Penyusun:
JTD 1B Kelompok 2
AISY NURMALASARI ANAS ARDY FIRMANSYAH BASUKI RAHMAT HAKIM CUNFAN SATRIA JUHARI
3.1 Tujuan : 1. Membuat rangkaian modulasi AM pada Multisim. 2. Mengetahui Respon rangkaian yang dibuat. 3. Menganalisa komponen komponen yang digunakan. 4. Menganalisa rangkaian yang telah dibuat.
3.2 Peralatan yang Digunakan : 1 Komputer (dilengkapi dengan Software Multisim). 1 Modul Praktikum.
3.3 Teori Dasar : Modulasi AM Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses
menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi. Pada jenis modulasi ini amplituda sinyal pembawa diubah-ubah secara proporsional terhadap amplituda sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi. Bentuk Sinyal Modulasi Amplitudo (AM) Sinyal pembawa berupa gelombang sinus dengan persamaan matematisnya: Sinyal pemodulasi, untuk memudahkan analisa,
diasumsikan sebagai gelombang sinusoidal juga, dengan persamaan matematisnya: dimana, Ec = amplituda maksimum sinyal pembawa c = 2 fc dengan fc adalah frekuensi sinyal pembawa Em = amplituda maksimum sinyal pemodulasi m = 2 fm dengan fm adalah frekuensi sinyal pemodulasi Sinyal AM, yakni sinyal hasil proses modulasi amplituda, diturunkan dari : menjadi, sehingga index modulasi (m) : index modulasi merupakan ukuran seberapa dalam sinyal informasi memodulasi sinyal pembawa. Apabila index modulasi terlalu besar (m>1) maka hasil sinyal termodulasi AM akan cacat dan apabila index modulasi terlalu rendah (m<1) maka daya sinyal termodulasi tidak maksimal. Untuk menghindari keadaan overmodulasi yaitu keadaan dimana gelombang pembawa termodulasi lebih dari 100 %, maka kita harus dapat membatasi besar-kecilnya modulasi yang terjadi. Hal ini dapat diatasi dengan cara
JTD-1B / KELOMPOK 2 |
1
menentukan nilai index modulasi (m). Pengaruh indeks modulasi terhadap proses modulasi sinyal pembawa dapat di pahami dari gambar berikut: Pengaruh Indeks Modulasi Kondisi index modulasi m = 1 adalah kondisi ideal, dimana proses modulasi amplituda menghasilkan output terbesar di penerima tanpa distorsi. Spektrum sinyal AM dapat digambarkan sebagai berikut: Spektrum Sinyal AM Dari gambar diatas terlihat, modulasi amplituda memerlukan bandwidth 2x bandwidth sinyal pemodulasi (= 2fm). Daya total sinyal AM dapat dituliskan dalam persamaan matematik sebagai berikut : dimana Pc adalah daya sinyal pembawa adalah daya total sideband (LSB +USB) Dari persamaan -persamaan tersebut di atas dapat kita diketahui bahwa lebar pita frekuensi (band width) dalam sebuah proses modulasi amplitudo (AM) adalah dua kali frekuensi sinyalinformasi.
Ext Trig +
VCC
A + _ + B _
Q1
C2 1pF
Q2
2SC945 R2 4K7
C4 5pF L2 5mH
C5 5pF C6 5pF
JTD-1B / KELOMPOK 2 |
JTD-1B / KELOMPOK 2 |