Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Sistem Informasi

1. Pilar Strategi Manajemen Sistem Informasi

Strategi Sistem Informasi


*) Berdasarkan pada fungsi Bagian *) Orientasi Permintaan *) Fokus pd Bisnis Aplikasi

Strategi Manajemen Informasi


*) Berdasarkan Organisasi *) Berdasarkan Hubungan *) Fokus pd Manajemen Manajemen

Strategi Teknologi Informasi


*) Berdasarkan Aktifitas *) Orientasi Penawaran *) Fokus pd Teknologi Pengiriman

] Pertimbangan dalam Strategi Sistem Informasi secara umum :


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jenis/karakteristik informasi. Relevansi informasi yang dihasilkan. Kecepatan alir informasi dari satu bagian ke bagian lain dalam organisasi. Kualitas keakuratan informasi. Target nilai ekonomis informasi yang diperoleh. Batasan biaya yang harus dikeluarkan dalam pengolahan informasi. Struktur para pengguna informasi.

] Pertimbangan dalam Strategi Teknologi Informasi : Bagaimana melakukan pemilihan perangkat lunak dan perangkat keras untuk mendukung tersedianya informasi yang dibutuhkan perusahaan. 1. Perangkat Lunak Perlu Strategi (dibahas tersendiri) 2. Perangkat Keras Mempertimbangkan dana yang tersedia. ]Pertimbangan dalam Strategi Manajemen Informasi : Harus dijabarkan agar target pembentukan sistem informasi yang andal dengan mendayagunakan teknologi informasi dapat diterapkan secara operasional baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang sejalan dengan pertumbuhan perusahaan dimasa datang.

Inti Strategi Manajemen Sistem Informasi ..


Pilar Strategi Inti Strategi
Menekankan pada sisi permintaan perusahaan akan perlunya sistem yang dapat menjamin terciptanya aliran informasi yang efisien dan efektif. Lebih menekankan pada sisi penyediaan perangkat sesuai spesifikasi teknologi yang diperlukan. Menggambarkan jalan yang harus ditempuh agar target pengembangan dan implementasi sistem informasi dapat terwujud.

Fokus Pembahasan

Strategi Sistem Informasi

Menekankan hubungan antara informasi dan kebutuhan bisnis perusahaan

Strategi Teknologi Informasi

Teknologi yang harus dimilki dan dikembangkan

Strategi Manajemen Informasi

Berorientasi pada teknik manajemen yang akan dipergunakan

Bagi Manajemen, Strategi MSI, perlu memperhatikan :


1. Lingkungan bisnis pada era global adalah sangat dinamis, sehingga perusahaan harus selalu kembali mengadakan peninjauan secara berkala tentang strategi bisnis yang dimilikinya & melakukan revisirevisi yang diperlukan. 2. Antara ketiga strategi MSI terdapat keterkaitan yang sangat erat sehingga perubahan pada salah satu strategi akan sangat mempengaruhi strategi lain. 3. Strategi yang telah tersusun harus dapat diimplementasikan secara operasional dalam bentuk tindakan taktis keseharian perusahaan.

Strategi Pengadaan Perangkat Lunak Aplikasi


Terdapat 2 (dua) alternatif pilihan :
1. Membeli paket aplikasi yang dijual dipasaran, 2. Melakukan konstruksi sendiri (outsourcing maupun insourcing).

Pertimbangan dalam menentukan pilihan :


1. Kesesuaian dengan kebutuhan bisnis
Dampak penentuan alternatif pilihan : ? Membeli paket aplikasi : Perusahaan harus menyesuaikan diri dengan cara kerja paket aplikasi yang dibeli. ? Melakukan konstruksi sendiri : Perusahaan akan dapat melakukan pemenuhan kebutuhan informasi sesuai dengan yang diinginkan.

2. Persyaratan keahlian.
Dampak penentuan alternatif pilihan : ? Membeli paket aplikasi : Perusahaan tidak membutuhkan para pakar pembuat perangkat lunak, kecuali spesialis yang akan membantu instalasi program dan mengimplementasikan ke perusahaan. ? Melakukan konstruksi sendiri : Perusahaan memerlukan pakar : Dari berbagai disiplin ilmu berbeda (system analis, programmer, system integrator, dan network spesialis). Sistem informasi yang dapat menghubungkan antara kebutuhan bisnis dan manajemen perusahaan dengan para praktisi teknologi informasi melalui metodologi dan permodelan.

3. Resiko manajemen
Dampak penentuan alternatif pilihan : ? Membeli paket aplikasi : Adanya garansi bahwa tidak akan terjadi kesalahan fatal dari penggunakan perangkat lunak. ? Melakukan konstruksi sendiri : Cukup beresiko tinggi jika perancang perangkat lunak tidak memiliki kapabilitas dibidangnya.

4. Biaya pengembangan dan pemeliharaan


Dampak penentuan alternatif pilihan : ? Membeli paket aplikasi : Muncul dua komponen biaya : a. Biaya yang harus dikeluarkan untuk pengadaan program aplikasi (PA) (terdapat biaya langsung dan tidak langsung). *) Biaya langsung : Biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian PA *) Biaya tidak langsung : Biaya yang dikeluarkan selama proses pengadaan dijalankan (misal: biaya administrasi, biaya presentasi vendor, serta biaya pemilihan dan evaluasi paket yang ditawarkan) b. Biaya yang dikeluarkan untuk implementasi dan pemeliharaan PA ? Melakukan konstruksi sendiri : Biaya terbesar terletak pada tahap konstruksi, bahkan sebelumnya juga diperlukan biaya untuk perencanaan, analisis dan desain.

5. Strategi penerapan
Dampak penentuan alternatif pilihan : ? Membeli paket aplikasi : Dapat diimplementasikan segera setelah dibeli, sehingga perusahaan dapat mengambil manfaat. ? Melakukan konstruksi sendiri : Menunggu waktu relatif lama karena membutuhkan tahap perencanaan, analisis dan desain, dimana masing-masing tahap tidak dapat dialkukan dalam waktu relatif singkat.

6. Ketergantungan dengan pihak vendor (Penyedia perangkat)


Dampak penentuan alternatif pilihan : ? Membeli paket aplikasi : Terlalu menggantungkan dari pada vendor PA, sehingga mau tidak mau atau suka tidak suka, jika terjadi masalah/hambatan/kerusahan pada PA yang dibeli, maka perusahaan harus meminta bantuan perancang paket aplikasi tersebut. Alasannya utamanya adalah : vendor tersebut yang menyimpan source code dan dokumen teknis mengenai paket aplikasi yang dikembangkan. ? Melakukan konstruksi sendiri : Jika pakar yang melakukan konstruksi berasal dari dalam perusahan (insourcing) maka tidak menjadi masalah, karena tidak ada ketergantungan dengan pihak luar. Tetapi jika pakar yang melakukan konstruksi berasal dari luar perusahan (outsourcing) maka juga akanterjadi ketergantungan dengan pihak luar yang meiliki resiko tinggi.

Anda mungkin juga menyukai