obat-obatan bahan kimia dan infeksi virus. !ementara hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A yang masuk kedalam tubuh kemudian menyerang hati (6$iastuti +553).

<.

0asa inkubasi adalah tenggang $aktu antara masuknya bibit penyakit kedalam tubuh yang peka terhadap penyebab penyakit sampai timbulnya gejala penyakit (*ustan +55<).

9.

;irus hepatitis A paling banyak terdapat di dalam feses. 6i dalam saliva dan "airan tubuh lain juga terdapat virus hepatitis A hanya saja konsentrasinya sedikit (2ahyono +515).

4.

;irus hepatitis dapat ditemukan di feses darah mulut kulit dan "airan tubuh. %amun virus ini lebih banyak terdapat pada feses (=ruendemann dan ?ernsebner 133:).

3.

Hepatitis A bisa saja menular melalui kontak darah. 2ontohnya melalui transfusi darah. 2ara ini mungin terjadi tetapi jarang terjadi (1idoyono +511).

1+

15. !iklus penularan hepatitis A yaitu bermula dari makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh virus kemudian tertelan dan masuk ke dalam tubuh. !etelah itu diserap di lambung atau usus halus kemudian virus bereplikasi di dalam hati dan dikeluarkan ke empedu sampai akhirnya diekskresikan bersama tinja (6$iastuti +553). 11. *ahan baku vaksin hepatitis A menggunakan jenis vaksin Havri> yang berisi virus heptitis A strain H019: yang di nonaktifkan (Alimul +554). !elain itu vaksin ini juga dapat terbuat dari &munoglobulin 0 (&g0) atau antibodi dari seseorang yang telah menderita hepatitis A (2ahyono +553). 1+. !e"ara umum penyakit hepatitis A beresiko tinggi terhadap semua kelompok umur apabila mereka tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 1alaupun begitu tidak menutup kemungkinan orang yang menjaga kebersihan dengan baik dapat juga terjangkit penyakit tersebut karena dalam tubuhnya belum ada antibodi hepatitis A. &nsiden terbanyak yaitu pada kelompok de$asa dan anak-anak sedangkan yang paling rentan adalah kelompok de$asa muda. (6$iastuti +553). 1.. 1abah adalah kejadian dimana penyakit dapat berjangkit se"ara "epat menyebar ke $ilayah yang luas serta menyerang orang banyak. !edangkan (ejadian )uar *iasa (()*) adalah kejadian meningkatnya suatu penyakit se"ara signifikan yang hanya terjadi pada suatu daerah misalnya pada Puskesmas $ilayah tertentu (2handra +553 dan !ar$ani +51+).

C. Pem*ahasan 1. 8pidemiologi

1.

8pidemiologi adalah ilmu yang mempelajari frekuensi distribusi dan determinan suatu masalah yang sedang berlangsung di masyarakat dan juga mempelajari +559). 0enurut ,ajab (+553) epidemiologi dibagi menjadi dua yaitu. a. 8pidemiologi deskriptif &lmu ini mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan tanpa mengetahui faktor-faktor penyebabnya. Hasil ini hanya menja$ab pertanyaan siapa di mana dan kapan. b. 8pidemiologi analitik 8pidemiologi ini men"akup pen"arian ja$aban penyebab terjadinya dan penyebaran suatu masalah kesehatan. +. Patogenesis Hepatitis A Penyakit hepatitis adalah penyakit peradangan pada hati yang aplikasinya untuk menyelesaikan meme"ahkan dan mengendalikan masalah tersebut (!utrisna 1339 dalam Hanafiah dan Amir

disebabkan oleh virus hepatitis #at kimia dan penyakit yang menyerang kekebalan (=reen +55:). ;irus hepatitis berdasarkan imunologi dan beberapa gejala yang khas dibedakan menjadi : yaitu hepatitis A * 2 6 8. !edangkan penyakit hepatitis A sendiri disebabkan oleh HA; (hepatitis A virus) atau entero-9+ dari genus hepatovirus dan kelas Pi"ornavirus. Penyakit hepatitis A merupakan penyakit yang menular penularan tersebut dilakukan dengan "ara fe"al-oral menular melalui tinja seorang yang terinfeksi virus ini dan masuk kedalam mulut orang lain. 0enurut 6$iastuti (+553) siklus hidup virus hepatitis A adalah virus mengkontaminasi makanan atau minuman kemudian tertelan ke dalam tubuh. !etelah tertelan virus diserap di lambung atau usus halus. (emudian terjadi penggandaan virus di hati. ;irus dikeluarkan ke saluran empedu. !elanjutnya

1/

;irus dikeluarkan bersama tinja men"emari makanan minuman atau sumber air.

0akanan

)ambung

(eluar melalui empedu ke feses penderita

,eplikasi pada hati

)am*ar (.( S klus h 0u" # rus he"at t s A

!etelah HA; masuk kedalam tubuh dan mengalami siklus diatas maka akan tampak gejala-gejala sebagai berikut. a. =ejala a$al (satu sampai dua minggu sebelum gejala ikterik) 6emam sedang mual muntah nafsu makan bekurang. b. =ejala lanjutan (satu sampai lima hari sebelum gejala ikterik) @rine ber$arna kuning ke"oklatan (seperti teh) tinja ber$arna pu"at hal ini disebabkan karena kenaikan bilirubin yang merupakan pigmen hasil peme"ahan pigmen di hati. 0enurut !ari dkk. (+554) deteksi adanya bilirubin direk mempengaruhi $arna urine yang melebihi nilai normal sebaliknya bilirubin indirek tidak mengalami

1:

peningkatan. 8n#im hati (!=P' !=O') akan meningkat pada pemeriksaan laboratorium. ". =ejala ikterik Pada gejala ini $arna putih pada mata akan ber$arna kekuningkuningan disebabkan adanya peningkatan kadar A)P karena adanya sumbatan pada saluran empedu. (emudian diikuti kulit menjadi kekuning-kuningan. .. 2ara penularan hepatitis A 0enurut 2ahyono (+553) virus hepatitis A terdapat di kelenjar ludah pada masa inkubasi namun penularan melalui kelenjar ludah belum pernah dilaporkan. !elain itu virus hepatitis A terdapat pula pada darah. 6ilaporkan bah$a transfusi darah dapat menjadi media penularan hepatitis A terutama selama masa viremia (virus berada dalam peredaran darah). 0enurut ?ran"is"us (+51+) beberapa kelompok dapat didefinisikan sebagai risiko tinggi untuk tertular ;HA. a. Orang dalam rumah tanggaAkontak seksual dengan orang yang terinfeksi b. ". Personel medis dan paramedis di rumah sakit 1isata$an internasional dari negara maju ke $ilayah dunia di mana ;HA adalah endemik (.A1555 ke +5A1555 orang per bulan tinggal di luar negeri) d. e. Orang yang tinggal di daerah endemik hepatitis A Orang yang tinggal di daerah di mana $abah masyarakat diperpanjang f. Anak prasekolah pada pusat penitipan orang tua dan saudara kandung

1<

g. h. i. j. k. l.

1arga dan staf dari masyarakat tertutup (lembaga) Pengungsi yang tinggal di kamp-kamp sementara pas"aben"ana Homoseksual aktif pria Pengguna narkoba suntik menggunakan jarum suntik tidak steril Orang dengan gangguan faktor pembekuan Orang dengan penyakit hati kronis

m. Orang yang bekerja dengan primata non-manusia /. 2ara menanggulangi hepatitis A 0enurut 1idiyono (+511) kegiatan untuk menghentikan penularan dilakukan dengan "ara. a. b. ". 0enemukan dan mengobati (merujuk) penderita ke rumah sakit 0ensterilisasi sumber air bila diperlukan 0emberikan penyuluhan tentang penyakit hygiene dan sanitasi

0enurut 2ahyono (+553) terdapat beberapa rekomendasi dalam rangka men"egah hepatitis A antara lain.

a.

Pen"egahan pas"apaparan ;aksinasi ini diberikan pada seseorang yang baru saja terpapar virus hepatitis A dan sebelumnya belum pernah mendapatkan vaksinasi hepatitis A harus diberi dosis tunggal vaksin hepatitis A atau &munoglobulin = (&g=) (5 5+ mlAkgA**) sesegera mungkin dengan ketentuan sebagai berikut.

19

1) !eseorang yang sehat berusia 1+ bulan sampai /5 tahun diberikan dosis tunggal vaksin hepatitis A +) *agi yang berusia B/5 tahun dianjurkan untuk diberikan imunoglobulin = (&g=) .) *agi anak-anak berusia C1+ bulan orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh penderita penyakit hepatitis kronis dan bagi orang yang vaksinasi hepatitis A merupakan kontra-indikasi diberikan &g=. b. Pen"egahan saat pergi ber$isata 6ilakukan pada seseorang yang akan melakukan perjalanan di daerah endemis hepatitis A dengan ketentuan sebagai berikut. 1) 6osis tunggal diberikan sebelum keberangkatan +) !eorang de$asa yang mengalami penurunan kekebalan tubuh menderita penyakit kronis dan meren"anakan melakukan perjalanan C+ minggu harus diberi vaksinasi a$al dan &g= .) Anak berusia C1+ bulan A alergi vaksin hepatitis A diberi &g= (5 5+ mlAkg) yang mampu memberi proteksi lebih dari . bulan. :. Hubungan antara penyakit menular $abah dan kejadian luar biasa 0enurut %oor (+553) penyakit menular merupakan penyakit yang se"ara klinis nampak nyata pada manusia atau he$an yang merupakan akibat suatu infeksi dari infectious agent seperti virus bakteri jamur proto#oa dan "a"ing yang mampu menimbulkan infeksi atau penyakit menular. 0enurut @ndang-undang %omor / 'ahun 134/ tentang 1abah Penyakit $abah merupakan kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat se"ara nyata melebihi dari keadaan yang la#im pada $aktu dan daerah tertentu.

14

0enurut @ndang-undang %omor .5 'ahun +511 tentang Pengendalian Doonosis (ejadian )uar *iasa (()*) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna se"ara epidemiologis pada suatu darerah kejadian ini menjurus pada terjadinya $abah. 1abah dan ()* dalam proses terjadinya memiliki prinsip sama yaitu sama-sama merupakan suatu proses meningkatnya angka kejadian penyakit se"ara tak la#im dibandingkan dengan periode sebelumnya. Perbedaannya hanya terletak pada "akupan $ilayahnya saja ()* $ilayahnya lebih ke"il dibandingkan dengan $abah. 7adi dapat disimpulkan apabila telah terjadi $abah pasti sebelumnya telah terjadi ()* namun sebaliknya apabila terjadi ()* belum tentu terjadi $abah. <. Peran tenaga medis dalam mendeteksi penyakit hepatitis A 0enurut !ari dkk. (+554) dokter dapat melakukan kegiatan diagnosis dalam rangka mendeteksi penyakit hepatitis A berdasarkan beberapa aspek antara lain. a. Anamnesis 'ujuan anamnesis adalah dokter dapat memperoleh informasi mengenai keluhan dan gejala penyakit yang dirasakan pasien perkiraan penyebab dan perjalanan atau proses pengobatan b. Pemeriksaan fisik 'ujuan pemeriksaan fisik adalah untuk melihat dan menilai adanya kelainan atau gangguan pada tubuh pasien ". Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium antara lain bertujuan untuk memastikan diagnosis karena beberapa penyakit dapat memberikan keluhan dan gejala yang sama. 6alam hal ini untuk mendeteksi hepatitis A dapat dilakukan dengan dua "ara yaitu.

13

1) 'es serologi 'es serologi dilakukan dengan "ara memeriksa kadar antigen maupun antibodi terhadap virus penyebab hepatitis A. 6eteksi a$al berupa peningkatan &g0 antivirus hepatitis A positif disertai dengan peningkatan kadar serum alaninamintransferase (A)'A!=P') +) *iokimia hati 6eteksi a$al pada en#im A)'A!=P' dan A)'A!=O' adanya peningkatan pada en#im ini merupakan indikator kerusakan pada sel-sel hati. Pada saat terjadi kerusakan sel kadar A!' meningkat lima kali nilai normal dan A)' meningkat satu sampai tiga kali normal. !elanjutnya deteksi pada kadar A)P yang merupakan petunjuk adanya sumbatan pada empedu. d. Pemeriksaan penunjang lainnya. Pemeriksaan penunjang lainnya seperti @!= sinar-E 2' scan atau 0,&.

+5

BAB III PENUTUP

A. S m"ulan (esimpulan dari laporan ini adalah. 1. 8pidemiologi adalah ilmu yang mempelajari frekuensi penyebaran faktor-faktor penyebab suatu penyakit dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat serta aplikasinya untuk menanggulangi masalah kesehatan tersebut. +. Patogenesis dari penyakit ini adalah melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi dimana masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut lalu menginfeksi hati dan sebagian besar dikeluarkan bersama tinja.

+1

..

Penyakit menular dapat menyebabkan $abah dan (ejadian )uar *iasa (()*). 1abah adalah berjangkitnya suatu penyakit atau masalah kesehatan yang meningkat se"ara tidak la#im dalam suatu $aktu di daerah tertentu sehingga menimbulkan malapetaka sedangkan ()* merupakan kejadian dimana peningkatan penyebaran akan suatu penyakit atau masalah kesehatan melebihi dua kali lipat dalam $aktu tertentu di suatu daerah.

B. Saran @ntuk men"egah penyebaran penyakit hepatitis A sanitasi yang bersih dan higien perlu diperhatikan dan dijaga kebersihannya. *eberapa tindakan yang dapat dilakukan sebagai tindakan pen"egahan adalah men"u"i tangan setelah dari toilet dan sebelum makan hindari makan makanan yang mentah atau setengah matang "u"i buah dan sayur sebelum dikonsumsi jaga kebersihan lingkungan sekitar jangan melakukan seks yang tidak aman jaga kebersihan tubuh "u"i peralatan makan dengan sabun dan hindari penggunaan alat-alat yang sama dengan penderita hepatitis A. !elain itu juga disarankan untuk melakukan vaksinasi sebelum terkena penyakit hepatitis A. DA1TAR PUSTA2A

Alimul A.A. +554 Pengantar Kesehatan Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan, !alemba 0edika 7akarta. *ustan 0.%. +55< Pengantar Epidemiologi ,ineka 2ipta 7akarta. 2ahyono +553 Hepatitis A Cegah Penularannya , (anisius Fogyakarta. 2ahyono 7. *. !. *. +553 !aksinasi, Cara Ampuh Cegah Penyakit Infeksi (anisius Fogyakarta. 2ahyono 7.*.!.*. +553 HepatitisA Cegah Penularannya G Fogyakarta (anisius 2handra *. +553 Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas, 8=2 7akarta" 6aldiyono +55< 0enuju !eni (edokteranH *agaimana 6okter *erpikir *ekerja dan 0enampilkan 6iri =ramedia Pustaka @tama 7akarta

++

6$iastuti !. +553 Hubungan antara faktor lingkungan dan perilaku dengan ke#adian hepatitis A pada taruna akademi kepolisian tahun $%%& 'esis Pas"asarjana @niversitas 6iponegoro !emarang. ?ran"is"us A. +51+ Hepatitis A (HA;)H1hat Fou %eed to (no$ 7.H2!P 5<(51)H 5.5/ =reen 2.1. +55: Hepatitis virus dan H&; 7akarta Fayasan !piritia =ruendemann *. 7. ?ernsebner *. 133: 2omprehensive Perioperative %ursing ;ol 1 Prin"iples 7ones and *arlett !udbury. Hanafiah 0.7. Amir A. +559 8tika (edokteran dan Hukum (esehatan 8disi / *alai Pustaka 7akarta 0athilda A. +553 )iteratur (elengkapan imunisasi 'erdapat dalam
www.lonta .a!."#$%"l&'%"l&(#")"tal$*+,+-,.S/0/1*%2.K&l&n)2a3an 4+/"56n"7a7".L"t& at6 .3#%. diakses 3 6esember +51+

%oor +553 Pengantar 8pidemiologi Penyakit 0enular ,ineka 2ipta 7akarta. ,ajab 1. +553 *uku Ajar 8pidemiologi @ntuk 0ahasis$a (ebidanan 7akarta 8=2 ,anuh +55: Pedoman &munisasi di &ndonesia !atuan 'ugas &munisasi &katan 6okter Anak &ndonesia 7akarta. ,ubeinstein 6. 1ayne 6. *radley 7. +55: (edokteran klinis 8rlangga 7akarta. !ari 1. &ndra$ati ). 6jing O. =. +554 2are Four !elf hepatitis 7akarta Penebar PlusI !ar$ani 6. +51+ (omunikasi Pribadi 7urusan (edokteran =igi @niversitas 7enderal !oedirman Pur$okerto. 1idoyono +511 Penyakit 'ropisH 8pidemiologi Pen"egahan dan Pemberantasannya 8rlangga !emarang.

Anda mungkin juga menyukai