Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Akhir akhir ini, banyak dari kalangan para penerus bangsa yang
kurang faham akan pendidikan, mereka hanya sekedar bersekolah yang
seharusnya mencari ilmu dengan sebaik mungkin namun hal itu tidak
dilakukan. Mereka menduduki bangku sekolahan hanya formalitas saja,
bahkan hanya nilai saja yang mereka kejar. Hal ini menjadi suatu
pandangan yang sudah tidak asing lagi masa kini, mereka kurang
berpengetahuan bahwa pendidikan merupakan fantor yang sangat penting.
Dalam Al-Quran surah Al-Mujaadillah ayat 11, Allah telah
berfirman:Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
Dengan kemerosotan nilai nilai agama yang dialami saat ini, tentunya
remaja saat ini sudah jauh dari kata religius. Penurunan akan pendidikan
pun bisa disebabkan oleh kurangnya penerapan ilmu agama.

2. Rumusan Masalah
a) Bagaimana isi kandungan surah Al-Mujaadillah ayat 11?
b) Bagaimana kaitan Al-Mujaadillah ayat 11 dengan
pengaplikasiannya dalam kehidupan?
c) Mengapa orang yang beriman dan berilmu ditinggikan derajatnya
oleh Allah swt?
d) Apa keunggulan dari beriman dan berilmu?

3. Tujuan
a) Mengetahui isi kandungan dari surah Al-Mujaadillah ayat 11.
b) Mengetahui cara pengaplikasian surah Al-Mujaadillah ayat 11
dalam kehidupan sehari hari.
c) Mengetahui alasan mengapa orang yang beriman dan berilmu
diangkat derajatnya oleh Allah swt.
2

d) Mengetahui Keunggulan atau keutamaan beriman dan ber ilmu.

BAB II. Teori Dasar
Surah Al-Mujaadilah ayat 11 :
Og^4C 4g~-.- W-EONL4`-47
-O) 1g~ 7 W-OOOE> )
+)UEE^- W-O=O^ gE=O^4C
+.- 7 W -O)4 1g~ W-+O=e-
W-+O=e ;7O4C +.- 4g~-.-
W-ONL4`-47 7Lg` 4g~-.-4
W-O>q =Ug^- eE_4OE1 _
+.-4 E) 4pOUEu> OO)lE=
^
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan
Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dalam kutipan ayat suci Al-Quran diatas, disebutkan bahwa Alah akan
mengangkat beberapa derajat bagi orang orang yang beriman dan berilmu.
Unsur yang pertama disebutkan dalam dalam tersebut adalah beriman. Iman
menurut bahasa adalah percaya atau yakin, sedangkan menurut istilah iman adalah
menyakini dengan sepenuh hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
amal perbuatan. Orang orang yang beriman tentunya akan mendapat
perlindungan dari sang khalik. Ciri dari orang yang beriman antara lain selalu
patuh terhadap apa apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala
larangannya, menjadi pribadi yang beriman merupakan kewajiban bagi setiap
muslim, karena dengan beriman kita akan selamat baik didunia maupun diakhirat.
3

Unsur yang kedua dalam surah diatas adalah berilmu, ilmu adalah
sesuatu yang berguna yang bisa mempengaruhi kehidupan. Dengan ilmu kita akan
bisa memecahkan masalah dengan baik. Sebaliknya bila didunia ini tidak ada ilmu
maka akan carut marutlah dunia ini. Manusia merupakan makhluk yang paling
sempurna diantara makhluk ciptaan yang lainnya, keunggulan yang dimiliki oleh
manusia disbanding dengan makhluk lain yaitu karena manusia memiliki akal
pikiran. Apa gunanya akal pikiran? Tentulah ini digunakan untuk berpikir,
manusia ditunut untuk selalu mengisi akal pikirannya dengan ilmu, bila manusia
tidak menggunakan akal pikirannya dengan baik apalah bedanya antara manusia
dengan makhluk ciptaan Allah yang lain seperti hewan dan tumbuhan?
Didalam ayat 11 surah Al-Mujaadilah ini, tersirat bahwa iman dan ilmu
merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. Apa gunanya ilmu bila dia
tidak beriman? Maka ilmu yang dia miliki tidak ada gunanya, ilmu yang dia miliki
akan membawanya kejalan yang sesat bahkan dia akan mempergunakan ilmu
yang dia miliki untuk hal hal yang tidak baik. Sekarang bila pertanyaannya apa
gunanya iman tanpa ilmu? Maka dia tentnya akan kalah bersaing dalam masalah
keduniawiannya. Kualitas daya saingnya lebih rendah dibandingkan dengan orang
orang yang berilmu. Dari penjelaasan tersebut maka jelaslah dengna beriman
dan berilmu akan menciptakan manusia yang berkualitas baik dalam urusan dunia
maupun akhirat.

BAB III. Pembahasan
Dalam surat Al-Mujadalah Allah subhaanahu wa taala berfirman:Allah akan
mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu beberapa derajat (Al-Mujaadalah: 11). Rasulullah pernah
bersabda: Keutamaan Orang Alim atas ahli ibadah adalah seperti keutamaanku
atas orang yang paling rendah dari sahabatku. (HR. Ad. Dailami). Menuntut
ilmu itu sejak dari kita lahir hingga keliang lahat. Belajar adalah salah satu contoh
dalam menuntut ilmu. Dengan ilmu manusia tidak akan tersesat untuk
4

mendapatkan keridoan Allah swt. Keistimewaan ilmu dan keunggulan orang yang
berilmu antara lain :
Pertama, Allah menyuruh Malaikat menghormati Nabi Adam, karena Nabi
Adam berilmu. Ia sanggup menyebutkan nama-nama benda dan kegunaannya.
Sementara Malikat tidak memilikinya (QS. al-Baqarah: 34).
Kedua, Orang-orang yang mempunyai ilmu, bersama-sama dengan Allah dan
para Malaikat-Nya, menjadi saksi atas keesaan Allah (QS. alu `Imran: 18 ).
Ketiga, Orang yang berilmu meyakini al-Quran itu adalah benar dari Allah.
Mereka akan beriman, menundukkan diri, dan hati mereka takut kepada kebesaran
Allah (QS. al-Hajj: 54 ).
Keempat, Orang yang berilmu mampu mendatangkan singgasana Ratu Balqis
dari Yaman ke Palestina dalam sekejap mata saja (QS. an-Naml: 40 ).
Kelima, Burung Hud-hud berbangga dan menepuk dada di hadapan Nabi
Sulaiman bahwa dirinya lebih mengetahui tentang satu kerajaan yang dipimpin
seorang ratu. Suatu hal yang tidak diketahui oleh Nabi Sulaiman (QS. an-Naml: 22 ).
Keenam, Orang yang berilmu tidak sama dengan mereka yang tidak berilmu
(QS. Az-Zumar: 9 ).
Ketujuh, al-Quran menempatkan kaum yang berilmu dan beriman pada
tingkatan yang tinggi di dunia dan akhirat (QS. al-Mujadilah: 11).
Kedelapan, Binatang pemburu, seperti anjing yang sudah dibekali ilmu
berburu oleh majikannya, jika ia menerkam buruannya maka hukum binatang
buruannya tersebut halal (QS. al-Maidah: 4).
Selain itu, dalam surah Az-Zumar: 9 dan Al-Hasyr: 20, Allah
membandingkan antara orang yang mengetahui dengan orang yang tidak
mengetahui dan ahli surga dengan ahli neraka dengan redaksi yang mirip.
Hal inimenunjukkan bahwa beda derajat orang yang berilmu dengan orang yang
tidak berilmu adalah sama dengan beda derajat ahli surga dengan ahli neraka.
Dengan demikian orang orang yang beriman dan berilmu akan menjadi
manusia yang ideal, mereka akan menjadi seorang khalifah yang baik. Iman dan
5

ilmu yang mereka miliki tentunya sangat berpengaruh bagi akhlak yang mereka
miliki. Menuntut ilmu, belajar dan terus berpikir akan melatih akal dan pikiran
kita untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Sehingga bila
kita terus menggunakan akal dan pikiran yang kita miliki terutama bagi kaum
muslim, akan membangkitkan kembali kejayaan kaum islam seperti jaman dahulu.

BAB IV. Kesimpulan
Dari penjabaran yang telah disebutkan dibagian pembahasan, maka dapa
dikatakan bahwa iman dan ilmu merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan keberadaannya. Seseorang akan mendapatkan kemulyaan dimata Allah
swt dengan ilman dan ilmu, sebagaimana hal ini selaras dengan firman Allah pada
surah Al-Mujaadilah ayat 11. Dengan iman dan ilmu yang dimiliki akan
menuntun seseorang selamat dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, marilah kita berlomba lomba dalam meraih ilmu. Ilmu
yang bermanfaat akan menjadi perhitungan dihari pembalasan kelak, selain amal
shaleh, anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan hal halyang
diperintahkan sang pencipta yaitu Allah swt.









6

BAB V. Daftar Pustaka
Al Quran.
Tim Dosen PAI UPI. 2012. Pendidikan Agama Islam. Bandung : Value Press.
http://magofwall.blogspot.com/2012/07/menjadi-beriman-dan-berilmu.html

Anda mungkin juga menyukai