Anda di halaman 1dari 2

OR01 - Pengukuran Panjang Gelombang Laser

Tujuan
Mengukur panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi

Alat
Piranti laser dan catu daya Piranti pemilih otomatis kisi difraksi (50 slit/ 1mm) Piranti scaner beserta detektor fotodioda Camcorder Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

Teori
Kisi difraksi atau dapat pula disebut kisi interferensi terdiri dari banyak kisi paralel yang dapat mentransmisikan berkas cahaya melewati kisi-kisinya. Kisi seperti ini disebut pula sebagai kisi transmisi. Jika kisi difraksi disinari dengan berkas cahaya paralel maka sinar-sinar yang ditransmisikan oleh kisi dapat berinteferensi (Gbr.1). Sinar-sinar yang tidak mengalami deviasi ( = 0) berinterferensi konstruktif menghasilkan berkas yang tajam (maksimum/ puncak) pada pusat layar. Interferensi konstruktif juga terjadi pada sudut ketika sinar-sinar mempunyai selisih panjang lintasan l = m, dimana m merupakan bilangan bulat. Jadi jika jarak antar kisi adalah d (Gbr.1.) maka l = d sin , sehingga

[1] dengan m = 1, 2, 3, ...

Gbr.1. Diagram difraksi pada kisi difraksi

Cara Kerja
Eksperimen pengukuran panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi pada rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol link rLab di halaman jadual. Langkah kerja eksperimen harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Penyetingan peralatan rLab berlangsung secara otomatis ketika praktikan menjalankan prosedur kerja.

Tugas & Evaluasi Dari data eksperimen yang diperoleh, buatlah grafik intensitas pola difraksi ( I, pada eksperimen dinyatakan dalam arus sebagai fungsi dari posisi (x), I vs x ). Berdasarkan spektrum yang diperoleh, tentukan letak terang pusat (m = 0), intensitas maksimum orde pertama (m = 1) , orde ke-2, orde ke-3 dst. Berilah bilangan orde pada grafik tersebut untuk setiap intensitas maksimum pola difraksinya. Ukurlah jarak antara terang pusat dan intensitas maksimum setiap orde untuk menentukan sudut difraksi tiap-tiap orde. Pada eksperimen ini, jarak antara kisi difraksi dengan detektor sebesar L = (130 1 ) cm Buatlah grafik sin sebagai fungsi orde difraksi (sin vs m) dan hitunglah panjang gelombang () sinar laser berdasarkan gradien garis yang diperoleh. Jika sin didekati oleh tan , hitunglah dengan cara yang sama seperti pada evaluasi no. 4. Berapa penyimpangan relatif hasil pendekatan ini terhadap perhitungan yang diperoleh pada evaluasi no.4. Berilah analisis dan diskusikan hasil eksperimen ini.

Referensi Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ, 2000. Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.

Anda mungkin juga menyukai