Anda di halaman 1dari 24

Pendidikan Global dan Globalisasi

Pendididikan global merupakan merupakan upaya untuk menanamkan suatu pandangan ( Perspective ) tentang dunia kepada para siswa dengan memfokuskan bahwa terdapat saling keterkaitan antar budaya, umat manusia dan kondisi planet bumi. Pada umum nya, tujuan pendidikan setiap mata pelajaran untuk kondisi saat ini menekankan pada kemampuan siswa dalam berfikir kritis ( Critical thinking skills ), namaun ada hal yang unik dalam pendidikan global, yakni fokus subtansinya yang bersal dari hal hal mendunia yang semakin bercirikan pluralism interdepedensi dan perubahan. Tujuan Pendidikan global adalah untuk mengembangkan pengetahuan ( Knowledge ), Keterampilan ( Skills ), dan Sikap ( Attitudes ) yang di perlukan untuk hidup secara efektif dalam dunia yang

Lanjutan
khusus di Indonesia, upaya untuk meningkatkan dan memperluas pemahaman global pada lembaga pendidikan dasar dan menengah masih perlu di berdayakan. Kemajuan teknologi, perdagangan anatar Negara, pertukaran budaya, pariwisata, kepedulian terhadap lingkungan, persaingan pasar, kelangkaan dalam sumber dayaalam dan semakin ketatnya perlombaan senjata antar Negara adi kuasa merupakan gambaran dari kondisi masyarakat internasional yang semakin kompleks. Adanya saling ketergantunga adanya ketergantungan antar bangsa dan Negara menimbulkan bentuk bentuk kerjasama di berbagai bidang yang sekaligus pula menimbulkan berbagai persaingan dan konflik. Misalnya ,kerjasama dibidang ekonomi telah menciptakan model blok-blok ekonomi Negara Negara seperti di eropa berdiri MEE, di Asia berdiri APEC. Akibat

Lanjutan ..
Peristiwa atau proses di atas dinamakan proses globalisasi yang berpengeruh pula terhadap proses pendidikan. The American Association of Colleges for Teacher Education ( AACTE, 1994 ) Mengemukakan bahwa globalization said to necessitate changes in teaching, such as more attention to diverse and universal human values, global system, global issues, involvement of different kinds of world actors and global history Dari pernyataan ini menunjukan bahwa era globalisasi mengharuskan ada nya perubahan dalam strategi dan metode mengajar antara lain

Ciri Ciri Proses Globalisasi Menurut ( NCSS, 1982 )


1. Adanya evolusi dalam sistem komunikasi dan transportasi Global 2. Penganbungan perekonomian lokal, regional, dan nasional menjadi perekonomian global 3. Meningkat nya intensitas interaksi antar masyarakat yang menciptakan budaya global sebagai paduan dari budaya lokal, regional dan nasional yang beragam 4. Munculnya sistem internasional yang mengikis batas batas tradisi politik internasional dan politik nasional 5. Meningkatnya dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem di bumi 6. Meningakatnya kesadaran global yang menumbuhkan kesadaran akan kedudukan manusia di bumi sebagai anggota mahluk manusia, sebagai penduduk bumi dan sebagai anggota dalam sistem global

Lanjutan
Kehidupan manusia dalam eraglobalisasi telah terbawa dala suatu arus yang mengharuskan kita mengubah cara pandang terhadap diri kita sendiri maupun cara pandang terhadap orang lain. Pandangan suatau bangsa atau Negara yang berpaling dari pandangan global hanya akan membuat bangsa dan Negara itu akan terisolir. Dalam era globalisasi tak ada satu bangsa atau Negara pun di dunia ini yang dapat bersembunyi atau mengisolasi diri dari pengaruh globalisasi. Dengan demikian adanya saling keterkaitan atau ketergantungan hidup di bumi ini telah menimbulkan peningkatan penting nya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan professional dari warga dunia yang menjadi syarat dalam memahami dimensi global baik dari fenomena politik, ekonomi, maupun budaya. Setiap bangsa atau individual maupun kelompok tengah menghadapi pesaingpesaing dalam segala bidang kehidupan. Dengan kata laian,

Willard M.Kniep (1986) mengemukakan bahwa isi pendidikan global dirumuskan dari realitas sejarah dan kondisi saat ini yang menggambarkan dan menunjukan dunia sebagai masyarakat global. Dari hasil analisisnya ini , Kniep memeperkenalkan Empat unsur kajian yang di anggap esensial dan mendasar bagi pendidikan global : (1) Kajian tentang nilai manusia (2) kajian tentang sistem global (3) Kajian tentang masalah- masalah dan isu isu global dan (4) Kajian tentang sejarah hubungan dan saling

1) Kajian tentang Nilai Manusia


Nilai nilai yang di anut oleh banyak orang umumnya mencerminkan sikap dan keyakinan dan di bentuk oleh pengalaman nya. Nilai- nilai yang kita miliki menentukan bagaimana kita memandang dunia dan bagaimana nilai nilai itu mempengaruhi keputusan dan prilaku kita sebagaimana yang kita lakukan dalam aktivitas hidup. Disamping nilai-nilai yang kita anut itu bersifat pribadi dan terkadang aneh seperti perasaan dan pilihan hal yang paling penting adalah kebersamaan dalam kelompok etnis, nasional dan agama. Nilai nilai yamg kita miliki terkadang melampaui identitas kita yang mungkin di anggap universal dan menentukan kita sebagai manusia. Dlam pendidikan global, khususnya kita tertarik dengan nilai- nilai manusia universal yang melampaui identitas kelompok- kelompok

A. Nilai- Nilai Universal


Untuk pertama kalinya masyarakat dunia, pada akhir abad ke- 20 masyarakat dunia telah merancang standar universal hubungan antar sesame manusia menurut kkragaman dalam keyakinan beragama, dalam filsafat dan ideologi upaya ini ini dilakukan dibawah bantuan dan dukungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Hasilnya telah hampir diterima oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia sebagai manusia yang beradab. Nilai Nilai Universal itu adalah hasil Penetapan PBB Pada tahin 1948 yaitu The Universal Declaration of Human Right yang menegaskan bahwa setiap umat manusia berhak atas hidup, kebebasan,kepemilikan,kesamaan, keadilan, kebebasan beragama,kebebasan berbicara,. Deklarasi ini melarang adanya perbudakan , penyiksaan, penghukuman

B. Perbedaan Nilai Manusia


Dalam pendidikan global,seharusnya kita memberikan kesempatan kapada para siswa untuk menegenal dan memahami keragaman masyarakat dunia. Perbedaanperbedaan budaya merupakan manifestasi dari adanya keragaman nilai dan perspektif di antara umat manusia. Perbedaan ini tercermin dalam perasaan, pilihan,sikap, gaya hidup dan pandangan dunia tiap masyarakat . Perbedaan ini pun merupakan

2) Kajian tentang Sistem Global


Kita melaukan hubungan dengan setiap bangsa diseluruh dunia sampai pada tahap yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Adanya saling hubungan dan ketergantunngan antar bangsa ini adalah akibat dari keikutsertaan bangsa kita dalam sistem yang sedang berjalan di dunia saat ini yang sering dinamakan sistem global. Besarnya ruang lingkup saling ketergantungan sebagaimana kita sadari semakin meningkat sejak berakhirnya Perang Dunia II. Perbuhan ini dapat ditelusuri dari adanya kemajuan IPTEK yang tampak nya telah menciutkan dunia dan juga perubahan interaksi

A. Sistem Ekonomi
Secara individu atau kelompok, prilaku ekonomi yang kita lakukan sehari-hari cukup menjadi contoh tentang adanya saling ketergantungan. Tampaknya mudah saja menelusuri fakta bukan hanya karena kita tergantung kepada orang atau Negara lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melainkan pula bagaimana orang atau Negara lain di belahan bumi ini tergantung pada kita. Ekonomi Global sistem yang sangat kompleks yang menimbulkan saling ketergantungann lebih jauh dari sekedar hubungan sebab akibat antara konsumen dan p[rodusen pada wilayah yang berbeda. Kajian ini sudah seyogyanya memebantu para siswa mengungkap sejumlah kompleksitas dengan memfokuskan pada para prilaku ekonomi, misalnya motivasinya dan bagaimana mereka membuat keputusan.

B. Sistem Politik Global


Peristiwa dunia saat ini menunjukan adanya saling ketergantungan dalam aktivitas politik. Pemilihan umum samapai peristiwa Sidang Umum MPR di Indonesia dan kemungkinan- kemungkinan perubahan struktur kekuasaan mendapat perhatian yang intensif dari seluruh dunia karena implikasi- implikasinya akan mempengeruhi segi keamanan Asia dan keseimbangan kekuatan ( Balance of Power ) antar negar-negara adikuasa. Kebijakan fiscal Amerika Serikat yang biasanya dianggap sebagai masalah dalam negeri, mempengaruhi banyak ekonomi Negara-negara lain dan akhirnya mempengaruhi kemampuan pemerintah Negara tersebut dalam melanjutkan kekuasaanya Sistem yang banyak didominasi oleh Negara-negara berdaulat ini merupakan jalan untuk menggunakan

C. Sistem Ekologi
Bumi tempat tinggal kita ini setiap tahun nya mengalami keruskan yang sangat berpengaruh buruk pada kehidupan manusia, tidak lain dan tidak bukan manusia nya lagi sebagai aktor atau dalang dari semua kerusakan lingkungan ini karena kemampuan nya untuk mengelola dan mengekploitasi, memelihara atau merusak lingkungan. Pendidikan Global mengajak para siswa menyadari bahwa ada hubungan simbosis dan saling ketergantungan dengan mahluk hidup maupun mahluk non-hidup bahwa kita sebagai manusia berperan banyak dalam ekologi ini.

D. Sistem Teknologi
Ada sedikit pertanyaan bahwa kita hidup dalam abad teknologi. Sementara teknologi selalu memainkan peran penting dalam kehidupan umat manusia dan sistem bumi, teknologi abad ini berdasarkan mesin jet dan rocket, transistor dan nuklir mengubah kehidupan di planet bumi secara cepat yang tak dapat dibayangkan untuk masa mendatang. Teknologi modern bukan hanya merubah cara hidup individu berkerja dan

3. Kajian tentang Masalah- masalah dan Isu-isu Global


Setiap hari, sebagian dari hidup kita dibombardir oleh masalah masalah dan Isu-isu internasional. Apabila para remaja memahami dunianya, maka pendidikan harus dikaitkan dengan hasil penelitian tentang sebab- sebab, akibat-akibat dan kemungkina penyelesaian tentang isu- isu global saat ini. Seperti dalam kajian sistem para siswa harus mengetahui bagaimana mereka mempengaruhi dan di pengaruhi oleh masalahmasalah dan isu isu ini. Sehingga, mereka berhak mengetahui bagaimana mereka dapat menjadi bagian dari isu-isu dan masalah masalah global

Apakah Ciri isu-isu dan masalah masalah global itu ?


Ruang lingkup nya bersifat transnasional. Asal usul dan akibat dari masalahnya melintasi dari satu Negara. Isu-isu dan masalahnya hanya dapat diselesaikan melalui tindakanb multi rateral ( penyelesaian dan perbaikan tidak dapat dicapai hanya tindakan satu Negara ) Tingkat Konflik itu ada didalam ciri pertama maupun ciri kedua. Masalah dan isu-isu ini ini mempunyai sifat terus menerus Isu dan masalah in terkait dengan hal lain . Pada umumnya penyelesaian pada satu

Kniep ( 1986) Mengemukakan empat Kategori Pemikiran Isi Pendidikan Global yang dapat menjadi masukan untuk kurikulum

1) Isu-isu Perdamaian dan Keamanan 2) Isu- isu Pembangunan 3) Isu- isu Lingkungan 4) Isu- isu Hak Asasi Manusia

1)

Isu-isu Perdamaian dan Keamanan

Dunia sekarang tempat tinggal kita merupakan obsesi global bagi keamanan nasional. Setiap tahun, Negara-negara didunia menghabiskan dana sekitar $ 750 billion atau sekitar 6% GNP dunia untuk membayar persenjataan. Jumlah ini mendekati $ 150 billion per orang yang ada di bumi. Sejak Perang Duni II, walaupun bukan satu Negara saja yang berperang namun telah di umumkan bahwa sedikit nya

2) Isu- isu Pembangunan


Studi tentang isu-isu pembangunan akan mengajak para siswa dalam perjuangan rakyat dan bangsa untuk memperoleh kebutuhan dasar, mencapai pertumbuhan ekonomi nasional, dan memperluas kebebasan politik, ekonomi dan social mereka. Studi ini terutama akan memfokuskan pada sejumlah Isu-isu dan masalah maslah sekitar pelebaran kesenjangan antara otrang kaya dan orang msiskin di dunia dan ketidak adilan serta penderitaan akibat dari kesenjangan ini. Kita dapat menangkap sejumlah dimensi kesenjangan antara si kaya dan si miskin ini dengan membandingkan urutan penduduk

3) Isu- isu Lingkungan


Isu- isu lingkungan terutama berkaitan dengan akibat-akibat eksploitasi sumber daya manusia dan pengelolaan kekayaan bumi : tanah, lautan, hutan dan unsur unsur lainya. Masal;ah masalah yang berkaitan dengan dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan bukanlah persoalan baru.

4) Isu- isu Hak Asasi Manusia


Berapa dekade setelah Perang Dunia II muncul perhatian besar terhadap hak asasi manusia di seluruh dunia. Kepedulian ini sebai akibat dari banyak nya kekejaman yang dilakukan oleh manusia terhadap manusia lainya selama peperangan. Demikian Pula kejahatan kaum colonial dan imprialis barat terhadap penduduk jajahan yang berada diluar batas-batas perikemanusiaan. Deklarasi PBB tentang

4. Kajian Sejarah Hubungan Antar Bangsa dan Saling Ketergantungan


Perspektif sejarah yang meliputi evolusi nilai-nilai kemanusiaan yang ber eda-beda dan bersifat universal, pembangunan sejarah sistem global kontemporer dan kondisi serta faktor penyebab muncul nya isu-isu dan masalah-masalah global saat ini merupakn fondasi bagi pendidikan global. Sayangya, sejarah yang di pelajari oleh kebanyakan siswa kita hanya sedikit mengembangkan perspektif dunia yang saling ketergantungan saat ini. Sejarah dunia yang diajarkan adalah peradaban barat atau pengaruh barat terhadap dunia lainya. Seringkali, sejarah dunia merupakan sejarah yang memisahkan wilayah wilayah regional dan hubungan nya antara Negara tersebut. Biasanya, semua sejarah memfokuskan pada perkembangan Negara negar yang lebih kuat dalam dunia

Lanjutan .
saling ketergantungan dalam dunia kontemporer maka meraka harus mendasarkan pengetahuan tentang kontak dan pertukaran antar peradaban yang telah berlangsung sedikit nya sejak 2000 tahun yang lalu. Bukti adanya kontak dan pertukaran tersebut pernah dikemukakan oleh sejarawan yang bernama William McNeill yang mengacu the ecumene sebagai bukti kontak antar bangsa dari spanyol sampai afrika utara hingga Laut cina selam kekaisaran romawi dan han kontak ini dilakukan melalui jalur laut maupun darat melintasi wilayah Timur Tengah. Perpindahan tanaman dan hewan terjadi antara lain dengan adanya katun, gula dan ayam yang dikembangkan di india hingga ke Cina dan Erasia. Rahasia teknologi berpindah secara perlahan. Baja India di ekspor oleh

Anda mungkin juga menyukai