LATAR BELAKANG
ANTIOKSIDAN Radikal Bebas
KANKER JANTUNG KATARAK PENUAAN DINI
Dalam Tubuh
Asupan Makanan
ANTIOKSIDAN ALAMI
BUAH SEMANGKA
METODE DPPH
LIKOPEN (48,8%)
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimanakah aktivitas penangkap radikal bebas dari ekstrak kasar buah semangka yang mengandung antioksidan likopen berdasarkan tiga pelarut yang digunakan yaitu etanol, n-heksan dan etil asetat dengan menggunakan metode DPPH.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penangkap radikal bebas dari ekstrak kasar buah semangka yang mengandung antioksidan likopen berdasarkan tiga pelarut yang digunakan yaitu etanol, n-heksan dan etil asetat dengan menggunakan metode DPPH.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat membuktikan bahwa buah semangka menunjukkan aktifitas antioksidan yang tinggi sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa buah semagkadapat dijadikan sebagai sumber antioksidan alami yang terdapat di alam
METODE PENELITIAN
Jenis, Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimental yang akan dilaksanakan selama 2 bulan dari bulan NovemberDesmber 2013, bertempat di Laboratorium Kimia Dasar, Fakultas MIPA, Universitas Mataram Alat dan Bahan Penelitian Penguap putar vakum (rotary evaporator vacum) Freeze dryer Alat Gelas Neraca analitik Penggiling Penanangas air Spektroskopi UV-Vis Buah semangka Metanol Etanol Etil asetat n-heksan Larutan DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil)
PROSEDUR KERJA
Preparasi Sampel
10 mg fraksi ekstrak etanol Dilarutkan dalam 100 ml metanol Larutan Induk 100 ppm Diencerkan dengan Metanol, untuk memvariasikan konsentrasi (2,4,6. 8,10 ppm) Variasi Konsentrasi sampel Masing-masing diambil 4 ml + 1 ml larutan DPPH Dikocok Diamkan pada suhu kamar selama 25 menit Uji dengan spektrofotometri UV-VIS menggunakan panjang gelombang 517 nm Dicatat Absorbansinya Hasil
% inhibisi
blangko
Asampel
Ablangko
x100%
Dengan mengalurkan grafik data % inhibisi versus konsentrasi sampel, kita dapat menentukan nilai Inhibition Concentration
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Semangka
Semangka (Citrullus vulgaris Schard) merupakan tanaman buah berupa herba yang tumbuh merambat yang dalam bahasa Inggris disebut Water Mellon. Buah semangka memiliki daya tarik khusus. Buahnya tergolong mengandung banyak air (sekitar 90%) dan mengandung antioksidan yang cukup tinggi yaitu likopen sebesar 48,8% (Tadmor,Y et al., 2005).
Antioksidan Antioksidan merupakan senyawa-senyawa yang mampu menghilangkan, membersihkan, menahan pembentukan ataupun memadukan efek spesies oksigen reaktif (Lautan, 1997). Sedangkan menurut Muchtadi (2009), antioksidan adalah molekul yang dapat menetralkan radikal bebas dengan cara menerima atau mendonorkan satu elektron untuk menghilangkan kondisi elektron tidak berpasangan. Mekanisme Kerja Antioksidan Antioksidan yang dikonsumsi dapat menghambat atau memperlambat pembentukan radikal bebas dan spesies oksigen reaktif (ROS) pada tahap awal pembentukannya (initiation step) serta dapat memutus rantai reaksi radikal pada tahap propagasi (propagation step) sewaktu terjadi oksidasi lipid
Likopen
Likopen atau yang sering disebut sebagai -carotene adalah suatu karotenoid pigmen merah terang, suatu fitokimia yang banyak ditemukan dalam buah tomat dan buah-buahan lain yang berwarna merah
Likopen merupakan suatu antioksidan yangt sangat kuat. Kemampuannya mengendalikan singlet oxygen (oksigen dalam bentuk radikal bebas) 100 kali lebih efisien dari pada vitamin E atau 12500 kali dari pada gluthation.