Divisi Kaderisasi Kondisi Objektif Kondisi Internal Divisi kaderisasi merupakan salah satu divisi dari bidang Penelitian

dan Pengembangan (Litbang) LPMM ALPHA periode 2013/2014. Divisi ini bertujuan untuk pengkaderan anggota LPMM ALPHA mulai dari proses rekrutmen, magang, hingga pengangkatan menjadi anggota tetap. Adapun cara kerja dari divisi kaderisasi ini tersusun atas dua bentuk kegiatan, yakni dalam rutinitas dan even kegiatan. Kepengurusan LPMM ALPHA periode ini terbilang cukup sedikit, hal tersebut dapat dilihat dari struktur kepengurusan yang hanya dinaungi oleh sdatu orang pada setiap divisi, termasuk divisi kaderisasi. Meskipun demikian, kondisi tersebut tidak menghalangi kinerja kaderisasi karena dapat teratasa dengan cara kerja tim dari pihak penelitian dan pengembangan yang terdiri dari 3 divisi dan seorang koordinator, sehingga hal tersebut dapat teratasi. Kondisi Eksternal Kondisi eksternal menggambarkan hubungan divisi kaderisasi dengan bidang-bidang yang ada di dalam struktur kepengurusan LPMM ALPHA. Hubungan Divisi kaderisasi dengan bidang-bidang yang lain terjalin cukup berkesinambungan, meskipun hal tersebut masih jauh dari kata baik. Hubungan divisi kaderisai dengan awak redaksi berjalan cukup selaras, hal tersebut dapat dilihat berdasarkan program kerja kaderisasi yang selalu memenpertimbangkan keterkaitan kegiatan dalam bidang redaksi.

Tugas dan Realisasi Tugas No. Nama Kegiatan Deskripsi Pengenalan profil LPM dan ajang promosi LPM Pelaksanaan Bersamaan dengan AKSIOMA (Ospek Fakultas) Sasaran Mahasiswa baru fakultas MIPA

1.

Open UKM

2.

Open Rekrutmen

Pembukaan pendaftaran calon anggota LPMM ALPHA

23 Oktober 2014

Mahasiswa Fakultas MIPA

Periode 1 Tanggal: 13-14 April 2013 Tempat: Gedung Kimia Fakultas MIPA Peserta: 31 orang Pemateri: Layli Fauziah, Mahbub Djunaidi, Diki Hasby W., Andrey Mico, Anam , Jaka Hendari Pemberian materi dasar tentang jurnalistik serta implementasi mikro Periode 2 Tanggal: 30 November-1 Desember Tempat: Gedung Kimia Fakultas MIPA Peserta: 10 orang Pemateri: Layli Fauziah, Mahbub Djunaidi, Rangga Mahardika, Arimec, Jaka Hendari, Hadi Siswanto, Anam Anggota rekrutmen

3.

PJTD Ruang

Periode 1 Aplikasi materi jurnalistik serta pembuatan buletin magang perdana Tanggal: 27,28,29 April 2013 Tempat: balai PKK kecamatan Puger Peserta: Anggota magang

4.

PJTD Lapang

Lokasi Reportase: Gunung kapur dan pemukiman Periode 2 Tanggal: 31 Januari, 1-2 Februari 2014 Tempat: Balai desa Glagah Wero kecamatan Panti Peserta: 10 orang Lokasi Reportase: wihara dan desa Pakis Sekolah 1(lay out) Tanggal: 23 Maret 2013 Perseta: 6 orang Pemateri: Hadi Sekolah 2(lay out) Tanggal: 7 April 2013 Pemberian materi dan pendekatan dengan Perseta: 10 orang anggota magang Pemateri: Dimas Sekolah 2(lay out) Tanggal: 5 Oktober 2013 Perseta: 8 orang Pemateri: hadi

5.

Sekolah Magang

Anggota magang

6.

Pengukuhan

Penetapan anggota magang ke anggota tetap serta pemberian NIA (Nomor Induk Anggota)

Tanggal: 20-21 Desember 2013 Lokasi: ormawa dan tanjung papuma

Anggota magang

Peserta: 18 orang

Evaluasi Pelaksaan program kerja dari divisi kaderisasi sudah berjalan sesuai dengan perencanaan hal tersebut dapat terlihat dari terlaksanakannya semua yang telah disusun selama rapat kerja pengurus. Namun dalam hal ini, divisi kaderisasi masih terdapat banyak kekurangan, karena sebagian besar program kerja kaderisasi dijalankan oleh awak litbang, terutama ketua bidang penelitian dan pengembangan. Divisi kaderisasi terkesan kurang bertanggung jawab atas program kerja yang dimiliki, hal tersebut dapat dilihat ketiadaan inisiatif divisi kaderisasi untuk memulai program kerja seperti open rekrutmen dan sebagainya. Selain masalah tersebut, divisi kaderisasi juga kurang melakukan pendekatan emosional dengan para anggota magang yang telah direkrut. Dalam hal pengadaan kegiatan, divisi kaderisasi jarang melakukan evaluasi atau pembenahan dari kegiatan sebelumnya, seperti acara pelatihan lay out yang selalu mendapat peserta minim.

Proyeksi Untuk ke depannya Divisi kaderisasi sebaiknya lebih memiliki rasa tanggung jawab yang besar atas tugas yang akan diemban sehingga hal tersebut tidak berdampak negatif dengan divisi satu bidang. Selain itu, sebagai divisi kaderisasi yang notabene selalu berhubungan langsung dengan anggota magang jadi harus dapat meakukan pendekatan secara emosional agar dapat lebih emahami karakteristik dari masing-masing anggota baru.