Contoh Kasus Berdasarkan hasil survey di desa P oleh mahasiswa FIK dan didapatkan data sebagai berikut : 1.

Jumlah penduduk Desa P 664 orang yang meliputi : 7,68 % adalah lansia usia > 55 tahun 25 orang lansia menderita dimensia 7,68 % penduduk usia 36-54 tahun yang status kesehatannya baik 30,12 % penduduk usia 19-35 tahun Data dari puskesmas di kelurahan menyatakan bahwa 15 orang penduduk telah menjalani rawat jalan pasca perawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Dan 5 penduduk sedang rawat inap di RSJ. Menur Surabaya dengan kasus skizofrenia, depresi berkepanjangan dan kecemasan yang berkelanjutan. dan 7 diantaranya dipasung, yang lainnya dibiarkan saja 13,7 % adalah anak remaja berusia 13-18 tahun, 10 diantaranya menderita depresi ringan Anak usia 6-12 berjumlah 11,75 % dan anak usia 0-5 tahun berjumlah 11,90 %

2. Kondisi geografis berada diwilayah agraris sebgaian besar penduduknya adalah bertani, berdasarkan hasil wawancara pada penduduk sebagian besar penduduk

mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa, kurang paham dengan cara merawat anggota keluarga yang rawat jalan akibat gangguan jiwa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, sebagian kecil mengatakan pasien gangguan jiwa harus dipasung dan disendirikan karena membahayakan orang lain. Petugas kesehatan yang ada kurang berperan dalam menyampaikan informasi tentang gangguan jiwa dan memberika asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa. Masyarakat Desa P jarang berkunjung ke puskesmas untuk mengobati penyakitnya, mereka lebih percaya kepada dukun untuk menyembuhkan keluarganya yang mengalalmi gangguan jiwa. Posyandu lansia pun tidak berjalan karena kader-kader yang ada kurang berperan.Untuk masalah pendidikan masyarakat desa P beranggapan pendidikan hanya cukup pada tingkat SMP saja, banyak orang tua yang tidak membolehkan anaknya melanjutkan sekolah sampai SMA.

29

3.1 Pengkajian Batas Wilayah 1. Desa P sebelah utara berbatasan dengan Desa O, sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Desa R, sebelah timur berbatasan dengan sungai B, dan sebelah barat berbatasan dengan Deesa J. Data demografi 2. Lingkungan Jalan perkampungan berupa tanah liat disertai genangan-genangan air Lingkungan terlihat kumuh Pemukiman padat Got tidak mengalir lancar sehingga banyak nyamuk bersarang dan lalat berterbangan Sumber air : 40% menggunakan PDAM 60% menggunakan sumur

Tempat penampungan sampah tiap rumah tidak ada Kegiatan kerja bakti terhitung jarang dilakukan

Distribusi penduduk No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Usia 0-5 6-12 13-18 19-35 36-54 >55 Laki 35 45 38 111 94 28 % 10,64 13,68 11.5 33,13 28,57 8,51 Perempuan 44 33 53 89 71 23 % 13,13 9,85 15,82 27,05 2,19 6,87 Total 79 78 91 200 165 51 % 11,90 11.75 13,70 30,12 7,68 7,68

total

329

100

335

100

664

100

30

Distribusi Penduduk Berdasarakan Pendidikan No 1. 2. 3. 4. Pendidikan Belum sekolah TK SD SMP Frekuensi 58 31 224 110 % 8,73 3,61 4,67 33,73

Distribusi Penduduk Berdasarakan Pekerjaan N0 Jenis Pekerjaan Frekuensi %

1. 2. 3.

Petani Tidak bekerja swsta

512 136 5

76.08 27,86 54,71

488

100

Fasilitas pendidikan 1. Terdapat PAUD yang dikelola oleh keluarahan dan terdiri dari 2 pengajar (bunda PAUD) 2. Letak SD, SMP/MI, dan 5Km 3. SMA tidak ada

Kondisi tempat kesehatan umum Fasilitas kesehatan terdekat adalah puskesmas pembantu di kelurahan warga wilayah RW 06
31

Jarak puskesmas pembantu 200-300m Di dalam puskesmas terdapat 1 orang dokter, 4 orang perawat dan 1 orang apoteker Sarana dan prasarana terbatas Tenaga medis berkunjung ke masyarakat setiap 2 bulan sekali Petugas kesehatan tidak pernah mengadakan kegiatan terkait masalah kejiwaan

Analisa Data No Data 1. Diagnosa

- Insiden Skizofrenia dalam 6 bulan Tingginya angka kejadian skizofrenia pada terakhir 5 % 10% penduduk dengan penduduk b/d kurangngnya pengetahuan

kasus penduduk tentang skizofrenia

skizofrenia pada umur 19-35 tahun - Riwayat/frekuensi gangguan jiwa skizofrenia seluruh anggota keluarga 5% - Status pengobatan pada penduduk dengan skizofrenia tidak maksimal - Adanya perilaku tidak baik dari masyarakat terhadap penduduk dengan skizofrenia

2.

- Insiden dimensia dalam 6 bulan Tingginya angka kejadian dimensia pada terakhir 4% lansia b/d kurangnya pemanfaatan pelayanan serta kurangnya pengetahuan

- Proporsi penduduk dengan kasus kesehatan, dimensia dri usia lansia ada 50% - status untuk pengobatan penduduk dengan kasus dimensia - Perilaku pengobatan keluarga dengan kasus dimensia yang dibawa ke dukun - 50% penduduk dengan anggota keluarga dimensia tidak tahu cara merawatnya 3.

tentang dimensia

- Kejadian 6 bulan terakhir dengan Risiko meningkatnya menjadi depresi berat

32

kasus depresi ringan 2%

b/d tingginya kejadian depresi ringan yang

- Proporsi penduduk dengan kasus terjadi pada usia remaja. depresi ringan 10 % pada usia 13-18 - perilaku pengobatan pada angggota keluarga yang terkena depresi sebagian besar dibiarkan saja - kondisi keluarga pada usia remaja 5% tidak harmonis dikarenakan

perselisihan tidak boleh melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA

SKORING PENENTUAN PRIORITAS MASALAH (MENURUT ERVIN) MASALAH Pentingnya Kemungkinan Peningkatan terhadap jika kualitas hidup bila diatasi : 0 Tidak ada 1 Rendah 2 Sedang TOTAL

masalah untuk perubahan di pecahkan : 1 Rendah 2 sedang 3 Tinggi positif diatasi : 0 Tidak ada 1 Rendah 2 Sedang 3 Tinggi Tingginya angka kejadian skizofrenia pada penduduk kurangngnya pengetahuan penduduk tentang skizofrenia, Tingginya angka kejadian dimensia pada 3 1 b/d 3 2

33

lansia kurangnya pemanfaatan pelayanan

b/d

kesehatan, serta kurangnya pengetahuan tentang dimensia Risiko meningkatnya menjadi depresi berat tingginya kejadian depresi ringan yang b/d 3 1 2 6

terjadi pada usia remaja

PRIORITAS MASALAH BERDASAR SKORING ERVIN (2003) 1. Tingginya angka kejadian skizofrenia pada penduduk b/d kurangngnya pengetahuan penduduk tentang skizofrenia 2. Tingginya angka kejadian dimensia pada lansia b/d kurangnya pemanfaatan pelayanan kesehatan, serta kurangnya pengetahuan tentang dimensia 3. Risiko meningkatnya menjadi depresi berat b/d tingginya kejadian depresi ringan yang terjadi pada usia remaja

34

DAFTAR PUSTAKA Anna ,Budi Keliat dkk, 2011, Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas, ECG : Jakarta Yosep, Iyus, 2011, Keperawatan Jiwa, Refika Aditama : Bandung

35