Anda di halaman 1dari 3

Penuntun Lemak/asam lemak Kalau kita ingin menilai kualitas makanan jika dilihat dari lemak/asam lemak, kita

perlu tahu dulu apa itu lemak dan apa itu asam lemak.

Lemak atau minyak adalah ester asam lemak dari alkohol gliserol (dulu disebut sebagai gliserida). Lemak dapat berupa triasilgliserol, diasilgliserol atau monoasilgliserol tergantung dari jumlah asam lemak yang terikat pada gliserol.

asam lemak adalah asam karboksilat dengan rantai hidrokarbon rantai panjang yang tidak bercabang. Rantai hidrokarbon dapat merupakan hidrokarbon jenuh maupun tidak jenuh.

adi lemak itu adalah ester. !sam lemak adalah asam karboksilat hasil hidrolisis ester (lemak). "ster kalau dihidrolisis menjadi alkohol dan asam karboksilat.

#arusnya makanan yang kita makan hanya mengandung lemak saja. $api jarang sekali makanan yang tidak mengandung asam lemak sama sekali, karena ada proses hidrolisis selama pengolahan makanan.

!sam lemak merupakan hasil degradasi/deesteri%ikasi/hidrolisis lemak yang dapat menunjukkan kualitas bahan makanan mulai menurun.

&leh karena itu, untuk mengetahui kualitas makanan apabila ditinjau dari kandungan lemak/asam lemak, salah satunya kita perlu mengetahui berapa banyak asam lemak yang masih bentuk terikat (asam lemak terikat, sering juga disebut sebagai angka ester) dan berapa banyak asam lemak tidak terikat (asam lemak bebas, angka asam lemak bebas).

!sam lemak bebas dapat ditetapkan dengan langsung menitrasi hasil ekstraksi sampel dengan pelarut nonpolar dengan larutan K&# atau 'a&# etanolis.

(edangkan angka ester dapat ditetapkan dengan menetapkan dulu semua asam lemak yang ada (asam lemak total) kemudian hasilnya dikurangi dengan asam lemak bebas.

!sam lemak total (yaitu asam lemak terikat dan asam lemak bebas) dapat ditetapkan kadarnya dengan cara menghidrolisis sampel yang mengandung lemak (tentu saja berupa hasil ekstraksi sampel) tersebut terlebih dahulu dalam suasana basa berlebih baru kelebihan basa yang digunakan untuk hidrolisis dititrasi dengan larutan baku asam.

Penilaian kualitas makanan dapat dilihat dari berapa banyak asam lemak bebas dan terikat yang ada dalam makanan tersebut jika dibandingkan dengan jumlah asam lemak total yang ada.

Penjelasan di atas merupakan salah satu cara menilai kualitas makanan jika ditinjau dari kandungan lemak/asam lemak, masih ada metode lain, misalnya jenuh tidaknya rantai hidrokarbon asam lemak, asam lemak berupa cis atau trans dll. Prosedur baku yang lebih detail dapat dicari di !&!) atau buku*buku %ood analysis yang lain.

Penjelasan ini dari blognya pak (anjayadi (http+//gerbangtau.blogspot.com). ,eliau mengharapkan kalian tahu de%inisi asam lemak dan lemak (yang jelas berbeda) jadi kalian bisa tau apa yang kalian tetapkan, bagaimana caranya, dan tujuannya apa. (ilahkan mengerjakan dengan secepatnya.

Pak (anjayadi berpesan + oia, jangan lupa untuk mengingatkan adik*adik mahasis-a untuk membuat proposal jadi, terutama kelompok*kelompok yang kemarin sudah langsung saya suruh untuk buat proposal. bagi yang belum saya suruh buat proposal jadi, tolong diingatkan untuk mencari cara kerjanya dulu dan diminta untuk mengumpulkannya ke Pak ,ima segera.

Anda mungkin juga menyukai